Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Fortification of freshwater mussels flour in bakpao wrap processing Hayati, Mardiah; Sari, N Ira
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 2 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to determine the effect of fortification freshwater mussels.The method used in this study was experimental method, namely the production of bakpaowrap with fortification of different freshwater mussels flour 0; 5%; 10%; and 15%, 20%.Observations were organoleptic (appearance, taste, aroma, texture) and proximate analysis(moisture, protein, fat, ash, carbohydrates). The results showed that treatment B1 (5%addition of freshwater mussels flour) was the best treatment for organoleptic parameterswith consumer acceptance rate 93.8% with 4.75% criteria likes and dislikes. With a watercontent of 31.59 value, protein 21:21, ash 2:54, fat 5.89, carbohydrates 38.77.Keywords: freshwater mussels, freshwater mussels flour, bakpao wrap
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMAN USAHA MELALUI PENGEMBANGAN USAHA IKAN ASAP YANG BERKELANJUTAN DI DESA MAPAK INDAH Hidayanti, Nur Fitri; Ariani, Zaenafi; Lamusiah, Siti; Hayati, Mardiah; Rahmawati, Endang; Ilham, Ilham; Hudri, Muhammad
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.31824

Abstract

ABSTRAKSektor perikanan memegang peranan krusial dalam menopang perekonomian masyarakat pesisir di Indonesia, termasuk di Desa Mapak Indah, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya ikan, membuka peluang besar bagi pengembangan usaha pengolahan seperti ikan asap. Namun, potensi ini seringkali belum tergarap optimal karena keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen usaha, terutama terkait keberlanjutan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha melalui pengembangan usaha ikan asap yang berkelanjutan di Desa Mapak Indah. Metodologi program ini melibatkan 18 peserta ibu-ibu pelaku UMKM ikan asap dan dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2025 di Desa Mapak Indah, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi permasalahan dan kebutuhan mitra, pelatihan manajemen usaha dan keuangan, penerapan teknologi pengasapan yang ramah lingkungan, pelatihan pemasaran dan branding produk, serta pendampingan dan monitoring berkala. Tahapan kegiatan dilakukan oleh Tim dari pelatihan proses pengolahan ikan asap yang baik dan tepat, dan dilanjudkan dengan pendampingan manajeman usaha yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Hasil program menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 65 menjadi 80. Selain itu, rata-rata penjualan UMKM meningkat sebesar 30% dalam tiga bulan setelah pelatihan. Sebanyak 80% ibu-ibu pelaku UMKM berhasil membuka lapak fisik, dan rata-rata pendapatan bulanan mereka meningkat dari Rp 400.000 menjadi Rp 700.000 dalam satu minggu setelah pendampingan.Kata kunci: Manajemen Usaha; Ikan Asap; Berkelanjutan. ABSTRACTThe fisheries sector plays a crucial role in supporting the economy of coastal communities in Indonesia, including in Mapak Indah Village. Its abundant natural resources, especially fish, open up significant opportunities for developing processing businesses like smoked fish. However, this potential often remains underutilized due to limited knowledge and skills in business management, particularly regarding sustainability. This community service program aims to provide business management training and mentoring through the development of sustainable smoked fish businesses in Mapak Indah Village. The program's methodology involved 18 women participants who are micro, small, and medium-sized enterprise (MSME) owners in the smoked fish sector. It was carried out on May 17, 2025, in Mapak Indah Village, Mataram, West Nusa Tenggara. The implementation methods included identifying partners' problems and needs, business and financial management training, implementing eco-friendly smoking technology, product marketing and branding training, and regular mentoring and monitoring. The stages of the activity are carried out by the Team from training on the proper and correct process of processing smoked fish, and continued with assistance in business management that is in accordance with community conditions. The program's results showed an increase in participants' knowledge and skills, with the average knowledge score rising from 65 to 80. Additionally, the average MSME sales increased by 30% within three months after the training. A significant 80% of the women MSME owners successfully opened physical stalls, and their average monthly income increased from Rp 400,000 to Rp 700,000 within one week of receiving mentoring.Keywords: Business Management; Smoked Fish; Sustainable. 
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA KARANG TARUNA DESA KARANG ANYAR Sugiarti, Sugiarti; Hayati, Mardiah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) UNIVERSITAS BATURAJA Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Universitas Baturaja
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anggota Karang Taruna Desa Karang Anyar melalui pelatihan public speaking. Kemampuan berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang sangat penting, terutama bagi generasi muda yang berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kepemimpinan di masyarakat. Namun, berdasarkan observasi awal, banyak anggota Karang Taruna yang masih merasa gugup, tidak percaya diri, dan kurang mampu menyampaikan ide secara sistematis di depan publik. Oleh karena itu, tim pengabdian menyelenggarakan pelatihan public speaking yang mencakup teori dasar komunikasi, teknik vokal, bahasa tubuh, penyusunan materi presentasi, serta sesi praktik langsung dengan umpan balik. Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, simulasi, diskusi kelompok, dan evaluasi sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aspek kepercayaan diri, kemampuan menyampaikan pendapat, serta antusiasme peserta dalam berbicara di depan umum. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan potensi kepemimpinan pemuda di tingkat desa.