Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa Bidang Kesehatan: Studi Kasus di Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Komarudin, Heru; Sjaaf, Amal Chalik; Devi, Yuli Puspita; Fitri, Wafa Sofia
VJKM: Varians Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Varians Statistik Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63953/vjkm.v2i2.17

Abstract

WHO mendefinisikan bahwa desa dan masyarakat pedesaan dapat dikatakan sehat apabila tingkat penyakit menular yang rendah, anggota masyarakat memiliki akses ke pelayanan kesehatan. Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Jawa Barat menempati posisi pertama dengan jumlah penduduk mencapai 48,2 juta jiwa dengan beragam permasalahan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formulasi kebijakan kesehatan terkait penggunaan dana desa untuk bidang kesehatan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi terhadap informan diantaranya; Kepala desa, Ketua Badan permusyawaratan Desa, Kepala Puskesmas kecamatan setempat dengan total responden enam orang yang dilakukan pada bulan Agustus – Desember 2021. Kesimpulan yang didapatkan yakni pada tahapan formulasi penggunaan dana desa bidang Kesehatan, terdapat salah satu desa yang belum nampak peran dari Badan Permusyawaratan Desa dalam menghimpun persoalan terkait kesehatan serta tidak ditemukan adanya kerjasama yang optimal dengan puskesmas dalam mengidentifikasi persoalan Kesehatan.
Description of Malnutrition and Stunting in Pediatric Patient in Sakura Ward Subardi, Arda Yunita; Yunilasari, Yunilasari; Nitroh, Nur Nida; Komarudin, Heru; Rahmanida, Nindya; Rahmadani, Putri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5133

Abstract

Malnutrition and stunting conditions in pediatric patients undergoing hospitalization also contribute to the increase in morbidity, mortality, length of treatment, and health costs. This Study aims to identify the characteristics of children with severe malnutrition and stunting in the inpatient ward of RSUD Bekasi in 2023. A descriptive cross-sectional study conducted from January to December 2023 in the Sakura inpatient ward of RSUD Bekasi. Data were collected from a total sample 343 patients based on nutrition records and reports, including patients aged 0-18 years who were hospitalized during the period in 2023. The data were then analysed to determine the proportion of malnutrition and stunting based on age, length of stay, and medical diagnosis. The result show proportion of malnutrition and stunting is highest among patients aged 0-3 years (64.8%), a length of stay ≤7 days (64.8%) being far more common than those with a length of stay >7 days (35.2%). Pediatric patients with malnutrition and stunting are in the medical diagnosis group of gastrointestinal disorders (28.6%), and respiratory disorders (20.9%). This indicates that patients with malnutrition and stunting require more attention improve their nutritional status and address complication to order to reduce the length of hospital stay.
Upaya Optimalisasi Program Nasional Penanganan Stunting di RSUD Kabupaten Bekasi Subardi, Arda Yunita; Rizana, Ana; Komarudin, Heru; Yuliana, Roma
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan Program Prioritas Nasional Penurunan Stunting menjadi salah satu indikator mutu rumah sakit yang harus dilaksanakan sesuai standar (Kemenkes, 2022). Rumah sakit harus turut serta melaksanakan program penurunan prevalensi stunting dan wasting. Dalam mendukung Program Prioritas Nasional ini, rumah sakit melakukan intervensi dan pengelolaan gizi serta penguatan jejaring rujukan kepada rumah sakit kelas di bawahnya dan FKTP di wilayahnya serta rujukan masalah gizi. Rumah sakit harus mempunyai program penurunan prevalensi stunting dan wasting antara lain peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh staf, pasien dan keluarga tentang masalah stunting dan wasting, intervensi spesifik dan penerapan rumah sakit sayang ibu dan bayi (Keputusan Menteri Kesehatan RI, 2022). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan perubahan mekanisme kerja dengan Inovasi Cantingmas untuk meningkatkan penanganan Stunting dan Risiko Stunting di RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode case report yang mencakup kegiatan identifikasi masalah, analisa masalah, Plan of Action (POA), implementasi dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dilaksanakan di RSUD Kabupaten Bekasi. Hasil evaluasi Program Inovasi didapatkan data antara lain terbentuknya Tim Stunting baik internal maupun eksternal (94%), komunikasi dan koordinasi tim yang baik (88%), perencanaan program penanganan stunting lebih terpadu, terdapat (94%), alur kerja yang lebih jelas (94%), proses rujukan internal menjadi lebih jelas/ terstruktur masing-masing sebesar 94%, pencatatan, pelaporan menjadi lebih baik dan terintegrasi sebesar 88%, adanya panduan penanganan stunting sebesar 76%, dan pelaksanaan asuhan pasien stunting sebesar 76%. Inovasi CANTINGMAS sebagai upaya peningkatan mutu penanganan Stunting di RSUD Kabupaten Bekasi telah berhasil dengan kategori nilai baik di atas 80%. Terdapat dua aspek dimana kedua aspek tersebut masing-masing memiliki nilai 76% sehingga perlu mendapatkan perhatian dan upaya perbaikan strategis dalam rangka meningkatkan mutu penanganan stunting/ risiko stunting di RSUD, yaitu tersedianya panduan penanganan stunting untuk PPA dan terlaksananya asuhan keperawatan pasien stunting sesuai dengan standar.