Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

POLA DISTRIBUSI DAN KOMPOSISI GASTROPODA PADA RESORT KUCUR TN ALAS PURWO Ardiyansyah, Fuad
BIOMA Vol 3, No 2 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unmuh Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.484 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v3i2.1612

Abstract

Gastropoda pada Resort Kucur selain sebagai dekomposer juga berfungsi sebagai indikator stabilitas lingkungan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pola distribusi dan komposisi gastropoda yang berada di Resort Kucur Taman Nasional Alas Purwo. Metode yang digunakan adalah purposive  sampling, terbagi menjadi 3 stasiun dengan jarak antar stasiun sejauh 1 km dengan jarak antar transek 30 m dan pada setiap garis transek diletakkan plot berukuran 2×2 m2 dengan jarak antar plot 10 m. Hasil komposisi gastropoda pada Resort Kucur yang ditemukan berjumlah 5 famili, 6 genus, dan 10 spesies yang terdiri atas famili Potamididae, Muricidae, Neritiidae, Littorinidae, Cerithiidae dengan genus yang terdiri atas Terebralia, Ceritidea, Chicoreus, Nerita, Littoraria, Cerithium dan spesies Terebralia sulcata, Cerithidea cingulata, C. quardrata, Chicoreus capucinus, Nerita undata, N. balteata, Littoraria scabra, L. angulifera, L. carinifera, Cerithium coralium. Hasil indeks keanekaragaman pada tiap stasiun menunjukkan  H´= < 1 yang menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis tergolong rendah. Kepadatan tertinggi dari Nerita undata dengan  nilai kepadatan berkisar antara 150-332 ind/m2. Pola sebaran distribusi gastropoda di tiap stasiun bersifat mengelompok. Kata kunci: Komposisi, Distribusi, Gastropoda, Resort Kucur
KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI Fuad Ardiyansyah, N. Nurchayati,
BIOMA Vol 3, No 2 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unmuh Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.906 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v3i2.1608

Abstract

Penggunaan tanaman dalam suku Using masih sangat tinggi terutama di bidang pengobatan, pangan, ritual, seni arsitektur maupun kerajinan. Seiring perkembangan teknologi, pengetahuan tanaman suku Using semakin terkikis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Using Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan di lima kecamatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif menggunakan metode wawancara terstruktur dan semi terstruktur. Hasil dari penelitian menunjukkan jumlah tanaman yang dimanfaatkan sebanyak 78 spesies dan tergabung dalam 41 famili. Tanaman sebagai bahan pangan utama hanya 1 jenis. Tanaman sebagai bahan pangan tambahan berjumlah 39 jenis. Tanaman sebagai bahan jamu dan obat sejumlah 44 jenis tanaman. Tanaman sebagai simbol ritual sebanyak 27 tanaman. Tanaman sebagai bahan bangunan sebanyak 12 jenis. Tanaman sebagai bahan kerajinan sebanyak 17 jenis. Kata Kunci: Etnobotani, tanaman, suku Using
STUDI INVENTARISASI DAN KEPADATAN GASTROPODA KARNIVORA MANGROVE DI TELUK PANGPANG BLOK JATI PAPAK TAMAN NASIONAL ALAS PURWO Munirul I, Mohammad; Ardiyansyah, Fuad; As ari, Hasyim
JURNAL BIOSENSE Vol 1 No 01 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.217 KB)

Abstract

Penelitian ini di lakukan di Teluk Pangpang Blok Jati Papak Taman Nasional Alas Purwo dan identifikasi sampel di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas PGRI Banyuwangi. Adapun tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi dan berapa nilai kepadatan dari jenis Gastropoda karnivora yang berada pada hutan mangrove, di TelukPangpang Blok JatiPapak Taman Nasional Alas Purwo. Dari hasil penelitian terdapat 6 spesies dari 2 famili Gastropoda karnivorayaitu spesies Chichoreus cappucinus, Chichoreus brunneus dan Thais tuberosa dari famili Muricidae. Hebracorticata, Nassarius melanoides dan Nassarius olivaceus yang berasal dari famili Nassariidae. Jumlah total 1091 spesies. Kondisi Kepadatan2,272ind/m2, kepadatan tertinggi pada stasiun 3 dengan tingkat kepadatan2,768ind/m2 dan kepadatan terendah pada stasiun 1 dengan nilai 1.718ind/m2. Speies dengannilai kepadatan tertinggi adalah spesies Gastropoda karnivora Chichoreus cappucinus dengan nilai rata-rata 2,031ind/m2. sedangkan kepadatan terendah Gastropoda karnivora adalah spesies Chichoreus Brunneus dengan nilai rata-rata 0,008 ind/m2dari 3 stasiun. Kata kunci: inventarisasi, gastropoda, karnivora, mangrove
KAJIAN ETNOBOTANI TANAMAN FAMILI ZINGIBERACEAE PADA MASYARAKAT SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI Nurchayati, N.; Ardiyansyah, Fuad
JURNAL BIOSENSE Vol 1 No 01 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.668 KB)

Abstract

Masyarakat Suku Using di Kabupaten Banyuwangi terkenal memiliki keunikan budaya dan pengetahuan tradisional dalam memanfaatkan tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu famili tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan adalah golongan Zingiberaceae. Pemanfaatannya adalah sebagai bahan obat dan bumbu masakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tingkat pemanfaatan tumbuhan dari famili Zingiberaceae baik ditinjau dari segi etnobotani, etnomedisin, etnoekonomi dan etnoekologi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2018. Lokasi penelitian meliputi 5 kecamatan yang meliputi: 1) Kecamatan Glagah (Kemiren, Glagah, Taman Suruh, Bakungan, Mandaluko, Olehsari, Kenjo, Dukuh Kopen Kidul); 2) Kecamatan Giri (Cungking Mojopanggung, Boyolangu); 3) Kecamatan Kabat (Macan putih, Kejoyo); 4) Kecamatan Rogojampi (Aliyan); 5) Kecamatan Singojuruh (Alas Malang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sembilan spesies dari famili Zingiberaceae yang digunakan oleh masyarakat Suku Using di Banyuwangi. Spesies tersebut meliputi Alpinia galangal, Curcuma alba, Curcuma domestica, Zingiber officinale, Curcuma xantorrizha, Kaemferia galanga, Boensenbergia rotunda, Zingiber aromaticum, Amomum dealbatum. Semua spesies berhabitus terna. Pemanfaatan tanaman tersebut sebagai bahan obat dan bumbu masakan. Hampir semua memiliki nilai ekonomi dan hampir semua telah dibudidayakan oleh masyarakat Suku Using Banyuwangi di area sekitar rumah. Kata kunci: Etnobotani, Zingiberaceae, dan Suku Using Banyuwangi
PENURUNAN AKTIVITAS GIBBERELIN OLEH DAMINOZIDE PADA TANAMAN KRISAN (CRYSHANTHEMUM Sp.) Dwi Kurnia, Tristi Indah; Ardiyansyah, Fuad
BIOMA Vol 5, No 2 (2020): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i2.4011

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Daminozide dalam pembentukan Bunga Krisan pot pada aktivitas Gibberelin sebagai salah satu indikatornya dan untuk mengetahui  Dosis Daminozide yang paling tepat dalam menurunkan aktivitas Gibberelin. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dan disusun secara lengkap. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua  faktor perlakuan yakni Varietas Krisan dan konsentrasi Daminozide dengan tiga kali ulangan. Hasil dari penelitian menunjukkan Daminozide terbukti mampu menekan pertumbuhan tinggi tanaman dengan cara menghambat sintesis Giberelin. Penggunaan Daminozide terbukti berpengaruh terhadap aktivitas Gibberelin yang ditunjukkan dengan menurunnya tinggi tanaman, meningkatnya diameter batang tanaman dan menurunnya kandungan Gibberelin pada semua varietas Krisan dan konsentrasi daminozide yang terbaik dalam menurunkan aktivitas Gibberelin dalam upaya membentuk Bunga Krisan pot agar memiliki masa simpan yang lebih panjang adalah sebesar 4500 ppm .
Pengetahuan Lokal Tanaman Pangan dan Pemanfaatannya pada Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi N Nurchayati; Fuad Ardiyansyah
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.01.02

Abstract

Pangan adalah kebutuhan utama manusia dan terus meningkat seiring perkembangan jumlah penduduk. Kebutuhan pangan dapat dipenuhi dari sumber daya alam yang ada, terutama dari golongan tumbuhan. Etnobotani adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan tumbuhan salah satunya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Pola pemanfaatan tumbuhan oleh suatu masyarakat sangat berkaitan dengan kebudayaan mereka. Sehingga kebudayaan suatu daerah dapat menentukan jenis pangan, cara pengolahan dan penyajiannya. Pemanfaatan tanaman adalah sesuatu yang kental bagi suku Using terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan. Dokumentasi pemanfaatan tanaman pangan oleh suku Using belum banyak dilakukan, sehingga peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan lokal terhadap tanaman pangan dan pemanfaatannya pada masyarakat suku Using Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan lokal masyarakat suku Using terhadap tanaman pangan serta cara pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Lokasi penelitian dilakukan di lima kecamatan meliputi Glagah, Giri, Kabat, Singojuruh dan Rogojampi. Metode penelitian adalah survei dengan pegambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data pemanfaatan tanaman dengan wawancara terstruktur dan semi-terstruktur. Hasil penelitian diperoleh 40 spesies tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan tergabung dalam 25 famili. Tanaman pangan dikategorikan dalam bahan pangan utama, bahan pangan tambahan dan bahan minuman beraroma. Bahan pangan tambahan meliputi umbi-umbian, sayur-mayur, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, bumbu dan aroma masakan. Habitus tanaman yang banyak dimanfaatkan adalah perdu, semak dan terna. Tanaman pangan banyak diperoleh dari hasil budi daya, dengan organ buah lebih banyak dimanfaatkan. Cara pengolahan yang paling sering dilakukan adalah dengan cara dimasak.
POLA DISTRIBUSI DAN KOMPOSISI GASTROPODA PADA RESORT KUCUR TN ALAS PURWO Fuad Ardiyansyah
BIOMA Vol 3, No 2 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v3i2.1612

Abstract

Gastropoda pada Resort Kucur selain sebagai dekomposer juga berfungsi sebagai indikator stabilitas lingkungan. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pola distribusi dan komposisi gastropoda yang berada di Resort Kucur Taman Nasional Alas Purwo. Metode yang digunakan adalah purposive  sampling, terbagi menjadi 3 stasiun dengan jarak antar stasiun sejauh 1 km dengan jarak antar transek 30 m dan pada setiap garis transek diletakkan plot berukuran 2×2 m2 dengan jarak antar plot 10 m. Hasil komposisi gastropoda pada Resort Kucur yang ditemukan berjumlah 5 famili, 6 genus, dan 10 spesies yang terdiri atas famili Potamididae, Muricidae, Neritiidae, Littorinidae, Cerithiidae dengan genus yang terdiri atas Terebralia, Ceritidea, Chicoreus, Nerita, Littoraria, Cerithium dan spesies Terebralia sulcata, Cerithidea cingulata, C. quardrata, Chicoreus capucinus, Nerita undata, N. balteata, Littoraria scabra, L. angulifera, L. carinifera, Cerithium coralium. Hasil indeks keanekaragaman pada tiap stasiun menunjukkan  H´= 1 yang menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis tergolong rendah. Kepadatan tertinggi dari Nerita undata dengan  nilai kepadatan berkisar antara 150-332 ind/m2. Pola sebaran distribusi gastropoda di tiap stasiun bersifat mengelompok. Kata kunci: Komposisi, Distribusi, Gastropoda, Resort Kucur
KAJIAN ETNOBOTANI MASYARAKAT SUKU USING KABUPATEN BANYUWANGI N. Nurchayati, Fuad Ardiyansyah
BIOMA Vol 3, No 2 (2018): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v3i2.1608

Abstract

Penggunaan tanaman dalam suku Using masih sangat tinggi terutama di bidang pengobatan, pangan, ritual, seni arsitektur maupun kerajinan. Seiring perkembangan teknologi, pengetahuan tanaman suku Using semakin terkikis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan oleh masyarakat Using Kabupaten Banyuwangi. Penelitian dilakukan di lima kecamatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif menggunakan metode wawancara terstruktur dan semi terstruktur. Hasil dari penelitian menunjukkan jumlah tanaman yang dimanfaatkan sebanyak 78 spesies dan tergabung dalam 41 famili. Tanaman sebagai bahan pangan utama hanya 1 jenis. Tanaman sebagai bahan pangan tambahan berjumlah 39 jenis. Tanaman sebagai bahan jamu dan obat sejumlah 44 jenis tanaman. Tanaman sebagai simbol ritual sebanyak 27 tanaman. Tanaman sebagai bahan bangunan sebanyak 12 jenis. Tanaman sebagai bahan kerajinan sebanyak 17 jenis. Kata Kunci: Etnobotani, tanaman, suku Using
PENURUNAN AKTIVITAS GIBBERELIN OLEH DAMINOZIDE PADA TANAMAN KRISAN (CRYSHANTHEMUM Sp.) Tristi Indah Dwi Kurnia; Fuad Ardiyansyah
BIOMA Vol 5, No 2 (2020): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i2.4011

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Daminozide dalam pembentukan Bunga Krisan pot pada aktivitas Gibberelin sebagai salah satu indikatornya dan untuk mengetahui  Dosis Daminozide yang paling tepat dalam menurunkan aktivitas Gibberelin. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dan disusun secara lengkap. Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua  faktor perlakuan yakni Varietas Krisan dan konsentrasi Daminozide dengan tiga kali ulangan. Hasil dari penelitian menunjukkan Daminozide terbukti mampu menekan pertumbuhan tinggi tanaman dengan cara menghambat sintesis Giberelin. Penggunaan Daminozide terbukti berpengaruh terhadap aktivitas Gibberelin yang ditunjukkan dengan menurunnya tinggi tanaman, meningkatnya diameter batang tanaman dan menurunnya kandungan Gibberelin pada semua varietas Krisan dan konsentrasi daminozide yang terbaik dalam menurunkan aktivitas Gibberelin dalam upaya membentuk Bunga Krisan pot agar memiliki masa simpan yang lebih panjang adalah sebesar 4500 ppm .
EFEKTIVITAS KOMBINASI AMOXICILLIN DAN METRONIDAZOLE DALAM PENGOBATAN KASUS INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA IKAN HIAS KOI (Cyprinus Carpio) Hasyim As'ari; Fuad Ardiyansyah; Tristi Indah Dwi Kurnia; Nunuk Nurchayati
JURNAL BIOSENSE Vol 5 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas PGRI Banyuwangi, Jalan Ikan Tongkol No 01, Telp (0333) 421593, 428592 Banyuwangi 68416

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.609 KB) | DOI: 10.36526/biosense.v5i01.1983

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui efetivitas kombinasi amoxicillin dan metronidazole dalam pengobatan kasus infeksi Aeromonas hydrophila. Sampel penelitian sejumlah 20 ekor ikan yang terbagi dalam 2 kelompok perlakuan (Kelompok I dan II), sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor ikan yang terinfeksi A. hydrophila dengan kisaran ukuran 25 – 40 cm. Penelitian dilakukan dengan konsep isolasi dalam aquarium dengan ukuran 150 x 70 x 50 cm dengan perlengkapan aerator, pompa air, dan heater aquarium. Kelompok I diberikan perlakuan dengan peningkatan suhu air hingga 29 -30 oC dan penggaraman, sedangkan kelompok II diberikan tambahan perlakuan dengan pemberian antibiotik amoxicillin dan metronidazole dengan perbandingan 1:2 tablet. Perlakukan dilakukan selama 4 hari berturut-turut dengan melakukan pengurangan air sebanyak 50% dan menggantikan dengan air yang baru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kematian selama karantina dengan jumlah 7 ekor pada Kelompok I dan 2 ekor pada Kelompok II (perlakuan dengan kombinasi amoxicillin dan metrodinazol), serta teridentifikasi infeksi sekunder KHV pada ikan koi yang mati. Kesimpulan penelitian adalah kombinasi amoxicillin dan metronidazole efektif dalam pengobatan kasus infeksi bakteri A. hydrophila pada ikan hias koi (Cyprinus Carpio).