Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK

PEMANFAATAN KANGKUNG PAGAR (IPOMOEA CARNEA JACQ) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR Damhuri, Prima; Mulyani, Weni; Nurhasanah; Oktaviola, Zaini
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 2 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i2.5343

Abstract

Ipomoea Carnea Jacq. (ICAE) Merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan alternatif dan merupakan keluarga dari Convolvulaceae. Tanaman ini memiliki kandungan flavonoid, saponin, polifenol dan alkaloid, sehingga berpotensi sebagai aktivitas antioksidan, antidiabetes, antiinflamasi, antimikroba, efek embrotoksik, aktivitas penghambat dan aktivitas hepatoprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan ICAE sebagai salah satu kandidat hepatoprotektoir. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini terdiri atas 6 kelompok perlakuan, kelompok I (kontrol) diberikan dosis harian tunggal karboksimetil selulosa. Kelompok II mendapat karbon tetraklorida, sementara kelompok III, IV dan V diberikan karbon tetraklorida dan ekstrak Ipomoea carnea Jacq. secara oral dengan variasi konsentrasi 500, 750 dan 1000 mg/kg berat badan. Kelompok VI diberikan karbon tetraklorida dan silymarin yang merupakan senyawa hepatoprotektif dengan dosis 100 mg/kg. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ICAE secara signifikan dapat menurunkan aktivitas enzim SGOT, SGPT dan Gamma GT dengan nilai sig (p) 0,002 < 0,05 dan sig (p) 0,000 < 0,05.
UJI EFEKTIFITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN TANAMAN CIPLUKAN (PHYSALIS ANGULATA L.) TERHADAP LARVA AEDES AEGYPTI Mulyani, Weni; Damhuri, Prima Octafia; Wahyu, Nur Azlindasri
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 9 No 2 (2024): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jalm.v9i2.5349

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan insektisida alami yang berasal dari tanaman merupakan alternatif dari pengendalian vektor yang aman bagi lingkungan. Salah satu insektisida alami ialah tanaman yang kaya akan metabolit sekunder, seperti daun ciplukan (Physalis angulata L.) . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap larva Aedes aygypti. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan penelitian post test only group design. Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok uji yaitu ekstrak daun tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) konsentrasi 1%, 2%, 3% , kontrol positif abate, kontrol positif alkohol, dan kontrol negatif. Pengamatan dilakukan pada waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit dan 180 menit. Dari hasil uji deskriptif, terlihat bahwa rata-rata jumlah larva Aedes aegypti yang mati meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) dan lamanya waktu pengamatan. Pada konsentrasi 1%, rata-rata larva yang mati adalah 0,67 dengan standar deviasi 0,816, menunjukkan  bahwa sebagian besar larva masih bertahan hidup pada konsentrasi rendah. Konsentrasi 2 % menunjukkan sedikit peningkatan kematian dengan rata-rata 1,00 larva yang mati dan variabilitas lebih  tinggi dengan standar deviasi 1,265. Konsentrasi 3 % memberikan hasil yang lebih signifikan dengan rata-rata kematian 3,00 larva dan standar deviasi 2,828, hal ini menunjukkan terdapat efek yang lebih kuat pada konsentrasi yang lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki efektifitas terhadap larva Aedes aegypti.