Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE STATUS OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING WITH MOTOR DEVELOPMENT IN CHILDREN AGED 1-3 YEARS AT WORKING AREA OF TALISE PUBLIC HEALTH CENTER IN 2016 Febriady, Ahmad; Sumarni, Sumarni; Badaruddin, Rahma
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. Exclusive breastfeeding is giving only breast milk without any liquid or solid food except vitamin, mineral, or medication in the form of drops or syrup until the age of 6 months. This study aims to determine the relationship between the status of exclusive breastfeeding with motor development in children aged 1-3 years at working area of Talise Public Health Center.Methods. The study was observational analytic with cross sectional approach. The samples used were 92 children aged 1-3 years, with a purposive sampling technique. The results of this study were statistically tested by chi-square test on the error rate 10% using a computer software program. Result. In this research showed that under-five children who are not receive exclusive breastfeeding and motor development that deviates as much as 15 children (26.8%), under-five children who are not receive exclusive breastfeeding and motor development that dubious as much as 29 children (51.8%) and under-five children who are not exclusive breastfeeding and appropriate motor development as many as 12 children (21.4%). In under-five children with exclusive breastfeeding and motor development that deviates as much as 0 children (0%), under-five children who are receive exclusive breastfeeding and motor development that dubious as much as 1 children (2.8%), as well as under-five children who are receive exclusive breastfeeding and appropriate motor development as many as 35 children (97, 2%). Conclusion. There was a significant relationship between the status of exclusive breastfeeding with motor development in children aged 1-3 years at working area of Talise Public Health Center in 2016. Keywords : Exclusive Breastfeeding, Motor Development Latar Belakang. ASI eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa cairan atau makanan padat apapun kecuali vitamin, mineral, atau obat dalam bentuk tetes atau sirup sampai usia 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik pada anak usia 1 – 3 tahun diwilayah kerja Puskesmas Talise.Metode. Penelitian observasional analitik korelatif dengan Pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 92 balita usia 1-3 tahun, dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini diuji secara statistik dengan uji chi square pada tingkat kesalahan 10% menggunakan program software komputer.Hasil. Pada penelitian ini di peroleh balita yang tidak ASI Eksklusif dan perkembangan motorik yang menyimpang sebanyak 15 anak (26,8%), balita yang tidak ASI Eksklusif dan perkembangan motorik yang meragukan sebanyak 29 anak (51,8%) dan balita yang tidak ASI Eksklusif dan perkembangan motorik yang sesuai sebanyak 12 anak (21,4%). Pada balita yang ASI Eksklusif dan perkembangan motorik menyimpang sebanyak 0 anak (0%), balita yang ASI Eksklusif dan perkembangan motorik meragukan sebanyak 1 anak (2,8%),  serta balita yang ASI Eksklusif dan perkembangan motorik sesuai sebanyak 35 anak (97,2%). Hal ini didukung dengan hasil uji Chi-Square dimana nilai p < nilai α yaitu p = 0,000.Kesimpulan. Terdapat hubungan signifikan antara status pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik pada anak usia 1-3 tahun di wilayah kerja puskesmas Talise tahun 2016. Kata Kunci : ASI eksklusif, Perkembangan Motorik
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO ANGKATAN 2019 Rahman, Mega Mutia; Salikunna, Nur Asmar; Sumarni, Sumarni; Wahyuni, Rosa Dwi; Badaruddin, Rahma; Ramadhan, Moh Zainul; Arief, Afriani
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.233 KB) | DOI: 10.22487/htj.v7i1.137

Abstract

Di Indonesia, masalah gizi berlebih menjadi hal yang penting, karena overweight dan obesitas sejak dini akan memiliki risiko tinggi terkena penyakit-penyakit metabolik. Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, akan menyebabkan penyimpanan lemak berlebih dalam tubuh, sehingga menyebabkan resiko yang kurang baik bagi tubuh. Hal tersebut menunjukkan pentingnya memantau asupan lemak dan persentase lemak tubuh sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan asupan lemak terhadap persentase lemak tubuh pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Asupan lemak diperoleh melalui Food Recall 24 Hours selama 7 hari dan dianalisis menggunakan aplikasi Nutrisurvey. Persentase lemak tubuh yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank Correlation. Berdasarkan hasil yang didapatkan dengan menggunakan uji Spearman Rank Correlation dengan nilai signifikansinya p=0,002 (p<0,05), artinya terdapat korelasi antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh. Correlation Coefficien sebesar 0,585, artinya menandakan adanya hubungan yang kuat antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh. Nilai rerata asupan SFA (32,24±6,57), MUFA (15,55±3,01), PUFA (12,86±4,93) dan Kolesterol (277,51±138,8). Berdasarkan hasil tersebut, nilai rerata asupan asam lemak jenuh (SFA) lebih besar dibandingkan asupan asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) maupun asupan asam lemak tidak jenuh ganda (PUFA). Hasil yang didapatkan bahwa terdapat korelasi positif yang kuat antara asupan lemak dan persentase lemak tubuh, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Angkatan 2019.
PENGARUH LATIHAN TES COOPER TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWA OBESITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO Badaruddin, Rahma; Fudail, Muhammad; Fitriana, Yuli; Ramadhan, Mohammad Zainul
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i3.1208

Abstract

Latar Belakang: Obesitas masih menjadi tantangan besar masalah kesehatan masyarakat global yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit dan masalah body image. Faktor yang menyebabkan obesitas pada orang dewasa seperti mengonsumsi makanan cepat saji, kurangnya aktivitas fisik, genetik, sosial ekonomi serta jenis kelamin. Pencegahan dini baiknya dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, penyakit ginjal kronis, kanker, dan gangguan sistem muskuloskeletal. Pencegahan obesitas dapat dilakukan melalui aktivitas fisik yang rutin dan terjadwal seperti lari di lintasan mendatar selama 12 menit (Tes Cooper).Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh latihan tes Cooper terhadap indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa obesitas.Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan pre-experimental one group pretest-posttest. Subjek penelitian ini yakni mahasiswa fakultas kedokteran yang berjumlah 16 orang. Intervensi latihan tes Cooper dilaksanakan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu dan dilakukan pengukuran indeks massa tubuh sebelum dan sesudah intervensi.Hasil: Rata-rata IMT sebelum dan setelah latihan adalah 33.23 kg/m² and 32.39 kg/m². Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara latihan tes Cooper terhadap iMT dengan nilai p 0,043.Kesimpulan: Ditemukan adanya pengaruh latihan tes Cooper terhadap IMT pada mahasiswa obesitas yakni terdapat penurunan indeks massa tubuh.
EFEK LATIHAN FISIK METODE UPHILL RUNNING TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA USIA REMAJA Badaruddin, Rahma; Gani, Dhiya Auliyah; Ramadhan, Mohammad Zainul; Basry, Amirah
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i4.1222

Abstract

Latar Belakang:. Latihan fisik merupakan gerakan otot-otot tubuh yang melibatkan penggunaan energi dan dilakukan secara terencana, terstruktur dan berulang-ulang untuk meningkatkan kebugaran jasmani sebagai seperangkat atribut untuk mempertahankan aktivitas fisik. Uphill running merupakan salah satu bentuk latihan fisik  lari menggunakan kemiringan tertentu. Saat melakukan latihan fisik dengan metode uphill running, sistem muskuloskeletal dan kardiorespirasi tubuh akan beradaptasi. Oleh karena itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan fisik dengan metode uphill running terhadap tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pra eksperimental dengan one group pretest-posttest. Sampel penelitian dipilih dengan teknik total sampling dan berjumlah 20 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor kebugaran jasmani setelah latihan fisik sebesar 1,5975 dibandingkan dengan rata-rata skor kebugaran jasmani sebelum latihan fisik sebesar 1,2555. Hasil ini mengalami peningkatan dengan signifikasi nilai P< 0,050 yakni P value sebesar 0,008. Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan fisik dengan metode uphill running terhadap tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.   Kata Kunci: Kebugaran jasmani, Uphill running, Cooper test  
PENYULUHAN PENGARUH MINUMAN BIKARBONAT TERHADAP KEBUGARAN FISIK SERTA PEMERIKSAAN ASAM URAT DAN TEKANAN DARAH DI TPA KAWATUNA KOTA PALU Badaruddin, Rahma; Sulistiana, Ria; Ramadhan, Mohammad Zainul; Handayani, Fitriah; Akib, Muhammad Ihsan
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1271

Abstract

Gouty arthritis is an inflammatory joint disease caused by increased uric acid levels in the blood due to impaired purine metabolism. This disease is increasing in prevalence throughout the world, including in developed countries such as the United States and developing countries such as China, Taiwan, and Indonesia. Sodium bicarbonate (NaHCO3) is one of the compound ingredients in beverage supplementation that is often consumed by the public. The function of sodium bicarbonate is able to accumulate extracellular acids including lactic acid. This is what gives the impact of reducing fatigue so that the body still feels fit The purpose of implementing this service program is to foster community knowledge in the Palu Kawatuna Landfill area about the effect of bicarbonate drinks on physical fitness, foster community knowledge about Gout Arthritis disease, conduct health checks in the form of checking blood pressure and uric acid levels to the community in the Palu Kawatuna Landfill Area. There were 6 participants with increased blood pressure or hypertension, and 6 participants showed high uric acid levels or hyperuricemia. Furthermore, the service team provided education and referral notes to a number of participants to check themselves to local health facilities for more complete examination and management.
PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KADAR ASAM URAT DAN KOLESTEROL PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO Muhammad Iradat Sakti; Badaruddin, Rahma; Fitriani, Junjun; Asrinawaty, Andi Nur; Akib, Muhammad Ihsan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1838

Abstract

Latar Belakang: Asam urat merupakan senyawa dari metabolisme purin dalam darah. Kolesterol adalah salah satu bentuk dari lipid yang diproduksi oleh tubuh melalui organ hati. Kadar asam urat dan kolesterol dapat dikontrol dengan melakukan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan dan olahraga atau latihan fisik. Latihan fisik (balke test) merupakan salah satu jenis olahraga yang membantu optimalisasi kerja organ jantung dan paru. Latihan fisik berupa balke test dapat bermanfaat menurunkan tingginya angka penderita penyakit tidak menular dengan faktor risiko seperti tingginya asam urat dan kolesterol dalam darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap kadar asam urat dan kolesterol mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Metode: Penelitian ini yaitu penelitian eksperimental menggunakan metode penelitian pra eksperimental dengan one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako dengan jumlah sampel sebanyak 33 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Analisis data menggunakan uji Shapiro-wilk menunjukkan nilai sig>0.05 yang artinya data terdistribusi normal kemudian dilanjutkan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney dengan hasil (p=0,000) yang menunjukkan terdapat pengaruh signifikan latihan fisik terhadap kadar asam urat dan kolesterol dalam darah. Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan fisik (balke test) terhadap kadar asam urat dan kolesterol
PENGARUH AKTIVITAS FISIK (TES BALKE) TERHADAP PERBEDAAN KADAR GULA DARAH PUASA DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2024 Nabilah Dawriyah; Badaruddin, Rahma; Tulaka, Budi Dharmono; Ramadhan, Mohammad Zainul; Akib, Muhammad Ihsan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1839

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit akibat hiperglikemia kronik. Untuk mencegah DM diperlukan kontrol gula darah dengan meningkatkan aktivitas fisik dan pemantauan GDS dan GDP secara berkala. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan VOMax dan kebugaran jasmani serta dapat mengontrol gula darah. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik (Tes Balke) terhadap perbedaan kadar GDP dan GDS pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Experimental dengan One Group Pre-Test Post-Test. Sampel berjumlah 37 orang yang diambil dengan teknik andom sampling. Intervensi berupa test Balke (lari 15 menit) dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 4 minggu. Hasil penelitian diuji menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney pada aplikasi SPSS. Nilai rerata pretest GDP 91,32 dan rerata posttest 86,81. Sedangkan rerata pretest GDS 118,49 dan rerata posttest 112,16. Hal ini menunjukkan penurunan gula darah setelah diberi intervensi tes Balke. Pada uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) dan pada Uji Mann Whitney didapatkan p=0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat pengaruh tes Balke terhadap perbedaan GDP dan GDS. Terdapat pengaruh aktivitas fisik (tes Balke) terhadap perbedaan kadar GDP dan GDS pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP NILAI VO2MAX PADA USIA REMAJA Nabilah Samarra; Salikunna, Nur Asmar; Badaruddin, Rahma; Ramadhan, Mohammad Zainul; Akib, Muhammad Ihsan
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1845

Abstract

Latar Belakang: Jumlah oksigen terbesar yang dapat digunakan selama aktivitas fisik berat sebelum rasa lelah mulai terasa dikenal sebagai VO2Max. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi VO2Max adalah latihan fisik. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas fisik mempengaruhi tingkat VO2Max siswa. Metode: Dalam penelitian ini digunakan one group pre test-post test design dengan jumlah 32 subjek. Data berupa nilai VO2Max pre-test dan post-test. Data diukur menggunakan Tes lari 15 menit (Balke Test. Intervensi diberikan sebanyak 3 kali seminggu selama 6 minggu. Hasil data kemudian di olah dan di uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Nilai rata-rata data pre test adalah 27,99 ml/KgBB/menit dan post test adalah 36,46 ml/KgBB/menit dengan p value <0,050 yaitu 0,001 menandakan terdapat pengaruh yang signifikan latihan fisik terhadap nilai VO2Max. Kesimpulan: Latihan fisik dapat meningkatkan nilai VO2Max pada usia remaja Kata Kunci: VO2Max, Latihan Fisik, Balke Test, Remaja.
PENGARUH KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PADA PESERTA PROLANIS DI PUSKESMAS KAMONJI SULAWESI TENGAH Wafiq Nadzifah Ahyani; Fitriani, Junjun; Syamsi, Nur; Badaruddin, Rahma; Nilawati
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1912

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian utama di seluruh dunia. Diperkirakan setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Kepatuhan minum obat didefiniskan sejauh mana seseorang dalam mengkonsumsi obat, kepatuhan dapat menjadi faktor kunci dalam mengelola hipertensi. Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) merupakan sistem pelayanan kesehatan yang diadakan oleh BPJS Kesehatan salah satunya penderita hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Pada Peserta Prolanis di Puskesmas Kamonji Sulawesi Tengah. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 sampel. Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner MMAS-8 dan kuisioner data karakteristik responden, dan data sekunder yaitu rekam medis pasien penderita hipertensi peserta prolanis di puskesmas kamonji sulawesi tengah. Hasil uji statistik Chi square didapatkan hasil hasil bahwa P value sebesar 0,327, artinya nilai P > dari =0,5 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak, tidak terdapat pengaruh antara kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi. Kesimpulan Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kepatuhan minum obat terhadap tekanan darah pasien hipertensi pada peserta prolanis di puskesmas kamonji sulawesi tengah. Kata kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, Prolanis, Tekanan Darah.
HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN NILAI UJIAN BLOK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO YANG MENDERITA DISPEPSIA FUNGSIONAL HAFIDZAH B., NURUL; Sulistiana, Ria; Fitriani, Yuli; Badaruddin, Rahma; Tulaka, Budi Dharmono
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v9i1.1216

Abstract

Latar Belakang : Dispepsia fungsional adalah suatu keadaan nyeri atau perasaan tidak nyaman pada daerah ulu hati (regio gastroduodenal) yang berlangsung kronis dan berulang. Hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa dikarenakan dapat mengganggu fungsi psikologis dan fisiologis normal seseorang. Hasil belajar adalah bentuk pencapaian yang diperoleh mahasiswa dari proses belajar yang dapat dilihat dari pencapaian hasil ujian blok yang tentunya dipengaruhi oleh gaya belajar setiap individu. Tujuan : untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara gaya belajar dengan nilai ujian blok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang menderita dispepsia fungsional. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross-sectional dengan jumlah sampel 97 dari seluruh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako angkatan 2022. Pengambilan sampel menggunkaan teknik nonprobability sampling yaitu total sampling. Hasil : Hasil uji fisher’s exact menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dengan nilai ujian blok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako dengan nilai Sig-2 1,000. Kesimpulan : Tidak adanya hubungan gaya belajar dengan nilai ujian blok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako yang menderita dispepsia fungsional. Kata Kunci : Gaya Belajar, Prestasi belajar, VARK, Dispepsia fungsional