Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Formulasi Sediaan Krim Pewarna Kuku Ekstrak Daun Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Indrawati, Teti Indrawati; Ningsih, Fitri
Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 18 No 2 (2025): Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : LPPM, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37277/sfj.v18i2.2251

Abstract

Secara tradisional daun Impatiens balsamina L digunakan sebagai pewarna kuku. Impatiens balsamina L mengandung flavonoid dan kuinon yang dapat digunakan sebagai pewarna kuku. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan krim cat kuku dari ekstrak daun inai. Penelitian dilakukan dengan membuat ekstrak daun segar Impatiens balsamina L secara maserasi menggunakan etanol 96%. Sediaan krim cat kuku dibuat dengan metode gom kering (metode kontinental) menggunakan basis Vanishing cream dengan konsentrasi ekstrak daun inai 5%, 10%, dan 15%. Krim yang dihasilkan kemudian dievaluasi organoleptik, jenis krim, pH, viskositas dan sifat alir, uji daya sebar, uji iritasi, uji kesukaan, dan uji daya lekat cat kuku. Krim yang dihasilkan bersifat homogen, berwarna kuning, jingga, jingga, dan merah jingga, serta bertipe O/W, pH antara 5,93-5,15 dengan sifat alir pseudoplastik dan viskositas 13000 cP-96000 cP. Penyebaran krim berkisar antara 23,1-29,35 mm, tidak mengiritasi kulit dan kuku, serta dapat menempel pada kuku hingga 3 minggu. Panelis lebih menyukai semua formula dan formula yang mengandung ekstrak henna 15 merupakan yang paling disukai. Kata kunci: Daun Impatiens balsamina L, Pewarna kuku, Krim
Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Terhadap Kinerja Keuangan Sektor Perbangkan Konvensional Ningsih, Fitri; Fasihat, Dian Urna; Irwansyah, Irwansyah
Balance : Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 4 No. 3 (2025): Desember 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jam.v4i3.1091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bank yang diukur menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) terhadap kinerja keuangan sektor perbankan konvensional di Indonesia selama periode 2019–2023. Kinerja keuangan dalam penelitian ini diukur menggunakan rasio Return on Assets (ROA), sementara indikator kesehatan bank mencakup Risk Profile, Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Good Corporate Governance (GCG). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan bank-bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga indikator kesehatan bank memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Risk Profile memiliki pengaruh signifikan negatif, LDR berpengaruh signifikan positif, dan GCG juga menunjukkan pengaruh signifikan positif terhadap ROA. Secara simultan, ketiga variabel independen tersebut berkontribusi terhadap perubahan kinerja keuangan sebesar 79%. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan risiko yang efektif, pengelolaan likuiditas yang optimal, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik guna meningkatkan kinerja keuangan perbankan konvensional.   This study aims to analyze the influence of bank health, as measured using the RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital) method, on the financial performance of the conventional banking sector in Indonesia during the 2019–2023 period. Financial performance in this study is measured using the Return on Assets (ROA) ratio, while bank health indicators include the Risk Profile, Loan to Deposit Ratio (LDR), and Good Corporate Governance (GCG). The research method used is a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The data used are secondary data from the annual financial reports of conventional banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The results show that all three bank health indicators have a significant impact on financial performance. Risk Profile has a significant negative effect, LDR has a significant positive effect, and GCG also has a significant positive effect on ROA. Simultaneously, these three independent variables contribute 79% to the change in financial performance. This study emphasizes the importance of effective risk management, optimal liquidity management, and the implementation of good corporate governance in improving the financial performance of conventional banks.  
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN (STUDI KASUS KOTA/KABUPATEN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2011-2017) NINGSIH, FITRI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 8 No. 1
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu masalah ekonomi dan sosial yang terus dihadapi banyak Negara di dunia tidak terkecuali Indonesia. Permasalahan kemiskinan yang cukup serius dialami olehsalah satu provinsi di Indonesia yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat yang secara nasional tercatat beradadiurutan ke delapan paling miskin dari total 34 provinsi pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untukMenganalisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus Kota/Kabupaten Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 20112017) dengan menggunakan metode analisis data panel dengan analisis Eviews9. Hasil analisismenunjukkan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan. Artinyakemiskinan akan turun saat pertumbuhan ekonomi meningkat. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi jugamenunjukkan pola hubungan yang tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan yang dikarenakanpertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat masih sangat didominasi oleh sektor pertanian danpertambangan serta terjadinya penurunan hasil produksi dari PT. Newmont yang memberikan kontribusibesar terhadap pertumbuhan ekonomi. Pendidikan berpengaruh signifikan positif terhadap tingkatkemiskinan. Ketika angka buta huruf naik maka kemiskinan akan naik yag disebabkan oleh rata-rata lamasekolah penduduk serta angka partisipasi sekolah (APS) yang rendah. Sedangka Indeks PemangunanManusia (IPM) berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat kemiskinan. Ketika indeks pembangunanmanusia (IPM) naik maka tingkat kemiskinanakan menurut.Kata kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), KemiskinanÂ