Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh panjang trigger magnet pada sistem pengapian terhadap tegangan output pick up coil dan performa mesin sepeda motor 125cc Edy Santoso; Mohammad Burhan Rubai Wijaya
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.191

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi Panjang Trigger magnet terhadap tegangan output pick up coil, pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar dan performa pada sepeda motor Supra X 125cc, serta mengetahui pengaruh terhadap emisi gas buang pada sepeda motor Supra X 125cc. Metode yang digunakan adalah eksperimen. Data yang didapatkan menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul setelah diberikan perlakuan selama proses pengambilan data, dengan penyajian data berupa tabel, grafik dan perhitungan rata-rata. Pada proses pengujian ini digunakan alat multimeter digital untuk mengukur tegangan output pick up coil dan Dyno test untuk mengetahui torsi dan daya yang dihasilkan, sedangkan untuk pengujian emisi gas buang digunakan alat gas analyser untuk mengetahui jumlah kadar emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor serata pengujian konsumsi bahan bakar menggunakan fuel meter dan jam. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa variasi panjang trigger magnet berpengaruh meningkatkan torsi dan daya pada sepeda motor. Rata-rata peningkatan tegangan output pick up coil yang dihasilkan sebesar 2,27% atau sebesar 0,02 volt, rata-rata peningkatan torsi yang dihasilkan sebesar 4,3% yaitu sebanyak 0,31 N.m, sedangkan rata-rata peningkatan daya sebesar 3,44% yaitu sebanyak 0,29 kW. Hasil yang didapatkan juga menunjukkan bahwa pemasangan variasi panjang trigger magnet berpengaruh menurunkan kadar gas CO dan menurunkan kadar gas HC. Rata-rata penurunan kadar gas CO sebesar 5,26% yaitu sebanyak 0,14% vol sedangkan rata-rata penurunan kadar gas HC sebesar 14,57% yaitu sebanyak 77,5 ppm vol. Rata-rata penurunan konsumsi bahan bakar yang digunakan sebesar 10,43% yaitu sebesar 0,07 kg/jam.
THE SPATIAL DISTRIBUTION OF INDONESIA’S MANUFACTURING INDUSTRIES: AN EXPLORATORY SPATIAL DATA ANALYSIS Edy Santoso; Regina N. Wilantari
UNEJ e-Proceeding the 3rd International Conference on Economics, Business, and Accounting Studies
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The issues of spatial distribution of manufacturing industries are important to economic policy. In this paper we contribute to the empirical literature on the spatial distribution of manufacturing sector by taking spatial dependence among region units explicitly into account. The main objective of this paper is to analyze the space-time dynamics of spatial distribution of manufacturing industries in Indonesia. For the methodology, Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) Global Moran’s I was used to determine the general level of spatial autocorrelation in the data based on the province level of manufacturing industries establishments data for the year 2006 to 2015. The results show strong evidences of global spatial autocorrelation in the distribution of manufacturing industries in Indonesia. The result shows that the distribution of Indonesia’s manufacturing industries are unevenly distributed. The Moran’s I statistic analysis, indicates a strong positive spatial autocorrelation in research area and discribes the phenomenon pattern expressed is clustered. A high concentration of manufacturing industries is seen in the several provinces only, as well as in Java island. The moran’s I are tend to decrease along the periode of study. From the LISA, we can ascertain that there was statistically significant high clustering. Only some provinces really show significant clustering and these provinces are West Java, Banten, DKI Jakarta, Central Java, and East Java.
Analisis Kausalitas Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia Januar Sadana Sugiearto; Duwi Yunitasari; Fivien Muslihatinningsih; Rafael Purtomo S; Aisah Jumiati; Edy Santoso
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.453 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i1.1108

Abstract

Bonus demografi diharapkan mendukung adanya revolusi industri 4.0 dengan ditemukannya inovasi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan signifikan antara bonus demografi dan revolusi industri 4.0 di Indonesia baik itu hubungan satu arah, hubungan timbal balik atau bahkan tak ada hubungan. Metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode analisis kausalitas granger. Menggunakan data rasio ketergantungan dan pengguna internet tahun 1995 hingga 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel rasio ketergantungan mempunyai hubungan kausalitas satu arah yang signifikan dengan pengguna internet.
Eskalasi Usaha Konveksi Kaos dan Seragam Kerja melalui Strategi Kualitas Produk, Layanan Konsumen, dan Perluasan Jaringan Pemasaran melalui E-Commerce pada Wirausaha Forum Difabel Malang Raya (FORDIMARA) di Kota Malang Raya Ari Pratiwi; Edy Santoso; Fatmawati Fatmawati
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 4 No. 1 (2017)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.435 KB) | DOI: 10.21776/ub.IJDS.2017.004.01.7

Abstract

Eskalasi atau peningkatan usaha konveksi kaos dan seragam kerja sangat penting dilakukan dengan strategi peningkatan kualitas produk, layanan konsumen dan perluasan jaringan pemasaran mengingat persaingan yang ketat di usaha konveksi, apalagi usaha ini dilakukan oleh para penyandang disabilitas yang sampai saat ini mengalami stigma miring terhadap keberadaan dan kemampuan mereka. Dalam pengabdian pada masyarakat IbM ini, kualitas produk dapat meningkat melalui pelatihan desain kaos. Layanan terhadap pelanggan dapat meningkat melalui pelatihan layanan. Untuk menjangkau semua segmen pasar, wirausaha difabel mempunyai keterbatasan mobilitas, sehingga yang sangat dipentingkan adalah strategi perluasan jaringan pemasaran tanpa mobilitas, yaitu menggunakan e-comerce. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terdapat peningkatan dari segi pengetahuan mitra dalam membuat desain kaos, layanan konsumen dan e-commerce. Keterampilan mitra juga meningkat dalam menggunakan laptop, printer, mesin jahit dan mesin bordir serta terdapat peningkatan omzet atau pendapatan mitra pengabdian setelah mengikuti kegiatan ini.
ANALISIS PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Edy Santoso; Ali Mahsun
Al-Adawat : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 01 (2023): JURNAL AL-ADAWAT
Publisher : PGMI UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pada masa pandemi covid-19 adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi covid-19. Dalam penelitian ini terdapat dua fokus penelitian, yaitu: a) apa problematika pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di kelas V MI Miftahussudur 01 Dagangan Parengan Tuban dan b) apa solusi menghadapi problematika pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di kelas V MI Miftahussudur 01 Dagangan Parengan Tuban. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triagulasi sumber. Hasil penelitian problematika pembelajaran pada masa pandemi covid-19 di kelas V MI Miftahussudur 01 yaitu: a) guru mengalami berbagai problematika pertama kurangnya motivasi belajar, kedua kebiasaan belajar yang kurang baik, ketiga orang tua tidak memiki android, keempat keterbatasan sarana pendidikan dan kelima tidak adanya signal dan b) solusi mengahadapi problematika yang muncul adalah pertama guru rapat bersama orang tua agar memberi motivasi belajar, kedua guru bekerjasama dengan orang tua untuk menemani siswa belajar di rumah, ketiga siswa bergabung ke rumah temen yang memiliki android dan siswa/orang tua dapat menanyakan tugas langsung datang ke sekolahan, keempat buku paket akan dipelajari secara langsung dan dibagikan saat tatap muka berlangsung dan kelima siswa yang memiliki android tetapi tidak terkoneksi internet siswa dapat bergabung kerumah teman yang memiki koneksi internet.
PENGARUH BOKASHI LIMBAH PADAT TAPIOKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Candra Prastyo; Rahmidiyani Rahmidiyani; Edy Santoso
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i1.22791

Abstract

PENGARUH BOKASHI LIMBAH PADAT TAPIOKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Candra Prastyo1), Rahmidiyani2), Eddy Santoso2)1)      Mahasiswa Fakultas Pertanian dan 2) Dosen Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura Pontianak ABSTRAK Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura multifungsi yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Tanah podsolik merah kuning berpotensi untuk perluasan areal budidaya tanaman cabai merah.  Pemanfaatan tanah podsolik merah kuning sebagai media tanam tanaman cabai dihadapkan pada beberapa kendala terutama sifat fisik dan kandungan bahan organik yang rendah. Alternatif untuk memperbaiki struktur tanah PMK yang padat yaitu dengan menambahkan bahan organik berupa bokashi limbah padat tapioka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokashi limbah padat tapioka yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu dari tanggal 27 Mei – 27 Agustus 2017 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Perlakuan yang dimaksud adalah pemberian bokashi limbah padat tapioka dengan dosis 480, 600, 720, 840 dan 960 g/tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman, berat kering tanaman, volume akar, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, diameter buah dan panjang buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi limbah padat tapioka dengan dosis 600 g/tanaman merupakan dosis yang efektif dibandingkan dengan dosis lainnya. Kata Kunci : podsolik merah kuning, bokashi limbah padat tapioka, cabai merah
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH DENGAN PEMBERIAN KOMPOS KULIT BUAH PISANG PADA TANAH ULTISOL mustaghfirin mustaghfirin; Edy Santoso; Purwaningsih Purwaningsih
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 3: Desember 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i3.7211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dengan pemberian kompos kulit buah pisang pada tanah ultisol. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 6 Januari sampai dengan 23 Februari 2014, Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 taraf perlakuan K0 = tanpa kompos, K1 = 716 g/polybag, K2 = 1097 g/polybag,  K3= 1478 g/ polybag, K4= 1859, K5= 2240 g/polybag  dengan banyaknya 4 ulangan, setiap perlakuan terdapat 3 sampel tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun perumpun (helai), jumlah umbi perumpun (umbi), berat umbi kering perumpun (g). Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk kompos kulit buah pisang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada semua variabel pengamatan.   Kata kunci : Bawang Merah, Kompos Kulit Buah Pisang, Tanah Ultisol
TINJAUAN HUKUM PRINSIP SAFEGUARD DALAM PROTEKSI PRODUK PERTANIAN INDONESIA Ega , Raden Galihati Hasan Saputra; Ahmad Jaka Santos Adiwijaya; Edy Santoso
JURNAL ILMIAH LIVING LAW Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Living Law
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jill.v16i2.10484

Abstract

This journal discusses the principles of safeguards in protecting Indonesian agricultural products from surges in imports of agricultural products when it is expected to cause serious harm to the domestic industry in terms of International Trade Law and further elaboration in Indonesian National Law. This study uses a normative legal approach, namely using a literature study in the form of a review of the literature. The application of safeguards to Indonesian agricultural products can be done by setting the amount of import duty rates or setting import quota restrictions and setting time limits. The Indonesian government always seeks to harmonize domestic laws and regulations with international regulations for the protection of domestic farmers and industries in the context of food sovereignty, facilitating trade and increasing exports and preventing trade disputes in international forums.
IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN PERUMAHAN YANG TERINTEGRASIDENGAN APLIKASI PANIC BUTTON Supraptoa, Supraptoa; Edy Santoso; Achmad Ridok
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The condition of the residential environment with residents who have a high level of mobility and long working hours makes the residential environment quiet and only a small proportion of family members are at home. The condition of a quiet residential environment will certainly trigger the occurrence of crime. If there is a crime that is located far from the security post, it cannot be handled immediately by security officers. In addition, there are many vehicles entering and leaving the housing. In this community service activity, the implementation of a housing security system that is integrated with the panic button application is carried out. The targets in the training activities and implementation of the implementation of the housing security system are housing security officers and people who live in housing. In this community service activity, a total of 12 CCTVs can be implemented in housing. The implementation of the service went well this can be seen from the average value of feedback from participants, namely 4,8. Abstrak Kondisi lingkungan perumahan dengan penduduk yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan jam kerja yang panjang membuat lingkungan perumahan menjadi sepi dan hanya sebagian kecil anggota keluarga yang berada di rumah. Kondisi lingkungan perumahan yang sepi tentunya akan memicu terjadinya tindak kejahatan. Jika terjadi tindak kejahatan yang lokasinya jauh dari pos keamanan, maka tidak dapat langsung ditangani oleh petugas keamanan. Selain itu, terdapat banyak kendaraan yang masuk dan keluar dari Perumahan. Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan implementasi sistem keamanan perumahan yang terintegrasi dengan aplikasi panic button. Sasaran dalam kegiatan pelatihan dan implementasi implementasi sistem keamanan perumahan petugas keamanan perumahan dan masyrakat yang tinggal di perumahan. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat diimplementasikan total 12 CCTV di perumahan. Pelaksanaan pengabdian berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata umpan balik dari peserta yaitu 4.8.
Economic Landscape Sub Sektor Perikanan Pada Perekonomian Kabupaten Sidoarjo: Model Input Output Dan Analytical Hierarchy Process Fauziyah Juanti; Aisah Jumiati; Edy Santoso
e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2014)
Publisher : UPT Penerbitan Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ejeba.v1i1.569

Abstract

This research aimed to analyse the character of fisheries sub sector linkages with other sectors, output and income multiplier effects, the economic structure of fishery sub sector Sidoarjo,and the direction of fisheries sub sector development policy. The methods used Input Output (IO) model, Multiplier Product Matrix (MPM) and Analytical Hierarchy Process (AHP). Results of IO analysis indicated that the fisheries sub sector has greater backward linkages value than the value of the forward linkages. Thus, the fisheries sub sector has strong linkages value as the provider of input as output for other sectors of the economy with a multiplier value of output and higher incomes in other agricultural based sectors in the broad sense. Results of MPM analysis showed that a shift in some economic sectors particularly the fisheries sub-sector, from 8th position in 2006 to 7th position in 2011. AHP analysis showed that cultivation is the most effective activity alternative to improve the output and input of most economic sectors to harness natural resources owned by the Sidoarjo regency. The results of this study concluded that the fisheries sub sector has the potential to be cultivated as a sector that continues to have an important role for the economy of Sidoarjo.