Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Implementasi Paradigma Baru Pendidikan Fauzi, Muhammad Ali Rif’an; Azizah, Siti Alfiyana; Atikah, Isma
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i1.38

Abstract

Paradigma baru pendidikan Indonesia yang berorientasi pada peserta didik mulai banyak didengar seiring diperkenalkannya kurikulum merdeka. Tentu perlu adanya strategi yang tepat untuk dapat mengimplementasikannya. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses mencari tahu karakteristik belajar peserta didik dan merespons pembelajaran melalui dasar perbedaan tersebut. Tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk menjelaskan salah satu opsi implementasi paradigma baru pendidikan melalui konsep-konsep pembelajaran berdiferensiasi. Melalui metode library researchyang bersumber primer pada artikel, buku dan hasil riset lain. Hasil pemahaman konseptual dari pembelajaran berdiferensiasi mengungkapkan bahwa pengimplementasian paradigma baru pendidikan dapat dilakukan melalui pemahaman pembelajaran berdiferensiasi. Kemampuan guru dalammenganalisis kebutuhan belajar peserta didik menjadikan pembelajaran yang lebih nyaman dan mudah dipahami. Peserta didik yang terfasilitasi kebutuhan belajarnya berpotensi untuk dapat belajar dengan baik, hal ini dikarenakan perasaan nyaman dan terfasilitasinya pembelajaran. Pada kesimpulannya, pembelajaran berdiferensiasi berupaya untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar secara alamiah dan efisien melalui kreatifitas guru dalam mengelola strategi pembelajaran yang dibutuhkan.
Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Menerapkan Pembelajaran Berdeferensiasi Azizah, Siti Alfiyana; Usman, Ali; Fauzi, Muhammad Ali Rif’an; Rosita, Eliana
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.74

Abstract

Siswa memiliki karakteristik yang unik karena memiliki karakteristik yang berbeda artinya karakter tersebut tidak mungkin dimiliki oleh orang lain, dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran sangat penting bagi guru untuk memperhatikan pengetahuannya tentang karakteristik asli siswa. Pembelajaran harus memiliki kurikulum, pergantian kurikulum saat ini tidak serta merta dapat memaksimalkan dan meningkatkan kualitas belajar siswa. Penyebabnya karena minim dalam mengidentifikasi gaya belajar (learning style) karena siswa ketika mneyerap penjelasan guru mempunyai gaya belajar yang berlainan. Adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis kecenderungan gaya belajar peserta didik di SMAN 2 Wuluhan. Hasil analisis ini akan berfungsi sebagai data untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada kelas tersebut, yang dirancang untuk mempertimbangkan perbedaan karakteristik peserta didik dalam hal gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi kelas, wawancara dan penyebaran angket. Dengan menggunakan teknik analisis, data yang diperoleh dikelompokkan ke dalam kelompok gaya belajar tertentu, artinya data tersebut dilihat dan ditelaah untuk menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis gayabelajar siswa SMAN 2 Wuluhan ditemukan bahwa siswa kelas X memiliki gaya belajar yang beragam. Terbukti bahwa gaya belajar siswa menunjukkan 54% visual, 14% auditori, dan 32% kinestetik. Guru dapat mengembangkan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa, sehingga siswa merasa lebih nyaman selama proses belajar mengajar. Dalam hal ini, upaya tersebut diintegrasikan ke dalam pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar setiap siswa. Pembelajaran yang dibedakan mampu memperhitungkan perbedaan gaya belajar siswa, sehingga hasil analisis menjadi titik tolak untuk mengelompokkan siswa berdasarkan perbedaan tersebut untuk rencana studi selanjutnya.
Sinergi Antara Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Teaching at The Right Level dalam Menghadirkan Lingkungan Belajar Inklusif Prihandini, Dwi Rani; Azizah, Siti Alfiyana; Atikah, Isma
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.76

Abstract

Paradigma pembelajaran saat ini telah bergeser pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Maka, guru perlu merancang pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak positif yang muncul dari diri peserta didik dan guru saat implementasi kegiatan pembelajaran diferensiasidengan teaching at the right leveldi kelas.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik XI MIPA 5 SMAN 1 Tanggul. Hasil observasi menunjukkan peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, partisipasi belajar peserta didik terpantau lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan TaRL (Teaching at The Right Level) memiliki dampak positif dalam pembelajaran dan membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan belajar peserta didik.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Game Edukatif dalam Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Biologi Fauzi, Muhammad Ali Rif’an; Azizah, Siti Alfiyana; Nurkholisah , Nurkholisah; Anista, Winda; Utomo, Agus Prasetyo
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i3.1965

Abstract

Perkembangan kurikulum yang menuntut guru dalam memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik semakin meluas. Digitalisasi yang terus berkembang juga menjadi aspek yang dapat dimanfaatkan guru dalam berinovasi merancang pembelajaran. Perancangan pembelajaran dengan menyesuaikan cultural peserta didik dapat menjadi solusi bagi guru dalam memberikan peserta didik rasa nyaman untuk belajar. Game sudah menjadi salah satu cultural modern yang diminati peserta didik. sedangkan game dengan konsep edukatif dapat menjadi opsi dalam proses pembelajaran. tujuan penyusunan artikel ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X IPA 4 SMA N 1 Glagah melalui teknik Penelitian Tindakan Kelas. Analisis penerapan model Problem based learning dengan basis game edukatif menghasilkan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari siklus 1 (77,8%) dan siklus 2 menjadi (88,9%). Berdasarkan capaian persentase dengan melebihi ambang batas 80%, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa inovasi model pembelajaran Problem Based Learning berbasis game edukatif terhadap peserta didik kelas X IPA 4 SMA N 1 Glagah Banyuwangi dapat mendukung hasil belajar kognitif biologi peserta didik.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kearifan Lokal Berbantuan Media Ular Tangga untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Rosita, Eliana; Utomo, Agus Prasetyo; Azizah, Siti Alfiyana; Sukoco, Sukoco
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i3.1973

Abstract

Penelitian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal berbantuan media permainan ular tangga ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal dengan berbatuan media ular tangga pada mata pelajaran biologi bab sistem perahanan tubuh di kelas XI MIPA 3 pada SMA Negeri 1 Muncar tahun pelajaran 2022/2023. Model penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK) yang digunakan adalah model Kurt Lewin dengan pengulangan sebanyak 2 siklus, setiap siklusnya dilakukan melalui empat tahapan yaitu: 1) Tahapan perencanaan, 2) Tahapan pelaksanaan, 3) Tahapan observasi, dan 4) tahapan refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi dengan in-strumen berupa lembar observasi serta tes secara objektif menggunakan jenis instrumen soal pilihan ganda. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian ini adalah terjadinya peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang aktif menjadi kategori sangat aktif selama proses pembelajaran berbantuan media ular tangga, sedangkan untuk hasil belajarnya juga terjadi peningkatan sebesar 56%. Atas hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwasanya aktivitas serta hasil belajar peserta didik bisa ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis kearifan lokal berbantuan media per-mainan ular tangga biologi pada materi sistem pertahanan tubuh.
Penerapan Problem Based Learning Bermedia Picture Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Kelas XB SMAM 2 Wuluhan Irma S, Septi; Prafitasari, Aulya Nanda; Kurniawati, Endah; Azizah, Siti Alfiyana
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1988

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMAM 2 Wuluhan, bahwa dalam pembelajaran biologi guru masih mengandalkan teknik ceramah yang dapat membuat sebagian siswa bosan, di lain waktu guru juga menjelaskan materi dengan gambar atau video, namun beberapa siswa lebih menyukai kegiatan belajar yang melibatkan gerakan, seperti observasi atau pembelajaran yang diselingi dengan sebuah permainan seru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar biologi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media puzzle gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, angket siswa dan hasil evaluasi siswa. Wawancara dilakukan kepada guru biologi dan siswa kelas XB, observasi dilakukan ketika pra siklus pembelajaran, angket siswa dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa dan hasil evaluasi siswa dilakukan berdasarkan nilai posttest siswa setelah akhir pembelajaran dalam siklusnya. Data yang yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantittatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya hasil belajar siswa dari prasiklus 4,8% mengalami tingkat keberhasilan dari siklus I 71,43% menjadi 84,28% di siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran model problembased learning dengan picture puzzle pada biologi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan lingkungan.
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Puzzle Kelas X A di SMAM 2 Wuluhan Azizah, Siti Alfiyana; Priantari, Ika; Kurniawati, Endah; Irma S, Septi; Rif’an Fauzi, Muhammad Ali
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1992

Abstract

Dalam hal pembelajaran, diperlukan kemampuan berpikir yang lebih tinggi dari siswa. Ket-erampilan berpikir tingkat tinggi mencakup beberapa aspek seperti berpikir kritis, berpikir kreatif dan pemecahan masalah. Hal ini disebabkan persaingan pendidikan yang semakin meningkat di era globalisasi yang menuntut siswa untuk dapat berpikir kritis terhadap permasalahan yang akan dipecahkan. Pada studi pertama, pengajaran di sekolah biasanya dilakukan dengan menggunakan metode tradisional. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media dan model pembelajaran belum optimal. Aktivitas siswa selama pembelajaran masih kurang, siswa tidak terlatih untuk mencari solusi untuk memecahkan masalah. Siswa tidak memperhatikan materi yang diajarkan guru. Penelitian ini menguji pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan media puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan materi perubahan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar biologi pada siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media puzzle. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral C. Kemmis & Mc. Subyek penelitian adalah siswa kelas X A yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal postes dan nontes berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa kelas X A pada prasiklus 31,82%, meningkat pada siklus I menjadi 72,73%, dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 100% dari 22 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantu media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan.