Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Utilization of Liquid Smoke for Odor Control at the Final Disposal Site Kalibaru, Banyuwangi Rosyid Ridho; M. Sabiq Irwan H; Eko Malis; Mislan
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v2i1.1224

Abstract

The implementation of community service with the theme of utilizing liquid smoke for odor control in garbage at the Kalibaru Final Disposal Site has been carried out. This service was carried out in three stages, namely counseling, visits to liquid smoke factories and application of liquid smoke to garbage. The results of these activities in general, the community really understands and is able to carry out the processing of waste with liquid smoke independently, but the motivation for entrepreneurship from liquid smoke products has increased at the time of counseling, only 23.3 percent of participants were interested in entrepreneurship, but during a visit at liquid smoke factory even at the time of application all participants were interested in entrepreneurship because of the ease of process and high benefits. Key words: Liquid Smoke, Garbage, Kalibaru
SUPERKAPASITOR STUDI PERBANDINGAN SIFAT ELEKTRODA SUPERKAPASITOR DARI ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA BANYUWANGI DENGAN ACTIVATOR ASAM DAN BASA Eko Malis; Rosyid Ridho; Qurrata Ayun; Reny Eka Evi Susanti
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 5 No. 2 (2023): Penelitian Kimia dan Terapannya
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v5i2.3101

Abstract

Telah dilakukan penelitian preparasi elektroda superkapasitor arang aktif dari tempurung kelapa. pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa yang berasal dari pesisir pantai Banyuwangi. Arang aktif ditreatment surface area melalui beberapa Langkah yaitu karbonasi dan aktivasi. Karbonasi dilakukan dengan cara pirolisis yaitu memanaskan tempurung kelapa pada suhu 750oC pada kondisis aerob. Aktivasi dilakukan dengan membandingkan 2 activator kimia diantaranya asam klorida dan Kalium Hidroksida Dengan konsentrasi masing-masing 5 mol/L. Pada penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan tempurung kelapa sebagai elektroda superkapasitor. Karbon aktof Dari tempurung kelapa dipilih disebabkan sebaran distribusi kapasitansi dan luas area terbaik. Superkapasitor merupakan penyimpan energi yang lebih efisien dibandingkan dengan baterai. Elektroda dibuat dengan Luas 1,5 cm x 1,5 mm. Karakterisasi Permukaan karbon aktif menggunakan titrasi iodometri, karakterisasi elektroda menggunakan metode voltametri. Kapasitansi kapasitor maksimum diperoleh 15,59 F/g/S, Morfologi SEM menunjukkan ukuran pori sebesar 8,457 , iod number optimal sebesar 2376,74.
Comparative Study of Variations in Oxidizing Agents on the Quality of Briquettes from Songgon Coconut Shells, Banyuwangi Regency: Studi Perbandingan Variasi Zat Pengoksidasi Terhadap Kualitas Briket Dari Tempurung Kelapa Songgon Kabupaten Banyuwangi Malis, Eko; Ridho, Rosyid; Ayun, Qurrata; Eka Evi Susanti, Reni
Jurnal Kimia dan Rekayasa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kimia dan Rekayasa Edisi Juli 2024
Publisher : Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research has been carried out on the preparation of a Comparative Study of Variations in Oxidizing Substances on the speed of ignition of briquettes from Songgon Coconut Shell, Banyuwangi Regency. To determine the ignition time, several oxidizers NaNO2, KNO3 and K2Cr2O7 were used. The percentage of oxidizing agent is 10, 15, 20, 25, 30 %. Coconut shell briquettes are obtained through conventional pyrolysis in a wood-burning stove for 12 hours with liquid smoke as a byproduct. The adhesive used in this research was starch with its own variations 15 %. The characteristics of the briquettes produced include: ignition time, burning time, and water content. From the characterization results it can be seen that the best oxidizer used is K2Cr2O7 oxidizer with a concentration of 25%, flame time of 9 seconds. The best burning time is with the addition of the oxidizer Sodium NItrite, namely 18650 seconds, at a concentration of 5%. The ash content increases as the oxidizer increases. The briquettes produced are in accordance with SNI No. 1/6235/2000, namely &#8804 9%. The water content of the briquettes produced was smallest with the addition of the oxidizer K2Cr2O7 at 4.2% with a concentration of 5%. Abstrak Telah dilakukan penelitian preparasi Studi Perbandingan Variasi Zat Pengoksidasi Terhadap kecepatan waktu Nyala briket dari Tempurung Kelapa Songgon Kabupaten Banyuwangi. Untuk mengetahui waktu nyala digunakan beberapa oksidator NaNO2, KNO3 dan K2Cr2O7 . Persentase oksidator dilakukan yaitu10, 15, 20, 25, 30 (dalam %). Briket tempurung kelapa diperoleh melalui pirolisis konvensional dalam tungku yang dibakar dengan kayu bakar selama 12 jam dengan hasil samping liquid smoke. Perekat yang digunakan pada penelitian ini Tepung kanji dengan variasi masing-masing 15 %. Karakterisasi dari briket yang dihasilkan antara lain : waktu nyala, lama pembakaran, dan kadar air. Dari hasil karakterisasi dapat diketahui bahwa dari oksidator yang dipakai yang terbaik adalah osidator K2Cr2O7 dengan konsentrasi 25 %, waktu nyala 9 sekon. Lama pembakaran terbaik adalah dengan penambahan oksidator Natrium NItrit yaitu 18650 sekon, pada konsentrasi 5%. Kadar abu meningkat seiring peningkatan oksidator. Briket yang dihasilkan sudah sesuai berdasarkan SNI No. 1/6235/2000 yaitu &#8804 9%. Kadar air dari briket yang dihasilkan terkecil dengan penambahan oksidator K2Cr2O7 sebesar 4,2% dengan konsentrasi 5%
PENGARUH VARIASI RAGI, WAKTU FERMENTASI DAN GLUKOSA PADA PEMBUATAN CUKA (VINNEGAR) DARI JAMBU KRISTAL (PSIDIUM GUAJAVA) Aprilia Wangi wibowo; Malis, Eko; Ayun, Qurrata
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 6 No. 2 (2024): Penelitian Kimia 2024
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v6i2.4419

Abstract

Kabupaten Banyuwangi merupakan sentra penghasil Jambu kristal terbesar di jawa timur. Maka untuk meningkatkan nilai ekonomisnya jambu kristal dibuat vinnegar (cuka). Cuka dapat dibuat dengan fermentasi etanol secara anaerob dilanjutkan dengan fermentasi asetat. Tahap pertama Jambu kristal difermentasi secara anaerob dengan optimasi massa gula 0; 2.5; 5; 7.5; dan 10 gram. Optimasi hari 1; 3; 5; 7;9. bakteri Sacchamoryces cerevisiae) diperoleh dari penambahan ragi konstan sebersar 5 gram. Dari optimasi tersebut nilai persentase alkohol sebesar 6% didapat dari massa ragi 5 gram; selama 6 hari pada suhu kamar. Tahap kedua adalah fermentasi secara aerob mengubah etanol menjadi asam asetat dengan penambahan bakteri (Acetobacteri Acetii) sebanyak 2,5 mL setiap sampel difermentasi selama 9 hari dengan suhu ±25ᵒC. Vinnegar/cuka jambu kristal hasil optimal diperoleh pada variasi gula 5 gram dengan waktu 9 hari hasil dari uji keasaman cuka adalah 0,19 %. Untuk uji organoleptik aroma setiap sampel kecut khasnya cuka namun lebih pekat di variasi gula 5 gram, untuk warna lebih coklat di bagian gula 5 gram, tidak di temukan keberadaan jamur disetiap sampel. Kesimpulan dari pembuatan cuka jambu kristal adalah massa gula 5 gram dan waktu fermentasi anaerob 6 hari, perbandingan yang optimal untuk perlakuan fermentasi tersebut adalah 1:1.