Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Game Edukatif dalam Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Biologi Fauzi, Muhammad Ali Rif’an; Azizah, Siti Alfiyana; Nurkholisah , Nurkholisah; Anista, Winda; Utomo, Agus Prasetyo
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i3.1965

Abstract

Perkembangan kurikulum yang menuntut guru dalam memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik semakin meluas. Digitalisasi yang terus berkembang juga menjadi aspek yang dapat dimanfaatkan guru dalam berinovasi merancang pembelajaran. Perancangan pembelajaran dengan menyesuaikan cultural peserta didik dapat menjadi solusi bagi guru dalam memberikan peserta didik rasa nyaman untuk belajar. Game sudah menjadi salah satu cultural modern yang diminati peserta didik. sedangkan game dengan konsep edukatif dapat menjadi opsi dalam proses pembelajaran. tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X IPA 4 SMA N 1 Glagah melalui teknik Penelitian Tindakan Kelas. Analisis penerapan model Problem based learning dengan basis game edukatif menghasilkan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus 1 (77,8%) dan siklus 2 menjadi (88,9%). Berdasarkan capaian persentase dengan melebihi ambang batas 80%, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa inovasi model pembelajaran Problem Based Learning berbasis game edukatif terhadap peserta didik kelas X IPA 4 SMA N 1 Glagah Banyuwangi dapat mendukung hasil belajar kognitif biologi peserta didik.
Uji Toksisitas Akut Limbah Industri Pengolahan Ikan di Muncar Kabupaten Banyuwangi terhadap Mortalitas Artemia Salina Anista, Winda; Ibrohim, I; Suwono, Hadi
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah hasil industri perikanan di Muncar Kabupaten Banyuwangi merupakan permasalahan lokal yang hingga saat ini sulit untuk ditangani. Limbah hasil industri perikanan di Muncar Kabupaten Banyuwangi dapat diketahui tingkat pencemarannya dengan cara mengukur parameter fisik, kimia, dan juga biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji toksisitas akut air sungai yang tercemar limbah hasil industri perikanan di Muncar Kabupaten Banyuwangi terhadap mortalitas Artemia salina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimetal laboratoris dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian inimenggunakan sampel air sungai yang tercemar limbah hasil industri perikanan di Muncar yang terkonsentrasi di Sungai Kalimati. Penelitian ini diawali dengan uji pendahuluan untuk menentukan lima serial konsentrasi yang akan digunakan dalam uji toksisitas akut. Uji toksisitas akut menggunakan lima serial konsentrasi air sungai yang tercemar limbah yang telah ditentukansebelumnya dan satu kontrol dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Uji toksisitas akut dilakukan selama 24 jam dengan melihat jumlah kematian sebanyak 50% Artemia salina. Hasil uji toksisitas akut menunjukkan konsentrasi yang dapat menyebabkan 50% kematian pada Artemia berada di kisaran 7,5% - 10%. Selanjutnya data hasil uji toksisitas dianalisis dengan menggunakan analisisprobit. Hasil analisis probit menunjukkan LC50-24 jam dari air sungai Kalimati yang tercemar limbah industri pengolahan ikan di Muncar adalah 8,4%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sungai Kalimati yang tercemar limbah industri bersifat toksik bagi organisme perairan. Aliran sungai Kalimati yang bermuara di pantai Muncar dapat mengalirkan limbah cemaran industri pengolahan ikan ke perairan laut dan akan menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menetapkan kriteria kualitas limbah yang dapat dibuang ke badan sungai dan perlunya strategi pengolahan limbah sebelum dibuang ke perairan untuk mengurangi efek toksiknya.