Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Peternakan

Kualitas Organoleptik, Oksidasi Lemak, dan Total Bakteri pada Pengolahan Daging Babi yang Diawetkan dengan Metode Pengawetan Tradisional Sui Wu'u Wato, Theresia Morwan; Malelak, Gemini E. M.; Sipahelut, Geertruida M.
Jurnal Sains Peternakan Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Sains Peternakan Vol. 12 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v12i2.10565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon level tepung jagung pada mutu organoleptik, oksidasi lemak, dan total bakteri daging babi dengan pengawetan tradisional Sui Wu’u. Materi dipakai yakni daging babi bagian punggung termasuk lemak dan kulit 250 g dari setiap ulangan, tepung jagung, garam dan bambu petung. Metode memakai metodeRAL meliputi 3 perlakuan dan 5 repetisi. Penambahan tepung jagung terdiri dari perlakuan P1 = tepung jagung 200%, P2 = tepung jagung 400%, dan P3= tepung jagung 600%. Parameter diukur yakni mutu organoleptik, oksidasi lemak dan total bakteri. Data oksidasi lemak dan total bakteri dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), uji organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan. Hasil kajian terlihat, mutu organoleptik (warna, aroma dan tekstur), oksidasi lemak dan total bakteri tidak signifikan (P>0,05) namun signifikan P(<0,05) pada rasa. Hasil kajian menyimpulkan bahwa, penggunaan tepung jagung pada level yang berbeda memberikan respon cenderung sama pada mutu organoleptik (warna, aroma, tekstur), oksidasi lemak dan total bakteri, namun penggunaan tepung jagung sebanyak 200% memberikan pengaruh yang berbeda terhadap aspek rasa, dengan skor rasa terbaik terdapat pada P1.
Pengaruh Level Tepung Jagung terhadap Kualitas Organoleptik, Oksidasi Lemak dan Total Bakteri Sui Wu’u Daging Babi Bagian Perut Usolin, Maria Gradiana; Sulmiyati; Sipahelut, Geertruida M.; Malelak, G. E. M.
Jurnal Sains Peternakan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Sains Peternakan Vol.13 No.1
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v13i1.10583

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh level tepung jagung terhadap kualitas organoleptik, oksidasi lemak dan total bakteri pada pengolahan sui wu’u daging babi bagian perut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dan lima ulangan sehingga terdapat 15 unit percobaan. Daging babi yang digunakan yaitu: daging babi bagian perut (belly) termasuk lemak dan kulit sebanyak 250 g dari setiap ulangan, dan penggunaan tepung jagung dengan level yang berbeda pada setiap perlakuan yaitu: 200% (P1), 400% (P2), dan 600% (P3). Variabel yang diukur adalah oksidasi lemak, total bakteri dan uji organoleptik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian tepung jagung dengan level yang berbeda pada sui wu’u daging babi bagian perut menunjukkan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas organoleptik dan nilai TBA, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap TPC. Disimpulkan bahwa semakin tinggi level tepung jagung yang diberikan dapat meningkatkan kualitas organoleptik dan menurunkan Total Plate Count (TPC). Level tepung jagung yang terbaik pada sui wu’u daging babi yaitu dengan level 600%. Kualitas organoleptik yang terbaik yaitu: warna pada P3 2,70±1,15% (merah pucat), nilai terbaik TBA pada P2 yaitu 12,81±1,08 mg. Mal/g, dan nilai terbaik TPC pada P2 3,37±3,38 (koloni/gr).