Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MEDAN MAKNA DALAM PEMBELAJARAN HURUF DI PRODI S1 SASTRA CINA DAN PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FIB UB Wulan, Diah Ayu; Indrowaty, Sri Aju
Educate Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Educate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.931 KB)

Abstract

Diah Ayu Wulan 1 Sri Aju Indrowaty 2 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (ayumirza9220@gmail.com) Membaca, menulis, menyimak, dan berbicara merupakan empat keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa, demikian juga dengan mahasiswa yang mempelajari bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Penguasaan hanzi (huruf Mandarin) dan kanji (huruf Jepang) merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang kelancaran mahasiswa dalam mempelajari bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Setiap hanzi dan kanji berfungsi menunjukkan lambang makna. Mempelajari huruf bukan hal yang mudah terutama bagi mahasiswa yang belum pernah mempelajari kedua bahasa tersebut. Karena itu diperlukan suatu cara untuk mempelajari huruf dengan mengunakan medan makna. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian mahasiswa semester 3 Prodi S1 Sastra Cina dan Prodi S1 Pendidikan Bahasa Jepang. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bentuk pembelajaran huruf berdasarkan medan makna dan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran huruf berdasarkan medan makna di kedua prodi tersebut. Kata Kunci: penulisan huruf, medan makna, keefektifan, Hanzi, Kanji
Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan Sastra Cina Angkatan 2015 Universitas Brawijaya Sutiyarti, Ulfah; Wulan, Diah Ayu; Saragih, Febi Ariani; Widyaningsih, Galih Edy Nur
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 2, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.2111

Abstract

This study aims to determine differences in the acquisition of learning outcomes of stu-dents of Japanese Language Education and Chinese Literature Class of 2015 in GPA based on the type of college entrance selection. This research used ex post facto type (examine the circumstances that have happened), and also this study only see student learning outcomes from college entrance, and do not see the learning process of each study program. The results of the study are expected to be considered in determining the quota of student admission selection path. This research is a quantitative descriptive study with research subjects of students of Japanese Language Education and Chinese Literature Class of force of 2015. Data collection technique using documentation technique is KHS student. Data analysis was performed by: 1) Assumption test using data normality test and homogeneity test, 2) One way ANOVA analysis. The results of the study show that the Chinese Literature Study achievement of independent students has a GPA not much different from the SNMPTN and SBMPTN lines. Meanwhile, in the Japanese Education Education Program, students from independent pathways under SBMPTN defeat stu-dents’ IPK score of SNMPTN. So it can be concluded that college entrance is still not able to guarantee student achievement in college. Interest and attention will result in learning motivation and successful desire in students is the main capital to achieve the highest achievement in collegesuccessful desire in students is the main capital to achieve the highest achievement in college  
Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang dan Sastra Cina Angkatan 2015 Universitas Brawijaya Sutiyarti, Ulfah; Wulan, Diah Ayu; Saragih, Febi Ariani; Widyaningsih, Galih Edy Nur
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 2, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.2111

Abstract

This study aims to determine differences in the acquisition of learning outcomes of stu-dents of Japanese Language Education and Chinese Literature Class of 2015 in GPA based on the type of college entrance selection. This research used ex post facto type (examine the circumstances that have happened), and also this study only see student learning outcomes from college entrance, and do not see the learning process of each study program. The results of the study are expected to be considered in determining the quota of student admission selection path. This research is a quantitative descriptive study with research subjects of students of Japanese Language Education and Chinese Literature Class of force of 2015. Data collection technique using documentation technique is KHS student. Data analysis was performed by: 1) Assumption test using data normality test and homogeneity test, 2) One way ANOVA analysis. The results of the study show that the Chinese Literature Study achievement of independent students has a GPA not much different from the SNMPTN and SBMPTN lines. Meanwhile, in the Japanese Education Education Program, students from independent pathways under SBMPTN defeat stu-dents’ IPK score of SNMPTN. So it can be concluded that college entrance is still not able to guarantee student achievement in college. Interest and attention will result in learning motivation and successful desire in students is the main capital to achieve the highest achievement in collegesuccessful desire in students is the main capital to achieve the highest achievement in college  
Catatan Sejarah Ma Huan (马欢) Mengenai Majapahit dalam Perspektif Historisisme Baru Kustiono, Herbert Phinehas; Wulan, Diah Ayu
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v7i2.300

Abstract

AbstrakKerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan yang paling besar di wilayah Indonesia, dan wilayah Asia Tenggara secara keseluruhan. Meskipun menjadi salah satu kerajaan terbesar, tetapi catatan sejarah mengenai Kerajaan Majapahit sangat sedikit dan tidak lengkap. Oleh karena itu, ada catatan dari Ma Huan (马欢) yang merupakan juru tulis dari Laksamana Zheng He (郑和). Teori analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Historisisme Baru (New Historicism). Penelitian ini adalah penelitian sastra dengan pendekatan kualitatif dan metode perbandingan. Perbandingan antara catatan sejarah dari Indonesia mengenai Kerajaan Majapahit dan catatan Ma Huan dilakukan untuk mengerti konteks sejarah yang tidak disebutkan di catatan Ma Huan. Perbedaan-perbedaan tersebut dikaji menurut lensa historisisme baru, dan ditemukan perbedaan utama dalam topik utama, gaya penulisan, dan detail sejarah yang ditulis. Perspektif baru untuk melihat sejarah Indonesia, terutama Kerajaan Majapahit dapat digunakan untuk memperkuat nasionalisme dan identitas bangsa. Kata Kunci : Sejarah, Kerajaan Majapahit, Ma Huan, Historisisme Baru, Analisis Sastra Abstract满者伯夷国是印度尼西亚最强大的王国之一,甚至在东南亚区是最强大之一。即使满者伯夷国是最强大的王国之一,但是史书特别稀少与残缺。有一个史书,是被马欢写的,是郑和的书记。这篇文章使用的理论是新历史主义。这项研究是一项定性研究,以及对比分析。印度尼西亚与马欢的史书的对比是为了增强了解马欢没提到的情况。这项研究使用新历史主义看被发现的区别。主要的区别包括主要的题目、文体、与较为多细节。对印度尼西亚的历史新的看法,具体对满者伯夷国,可以增强国家主义与国民性。Key words : 历史、马欢、满者伯夷国、文学分析、新历史主义
REPRESENTASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NILAI SOSIAL DALAM NOVEL THE POPPY WAR (PERANG OPIUM) KARYA REBECCA F. KUANG : KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Khoirunnisa, Helmi; Wulan, Diah Ayu
Jurnal Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia (Jurnal APSMI) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Cakrawala Mandarin
Publisher : Asosiasi Program Studi Mandarin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36279/apsmi.v7i2.303

Abstract

Novel adalah karya sastra yang melibatkan pengarang, pembaca, dan juga karya sastranya sendiri, dalam novel mengandung representasi kehidupan, nilai budaya, pendidikan, moral, dan lain-lain. Penelitian dilakukan untuk saya ndeskripsikan nilai-nilai sosial, peristiwa sosial, dan perilaku sosial yang terjadi di masyarakat saat peristiwa perang opium yang terkandung dalam novel “The Poppy War (Perang Opium)” karya Rebecca F. Kuang . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data sebuah Novel “The Poppy War (Perang Opium)” karya Rebecca F. Kuang yang diterbitkan oleh penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2016 dengan jumlah halaman novel 565 halaman, dan data dalam penelitian merupakan deskripsi berupa kalimat atau ujaran yang mengandung representasi kehidupan masyarakat dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat . Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dengan membaca dan memahami isi novel, mengidentifikasi, menganalisis, mendeskripsikan , dan membuat kesimpulan dengan pendekatan sastra sosiologi yaitu karya sastra sosiologi menggunakan teori sastra sosiologi Sapardi Djoko Damono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat representasi kehidupan masyarakat dan nilai sosialyang muncul meliputi emansipasi wanita yang belum ditegakkan, kawin paksa, peran orang dalam saat proses seleksi masuk akademi militer kekuasaan, pendidikan yang tidak merata, masih percaya dewa dengan aliran syamanisme, dan sistem monopoli perdagangan tanaman opium. Kata Kunci : novel The Poppy War , n ilai-nilai sosial , s osiologi sastra
Nilai sosial dalam novel Bukan Pasar Malam dan peranannya terhadap pendidikan karakter masyarakat Wulan, Diah Ayu
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i1.11381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai sosial yang terkandung dalam novel "Bukan Pasar Malam" karya Pramoedya Ananta Toer dan mengeksplorasi peranannya dalam pendidikan karakter masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan hermeneutika untuk menganalisis fenomena sosial yang terdapat dalam novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini menyajikan berbagai nilai sosial seperti empati, tanggung jawab, dan kesadaran sosial yang berperan terhadap pendidikan karakter, salah satunya yaitu mendorong pembaca untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial serta berempati terhadap lapisan masyarakat yang lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa novel ini menggambarkan  kondisi kesenjangan sosial antara kaum kaya dan miskin digambarkan dengan jelas, menunjukkan bagaimana ketidakadilan dan perbedaan status sosial dapat mempengaruhi kehidupan individu. Karakter tokoh utama yang gigih dan bertanggung jawab menghadapi situasi sulit menjadi teladan bagi pembaca, mendorong pengembangan nilai-nilai positif seperti kegigihan, tanggung jawab, dan cinta keluarga. Selain itu, novel ini juga mengangkat tema konflik keluarga, hubungan antargenerasi, dan kritik sosial terhadap sistem yang ada, yang dapat mendorong pembaca untuk berpikir kritis tentang isu-isu sosial dan keluarga serta mengembangkan kemampuan melihat berbagai perspektif dalam suatu masalah. Dengan demikian, karya sastra ini tidak hanya menghibur tetapi juga berfungsi sebagai alat edukatif yang efektif dalam membentuk karakter individu dan masyarakat. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi karya sastra dalam pendidikan karakter untuk membentuk generasi yang memiliki moralitas dan etika yang kuat, mampu berkontribusi positif dalam masyarakat, dan memelihara harmoni serta kohesi sosial di tengah berbagai tantangan global dan lokal.
Kesenian Topeng Malangan: Akulturasi Budaya Jawa-Tiongkok Putra, Pugoh; Wulan, Diah Ayu
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8147

Abstract

Kesenian Topeng Malangan tidak terlepas dari pengaruh akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok. Keberadaan bangsa Tiongkok di tanah Jawa tidak terlepas dari hubungan dagang serta hubungan politik yang terjadi pada masa terdahulu. Hal ini menunjukan salah satu bentuk dari proses akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok melalui kesenian Topeng Malangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bentuk dari akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok yang terjadi dalam kesenian Topeng Malangan. Metode penelitian yang dipilih adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawncara, serta dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini diantaranya mencakup, reduksi data, penyajian data, dan kemudian verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis akulturasi budaya Jawa dan Tiongkok dipengaruhi oleh tiga hal yaitu, sejarah kesenian Topeng Malangan, korelasi cerita Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji dengan konsep Yin-yang, serta pengaruh penggunaan warna Tiongkok dalam kesenian Topeng Malangan. Berdasarkan hasi penelitian dapat ditarik Kesimpulan bahwa kesenian Topeng Malangan dipengaruhi oleh akulturasi budaya antara Jawa dan Tiongkok.
Pendampingan Pengembangan Pengetahuan Kebudayaan Gastronomi China untuk Guru dan Murid SMK Negeri 1 Gedangan Kabupaten Malang Widyaningsih, Galih Edy Nur; Wulan, Diah Ayu; Octavia, Nurila Shanti
Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Faculty of Cultural Studies, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.gramaswara.2024.004.01.03

Abstract

The community service activity of the Chinese Literature Study Program in 2023 was carried out at SMK Negeri 1 Gedangan. This vocational school was established in 2010 and offers the following vocational programs: Light Vehicle Technology, Multimedia, Catering Services, and Boutique Fashion. Among these programs, the study program conducted its community service activity in the Catering Services program. The community service was carried out in the form of mentoring or teaching Chinese Gastronomy (Cuisine) culture to teachers and third-year vocational high school students, totaling 30 students. This community service was conducted in several stages: planning, implementation, and evaluation. The outcomes of this community service program are: 1) Teachers at SMK Negeri 1 Gedangan have knowledge and understanding of the history and development of Chinese culinary culture; 2) Teachers at SMK Negeri 1 Gedangan have knowledge and understanding of Chinese culinary culture in Indonesia; 3) Teachers at SMK Negeri 1 Gedangan are aware of the differences between authentic Chinese culinary culture and Chinese culinary culture that has undergone cultural acculturation in Indonesia. 4) Teachers at SMK Negeri 1 Gedangan can practice cooking Chinese gastronomy. Keywords: gastronomy; vocational school; culinary arts/food service