Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

DESKRIPSI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY KURIKULUM 2013 DALAM MATERI MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS X IPA 1 SMA NEGERI 4 LEBONG MAHARINI, MAHARINI; Gumono, Gumono; Arifin, Muhammad
Jurnal Korpus Vol 4 No 3: DESEMBER 2020
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v4i3.13469

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana deskripsi model pembelajaran Discovery Kurikulum 2013 dalam materi menulis teks laporan hasil observasi siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Lebong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah ujaran guru dan ujaran siswa yang diperoleh dari hasil pengamatan penulis terhadap  aktivitas belajar siswa dikelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Lebong menggunakan model pembelajaran Discovery. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia dan  siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Lebong. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan rekaman. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu guru Bahasa Indonesia menggunakan model pembelajaran discovery pada pelajaran Bahasa Indonesia materi teks laporan hasil observasi di kelas X IPA 1 SMA Negeri 4 Lebong. Akan tetapi tidak semua sintaks model pembelajaran discovery digunakan guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pada pertemuan pertama dengan topik materi mengidentifikasi isi teks laporan hasil observasi guru menggunakan semua sintaks model pembelajaran discovery, pada pertemuan kedua dengan topik materi mengidentifikasi struktur teks laporan hasil observasi guru tidak menggunakan salah satu sintaks model pembelajaran discovery yaitu pembuktian. Pada pertemuan ketiga dengan topik materi mengidentifikasi unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi guru tidak menggunakan dua sintaks model pembelajaran discovery yaitu pengumpulan data dan pembuktian. Kata kunci : model, pembelajaran discovery, teks laporan hasil observasi.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEMA ALAM PADA SISWA KELAS X IPA DI MAN 1 MODEL KOTA BENGKULU TAHUN AJARAN 2020/2021 Andriani, Risna; Utomo, Padi; Gumono, Gumono
Jurnal Korpus Vol 6 No 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v6i1.18715

Abstract

Kemampuan menulis puisi siswa sejauh ini masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam menulis puisi dan sulit menuangkan ide dalam menulis puisi terutama pada puisi bebas. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian menggunakan tema dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi dengan tema alam pada siswa kelas X IPA MAN 1 Model Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dengan jenis soal esai dalam bentuk praktik menulis puisi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan penghitungan rata-rata dan penghitungan presentase ketuntasan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan inter rater. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan menulis puisi dengan tema alam pada siswa kelas X IPA MAN 1 Model Kota Bengkulu memperoleh nilai rata-rata sebesar 75.53 dengan kategori (Baik). Kemampuan pada masing-masing aspek pembangun puisi diantaranya yaitu 1). rata-rata kemampuan menulis puisi dengan berdasarkan kesesuaian puisi dengan tema alam sebesar 8.87 dengan kategori (Sangat Baik), 2). kemampuan menulis puisi pada aspek diksi sebesar 24.79 dengan kategori (Sangat Baik). 3). Pada aspek tipografi sebesar 12.35 dengan kategori (Baik), 4). Pada aspek gaya bahasa sebesar 9.51 dengan kategori (Cukup), 5). Pada aspek imajinasi sebesar 11.89 dengan kategori (Baik), 6). Pada aspek amanat sebesar 8.09 dengan kategori (Baik). Dengan persentase ketuntasan sebesar 66% siswa sudah mampu menulis puisi dengan tema alam.
Implementasi Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 20 Kota Bengkulu Zahro, Afifah Eka Az; Gumono, Gumono; Kurniawan, Rio
Jurnal Korpus Vol 9 No 1 (2025): April 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v9i1.37931

Abstract

The aim of this research is to explain how the problem-based learning model is implemented in Indonesian language learning in class VII of SMP Negeri 20 Bengkulu City. Indonesian language teachers who teach in class VII are the subjects of this research, which focuses on the learning process using a problem-based learning model. The research method is descriptive qualitative, and data collection techniques include observation, interviews and documentation. The results of the research show that at stage one, students are oriented towards the problem. Not implemented by the Teacher. And in the second stage, organizing students to solve problems. It has been implemented by the teacher. Then the third stage, namely guiding problem solving independently or in groups, is carried out by the teacher. Next, the fourth stage presents the results of the work/discussion. It has also been implemented by the Master. However, the fifth stage, solving and completing the problem solving process which has not been optimally implemented by the teacher.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DENGAN MENCIPTKAN SUASANA BELAJAR MENYENANGKAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK Akhirmaini, Zelda; Gumono, Gumono; Rumini, Rumini
TRIADIK Vol. 24 No. 1: April 2025
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/triadik.v24i1.37001

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan manajemen pembelajaran dengan menciptkan suasana belajar menyenangkan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik . Subjek pada penelitian ini peserta didik kelas 5 A di SDN 20 Kota Bengkulu yang berjumlah 28 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh peneliti sendiri di bantu dengan guru kelas 5 A dan berkolaborasi dengan teman sejawat. Selama penelitian berlangsung dengan perencanaan, tindakan, observasi, analisis dan refleksi di lakukan secara terstruktur serta mempunyai catatan khusus yang diharapkan membantu proses penelitian yang di lakukan dalam siklus pelaksaan pembelajaran. Terlihat bahwa peserta didik antusias dalam mengkuti pembelajaran setelah di terapkannya sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Hasil dari penelitian yang telah di lakukan di kelas 5A SDN 20 Kota Bengkulu diperoleh data dalam memanajemen pembelajaran dengan  menciptakan suasana belajar menyenagkan seorang guru perlu dalam memahami masalah yang dihadapi peserta didik hal yang paling utama yaitu pada tingkah laku yang dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran. Pada proses memanajemen kelas untuk menciptakan suasana belajar yang menyenagkan tidak terlepas dari peranan seorang guru. Dalam memanajemen pembelajaran menciptakan suasana belajar yang menyenagkan di awali dengan perancangan yaitu penyiapkan skenario kegiatan pembelajaran, media dan alat evaluasi. Pelaksanaan pembalajaran sangat memerlukan keahlian seorang guru dalam proses pembelajaran yaitu dengan mengguanakan media dan metode yang tepat. Pada tahapan evaluasi pembelajaran yaitu menentukan keberhasilan terhadap pencapaian tujuan dalam pembelajaran yang di inginkan.   Kata Kunci : Manajemen, belajar menyenagkan, minat belajar.   ABSTRACT   This research aims at learning management by creating a pleasant learning atmosphere to increase students' interest in learning. The subjects in this research were 28 class 5 A students at SDN 20 Bengkulu City. This classroom action research was carried out by the researcher himself, assisted by the class 5 A teacher and in collaboration with colleagues. During the research, planning, action, observation, analysis and reflection are carried out in a structured manner and have special notes which are expected to help the research process carried out in the learning implementation cycle. It can be seen that students are enthusiastic in following the learning after implementing it according to the scenario that has been created. The results of research conducted in class 5A of SDN 20 Kota Bengkulu obtained data in managing learning by creating a pleasant learning atmosphere. A teacher needs to understand the problems faced by students, the most important thing is the behavior carried out by students during the learning process. The process of managing a class to create a pleasant learning atmosphere cannot be separated from the role of a teacher. In managing learning, creating a pleasant learning atmosphere begins with design, namely preparing learning activity scenarios, media and evaluation tools. Implementing learning really requires a teacher's expertise in the learning process, namely by using appropriate media and methods. At the learning evaluation stage, namely determining the success of achieving the desired learning objectives.   Keywords: Management, fun learning, interest in learning.
PELATIHAN PENGGUNAAN PLATFORM SUMBER BACAAN ELEKTRONIK DAN PERJENJANGAN BUKU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI DI SEKOLAH DASAR Muktadir, Abdul; Widi Winarni, Endang; Gumono, Gumono; Susanti, Atika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.3781-3795

Abstract

Literasi merupakan fondasi utama dalam proses pembelajaran yang efektif dan berkelanjutan. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan ketersediaan dan pemanfaatan sumber bacaan yang bervariasi, menarik, dan sesuai dengan jenjang kemampuan membaca siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi peserta didik melalui penguatan kompetensi guru dalam mengakses dan memanfaatkan platform sumber bacaan elektronik serta menerapkan strategi perjenjangan buku. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan praktik langsung melalui tahapan analisis kebutuhan, pelatihan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas guru, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap terhadap literasi digital. Berdasarkan hasil angket evaluasi, pemahaman literasi digital memperoleh skor rata-rata 90%, pemahaman perjenjangan buku sebesar 85%, dan keterampilan penggunaan aplikasi seperti Budi Kemdikbud, Let’s Read, dan Literacy Cloud mencapai 87%. Selain itu, sebanyak 95% peserta menyatakan bahwa materi sangat relevan dan mudah dipahami, sementara 90% menyatakan merasa siap untuk mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di kelas. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan yang diberikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas praktik pembelajaran. Saran dari kegiatan ini adalah perlunya pelatihan lanjutan dan pendampingan berkelanjutan agar implementasi literasi digital dan perjenjangan buku dapat berjalan secara konsisten dan efektif. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa integrasi platform bacaan elektronik dan strategi perjenjangan buku berpotensi menjadi pendekatan yang efektif dalam meningkatkan mutu pembelajaran literasi di tingkat sekolah dasar.