Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Hubungan Staging Berdasarkan Kedalaman Invasi Dengan Prosedur Tindakan Pada Pasien Karsinoma Kolorektal Di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Lampung Khansa, Widya; Sahara, Nita; Hutasuhut, Arti Febriyani; Arania, Resti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i8.14772

Abstract

Karsinoma kolorektal merupakan jenis kanker yang muncul salah satunya dari mutasi genetik di usus besar dan rektum dengan tingkat kejadian yang tinggi secara global. Pasien biasanya datang berobat ketika sudah berada pada staging lanjut yang membuat harapan hidup rendah. Staging karsinoma kolorektal berhubungan dengan prosedur tindakan yang diberikan agar memberikan penanganan yang tepat. Untuk mengetahui hubungan staging berdasarkan kedalaman invasi dengan prosedur tindakan yang diberikan pada pasien karsinoma kolorektal di RSUD Ahmad Yani Kota Metro Lampung pada Tahun 2023. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik rancangan pendekatan cross sectional retrospektif. Sampel pada penelitian ini diambil dengan metode purposive menggunakan analisis univariat dan bivariat. Diketahui sebagian besar pasien karsinoma kolorektal yang terdapat pada RSUD Ahmad Yani Kota Metro mempunyai staging terbanyak berupa early stage sebesar 49 pasien (70%) dengan prosedur tindakan yang diberikan paling banyak berupa laparotomi sebanyak 52 pasien (74,3%). Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara staging karsinoma kolorektal berdasarkan kedalaman invasi dengan prosedur tindakan yang diberikan pada pasien di RSUD Ahmad Yani Kota Metro (p-value ≤ 0.05). Pasien KKR mendapatkan prosedur tindakan yang sudah sesuai dengan kriteria staging berdasarkan kedalaman invasi. Hubungan yang signifikan antara staging berdasarkan kedalaman invasi dan prosedur tindakan menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tindakan yang diberikan dengan staging KKR.
UJI DIAGNOSTIK SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN FNAB DENGAN HISTOPATOLOGI SEBAGAI BAKU STANDAR DALAM MENDIAGNOSIS IBC (Invasive Breast Carcinoma) Sofyan, Muhammad Kholid; Sahara, Nita; Triswanti, Nia; Arania, Resti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12448

Abstract

Abstrak:  Uji Diagnostik Sensitivitas Dan Spesifisitas Pemeriksaan Fnab Dengan Histopatologi Sebagai Baku Standar Dalam Mendiagnosis IBC (Invasive Breast Carcinoma). Tumor dapat terjadi pada jaringan payudara dan menyebabkan penyakit seperti kanker payudara dan karsinoma payudara. Selain kelenjar susu dan saluran kelenjar, tumor ini bisa menyebar ke jaringan lemak dan jaringan ikat payudara. Pertumbuhan kanker berpotensi bermetastasis. Metastasis mengacu pada penyebaran tumor. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan keakuratan pemeriksaan FNAB untuk mendeteksi IBC (Invasive Breast Carcinoma) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2022 dengan gold standard Histopatologi. Penelitian deskriptif analitik, yang berupaya memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena merupakan metode yang digunakan. Investigasi ini menggunakan metodologi cross-sectional Penelitian ini menemukan bahwa pemeriksaan FNAB mempunyai sensitivitas sebesar 96.6% dan spesifisitas sebesar 100.0%. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa FNAB memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi untuk mengidentifikasi kanker payudara. Sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan FNAB untuk histopatologi yang dilakukan di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung telah ditetapkan sebagai standar emas dalam pengujian diagnostik. Sensitivitas tes FNAB dihitung sebesar 96.6%, sedangkan spesifisitasnya dihitung sebesar 100%. Hal ini menunjukkan tingginya kegunaan diagnostik pemeriksaan FNAB dalam mendeteksi kanker payudara.
Hubungan Faktor Jenis Kelamin Dan Usia Dengan Kanker Payudara Subtipe Molekular Histopatologi Jenis Invasive Ductal Carsinoma (IDC) Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Mega, Mega; Siswandi, Andi; Ladyani, Festy; Arania, Resti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 12 (2024): Volume 11 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i12.18890

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang tergolong penyakit tidak menular (PTM). Jaringan payudara terdiri dari kelenjar susu penghasil susu, saluran kelenjar atau saluran susu, dan jaringan pendukung. Kanker payudara merupakan salah satu jenis keganasan yang dapat merusak jaringan payudara. Salah satu subtipe molekuler dari kanker ini adalah karsinoma duktal invasif (IDC), yang mencakup sekitar 70% hingga 80% dari seluruh diagnosis kanker payudara. Subtipe molekuler penyakit ini terletak di saluran kelenjar susu. Subtipe IDC ini juga mencakup subtipe lain, seperti karsinoma tubular, yang seringkali ringan dan dapat diobati. Subtipe ini juga mampu menyebar ke bagian tubuh lain, seperti kelenjar getah bening. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin pada penderita invasif duktal karsinoma (IDC) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2023. Jenis kanker payudara ini penelitian menggabungkan strategi cross-sectional, penelitian analitis, pengumpulan data kuantitatif dan metodologi observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Kemudian data tersebut dianalisis satu dan dua dimensi dengan menggunakan program aplikasi statistik SPSS. Di RSUD dr. Uji statistik yang dilakukan oleh H. Abdul Moeloek, Provinsi Lampung. Pada tahun 2023 menunjukkan adanya korelasi yang rendah antara usia dan jenis kelamin pada subtipe histologi molekuler kanker payudara dan karsinoma duktal invasif (IDC). Berdasarkan faktor risiko yang ditentukan berdasarkan data distribusi frekuensi.
Hubungan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia Dengan Gambaran Derajat Keparahan Histopatologi Prostatitis Di Rumah Sakit Bintang Amin Shakira, Dina; Sahara, Nita; Detty, Ade Utia; Arania, Resti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i6.20400

Abstract

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan kondisi umum yang menyerang pria lanjut usia dan ditandai dengan pembesaran jinak pada prostat. Pembesaran ini dapat menyebabkan obstruksi saluran kemih dan memicu peradangan, berujung pada prostatitis. Hubungan antara BPH dan derajat keparahan prostatitis penting untuk dikaji secara histopatologis. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara kejadian BPH dengan gambaran derajat keparahan histopatologi prostatitis di Rumah Sakit Bintang Amin tahun 2024. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 126 pasien diambil melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil dari 126 responden BPH didapatkan 117 responden (92,9%) terdiagnosis BPH, dan 9 responden (7,1%) terdiagnosis tidak BPH melainkan adenokarsinoma prostat. Pada pasien BPH, derajat keparahan histopatologi prostatitis terdiri atas 12 responden derajat 1 (mild), 88 responden derajat 2 (moderate), dan 17 responden derajat 3 (severe). Sementara itu, pada pasien tidak BPH ditemukan 5 responden derajat 1, 3 responden derajat 2, dan 1 responden derajat 3. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p sebesar 0,001 (p < 0,05) dan Odds Ratio (OR) sebesar 10,938 (95% CI: 2,581–46,535), yang menandakan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian BPH dan derajat keparahan histopatologi prostatitis. Terdapat hubungan bermakna antara BPH dan derajat keparahan histopatologi prostatitis di Rumah Sakit Bintang Amin.
Hubungan Ukuran dengan Staging Tumor berdasarkan Kedalaman Invasi Pasien Karsinoma Kolorektal Pasca Laparotomi di RSUD Jenderal Ahmad Yani (RSAY) Lampung Safiyra, Cut Lailan; Sahara, Nita; Sani, Nopi; Arania, Resti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 6 (2024): Volume 11 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i6.15225

Abstract

Karsinoma kolorektal (KKR) merupakan keganasan yang berasal dari jaringan usus besar. Sistem penentuan stadium tumor-nodul-metastasis (TNM), dianggap sebagai gold standard untuk berbagai jenis kanker, banyak digunakan untuk mengevaluasi prognosis pasien dengan penyakit ganas. Ukuran tumor, yang didefinisikan sebagai diameter horizontal maksimal, umumnya dianggap berhubungan negatif dengan prognosis pada banyak tumor padat, termasuk KKR. American Joint Committee on Cancer sampai saat ini belum memasukkan ukuran tumor sebagai penentu staging maupun prognostik dari KKR. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan ukuran dengan staging tumor berdasarkan kedalaman invasi pasien KKR pasca laparotomi di RSAY Lampung. Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional retrospektif menggunakan rekam medik tahun 2020-2023. Sampel sebanyak 77 responden memenuhi kriteria, terdapat 43 pasien dengan ukuran tumor <3,75 cm dan 34 pasien dengan ukuran tumor ≥3,75 cm. Mayoritas pasien berada pada stadium awal yaitu sebanyak 46 pasien dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara  Ukuran dengan Staging Tumor Berdasarkan Kedalaman Invasi Pasien Karsinoma Kolorektal  Pasca Laparotomi di RSUD Jenderal Ahmad Yani (RSAY) Lampung dengan p-value 0,817 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara Ukuran dengan Staging Tumor berdasarkan kedalaman invasi pasien karsinoma kolorektal pasca  laparotomi di RSUD Jenderal Ahmad Yani (RSAY) Lampung dengan p-value sebesar 0,817 lebih besar dari nilai alpha (0,05). Ukuran tumor pada jenis kanker padat seperti KKR tidak dapat menjadi acuan untuk menentukan stadium. Penting untuk menjalani screening secara rutin dan menjaga pola hidup untuk mengurangi risiko KKR.