Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

KORUPSI DI CHINA: PERSPEKTIF SEJARAH Darini, Ririn
Informasi Vol 37, No 1 (2011): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.241 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v1i1.4464

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan korupsi yang terjadi di China dari perspektif sejarah dengan melihat masalah dan dinamika pemberan-tasannya. Korupsi di China dapat ditelusuri sejak zaman kekaisaran dan sampai saat ini wabah korupsi terus berlangsung di China meskipun pemerintah gencar melaksanakan gerakan anti korupsi dengan memberikan sanksi hukuman yang berat seperti hukuman penjara seumur hidup dan bahkan hukuman mati. Korupsi di China sangat terkait dengan aspek politik, ketika korupsi melibatkan pejabat yang menduduki birokrasi. Para pejabat telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk memperkaya diri melalui praktek-praktek korupsi. Korupsi di China juga sering dikaitkan dengan guanxi, budaya koneksi.   Kata kunci: Korupsi, China, Sejarah.
Deli Maatschappij’s Contribution to the Transformation of East Sumatera, 1869-1940s Darini, Ririn
Paramita: Historical Studies Journal Vol 31, No 1 (2021): Maritime and Socio-Economic History of Indonesia
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v31i1.25774

Abstract

Abstract: Indonesian historiography notes that East Sumatra is known for its poor treatment of plantation companies towards their workers. Nevertheless, the presence of plantation companies also causes East Sumatra to grow rapidly.  This study aims to uncover the contributions provided by Deli Maatschappij in transforming East Sumatra into a more modern one and its impacts on plantation communities and local communities. The study uses critical historical methods that include heuristic activities, source criticism, interpretation, and historiography. The approach of social science is used as an analytical tool. The sources used in this study include the Deli Maatschappij memorial books, magazines, and other sources from the period. The results showed that Deli Maatschappij had a significant contribution to East Sumatra's transformation process, primarily related to its role in changes in transportation systems, health services, water supply, and education. It can be concluded that the community also had a positive impact from these changes. Abstrak: Historiografi Indonesia mencatat bahwa Sumatera Timur dikenal dengan perlakuan buruk perusahaan perkebunan terhadap pekerjanya. Kendati demikian, kehadiran perusahaan perkebunan juga menyebabkan Sumatera Timur berkembang pesat. Studi ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi yang diberikan oleh Deli Maatschappij dalam mengubah Sumatera Timur menjadi lebih modern dan dampaknya terhadap masyarakat perkebunan dan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis yang meliputi kegiatan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan ilmu sosial digunakan sebagai alat analisis. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini antara lain buku peringatan Deli Maatschappij, majalah, dan sumber lain dari periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Deli Maatschappij memiliki kontribusi yang sangat signifikan terhadap proses transformasi di Sumatera Timur terutama terkait perannya dalam perubahan sistem transportasi, pelayanan kesehatan, penyediaan air bersih, dan pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat juga merasakan dampak positif dari perubahan tersebut.  
NASIONALISME ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA, 1900-1945 Ririn - Darini
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 4, No 1 (2008): Mozaik
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.795 KB) | DOI: 10.21831/moz.v4i1.4390

Abstract

Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk melihat munculnya nasionalisme etnis Tionghoa di Indonesia. Nasionalisme etnis Tionghoa di Indonesia muncul karena pengaruh nasionalisme di China yang menggulingkan pemerintahan Dinasti Manchu. Dalam perkembangannya terdapat tiga aliran atau orientasi nasionalisme etnis Tionghoa yang berkembang di Indonesia.
KEBIJAKAN SOSIAL EKONOMI PADA MASA PEMERINTAHAN K.G.P.A.A. PAKU ALAM IV – K.G.P.A.A. PAKU ALAM VIII TAHUN 1864-1950 H.Y. Agus Murdiyastomo; Ririn Darini
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.957 KB) | DOI: 10.21831/moz.v11i1.45204

Abstract

Kadipaten Pakulaman merupakan negara dependen yang berbentuk kerajaan di Jawa. Kedaulatan dan kekuasaan pemerintahan negara diatur dan dilaksanakan sesuai dengan perjanjian atau kontrak politik yang dibuat oleh negara induk bersama-sama dengan negara dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan sosial ekonomi yang diambil oleh K.G.P.A.A. Paku Alam IV – Paku Alam VIII khususnya pada aspek agraria dan perkebunan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi di Kadipaten Pakualaman.Kata Kunci: Kebijakan, Sosial Ekonomi, Pakualaman
KERONCONG: DULU DAN KINI Ririn - Darini
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 6, No 1 (2012): Mozaik Volume 6, No.1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.207 KB) | DOI: 10.21831/moz.v6i1.3875

Abstract

Abstrak Musik keroncong merupakan jenis musik khas Indonesia meskipun instrumen musiknya bernada diatonis Barat. Sampai saat ini musik keroncong masih menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia meskipun perkembangannya tidak sepesat jenis musik lain seperti pop. Musik keroncong berkembang dengan berbagai corak sebagai akibat perpaduan dengan berbagai jenis musik. Musik ini mengalami pasang surut dalam perkembangannya. Tulisan  ini bertujuan untuk mengetahui awal muncul dan perkembangan musik keroncong di Indonesia serta mengetahui penyebab semakin surutnya eksistensi keroncong.   Kata kunci: Keroncong, Dulu, Kini  
PARK CHUNG-HEE DAN KEAJAIBAN EKONOMI KOREA SELATAN Ririn - Darini
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 5, No 1 (2010): Mozaik
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.889 KB) | DOI: 10.21831/moz.v5i1.4336

Abstract

Abstrak Korea Selatan merupakan salah satu keajaiban ekonomi Asia. Dalam waktu yang relatif singkat Korea berhasil menjadi negara industri modern sekaligus kekuatan ekonomi yang diperhitungkan oleh dunia. Keberhasilan pembangunannya menjadi model bagi negara-negara lainnya. Keberhasilan ekonomi Korea Selatan tidak terlepas dari peran Park Chung-hee sebagai peletak dasar pembangunan ekonomi Korsel. Park Chung-hee sangat intens dengan program pembangunan. Perhatiannya tercurah untuk melaksanakan program-program dasar untuk pembangunan Korea Tulisan ini mencoba mengkaji kebijakan Park dalam membangun perekonomian Korsel.
PELAYANAN DAN SARANA KESEHATAN DI JAWA ABAD XX Ririn - Darini
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 7, No 1 (2014): Volume 7, No 1 (2014): Mozaik
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.329 KB) | DOI: 10.21831/moz.v7i1.6186

Abstract

PELAYANAN DAN SARANA KESEHATAN DI JAWA ABAD XXOleh: Dina Dwi Kurniarini, Ririn Darini, Ita Mutiara Dewi1AbstrakArtikel tentang Pelayanan dan Sarana Kesehatan di Jawa Abad Ke-20 ini berusaha untukmenguraikan faktor-faktor penyebab, perkembangan dan dampak dari keberadaan pelayanan dansarana kesehatan di abad ke-20. Kajian tentang kesehatan di Jawa abad ke-20 ini menunjukkanbahwa (1) faktor-faktor yang menyebabkan perkembangan fasilitas dan sarana kesehatan di Jawapada abad ke-20 terutama kebijakan pemerintah pada masanya (baik masa kolonial maupunkemerdekaan) dan perkembangan ilmu kedokteran atau kesehatan; (2) Perkembangan pelayanandan sarana kesehatan di Jawa dapat ditelusuri dari keberadaan tenaga kesehatan danpendidikannya serta rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan utama; (3) Sedangkan dampak dariperkembangan pelayanan dan fasilitas kesehatan yaitu wabah penyakit yang dapat teratasi danmeningkatnya pertumbuhan penduduk sebagai akibat dari sedikit meningkatnya taraf kesehatanmasyarakat Indonesia
ZUIKER ONDERNEMING DI KABUPATEN KLATEN1870-1942: PENGARUHNYA DALAM BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI Ririn Darini; Dyah Ayu Anggraheni Ikaningtyas; Mudji Hartono
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.961 KB) | DOI: 10.21831/moz.v10i1.28770

Abstract

Penelitian ini ingin melihat awal masuknya pemodal-pemodal swasta ke Hindia-Belanda, yang tentunya juga memiliki andil dengan masuknya banyak perusahaan swasta di Indonesia saat ini. Agrarische Wet (1870) merupakan tonggak awal masuknya pemodal-pemodal asing ke Hindia-Belanda. Pemodal asing ini adalah pemilik perusahaan-perusahaan swasta di Hindia-Belanda, termasuk di Klaten. Pembukaan perusahaan-perusahaan perkebunan menyebabkan pembangunan sarana transportasi, kereta api; adanya kriminalitas; ppenyerapan tenaga kerja masyarakat pribumi dan juga mengakibatkan adanya monetisasi atau peredaran uang di kalangang pribumi.
NASIONALISASI PERUSAHAAN ASING DI JAWA TIMUR 1950-1966 Ririn Darini; Miftahuddin Miftahuddin
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 9, No 1 (2018): MOZAIK
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.267 KB) | DOI: 10.21831/moz.v9i1.19408

Abstract

Pada awal tahun 1950-an terdapat lebih dari 6000 bekas pegawai sipil kolonial dipertahankan dalam posisi-posisi senior dalam birokrasi Indonesia, banyak yang menggunakan kekuasaan mereka untuk menguntungkan kepentingan-kepentingan Belanda. Oleh karena itu pada awal tahun 1950an, para tokoh Indonesia mulai memikirkan pembangunan ekonomi nasional. Nasionalisme ekonomi diartikan sebagai aspirasi suatu bangsa untuk memiliki atau setidaknya menguasai aset-aset yang dimiliki atau dikuasai oleh bangsa lain dan menjalankan fungsi ekonomi yang dijalankan oleh bangsa lain. Untuk itu, penelitian ini akan melihat latar belakang nasionalisasi perusahaan asing di Indonesia, pelaksanaan nasionalisasi perusahaan asing di Jawa Timur, dan dampak nasionalisasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tindakan nasionalisasi perusahaan asing di Indonesia pada tahun 1950an dilatarbelakangi faktor politik maupun faktor ekonomi. Kata Kunci: Jawa Timur, Nasionalisasi, dan Perusahaan Asing.
ISLAM MENGHADAPI JUNTA MILITER DI MYANMAR Danar Widiyanta; Ririn Darini; Mudji Hartono
Mozaik: Kajian Ilmu Sejarah Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.91 KB) | DOI: 10.21831/moz.v10i1.28766

Abstract

Islam mengalami pasang surut perkembangannya di Myanmar. Pada abad ke-1 Pedagang Arab sudah menempati wilayah sekitar Arakan. Pelaut Muslim telah datang ke Myanmar pada abad ke-9. Orang Arab muslim telah berperan dalam pemerintahan di Myanmar. Raja Sawlu (1077-1088), dididik oleh seorang guru muslim berkebangsaan Arab. Negara Islam didirikan di Arakan ketika Sultan Bengal yang beragama Islam Naseeuruddeen Mahmud Syah (1442-1459, membantu Raja Sulayman Naramitha membangun Negara Islam. Muslim di Myanmar juga melakukan perlawanan terhadap tindakan kesewenang-wenangan  yang dilakukan oleh Junta Militer. Salah satu bentuk perlawanan mereka adalah membentuk organisasi, salah satunya adalah Oganisasi Nasional Arakan Rohingya (ARNO). Organisasi ini merupakan gabungan dari Front Islam Rohingya (ARIF) yang dipimpin oleh Nurul Islam, Organisasi Solidaritas untuk Rohingya (RSO) yang dipimpin oleh Dr. Yunus dan RSO pimpinan Prof. Muhamma Zakaria. Tahun 1996 terjadi intensitas yang tinggi perlakuan sewenang-wenang dari pemerintahan militer Myanmar. Puncaknya pasca peristiwa 11 September 2001 di Amerika Serikat mengakibatkan tekanan terhadap muslim Myanmar bertambah keras. Tercatat sekitar 1.500.000 muslim Myanmar harus mengungsi ke Malaysia, Bangladesh, Thailand dan lain-lain.