Ahmad Syahrian Siregar, Ahmad Syahrian
Kementerian Pertanian

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rapid Micropropagation of Alocasia azlanii using Microshoot Tips as Explants Source Siregar, Ahmad Syahrian; Mas’udah, Shofiyatul; Firdiana, Elok Rifqi; Widiarsih, Sasanti; Budiarto, Kurniawan; Yusuf, Hadi Mokhamad; Yulianah, Izmi; Masnar, Adley L.
AGRIVITA Journal of Agricultural Science Vol 47, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v47i3.4838

Abstract

Alocasia azlanii is a unique species that has an ornamental value, native to Southeast Asia. The present investigation aimed to develop reliable in vitro propagation techniques for A. azlanii, suitable for potential mutation and polyploidization programs. The in vitro propagation protocol for these species includes sterilization, shoot proliferation, in vitro rooting induction, and acclimation stages. The results showed that the effective protocol for freeing the explants from contamination was achieved through additional pre-treatment with bactericide and fungicide, which produced the best percentage of clean shoot-tip explants (87%). At the shoot multiplication stage, the shoot-tip explant cultivated in MS medium supplemented with 0.05 mg/l TDZ and 1 mg/l BAP showed the highest number of shoots (31.8) in the second subculture cycle. In rooting stages, single shoots that were planted in MS medium supplemented with 0.5 mg/l activated charcoal and 0.5 mg/l NAA resulted in the best plantlet performances in terms of stem diameter, number of roots, number of leaves, and plantlet height. In the acclimatization stage, planting media composed of husk charcoal, soil, manure, and volcanic fine sand mixture (2:1:1:1 v/v) preserved vigorous plantlet development, with 93% survival.
MULTIPLIKASI KULTUR MERISTEM STROBERI KULTIVAR EARLIBRITE DENGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI HORMON BAP DAN KINETIN Bimantara, Dhimas Sigit; Maghfoer, Mochammad Dawam; Barunawati, Nunun; Yenni, Yenni; Siregar, Ahmad Syahrian
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 3 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan bibit stroberi berkualitas dan bebas penyakit masih terbatas di Indonesia. Perbanyakan in vitro merupakan salah satu alternatif penyediaan bibit stroberi dalam jumlah besar dan bebas dari penyakit serta virus. Perbanyakan in vitro membutuhkan media yang sesuai untuk pertumbuhan eksplan agar dapat beregenerasi secara optimal. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh konsentrasi terbaik diantara penggunakan sitokinin BAP dan Kinetin terhadap pembentukan tunas dan induksi planlet pada stroberi kultivar Earlibrite. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2015 di laboratorium kultur jaringan balai penelitian jeruk dan buah subtropika (BALIJESTRO), Tlekung, kota Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan dengan 3 kali ulangan dan 2 ulangan cadangan. Perlakuan terdiri dari BAP dan Kinetin masing-masing pada konsentrasi 0,25, 0,50, 0,75 dan 1,00 mg/L serta kontrol. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan BAP dengan konsentrasi 0,5+ NAA 0,025 mg/L memberikan hasil terbaik terhadap jumlah tunas dan jumlah daun. Sedangkan perlakuan Kinetin dengan konsentrasi 1,00 + NAA 0,025 mg/L memberikan hasil terbaik dalam pembentukan formasi perakaran, diameter klaster dan tinggi planlet stroberi.
INDUKSI TUNAS EKSPLAN BATANG KULTUR MERISTEM STROBERI (Fragaria chiloensis) DENGAN TEKNIK PERENDAMAN TDZ (Thidiazuron) PADA KOMBINASI MEDIA MS DAN ZPT Hafizh, Lutfi Taufiqul; Yenni, Yenni; Siregar, Ahmad Syahrian; Maghfoer, Mochammad Dawam
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 7 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroberi di Indonesia, khususnya di daerah dataran tinggi telah dibudidayakan melalui biji, stolon atau kultur jaringan. Kultur jaringan harus menggunakan bantuan ZPT. Oleh karena itu, perlu mencari konsentrasi ZPT yang optimal untuk mendukung perbanyakan eksplan. Penelitian  bertujuan untuk mendapatkan ukuran konsentrasi perendaman zat pengatur tumbuh (ZPT) Thidiazuron (TDZ) dan komposisi media dengan zat pengatur tumbuh yang tepat dalam menginduksi perbanyakan tunas tanaman stroberi dengan hipotesis bahwa eksplan tanaman stroberi yang di-pre-treatment Thidiazuron (TDZ) dan pemberian ZPT Thidiazuron (TDZ) pada media kultur dengan konsentrasi sekitar 0.5-1 ppm lebih banyak menginduksi tunas. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Desember 2015 di Lab. Kultur Jaringan BALITJESTRO, Batu, Malang. Metode yang digunakan adalah percobaan faktorial yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama berupa merendam eksplan pada zat pengatur tumbuh Thidiazuron (TDZ) selama 1 jam dengan konsentrasi T1 = 0 ppm, T2 = 0.5 ppm, T3 = 1 ppm.  Faktor kedua, penggunaan media MS yang diberi ZPT yaitu M1 = tanpa ZPT, M2 = TDZ 1 ppm, M3 = BAP 0.5 ppm + NAA 0.025 ppm, M4 = BAP 0.5 ppm + NAA 0.025 ppm + TDZ 1 ppm. Kedua faktor tersebut diperoleh 12 perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Eksplan yang digunakan adalah eksplan tanaman stroberi varietas Early Brite. Eksplan yang dimasukkan sebanyak 5 eskplan pada setiap botol kultur. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan pre-treatment Thidiazuron dengan konsentrasi 0.5 ppm dan media dengan ZPT Thidiazuron dengan konsentrasi 1 ppm menghasilkan jumlah tunas yang lebih banyak dari perlakuan lain.