Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DIFFERENTIAL DIAMETER SIZE OF PVC TRAP TO CATCH FISH ON PUBLIC WATER IN BUNGARAYA VILLAGE SIAK DISTRICT RIAU PROVINCE Arifin, Surya; Brown, Arthur; ', Bustari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe research was conducted on 06 January 2015 in public waterBungaraya village Siak district Riau province. The aim of this research was toinfluence of diameter size of PVC trap on catches. While method of this researchis experimental method. The diameter size of trap : T1 (4 cm), T2 (8 cm) and T3(12 cm). The base on statistical calculation indicated that no significantly effect ofdiameter size of trap on catches. The best result was achieved by T3, T2 and T1with 1,47 kg of 12 fishes, 1,49 kg of 11 fishes and 0,41 kg of 10 fishesrespectively.Keyword : PVC Trap, Public Water
ANALISIS QUALITY CONTROL PADA PRODUKSI AMDK 240 ml DENGAN METODE SEVEN TOOLS DI CV. TIRTA DWIMAS SORONG Tajuddin, Tamrin; Ahistasari, Asih; Arifin, Surya
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.263 KB)

Abstract

CV. Tirta Dwimas adalah perusahaan yang bergerak di industri air mineral dalam kemasan (AMDK) yang memproduksi produk DWIMAS kemasan 240 ml, 600 ml dan gallo 19 L. Pada proses produksi DWIMAS kemasan 240 ml terdapat 3 jenis cacat yang menyebabkan suatu produk DWIMAS mengalami reject yaitu, bocor lid, kurang pres dan bocor gelas. Pada 3 jenis cacat tersebut terjadi penurunan kualitas produk dan mengakibatkan kerugian. Terjadinya kecacatan ini diakibatkan dari berbagai faktor yaitu manusia, mesin, metode dan material. Hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi riject pada produk yaitu melakukan suatu penelitian dengan menggunakan seven tools. Hasil perhitungan dan analisis terdapat 3 jenis cacat bocor lid,kurang pres dan bocor gelas dan presentasi jumlah masing-masing cacat sebesar 65%, 25%, dan 10 %. Level yang tertinggi terdapat pada bocor lid. Diagram sebab akibat dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dan diperoleh 4 aspek faktor usulan perbaikan dari hasil diagram sebab akibat yaitu dengan cara memperhatikan aspek manusia,mesin,metode, dan material.
Efektifitas E-Government dalam Pelayanan Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara Arifin, Surya; Harsanto, Bambang Tri; Rosyadi, Slamet
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11222

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi program E-Government PBG di Banjarnegara dengan menggunakan kerangka teoritis Mazmanian & Sabatier. Evaluasi mengungkap aspek kritis seperti kompleksitas teknis, keragaman perilaku, kejelasan kebijakan, alokasi sumberdaya, dan ketergantungan institusional. Temuan memberikan wawasan mendalam bagi praktisi dan peneliti terkait implementasi kebijakan PBG. Rekomendasi meliputi penyederhanaan prosedur, peningkatan kapasitas personel, evaluasi alokasi dana, dan penguatan kerjasama institusional. Studi ini mendukung pengembangan kebijakan E-Government yang lebih efisien dan transparan di masa depan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Jagung Sebagai Pakan Ternak di Indonesia: Factors Affecting Demand of Corn as Animal Feed in Indonesia Arifin, Surya; Sehabudin, Ujang; Amanda, Dea
Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics Vol. 3 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v3i1.52232

Abstract

Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling murah dan berkontribusi paling besar tehadap pemenuhan protein jika dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. Peningkatan permintaan daging ayam mendorong permintaan pakan ternak dan berakhir pada peningkatan permintaan jagung sebagai input terhadap pakan. Akan tetapi, permasalahan terjadi ketika produksi jagung nasional mulai tidak dapat memenuhi permintaan jagung nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan jagung sebagai bahan pakan ternak dan memproyeksikan permintaan jagung sebagai pakan ternak hingga tahun 2024. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor yang memengaruhi permintaan jagung sebagai pakan ternak adalah harga jagung tingkat perdagangan besar, konsumsi bungkil kedelai, harga pakan ternak; dan harga ayam broiler; 2) produksi jagung dan permintaan jagung sebagai pakan ternak di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga tahun 2024 dengan laju pertumbuhan konsumsi lebih cepat dibandingkan produksi. Chicken is one of the cheapest sources of animal protein and contributes the most to protein fulfillment compared to other livestock. The increasing demand for chicken meat drives the demand for animal feed, leading to an increased demand for corn as an input for feed. However, issues arise when domestic corn production is unable to meet national demand for corn. This study aims to analyze the factors affecting the demand for corn as animal feed and project the demand for corn as animal feed until 2024. The study employs multiple linear regression using the Ordinary Least Square (OLS) method and the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model. The research findings indicate that: 1) factors influencing the demand for corn as animal feed are the price of corn at the wholesale level, consumption of soybean meal, livestock feed price, and the price of broiler chicken; 2) corn production and the demand for corn as animal feed in Indonesia are projected to continue increasing until 2024, with consumption growth outpacing production growth.
Dampak Penggunaan Mesin Panen (Combine Harvester) Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Arifin, Surya; Prawitasari , Saptya; Muliasari, Risa Martha
National Multidisciplinary Sciences Vol. 4 No. 5 (2025): Proceeding SEMARTANI 4
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/nms.v4i5.797

Abstract

Pemerintah telah mendorong penggunaan mekanisasi dalam proses pertanian, yaitu dengan pemberian bantuan maupun fasilitas kepada petani berupa alat dan mesin pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan combine harvester terhadap pendapatan usahatani dan efisiensi penggunaan combine harvester. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif, lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jenggawah yang menggunakan metode pengambilan data primer dan metode analisis data meliputi : pendapatan, penerimaan, efisiensi usahatani, serta efektifitas mesin combine harvester. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan usahatani padi di Kecamatan Jenggawah rata-rata sebesar Rp. 12.620.830 per/ha.. Efisiensi usahatani menggunakan mesin Combine Harvester memiliki Rasio 1,8 berarti usaha tersebut dianggap layak jika R/C >1. Ini menunjukkan usahatani padi yang menggunakan teknologi combine harvester layak untuk dijalankan. Penggunaan mesin combine harvester dianggap efektif oleh petani karena semua petani setuju pada aspek kemudahan penggunaan dan perolehan, efesiensi waktu, dan penurunan tenaga kerja.