Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA Eka Supriatna
Performa Vol 2 No 01 (2017): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo66019

Abstract

Penelitian yang penulis lakukan berawal dari pemikiran penulis terhadap Penelusuran bakat olahraga cabang bolavoli di SDN 06 Pontianak Timur. Dalam proses penelitian pemanduan bakat olahraga sudah tentu memiliki sasaran serta tujuan yang akan diambil. Namun bagaimanakah proses identifikasi pemanduan bakat olahraga di SDN 06 Pontianak Timur? Terutama Bagaimana potensi kebakatan siswa SDN 06 Pontianak Timur pada cabang olahraga bolavoli? Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripif dengan analisis kualitatif. instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran Aussie Sport. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang berusia 11 tahun di SDN 06 Pontianak Timur tahun 2016. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: kategori sangat potensial calon atlet bolvoli berjumlah 1 siswa atau (1,51%), kategori potensial calon atlet bolavoli berjumlah 9 siswa atau (13,63%), kategori cukup potensial calon atlet bolavoli berjumlah 29 siswa atau (43,93%), kategori kurang potensial calon atlet bolavoli berjumlah 18 siswa atau (27,27%) dan kategori tidak potensial calon atlet bolavoli berjumlah 9 siswa atau (13,63%). Kesimpulan yang berbakat berjumlah 39 siswa atau 59,01% dan yang tidak berbakat berjumlah 27 siswa atau 40,99%.
SISTEM ENERGI DALAM PERMAINAN BOLAVOLI Eka Supriatna
Performa Vol 1 No 02 (2016): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo80019

Abstract

Di lapangan seorang pelatih bolavoli sukar mengukur seberapa besar energi yang sudah dikeluarkan oleh seorang atlit, biasanya penanda yang paling mudah adalah dengan mengukur denyut jantung. Namun tidak cukup sebagai penanda seberapa besar energi yang sudah digunakan, tetapi harus dikaji lebih dalam melalui kajian ilmu faal. Permainan bolavoli merupakan permainan yang memiliki predominan pergerakan yang sangat eksplosive, mengingat aturan permainan menggunakan sistem rally poin seorang pelatih dituntut harus jeli melihat situasi di lapangan ketika dalam suatu pertandingan. Dengan memahami konsep predominan sistem energi, seorang pelatih maupun atlit dapat memanfaatkan dalam menyusun taktik dan strategi. Kita mengenal beberapa macam sistem energi yang berhubungan dengan aktivitas olahraga antara lain; sistem ATP-PC, sistem asam laktat dan sistem aerobik yang semuanya itu sebagai penyedia kebutuhan energi dalam aktivitas olahraga khususnya permainan bolavoli.
Identifikasi Kesalahan Teknik Smash Bola Voli Klub Meteor Pontianak Eka Supriatna; Oviesta Tasha Retyananda; Isti Dwi Puspitawati
Performa Vol 6 No 1 (2021): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo243019

Abstract

The research motivated by the problem of lack of correction in the volleyball smash technique. This study aims to identify the errors of the Pontianak meteor club volleyball player smash technique. Thi research was a descriptive percentage. The method used was a survey with an observation sheets, field observations, and documentation. The sample in this study consisted of 11 athletes who have the criteria: (1) athlete were present at the time of data collection, (2) athlete who has a specialist as a speaker. The data analysis technique used a descriptive analysis which an stated in the form of a percentage. The results showed that there was an error volleyball smash technique in: (1) the initial stage was 25.39%, (2) the repulsion / jump stage was 25.37%, (3) the hitting stage was 25.42% and, (4) when landing is 23.82%. So it can be concluded that the landing stage has the largest percentage of errors.
KETERLAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MELIAU Widia Tri Eksanurianto; Eka Supriatna; Fitriana Puspa Hidasari
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v8i1.317

Abstract

Abstract: Public Elementary Schools in Meliau District have not been able to implement the 2013 curriculum, due to incomplete supporting facilities to implement the 2013 curriculum. The aim of this research is to achieve know the implementation of the 2013 curriculum for Physical Education subjects in Elementary Schools in Meliau District. This research is a quantitative research with descriptive research type, with survey methods and data collection techniques using a questionnaire. The subjects in this study were 28 teachers of PJOK SD in Meliau District. To analyze the data used descriptive statistics with percentages. Based on the results of the study, it is known that the implementation of the 2013 curriculum for physical education and health services in elementary schools throughout Meliau District in implementing the 2013 curriculum is in the very high category of 0%, the high category is 7.1%, the moderate category is 67.9%, the low category is 21.4 % and very low category of 3.6%. Based on these results it can be concluded that the implementation of the 2013 curriculum for Physical Education subjects in Elementary Schools in Meliau District is mostly in the medium category.Keywords: Elementary schools, implementation of PJOK teachers, Implementation of the 2013 curriculumAbstrak: Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Meliau belum mampu melaksanakan kurikulum 2013, dikarenakan fasilitas pendukung yang belum lengkap untuk melaksanakan kurikulum 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar di Kabupaten Meliau. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah 28 guru SD PJOK di Kabupaten Meliau. Untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Jasmani dan Pelayanan Kesehatan di Sekolah Dasar se-Kabupaten Meliau dalam melaksanakan Kurikulum 2013 berada pada kategori sangat tinggi yaitu 0% kategori tinggi 7,1. %, kategori sedang 67.9%, kategori rendah 21.4% dan kategori sangat rendah 3.6%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar di Kabupaten Meliau sebagian besar berada pada kategori sedang.Kata Kunci: Sekolah Dasar, Penerapan Guru PJOK, Penerapan Kurikulum 2013
Regional Handball Referee Training in Kubu Raya Eka Supriatna; Novi Yanti; Muhammad Fachrurrozi Bafadal; Rahmat Putra Perdana; Rubiyatno Rubiyatno
JPKM (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) UNTAN Vol 3, No 1 (2020): Volume 3 Number 1 October 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpkm.v3i1.119

Abstract

Seeing the importance of the referee's role in leading the game, which the referee's role is essential in determining the match's results. This activity was held to provide the understanding and deepening of the handball refereeing material. The implementation of its practice in the field, strengthened by the granting of a regional referee license. There were 20 participants from each representative, especially the sub-districts in Kubu Raya district. The method used was training and mentoring by presenting competent speakers and instructors, especially in handball refereeing. As the results of the handball referee training activities, participants gained a better understanding of handball refereeing rules and practices and could practice them as an implementation of the knowledge they have acquired. The names of participants who have participated in this training were registered as regional licensed referees in the ABTI Management of West Kalimantan Province because they have been licensed at the regional level, which in the future can lead handball matches. 
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN MOTOR EDUCABILITY SISWA SEKOLAH DASAR Rosa Damai Yanti; Eka Supriatna; Rahmat Putra Perdana; Y. Touvan Juni Samodra; Rubiyatno Rubiyatno
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 10, No 2 (2023)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v10i2.1300

Abstract

Abstract: Motor educability is a very important study. The speed at which children learn to move depends on their motor educability. The aim of this study was to describe the motor educability of third grade elementary school students. This research uses a survey method, quantitative descriptive. The research sample was 49 grade 3 elementary school students at SDN Sengawang Tengah, Sambas, West Kalimantan. Measurement of motor educability uses the. IOWA-BRACE TEST motor educability, which consists of 21 test items. The results of the research data were then analyzed using the help of Excel. The data is presented in the form of measures of central tendency. Based on the calculation results obtained status, no student has a very good motor educability status, the overall average ability of motor educability is in the medium category.Key words: Motoric, Motor Educability, Elementary School StudentsAbstrak: motor educability merupakan kajian yang sangat penting. Kecepatan anak untuk belajar gerak tergantung dari kemampuan motor educability. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan motor educability siswa sekolah dasar kelas III. Penelitian ini menggunakan metode survey, deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 49 siswa sekolah dasar kelas 3 SDN Sengawang Tengah, Sambas, Kalimantan Barat. Pengukuran motor educability menggunakan. IOWA-BRACE TEST tes motor educability yang berjumlah 21 item tes. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan bantuan exel. Data disajikan dalam bentuk ukuran tendensi sentral. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh status, tidak ada siswa yang memiliki status motor educability yang sangat baik, rerata secara keseluruhan kemampuan motor educability masuk dalam kategori sedang.Kata kunci: Motorik, Motor Educability, Siswa Sekolah Dasar
MODEL BERMAIN EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK USIA PRASEKOLAH Eka Supriatna
Guru Membangun Vol 26, No 2 (2011): GM Edisi Juli Vol.26 No.2 Tahun 2011
Publisher : Ikatan Keluarga Alumni FKIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.864 KB) | DOI: 10.26418/gm.v26i2.314

Abstract

Pendidikan anak usia prasekolah bertujuan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani secara optimal ke arah perkembangan sikap, kecerdasan, keterampilan, dan kreativitas, agar anak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan dapat berkembang sesuai dengan pertambahan usianya. Perkembangan kecerdasan, sikap, dan keterampilan didapat melalui aktivitas bermain. Model bermain edukatif menjadi pilihan bagi orang tua, guru pendidikan jasmani untuk dapat memberikan pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah. Agar bermain dapat memberikan manfaat, perlu disusun model bermain yang memenuhi prinsip-prinsip: 1). mengembangkan aspek fisik, 2). keseimbangan antara bermain aktif dan pasif, 3). tidak berbahaya, 4) memiliki nilai-nilai kebaikan. 5.) memiliki aturan dan tujuan yang jelas. Dengan menggunakan bermain sebagai aktifitas pembelajaran pendidikan jasmani pada anak usia prasekolah, hal ini diharapkan akan dapat menunjang kemampuan motorik, sosial, emosional, dan kreatifitas anak.Kata kunci: Prasekolah, bermain, kecerdasan, motorik, sosial, emosional
ANALISIS EFEKTIVITAS TEKNIK BERMAIN PADA PROFESIONAL LIGA NASIONAL BOLAVOLI INDONESIA Rahmat Putra Perdana; Eka Supriatna
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v11i1.1884

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to find out how effective men's volleyball playing techniques are at the 2023 National Volleyball Pro League event where the playing techniques studied are Serve, Block and Smash techniques. The method used in this research is qualitative, namely a survey type. The data collection technique in this research uses data collection from the results of the Final Four matches consisting of 4 men's teams which were held in the cities of Kediri, Semarang, Surakarta and Yogyakarta which consisted of 14 matches. Based on the results of the data analysis, the researchers obtained the results of this research after analyzing the data, including the following: The ability to perform a service was 2355 and a fatal service was performed 101 times with an effectiveness value of 4.3%, with the Effectiveness category Very Less, the Block Ability was 1748 carried out and killed blocks 191 times with an effectiveness value of 10.1%, in the Less Effectiveness category. The ability to do Smash was 2816 times and Deadly Smash was done 1339 times with an effectiveness value of 47.5%, in the Fairly Good Effectiveness category. Keywords: Analysis, Effectiveness, Techniques for Playing Volleyball Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar efektifitas teknik bermain bola voli putra pada ajang Proliga Bola voli Nasional Tahun 2023 dimana Teknik bermain yang diteliti adalah teknik Servis, Blok dan Smash. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yaitu jenis survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data dari hasil pertandingan Final four Terdiri 4 Tim Putra yang dilaksanakan di Kota Kediri, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta yang terdiri dari 14 pertandingan. Berdasarkan hasil analisis data maka peneliti mendapatkan Hasil penelitian  ini setelah melakukan analisis data  antara lain sebagai berikut: Kemampuan servis melakukan sebanyak 2355 melakukan dan servis mematikan sebanyak 101 kali melakukan dengan nilai efektifitas 4,3%,dengan kategori Efektifitas Kurang Sekali, Kemampuan Blok sebanyak 1748 melakukan dan blok mematikan sebanyak 191 kali melakukan dengan nilai efektifitas 10,1%, dengan kategori Efektifitas Kurang. Kemampuan Smash sebanyak 2816 melakukan dan Smash mematikan sebanyak 1339 kali melakukan dengan nilai efektifitas 47,5%, dengan kategori  Efektifitas Cukup baik. Kata Kunci: Analisis, Efektifitas, Teknik Bermain Bola voli
Identifikasi Somatotype Atlet Bola Voli Yuli Yana; Eka Supriatna; Rubiyatno
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v3i2.788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil somatotype atlet Porprov bola voli Kota Pontianak tahun 2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan tes dan pengukuran antropometri menggunakan metode survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah atlet Porprov putra dan putri bola voli Kota Pontianak tahun 2022 dengan jumlah sebanyak 16 atlet yang terdiri dari 8 putra dan 8 putri dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan pengukuran antropometri dengan cara mengukur tinggi badan, berat badan, triceps, subscapular, supraspinale, calf, biceps width, humerus, dan femur width. Hasil penelitian pada keseluruhan atlet Porprov Putra dan Putri Bola Voli Kota Pontianak menunjukan bahwa dimana atlet yang memiliki tipe tubuh Mesomorph-Ectomorph berjumlah 3 atlet (18,75%), Endomorph berjumlah 1 atlet (6,25%), Mesomorph berjumlah 1 atlet (6,25%), dan Mesomorph-Endomorph berjumlah 11 atlet (68,75%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tipe tubuh (somatotype) yang dominan dimiliki oleh atlet bola voli Porprov Kota Pontianak yaitu Mesomorph-Endomorph.
Optimizing Digital Literacy and Traditional Games to Reduce the Impact of Online Games Maharani Fatima Gandasari; Putra Sastaman B; Ghana Firsta Yosika; Rubiyatno; Rahmat Putra Perdana; Touvan Juni Samodra; Eka Supriatna
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v6i2.5525

Abstract

The rapid development of digital technology has had a significant impact on the behavior of children and adolescents, including increasing addiction to online games. This phenomenon causes various problems such as decreased academic achievement, impaired social interaction, and physical and mental health problems. The purpose of this article is to examine strategies for reducing the negative impacts of online games through optimizing digital literacy and preserving traditional games. Digital literacy plays an important role in equipping children, parents, and educators with the knowledge and skills to use technology wisely and responsibly. Meanwhile, traditional games can be an educational and recreational alternative that encourages physical activity, social interaction, and strengthening local cultural values. The combination of these two approaches is expected to create a balance in the use of technology while strengthening the cultural identity of the younger generation. Online games have become part of the lives of modern children and adolescents, but excessive use without supervision has a negative impact on mental, social, and academic health. This community service activity aims to educate elementary school students about healthy digital literacy and reintroduce traditional games as an alternative to fun physical and social activities. The implementation method includes socialization, training, and practice of traditional games at SDN 17 Sungai Raya in West Kalimantan. The results show an increase in students' understanding of the wise use of gadgets and high enthusiasm in participating in traditional games. The conclusion of this activity is that collaboration between digital literacy and local cultural preservation can reduce dependence on online games