Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASIEN ABORTUS INKOMPLIT DI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2012 Evitasari, Evitasari; Salikunna, Nur Asmar
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abortus Inkomplit adalah abortus yang ditandai dengan sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal. Abortus inkomplit serta komplikasi dari perdarahan akibat abortus inkomplit dapat menyebabkan kematian ibu. Diperkirakan 4,2 juta kasus abortus terjadi setiap tahun di Asia Tenggara dan 750.000 sampai 1,5 juta terjadi di Indonesia. Sementara itu, kasus abortus inkomplit di RSUD Undata Palu mengalami peningkatan yang cukup signifikan tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien abortus inkomplit di RSUD Undata Palu tahun 2012.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di RSUD Undata Palu. Data diambil dari rekam medik pasien abortus inkomplit selama periode Januari - Desember 2012. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Dari 100 sampel yang diolah, didapatkan pasien yang mengalami abortus inkomplit, yaitu 71% berusia 20 - 35 tahun, 72% terjadi pada usia kehamilan trimester I, 28% terjadi pada paritas nol, 64% menekuni pekerjaan ibu rumah tangga, 76% berasal dari daerah Palu, 94% dengan keluhan utama perdarahan per vaginam, 83% diterapi cairan dengan ringer laktat, 59% ditindaki dengan kuretase, 93% diberikan uterotonika, 1% tidak diberikan antibiotika, 27% mengalami anemia, dan 79% pulang dengan keadaan sembuh.Sebagian besar abortus inkomplit terjadi pada usia reproduksi aman, trimester I, paritas nol, ibu rumah tangga dan berasal dari Palu. Abortus inkomplit  terjadi dengan keluhan utama perdarahan per vaginam, kebanyakan diberi tindakan medis dengan ringer laktat, kuretase, pemberian uterotonika dan antibiotika, tidak mengalami komplikasi berat, dan pulang dalam keadaan sembuh. Kata Kunci:  Abortus Inkomplit, Karakteristik, RSUD Undata Palu, Deskriptif.
PENGARUH LENDIR BEKICOT (Achatina fulica) TERHADAP WAKTU PENUTUPAN LUKA SAYAT (Vulnus scissum) PADA MENCIT (Musmusculus) Usman, Abd Rachman; Salikunna, Nur Asmar
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Luka adalah rusaknya sebagian jaringan tubuh, segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan resiko terjadinya luka. Luka dapat dirawat sendiri oleh pasien dengan bahan yang efektif mematikan mikroba, tetapi dapat menimbulkan iritasi, resistensi dan infeksi yang harus diobati dengan obat yang lebih paten dan harganya semakin mahal. Secara tradisional, bekicot digunakan oleh masyarakat sebagai obat penyembuh luka.Tujuan : Mengetahui efek pemberian lendir bekicot (Achatina fulica) terhadap waktu penutupan luka sayat (Vulnus scissum) pada mencit (Mus musculus).Bahan & Metode :  Anastesi lidocain, lendir bekicot, alkohol 70%, dan pelet. Pada penelitian akan dilakukan pengamatan terhadap kelompok kontrol tanpa pemberian lendir bekicot dan kelompok perlakuan yang diberikan lendir bekicot 2x/hari.Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok perlakuan yang diberikan lendir bekicot lebih cepat waktu penutupan luka sayat dengan rataan waktu 6.75 hari sedangkan kelompok kontrol tanpa pemberian lendir bekicot (Achatina fulica)  rata-rata waktu penutupan luka 8.1 hari.Kesimpulan : Pemberian lendir bekicot (Achtina fulica) memiliki efek mempercepat penutupan luka sayat (Vulnus scissum) yang dapat ditinjau dengan terjadi pertautan kedua tepi luka.Kata kunci : Lendir bekicot, Luka sayat dan Mencit.
RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD UNDATA PALU TAHUN 2012 Salikunna, Nur Asmar; Noor, Ichsan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Hipertensi dan penyakit ginjal kronik memiliki kaitan erat. Penggunaan antihipertensi secara rasional pada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal kronik sangat penting dalam mengurangi risiko terjadinya kardiovaskular dan memperlambat progresi kerusakan ginjal.Mengetahui rasionalitas penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal kronik di RSUD Undata Palu tahun 2012.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan menggunakan rekam medik sebagai sumber data dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang diambil secara Consecutive sampling. Analisis hasil penelitian berupa analisis deskripsi pasien dan analisis rasionalitas.Dari deskripsi pasien didapatkan 6,3% pasien pada umur <30 tahun, 31-40 tahun 12,6%, 41-50 tahun 29.5%, 51-60 tahun 33,7%, >60 tahun 17,9%. Laki-laki 54,7% dan perempuan 45,3%. Mencapai tekanan darah target 23,2%, tidak mencapai tekanan darah target 76,8%. Pasien pulang keadaan membaik 50,5% dan belum sembuh 49,5%. Kombinasi CCB dan diuretik paling banyak diresepkan yaitu 42,1%, CCB 25,3%, diuretik 23,2%, kombinasi diuretik, CCB dan ACE inhibitor 4,2%, kombinasi CCB dan ACE inhibitor 3,2%, kombinasi diuretik dan ACE inhibitor 2,1%. Analisis rasionalitas pengobatan didapatkan: tepat indikasi 100%, tepat pasien 96,8%, tepat obat 100%, tepat dosis 91,6% dan rasionalitas 88,4%.Rasionalitas penggunaan antihipertensi pada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal kronik di instalasi rawat inap RSUD Undata Palu tahun 2012 adalah 88,4% akibat tidak terpenuhinya kriteria tepat pasien dan tepat dosis.Kata kunci:          Rasionalitas pengobatan, Antihipertensi, Hipertensi, Penyakit ginjal kronik
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TINGKAT KEJADIAN DIARE PADA BAYI 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA UPTD URUSAN PUSKESMAS MABELOPURA PALU TAHUN 2013 Salikunna, Nur Asmar; Juliani, Trianti
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Dalam dunia pendidikan kedokteran kurikulum Problem Based Learning (PBL) dipandang lebih efektif dibanding dengan metode konvensional Teacher Center Learning. Tutorial merupakan inti dari PBL yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengembangan pengetahuan yang lebih baik. Kesuksesan tutorial tidak lepas dari peran tutor didalamnya, jika persepsi mahasiswa baik terhadap peran tutor dalam hal ini kinerja tutor dalam memimpin jalannya tutorial diharapkan prestasi belajar mahasiswa akan baik pula.Tujuan : Mengetahui hubungan persepsi mahasiswa terhadap peran tutor pada tutorial dengan prestasi belajar di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako.Metode : Penelitian cross sectional dengan uji Chi-square. Dalam hal ini peneliti mencari hubungan antara variabel bebas (persepsi mahasiswa terhadap peran tutor)  dengan variabel terikat (prestasi belajar). Sampel berasal dari mahasiswa angkatan 2008, 2009, 2010, 2011 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Hasil : Tidak terdapat hubungan antara persepsi mahasiwa terhadap peran tutor pada tutorial dengan prestasi belajar (p = 0,769 berarti p > 0,05).Kata kunci : PBL, Persepsi mahasiswa, Peran tutor, Prestasi belajar
PERBEDAAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENGENAI PENCEGAHAN DIARE YANG MEMLIKI BALITA DIARE DAN YANG TIDAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI TAHUN 2014 Setyawati, Tri; Hafidz, Muhammad; Asmar Salikunna, Nur
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.062 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i2.69

Abstract

Latar belakang: Diare adalah salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan tingginya angka morbiditas yang berujung pada kematian dan paling banyak terjadi pada balita. Tingkat pengetahuan ibu adalah salah satu faktor yang mempengaruhi insiden diare terutama mengenai pencegahan terhadap diare itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu mengenai pencegahan diare terhadap insiden diare pada balita di wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu tahun 2014.Metode: Desain penelitian ini adalah observasif-analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasinyaadalah ibu yang memiliki balita yang datang ke Puskesmas Kamonji pada bulan Juni dan diperoleh sebanyak 71 orang sampel. Sampel dipilih menggunakan tehnik aksidental sampling dan dianalisis menggunakan uji alternatif Kolmogorov Smirnov.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak sebanyak 62 (87,3%) ibu memiliki pengetahuan baik, 8 (11,3%) ibu memiliki pengetahuan cukup, dan sebanyak 1(1,4%) ibu memiliki pengetahuan kurang. Hasil uji alternatif Kolmogorov Smirnov menunjukkan tidak ada perbedaan antara pengetahuan ibu yang memiliki balita diare dan yang tidak di wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu tahun 2014.Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu yang memiliki balita mempunyai pengetahuan yang baik terhadap pencegahan diare. Tidak ada perbedaan antara pengetahuan ibu yang memiliki balita diare dengan yang tidak di wilayah kerja Puskesmas Kamonji Palu tahun 2014.
PERBANDINGAN KUALITAS TIDUR DAN MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PEMINUM KOPI DAN BUKAN PEMINUM KOPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO Grietje Bloemen, Kadek; Handayani, Fitriah; Asmar Salikunna, Nur; Diana Towidjojo, Vera
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.722 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i1.100

Abstract

Kualitas tidur merupakan kemampuan untuk mendapatkan jumlah tidur REM dan NREM yang tepat. Memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan informasi aktif bersifat sementara. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan gangguan neurotransmitter dopamine yang berperan dalam memori. Kafein mempunyai efek pada memori melalui mekanisme penghambatan reseptor adenosin A1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kualitas tidur dan memori jangka pendek pada mahasiswa peminum kopi dan bukan peminum kopi Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Kualitas tidur dinilai menggunakan PSQI dan memori jangka pendek dinilai menggunakan Digit Span Test. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan jumlah sampel 77 orang. Hasil penelitian pada mahasiswa yang tidak mengonsumsi kopi menunjukkan hubungan yang signifikan bermakna antara disfungsi aktivitas siang hari dengan memori jangka pendek (p = 0,010, r = 0,387) dengan menggunakan uji Spearman.
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO ANGKATAN 2019 Rahman, Mega Mutia; Salikunna, Nur Asmar; Sumarni, Sumarni; Wahyuni, Rosa Dwi; Badaruddin, Rahma; Ramadhan, Moh Zainul; Arief, Afriani
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.233 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i1.137

Abstract

Di Indonesia, masalah gizi berlebih menjadi hal yang penting, karena overweight dan obesitas sejak dini akan memiliki risiko tinggi terkena penyakit-penyakit metabolik. Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, akan menyebabkan penyimpanan lemak berlebih dalam tubuh, sehingga menyebabkan resiko yang kurang baik bagi tubuh. Hal tersebut menunjukkan pentingnya memantau asupan lemak dan persentase lemak tubuh sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan asupan lemak terhadap persentase lemak tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Asupan lemak diperoleh melalui Food Recall 24 Hours selama 7 hari dan dianalisis menggunakan aplikasi Nutrisurvey. Persentase lemak tubuh yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation dengan nilai signifikansinya p=0,002 (p<0,05), artinya terdapat korelasi antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh. Correlation Coefficien sebesar 0,585, artinya menandakan adanya hubungan yang kuat antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh. Nilai rerata asupan SFA (32,24±6,57), MUFA (15,55±3,01), PUFA (12,86±4,93) dan Kolesterol (277,51±138,8). Berdasarkan hasil tersebut, nilai rerata asupan asam lemak jenuh (SFA) lebih besar dibandingkan asupan asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) maupun asupan asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA). Hasil yang didapatkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019.
Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Bersalin Pertiwi Makassar Nur Asmar Salikunna; Vera Diana Towidjojo
Biocelebes Vol. 5 No. 1 (2011)
Publisher : Biology Department, Mathematics and natural science, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The hospital is a health facility which organizes the activities of health services and can serve place of health education and research.The hospital has special characteristics that can increase the chances of accidents thus requiring theapplication of Health and Safety at Work management system as regulated in Law No. 23 of 1992 on Health,Article 23 stated that Health and Safety at Work efforts be held in all workplaces, especially workplaces that have a health hazard, easily affected by the disease or have employees at least 10 people.This research was this Research used a survey method with a descriptive approach to seeing the implementation Health and Safety at Work Management system at RS.Bersalin Pertiwi Makassar.The results showed that the achievement of Health and Safety at Work Management system in RS.Bersalin Pertiwi Makassar amounted to 57.86% (81 criteria applied).So this hospital into the range of levels of achievement of the application of 0-59%, so the entry in the poor category.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN TINGKAT KONSENTRASI PADA MAHASISWA Nur Asmar Salikunna; Wayan Didik Astiawan; Fitriah Handayani; Mohammad Zainul Ramadhan
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 8 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v8i3.525

Abstract

Tidur merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan atau hilangnya persepsi dan reaksi terhadap lingkungan, namun individu masih dapat dibangunkan kembali dengan rangsangan yang cukup kuat. Kualitas tidur merupakan suatu fenomena kompleks yang meliputi aspek kuantatif dan kualitatif tidur seperti lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa tertidur, frekuensi terbangun, dan aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan tidur. Kualitas tidur yang buruk pada responden dapat menyebabkan gangguan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi mahasiswa. Penelitian design analitic observasional dengan pendekatan cross sectional study. Subjek adalah mahasiswa kedokteran berjumlah 60 orang yang diperoleh melalui teknik random sampling. Kualitas tidur dukur menggunakan PSQI dan konsentrasi menggunakan stroop test. Uji statistik menggunakan Koefisien Kontigensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 29 orang memiliki kualitas tidur baik dengan tingkat konsentrasi yang baik, 12 orang memiliki kualitas tidur buruk dengan tingkat konsentrasi yang baik, 5 orang memiliki kualitas tidur baik dengan tingkat konsentrasi buruk, 14 orang memiliki kualitas tidur buruk dengan tingkat konsentrasi yang buruk. Uji analisis Koefisien Kotegensi menunjukan adanya hubungan kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi dengan nilai p-value 0,001 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kualitas tidur dengan tingkat konsentrasi mahasiswa.
EDUKASI TENTANG PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Nur Asmar Salikunna; Rahma Badaruddin; Muh. Zainul Ramadhan; Vera Diana Towidjojo; Adi Widhiastu
JURNAL PENGABDIAN FARMASI DAN SAINS Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022
Publisher : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpsf.2022.v1.i1.16129

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by the dengue virus with Aedes aegypti as the main vector. Diseases (DHF) can cause death and cases tend to fluctuate from year to year in Indonesia, including Palu City. Therefore, we carry out community service for the prevention of DHF in Palu City. As for the activities that we carried out in the form of distributing questionnaires, educating the community around the final waste disposal site in the Kawatuna village. The education we provide is the eradication of mosquito nests through the application of 3M Plus, including draining water reservoirs, closing water reservoirs, recycling used goods that can potentially become mosquito breeding grounds. In addition to education, we also provide mosquito repellent lotion for use during the day.The service that we have done can make the community around the final waste disposal site aware of the importance of preventing dengue fever and can be seen from the enthusiasm of relevant stakeholders and the local community.