Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)

PENGARUH PENGGUNAAN FERMENTASI DAN AMONIASI KULIT SINGKONG DALAM RANSUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT TUBUH DAN KONVERSI PAKAN PADA TERNAK DOMBA JANTAN Yuswan Jaya; Muhtarudin Muhtarudin; Kusuma Adhianto; Erwanto Erwanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2020
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research intended to determine the effect of using fermented and ammoniated of cassava peel on body weight gain and feed convertion in male sheep. This research was conducted in June until August 2019 in a cage unit located in the Animal Husbandry Department, Agriculture Faculty, Lampung University. The research used Completely Randomized Design with 3 treatments and 3 replications. Experimental unit of this experiment were nine sheeps. The treatment used were P0 (Ration + 15% cassava peel without processing), P1 (Ration + fermented cassava peel), and P2 (Ration + ammoniated cassava peel). Variable in this study were feed intake, body weight gain, and feed conversion. The data obtained were analyzed for variance with significance level 5%. The results showed that the use of fermented and amoniated of cassava peel was not significant (P>0,05) on feed intake, body weight gain, and feed conversion. Conclusion of this research is that fermented and ammoniated of cassava peel use in ration did not significantly increase body weight of sheep. Key words: Amoniation, Body weight gain, Cassava peel, Feed convertion rate, Fermentation
KINERJA KAMBING SABURAI YANG DIPELIHARA PETERNAK DI DESA GISTING ATAS KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS Ananta Maulana Fikri; Kusuma Adhianto; Ali Husni; Arif Qisthon
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2020
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was to determine the performance of Saburai goats reared by farmer in Gisting Atas Village, Gisting District, Tanggamus Regency. These research was conducted in June until August 2019 in Saburai goat breeding group at Gisting Atas Village, Gisting District, Tanggamus Regency, Lampung Province. The research used 14 farmers as respondents and their Saburai goats with various age levels, namely at kid, young goat, and dam. The research method used was direct interviews and observations in the field which include collecting farmer profile data, while livestock performance data was observed using data recording of the animal. The data was analyzed by descriptive analysis. The results showed that 100% of farmers motivation was to increase their income. Each farmer had 10 tail of goat in average. The average performance of goats were kidding intervals of 310.43±49.70 days, litter size of 1.88±0.40 tails, postpartum oestrus of 61.58±9.72 days, postpartum mating of 149.11±51,19 days, birth weight of 2.83±0.11 kg, weaning weight of 11.28 ±1.36 kg, and yearling weight of 25.98±2.93 kg. The Conclusion of this research was that the performance of Saburai goats that are kept by farmers has decreased if compared with performance of many years before current research. Keywords : Gisting Atas, Performance, Saburai Goat, Tanggamus Regency.
EVALUASI KECUKUPAN NUTRISI PADA SAPI POTONG DI KPT MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Galang Gemilang Adi Suroso; Kusuma Adhianto; Muhtarudin Muhtarudin; Erwanto Erwanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.2.147-155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecukupan nutrisi pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari--Maret 2022 di Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Analisis kualitas nutrisi pakan dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Data diambil dengan metode survey. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi pakan pada ransum KPT kandang 1 sebanyak 123,28 kg/ekor/hari, pada kandang 2 sebanyak 124,44 kg/ekor/hari, kandang 5 sebanyak 124,36 kg/ekor/hari sedangkan dengan menggunakan pakan uji coba pada kandang 3 sebanyak 124,92 kg/ekor/hari dan pada kandang 4 sebanyak 124,85 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan sapi dengan ransum KPT pada kandang 1 sebesar 6,1 kg/10ekor/30hari, pada kandang 2 sebesar 9,2 kg/10ekor/30hari, pada kandang 5 sebesar 6,9 kg/10ekor/30hari. Sedangkan dengan ransum uji coba memiliki pertambahan bobot badan 10,6 kg/10ekor/30hari pada kandang 3 dan 12,4 kg/10ekor/30hari pada kandang 4. Konversi ransum pakan KPT pada kandang 1 sebanyak 20,15, pada kandang 2 sebanyak 13,46, lalu pada kandang 5 sebanyak 17,92. Sedangkan dengan menggunakan pakan uji coba pada kandang 3 sebanyak 11,68 dan pada kandang 4 sebanyak 10,05. Kualitas pakan pada kadar air ransum KPT (15,86%) dan pada ransum Uji Coba 14,37, protein kasar (10,99%), lemak kasar (6,68%), dan serat kasar (26,28%).
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI ANTARA UKURAN-UKURAN TUBUH DENGAN BOBOT BADAN SAPI PERANAKAN ONGOLE BETINA DI KECAMATAN BUAY PEMUKA PELIUNG OKU TIMUR SUMATRA SELATAN Putri Ramona; Muhtarudin Muhtarudin; Kusuma Adhianto; Akhmad Dakhlan
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.342-352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi serta regresi antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan sapi Peranakan Ongole betina dalam pendugaan bobot badan. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli -Agustus 2022, di kelompok ternak Margorukun, Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggambil data secara purposive sampling dengan 30 ekor sapi Peranakan Ongole betina berumur 3--4 tahun. Pengambilan data dilaksanakan secara langsung dengan melaksanakan penimbangan bobot badan (BB) sapi serta memperhitungkan ukuran-ukuran tubuh sapi yakni panjang badan (PB), lingkar dada (LD), dan tinggi pundak (TP). Analisis korelasi dan regresi antara variabel penelitian ini menggunakan program R dan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai korelasi sederhana pada Lingkar Dada dengan Bobot Badan memiliki koefisien korelasi sangat kuat, sedangkan PB, dan TP memiliki koefisien korelasi kuat dengan BB. Nilai korelasi berganda antara LD serta PB dengan BB, dan antara LD serta TP dengan BB memiliki koefisien korelasi sangat kuat, sedangkan nilai korelasi berganda antara PB serta TP dengan BB memiliki koefisien korelasi kuat. Persamaan regresi sederhana antara LD dan BB memiliki nilai koefisien determinasi (R2) tertinggi pada sapi peranakan ongole betina yaitu sebesar 0,766 dengan persamaan regresi BB= -183,3162+3,0248LD dan terendah adalah TP dengan nilai R2 sebesar 0,517 dengan persamaan regresi BB = -271,6591 +4,3353TP. Nilai persamaan regresi berganda terbaik dan signifikan yaitu kombinasi antara LD, PB serta TP dengan BB pada koefisien determinasi sebesar 0,838 (8,38%) dengan persamaan regrasi BB = -317,7950+2,3067LD + 1,1654PB + 0,7306TP.
PERBANDINGAN PEMBERIAN LEVEL PROTEIN BERBEDA TERHADAP RESPONS FISIOLOGIS SAPI BRAHMAN CROSS Hanata Dwi Anggoro; Arif Qisthon; Sri Surhayati; Kusuma Adhianto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.357-362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian protein dengan level protein berbeda terhadap respons fisiologis sapi Brahman Cross (BX). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April--Mei 2022 di KPT Maju Sejahtera, Desa Wawasan, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan. Sampel yang digunakan yaitu sapi jantan BX berumur 3--4 tahun dan bobot 310--450 kg sebanyak 40 ekor yang ditentukan dengan purposive sampling yaitu 20 ekor diberikan perlakuan protein 12% dan 20 ekor diberikan perlakuan 13--14%. Peubah yang diamati dalam penelitian ini ialah respons fisiologis ternak meliputi suhu rektal sapi (°C), frekuensi pernafasan (kali/menit), frekuensi denyut jantung (kali/menit), dan indeks daya tahan panas (HTC), serta iklim mikro kandang yang meliputi suhu udara, kelembaban relatif (RH), dan Temperature Humidity Index (THI). Data yang didapatkan dianalisis menggunakan Uji-tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rataan Temperature Humidity Index di lokasi penelitian sebesar 83,38. Rataan frekuensi respirasi siang hari pada sapi BX dengan perlakuan kadar protein 12% dan 13--14% berturut turut yaitu 30,90 ± 4,41 kali/menit dan 31,80 ± 5,10 kali/menit. Rataan frekuensi denyut jantung siang hari pada ternak sapi BX dengan perlakuan kadar protein 12% dan 13--14% berturut turut yaitu 60,80 ± 8,52 kali/menit dan 77,75 ± 10,33 kali/menit. Rataan suhu rektal siang hari pada sapi BX dengan perlakuan kadar protein 12% dan 13--14% berturut turut yaitu 38,48 ± 0,39°C dan 38,93 ± 0,40°C. Daya tahan panas memiliki rataan pada sapi jantan BX dengan perlakuan kadar protein 12% dan 13--14% berturut turut yaitu 2,18 ± 0,07 dan 2,26 ± 0,09. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi respons fisiologis dan daya tahan panas pada sapi BX pemberian protein 12% lebih baik dibandingkan dengan pemberian protein 13--14%.
PENGARUH SISTEM PERKANDANGAN TERHADAP TINGKAT INFESTASI DAN JENIS CACING SALURAN PENCERNAAN PADA KAMBING JAWARANDU DI KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU PROVINSI LAMPUNG Agnes Sekar Weningtiyas; Madi Hartono; Kusuma Adhianto; Purnama Edy Santosa
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2023.7.3.411-418

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan infestasi dan mengetahui jenis cacing saluran pencernaan pada kambing Jawarandu perkandangan panggung dan perkandangan postal di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai Februari 2023 dengan menggunakan metode survei. Data mengenai tingkat infestasi cacing dianalisis dengan menggunakan Uji Chi-Square pada taraf 5% dan data mengenai jenis cacing yang menginfestasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkandangan berpengaruh terhadap tingkat infestasi cacing saluran pencernaan P<0,05. Sistem perkandang postal memiliki resiko infestasi cacing saluran pencernaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem perkandangan panggung. Jenis cacing yang menginfestasi ternak pada sistem perkandangan panggung yaitu Cooperia sp, Paramphistomum sp, Toxocara sp, Trichostrongylus sp dan Trichuris sp sedangkan pada sistem perkandangan postal yaitu Fasciola sp, Haemonchus sp, Oesophagustomum sp, Paramphistomum sp, Strongyloides sp, Toxocara sp, dan Trichuris sp.