Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Analisis Sentimen Dan Jaringan Sosial Pada Penyebaran Informasi Vaksinasi Di Twitter Eva Nurhazizah; Rizky Nur Ichsan; Sri Widiyanesti
Swabumi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika Kota Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/swabumi.v10i1.12474

Abstract

Akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan kemunculan virus baru yaituCorona Virus yang diakibatkan dari pathogen SARS Cov-2 atau dikenal dengan COVID-19. Usaha preventif yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus ini adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Strategi lain yang juga dilakukan pemerintaha adalah melakukan vaksinasi agar terbentuk herd-immunity (kekebalan kelompok) secara cepat. Kendala yang dihadapi dalam program vaksinasi adalah munculnya kalangan yang menolak vaksin. Kejadian tersebut menimbulkan keresahan dimasyarakat. Respon kekhawatiran masyarakat diekspresikan dalam media sosial, salah satu media sosial yang digunakan sebagai pilihan untuk menyampaikan respon dan opini tersebut adalah twitter. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis sentimen terhadap opini terkait vaksin yang beredar di twitter serta melakukan analisis jaringan sosial (SNA) yang terbentuk untuk mengetahui aktor yang paling berperan dalam penyebaran informasi mengenai vaksin COVID-19. Penelitian menggunakan metode klasifikasi dengan algoritma naïve bayes dan metode Social Network Analysis (SNA). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 92% sentimen pengguna twitter adalah positif terhadap vaksin COVID-19 dan aktor yang paling berperan dalam penyebaran informasi adalah akun @jokowi.Keywords: COVID-19, vaksinasi, analisis sentimen, SNA, twitter
PENINGKATAN CARA BERKOMUNIKASI DENGAN PELANGGAN BAGI TENAGA PENUNJANG AKADEMIK (TPA) TELKOM SCHOOL Maya Ariyanti; Gadang Ramantoko; Eva Nurhazizah
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.45 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18433

Abstract

Kondisi culnya pandemi covid satu tahun kebelakang yang secara tidak langsung memaksa seluruh sistem pembelajaran termasuk didalamnya adalah layanan pendukung pembelajaran dilakukan secara daring. Tidak hanya pengajaran tapi fungsi-fungsi layanan pendukung juga perlu menyesuaikan sehingga tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan yang optimal pula. Tenaga Penunjang Akademik (TPA) Telkom School perlu menyesuaikan untuk dapat berkomunikasi dengan pelanggan sebaik mungkin meskipun dalam kondisi pandemic. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan cara berkomunikasi dengan pelanggan bagi TPA Telkom School Secara Online. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah pemahaman Tenaga Penunjang Akademik (TPA) Telkom School tentang bagaimana dan pentingnya menyampaikan informasi dengan baik kepada konsumen utamanya ketika dilakukan secara daring.  Kata Kunci: Komunikasi, Digital, Pancemic Covid 19, Telkom School
Analisis Kualitas Mobile Games Berdasarkan Ulasan Platform Google Play Di Indonesia Menggunakan Metode Text Mining Muhammad Saiful Arifin; Maya Ariyanti; Eva Nurhazizah
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.532

Abstract

Pertumbuhan industri game di Indonesia tampak sangat menonjol, dan sektor ini memiliki potensi untuk memberikan sumbangan positif terhadap perekonomian negara. Google Play hadir sebagai platform yang membantu pengembang game dalam mengelola bisnis mereka serta memberikan akses bagi masyarakat Indonesia, khususnya pengguna ponsel berbasis Android, untuk menikmati hiburan game. Popularitas game di Indonesia meliputi segmen demografis yang luas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Permasalahan yang terjadi di Indonesia menurut survey yang dilakukan oleh Fenwick et al., (2020) Berdasarkan data yang dikumpulkan Indonesia berada di peringkat 55 dari 100 negara yang di survei, dengan skor sebesar 63.6, yang menunjukkan bahwa masih terdapat ruang untuk peningkatan kualitas pengalaman bermain game mobile di Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji kualitas mobile game di Indonesia dengan menggunakan pendekatan analisis pada ulasan lima game teratas yang populer paling aktif dimainkan dalam Top Games Google Play di Indonesia. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode topic modeling untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas game. Ditemukan bahwa terdapat berbagai masalah yang terungkap dalam ulasan yang diberikan oleh para pemain pada ke lima game tersebut. Adapun game Mobile Legend memerlukan perhatian yang lebih terhadap dimensi Effectiveness In Use, game Clash Of Clans memerlukan perhatian yang lebih terhadap dimensi Satisfaction, game Stumble Guys memerlukan perhatian yang lebih terhadap dimensi Effectiveness In Use, game Higgs Domino Island memerlukan perhatian yang lebih terhadap dimensi Satisfaction, dan game Roblox memerlukan perhatian yang lebih terhadap dimensi Satisfaction. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas game yang tersedia di Indonesia, sehingga dapat lebih memenuhi harapan pengguna dan membawa kontribusi positif pada perekonomian sektor industri game di Indonesia.
Semantic Analysis of Messages Containing Peer to Peer Lending Issues on Instagram and Twitter Aulia Salsabila Manan Putri; Gadang Ramantoko; Eva Nurhazizah
YUME : Journal of Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v4i2.2342

Abstract

AbstrakIndustri pinjaman online mulai berkembang di Indonesia pada tahun 2016. Terdapat dua jenis pinjaman online yang berkembang di Indonesia yaitu pinjaman online ilegal dan pinjaman online legal. Bertambahnya jumlah kasus pinjaman online ilegal berdampak pada menurunnya tingkat customer trust masyarakat Indonesia terhadap industri pinjaman online. Tujuan penelitian yaitu melakukan analisis semantik untuk melihat behaviour pihak perusahaan pinjaman online dari isi pesan pinjaman online yang terdapat dalam UGC (User Generated Content) yang menyebabkan banyak konsumen pinjaman online mengalami penurunan tingkat kepercayaan kepada perusahaan pinjaman online. Penelitian ini menggunakan text mining yaitu analisis semantik. Analisis semantik akan dilakukan dengan menggunakan software Wmatrix5. Data diperoleh dari hasil crawling menggunakan Google Collab dan web scraping Phantombuster pada sosial media Instagram dan Twitter.Hasil analisis menunjukkan terdapat 15 kelompok semantik yang ada dalam pesan pinjaman online, kelompok tersebut antara lain yaitu crime (G2.1-), giving (A9+), paper documents and writing (Q1.2), knowledge (X2.2), polite (S1.2.4+), knowledgeable (X2.2+), unmatched (Z99), law and order (G2.1), getting and possession (A9+), money: debts (I1.2), personal relationship: general (S3.1), speed: fast (N3.8+), helping (S8+), information technology and computing (Y2), dan business: selling (I2.2). Kata Kunci: Semantik Analisis, Pinjaman Online, Kepercayaan Pelanggan, Perilaku Pelanggan, Wmatrix5. AbstractPeer to peer lending industry began to develop in Indonesia in 2016. There are two types of peer to peer lending industry that are developing in Indonesia, namely illegal and legal. The increasing number of cases of illegal peer to peer lending industry has an impact on the decline in the level of customer trust of customer peer to peer lending in Indonesia.The purpose of the research is to conduct a semantic analysis to see the behavior of peer to peer lending companies from the content of peer to peer lending messages contained in UGC (User Generated Content) which causes many peer to peer lending consumers to experience a decrease in the level of trust in peer to peer lending companies. This research uses text mining, namely semantic analysis. Semantic analysis will be carried out using Wmatrix5 software. The data is obtained from crawling using Google Collab and web scraping Phantombuster on Instagram and Twitter social media.The results of the analysis show that there are 15 semantic groups in peer to peer lending messages, these groups include crime (G2.1-), giving (A9+), paper documents and writing (Q1.2), knowledge (X2.2), polite (S1.2.4+), knowledgeable (X2.2+), unmatched (Z99), law and order (G2.1), getting and possession (A9+), money: debts (I1.2), personal relationship: general (S3.1), speed: fast (N3.8+), helping (S8+), information technology and computing (Y2), and business: selling (I2.2). Keywords: Semantic Analysis, Peer to Peer Lending, Customer Trust, Customer Behaviour, Wmatrix5.
OPTIMIZATION AND EMPOWERMENT OF VILLAGE POTENTIALS IN NAGROG TOURISM VILLAGE Yunani, Akhmad; Astuti, Yuhana; Nurhazizah, Eva; Rubiyanti, Nurafni; Ahmad, Mokhtarrudin; Fazrin bin Abu Sujak, Aznul; Zahid, Azham; Raja Razali, Raja Razana; Mangsor, Miza; Pradana, Mahir; Tantra, Tarandhika; Silvianita, Anita
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i3.50107

Abstract

Pengembangan desa Nagrog sebaga destinasi desa wisata dilakukan dengan mengidentifikasi destinasi atau objek wisata yang ada, melakukan pemetaan untuk membuat model bisnis yang sesuai dan memberikan ekomendasi prototype desa, serta melakukan rancangan desa wisata yang akan dibangun serta iklan untuk promosinya.Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemetaan potensi wisata yang dimiliki oleh desa Nagrog, model bisnis yang dapat dilaksanakan guna mendukung pogram desa wisata mandiri, juga lebih memahami pentingnya iklan melalui video profile desa guna mempromosikan lokasi wisata. Selain itu, hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi kebijakan bagi pemerintah daerah atau pihak-pihak terkait. Diskusi kelompok terfokus (FFGD) dengan pemangku kepentingan desa adalah beberapa pendekatan multi-tahun (bertahun-tahun) yang digunakan dalam kegiatan ini, seperti halnya mempromosikan desa wisata menggunakan strategi seperti pemasaran media sosial. Dekan FAC Multimedia University, Dr. Mokhtarrudin Ahmad, yang juga memberikan kuliah kepada pengelola desa, mewakili Universitas Multimedia Malaysia dan mengawasi proyek tersebut. Kunjungan pertama ke Desa Nagrog menandai dimulainya inisiatif pengabdian masyarakat Telkom University dan Universitas Multimedia di wilayah ini karena telah dilakukan selama beberapa tahun.  The development of Nagrog village as a tourist village destination is carried out by identifying existing destinations or tourist attractions, carrying out mapping to create an appropriate business model and providing village prototype recommendations, as well as planning the tourist village to be built and advertising for its promotion. It is hoped that the results of this community service will provide an overview of the tourism potential of Nagrog village, business models that can be implemented to support the independent tourism village program, and also better understand the importance of advertising through village profile videos to promote tourist locations. Apart from that, it is hoped that the results of this community service can become recommendations for local governments or related parties. Focus group discussions (FGD) with village stakeholders are some of the multiyear (many years) approaches employed in this activity, as is promoting tourist villages using strategies like social media marketing. The Dean of the Faculty of Applied Communication, Dr. Mokhtarrudin Ahmad, who also gave a lecture to the village management, represented Multimedia University Malaysia and oversaw the project. The first trip to Nagrog Village marked the start of Telkom University and Multimedia University's community service initiatives in this region since they would be carried out over several years. 
PENGUKURAN CAPABILITY LEVEL PENGAWASAN OJK TERHADAP TATA KELOLA TI PENYELENGGARA PINJOL MENGGUNAKAN COBIT 2019 Irdana, Farhan Muhammad; Candiwan, Candiwan; Nurhazizah, Eva
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 14, No 1 (2023): JURNAL SIMETRIS VOLUME 14 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v14i1.9022

Abstract

Pinjaman online (pinjol)  tengah berkembang saat ini di Indonesia, namun masih terdapat 7.200 laporan pengaduan yang masuk ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta terkait kasus pinjol. Sekitar satu per tiga dari total laporan merupakan pengaduan atas aplikasi pinjol yang terdaftar maupun berizin OJK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas pengawasan OJK terhadap penyelenggara pinjol yang terdaftar maupun berizin OJK dan misi OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Analisis dilakukan dengan mengukur capability level pada tujuan tata kelola dan tujuan manajemen COBIT 2019 yang telah disesuaikan berdasarkan hasil pemetaan dari permasalahan yang ada. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa capability level tujuan tata kelola EDM01 Ensured Governance Framework Setting and Maintenance dan tujuan manajemen MEA03 Managed Compliance with External Requirements masing-masing berada pada tingkat 2 dan 3. Sedangkan misi OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat memperoleh capability level 2. Hal tersebut menandakan bahwa aktivitas pengawasan OJK terhadap pengaturan dan pemeliharaan kerangka tata kelola penyelenggara pinjol serta upaya OJK dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat telah mencapai tujuannya dan serangkaian aktivitas dapat dikategorikan sebagai terlaksana. Selain itu, proses OJK dalam memastikan penyelenggara pinjol memenuhi persyaratan eksternal, yaitu POJK 77/2016 dan SEOJK 18/2017 telah mencapai tujuannya dengan cara yang jauh lebih terorganisir.
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Komunikasi Kebijakan Menggunakan Topic Modelling (Kebijakan Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Penggunaan Masker) Rochmawati, Wulan Hilmi; Ramantoko, Gadang; Nurhazizah, Eva
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 6, No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v6i1.442

Abstract

The application of health protocols has become a new habit in the Covid-19 pandemic, one of which is the use of masks. Presidential Instruction Number 6 of 2020 on August 4, 2020, has stipulated the obligation to use masks in Indonesia. This study aims to determine the topics formed on the Twitter network and public perceptions before and before the implementation of the Presidential Instruction. Tweet data with the hashtags “#gunakanmasker” and “#indonesiaterserah” were collected during the period from March 2 to November 30, 2020. The data was processed using the Topic Modeling method with Python software. The results show that the topics formed before the Presidential Instruction were "prevent-protect" and the topics after the Presidential Instruction were "compulsory-mandatory". The Chi-Square test shows that the topics formed before and before the implementation of the Presidential Instruction are independent. The topics that were mined from the tweet data were then checked for compliance with the policy framework consisting of the variables of perceived knowledge, social trust, perceived benefits, and perceived risks
Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Komunikasi Kebijakan Menggunakan Topic Modelling (Kebijakan Protokol Kesehatan Covid-19 Dalam Penggunaan Masker) Rochmawati, Wulan Hilmi; Ramantoko, Gadang; Nurhazizah, Eva
J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Vol 6, No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : STIKOM Tunas Bangsa Pematangsiantar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/j-sakti.v6i1.442

Abstract

The application of health protocols has become a new habit in the Covid-19 pandemic, one of which is the use of masks. Presidential Instruction Number 6 of 2020 on August 4, 2020, has stipulated the obligation to use masks in Indonesia. This study aims to determine the topics formed on the Twitter network and public perceptions before and before the implementation of the Presidential Instruction. Tweet data with the hashtags “#gunakanmasker” and “#indonesiaterserah” were collected during the period from March 2 to November 30, 2020. The data was processed using the Topic Modeling method with Python software. The results show that the topics formed before the Presidential Instruction were "prevent-protect" and the topics after the Presidential Instruction were "compulsory-mandatory". The Chi-Square test shows that the topics formed before and before the implementation of the Presidential Instruction are independent. The topics that were mined from the tweet data were then checked for compliance with the policy framework consisting of the variables of perceived knowledge, social trust, perceived benefits, and perceived risks
Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Dan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasar Tanah Abang Ocu, Herry Asimilubti; Nurhazizah, Eva
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1478

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi penurunan penjualan di Pasar Tanah Abang, dipicu oleh persaingan online dan tren belanja pandemi. Fokus pada pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli dan keputusan pembelian konsumen. Metode kuantitatif digunakan dengan 300 responden dan skala Likert. Hasil menunjukkan faktor produk, harga, promosi, dan distribusi memengaruhi minat beli. Pedagang disarankan menggunakan strategi promosi yang menarik dan harga terjangkau. Adaptasi terhadap tren online dan pemasaran efektif membantu daya saing pedagang. Kesimpulan menekankan pentingnya strategi promosi dan harga yang terjangkau serta adaptasi terhadap tren digital bagi pedagang di Pasar Tanah Abang. Ini memberikan arahan praktis untuk meningkatkan kinerja pemasaran dan relevansi dalam pasar yang berubah..
Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Customer Response Melalui Mediasi Brand Equity Pada Easybook Famius, Mochammad Rayhan Shaquille; Giri, Refi Rifaldi Windya; Nurhazizah, Eva
eProceedings of Management Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growing digitalization era strengthens the role of social media. Social media can now be used bybusinesses as a marketing strategy, not just for individual use. Various online travel agents inIndonesia, which have a service focus on bus ticket bookings, use Instagram social media as a means of marketing.its marketing. One of them is EasyBook. However, its implementation still gets a poor response from customers.from customers. This can be seen from the average number of engagements which indicates e-Wom and commitment on EasyBook's Instagram needs to be improved.on Instagram EasyBook needs to be improved. The purpose of this research is to find out how socialsocial media marketing affects customer response mediated by brand equity. Brand equity is seen as howconsumers perceive the value of the brand, in this case brand awareness and brand image. Quantitative methodused in this study with 385 respondents who have the criteria as Indonesians as EasyBook Instagram followers or individuals who have beenEasyBook Instagram followers or individuals who have seen EasyBook Instagram content and individuals who have used EasyBook.have used EasyBook. PLS - SEM was used as the data analysis technique. The results show thatsocial media marketing shapes brand equity before finally shaping customer response. Investment inbrand equity can increase customer response. Keywords-Social media marketing, brand equity, brand awareness, brand image, customer response, e-WOM,commitment.