Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERMUATAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF Rudyanto, Hendra Erik
Premiere Educandum Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Premiere Educandum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Study aims to produce a model learning device discovery learning with scientific approach to improve the character charged valid creative thinking, practical and effective. The model refers to a model of learning development includes activities Plomp initial investigation, design, realization/contruction, testing, evaluation and revision. The results showed that (1) learning tools developed valid; syllabus ehit an average of 3,3 (very good); RPP with an average of 3,2 (good); LKS with an average of 3,2 (good); textbook student with an average of 3,3 (very good); and TKBK with an average of 3,5 (good).; (2) the stated learning practical , namely: 1) the activity of student on both criteria, an average score 74,1%; 2) the activity of the teacher are very good on the criterion, the average score of 98,25; 3) positive teacher response, a score of 97,14; 4) positive students response, average 89,73.; (3) the learning of mathematics is declared effective the indicator 1) traffic to think creatively achieve mastery with the average value of 71,55 and a classical completeness reaches 90%; 2) the average grade of creative thinking ability model of discovery learning with scientific approachis better than ekspositori class; 3) the character of the curiosity and skills to communicate a positive influence on the ability to think creatively; and 4) an increase in the ability to think creatively in class models discovery learning with scientific approach.Keywords: discovery learning, scientific approach, creative thinking ability.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPEN-ENDED Rudyanto, Hendra Erik
Premiere Educandum Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : Premiere Educandum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Creativity of learners has become more and more important in the era of glabal competition, because the complexity of problems of all aspects  in  the  modern  era  keeps  on  increasing all  the  time.  The teaching and learning mathematics at the elementary school has to give  the  positive  contribution  so  as  to  encourage  the  students’ creativity as optimally as possible. Open ended technique of teaching and learning mathematics can assumptively give alternatives of the ‘true’ solutions to students by experiencing investigation against mathematic problems using their deep thnking skill, so that they can construct alternatives of solution creatively. Key words:  Creativity,  Open  Ended  Technique  of  Teaching  andLearning Mathematics
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SD DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA OPEN-ENDED DITINJAU DARI TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA Samsiyah, Nur; Rudyanto, Hendra Erik
Jurnal Penelitian LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) IKIP PGRI MADIUN Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : IKIP PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the ability to think creatively in elementary grade students in open-ended mathematics problems. The approach used in this study is a qualitative approach that seeks to analyze creative thinking ability of students in open-ended mathematics problems. The subjects were students of class V SDN Kawedanan 2, Kawedanan, Magetan. The subjects were 6 students consisting of two students in high category, 2 students in medium category, and 2 students in low category. Data collection techniques were used are observation, tests and interviews. Data analysis was performed with data reduction, data presentation and verification or conclusion. Technique authenticity of data is done by triangulation of data sources. The results show the good ability of creative thinking of students in higher category and medium category in solving open-ended mathematics problems. Creative thinking ability of students in lower category is the lack of good criteria. Overall for low ability students still need guidance.Keywords: Creative Thinking Ability, Open-Ended, Mathematics Ability.
Pengaruh Kemampuan Membaca Pemahaman Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Soal Cerita Kelas IV Rudyanto, Hendra Erik
Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.813 KB) | DOI: 10.21154/ibriez.v2i2.34

Abstract

Membaca, menulis dan berhitung merupakan kesatuan yang menjadi kebiasaan semua orang. Apalagi bagi peserta didik, tiada hari tanpa ketiga kegiatan tersebut. Ketika siswa mengalami hambatan dalam memahami isi soal cerita, maka siswapun sulit untuk menyelesaikan soal dengan baik. Dengan demikian, prestasi belajar siswa akan menurun karena berulang kali melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Tujuan dari penelitian adalah untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh antara kemampuan membaca pemahaman terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan soal cerita kelas IV SDN 02 Kertosari Kabupaten Madiun tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas IV SDN 02 Kertosari yang berjumlah 28 siswa dari dua sekolah di kelurahan Kertosari. Teknik sampling yang digunakan dengan teknik sampel jenuh, sehingga yang ada pada populasi digunakan sebagai sampel secara keseluruhan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes pilihan ganda pada variabel X dan tes isian pada variabel Y. Uji prasyarat yang dilakukan adalah uji normalitas, uji linearitas, dan uji homogenitas. Analisis data penelitian menggunakan regresi linear sederhana dengan menghitung nilai a, nilai b, dan nilai r, nilai t, serta koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antar variabel.Berdasarkan hasil penelitian, koefisien determinasi yang didapatkan adalah 0,5254 atau 52,54% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan membaca pemahaman terhadap prestasi belajar matematika pada pokok bahasan soal cerita siswa kelas IV SDN 02 Kertosari tahun pelajaran 2016/2017.
Tourism Village Development through Pagar Budaya Sholikhah, Octarina Hidayatus; Tryanasari , Dewi; Rudyanto, Hendra Erik; Hartini, Hartini
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 2 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i2.48563

Abstract

Desa Candimulyo terdapat potensi budaya lokal yang bisa menjadi trademark wisata meliputi adanya industri batik rumahan khas candimulyo, adat istiadat “bersih desa” dan upaya pemerintah desa untuk menghidupkan “peken lawas” sebagai ikon budaya, serta beberapa paguyuban seni. Permasalahan yang terjadi pada setiap potensi wisata budaya lokal yang ditemukan belum dikelola secara sistemik dan hanya dikelola secara sporadik oleh kelompok masyarakat tertentu. Bertitik tolak dari permasalahan yang ditemukan maka kegiatan pengabdian ini merancang kegiatan penguatan sumber daya pada bidang wisata budaya di Desa Candimulyo. Program Pagar Budaya menjadi salah satu program rintisan pemberdayaan masyarakat yang perlu disinergikan dengan bidang terkait. Perancangan kegiatan dilakukan dengan melibatkan unsur stakeholders antara lain pemerintah desa beserta jajarannya, kepala 2 SD di wilayah desa Candimulyo, para tetua desa dan paguyuban. Tahapan pengimplementasian program meliputi, Program sosilisasi, pra-survei, survei, kordinasi pihak terkait, pelaksanaan pengabdian, monitoring, evaluasi and tindak lanjut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program yang dilaksanakan baru mencapai tingkat penunjang pariwisata di Desa Candimulyo namun belum sepenuhnya mengembangkan desa wisata. Disimpulkan bahwa program Pagar Budaya merupakan program percontohan pemberdayaan masyarakat yang perlu disinergikan dengan bidang terkait. Selanjutnya perlu ditindaklanjuti program desa sebagai desa binaan agar pengembangan desa wisata dapat dilanjutkan.
Pelatihan Google Education Guna Optimalisasi Penerapan Teknologi Digital Dalam Proses Pembelajaran Guru SD di Kota Madiun Pamungkas, Ridho; Mumtahana, Hani Atun; Rudyanto, Hendra Erik; Pradana, Lingga Nico
Journal of Dedicators Community Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v7i2.4255

Abstract

Kegiatan abdimas ini merupakan hilirisasi dari penelitian tim sebelumnya yang mengambil tema analisa dan optimalisasi teknologi digital pada proses pembelajaran sekolah dasar di Kota Madiun. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kendala yang dialami pada proses pembelajaran, terutama pembelajaran daring diantaranya ialah menguasaan IT atau teknologi digital  guru yaitu mendapatkan nilai 12% dimana kendala tersebut merupakan kendala yang meniliki point yang tinggi. Tujuan dari kegiatan abdimas ini adalah meningkatkan softskill atau kemampuan guru dalam penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran dengan pelatihan penggunaan Google Education dan Pen Tablet. Metode dalam pelaksanaan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdapat empat tahapan diantaranya Survey,  Optimalisasi, Materi, dan Evaluasi. Kegiatan abdimas dalam bentuk pendampingan atau pelatihan yang telah dilakukan cukup berhasil, hal tersebuat dapat dilihat dari indikator prosentase peserta yang dapat mengimplementasikan teknologi digital berupa Pen Tablet dan Google Education dengan nilai 72%. Namun setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini hendaknya dilakukan kegiatan tindak lanjut agar kemampuan literasi digital guru terus meningkat dan Guru harus mengaplikasikan hasil pelatihan ke dalam pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat meningkat.
Digital Environment Learning (DEL): Creativity in Framework of Digital Literacy Rudyanto, Hendra Erik; Pradana, Lingga Nico; Mumtahana, Hani Atun; Pamungkas, Ridho
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 10, No. 1, April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v10i1.21821

Abstract

The surge in digital literacy emerged as a prominent trend during the era of online learning in elementary schools. However, the success of connecting the digital environment to the learning process is contingent upon the teacher's proficiency. Consequently, we introduced DEL (Digital Enhanced Learning), an instructional approach that fully integrates digital technology into all learning devices. This study seeks to assess students' digital literacy and creativity during DEL activities in elementary schools conducted over a period of 10 weeks. A total of 290 students participated in the DEL activities. Students' digital literacy and creativity were evaluated using two instruments: DELQ (Digital Enhanced Learning Questionnaire) and CET (Creativity Evaluation Tool). DELQ gauged students' digital literacy, while CET assessed creativity. ANOVA was employed for data analysis to evaluate the consistency and achievement of students. The findings of this study indicate that DEL activities contribute to enhanced creativity, specifically in the aspects of fluency and elaboration. Students' digital literacy plays a pivotal role in supporting the fluency and elaboration processes during learning activities. Moreover, the effectiveness of DEL activities, as perceived through students' digital literacy, indicates an improvement in knowledge related to digital literacy. In summary, this study underscores the positive impact of digital-based activities in fostering both digital literacy and creativity among elementary school students
Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar.: Creative Thinking Ability in Solving Open-Ended Mathematical Problems Judging from the Mathematics Ability Level of Elementary School Students. Mursidik, Elly s Mersina; Samsiyah, Nur; Rudyanto, Hendra Erik
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2015): February
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v4i1.69

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas SD dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kawedanan 2 Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Subjek penelitian berjumlah 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa dengan kategori tinggi, 2 siswa dengan kategori sedang, dan 2 siswa dengan kategori rendah. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori tinggi pada aspek berpikir lancar sangat baik karena siswa kategori tinggi mampu memunculkan lebih dari satu ide dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Untuk aspek berpikir luwes, siswa pada kategori tinggi berada pada kriteria baik artinya pada umumnya mampu menentukan satu cara dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Aspek keaslian juga berada pada kriteria baik artinya cara yang digunakan dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang umum tetapi mengarah pada penyelesaian. Sedangkan kemampuan pada aspek berpikir elaboratif sangat baik, artinya siswa dapat memperjelas penyelesaian dengan rinci dan tepat. Kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori sedang pada aspek berpikir lancar, berpikir luwes, dan berpikir orisinil berada pada kriteria baik. Sedangkan kemampuan pada aspek berpikir elaboratif berada pada kriteria sangat baik, artinya siswa dapat memperinci penjelasan dengan tepat.Kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori rendah secara keseluruhan berada pada kriteria kurang baik. Secara keseluruhan untuk siswa kemampuan rendah masih perlu pembinaan.
Penerapan Media Marhaban (Mading Bersama Hak dan Kewajiban) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Wahyuni, Titin Tri; Rudyanto, Hendra Erik; Vivianingrum, Anita
Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research focused on the application of Marhaban media (Mading with Rights and Obligations) as a means of improving student learning outcomes in Pancasila Education subjects at SDN Bogem 1. The research used the PTK (Classroom Action Research) method including four stages, namely, planning, action, observation and reflection. The subject of the research was class IV SDN Bogem 1 which amounted to 9 students, including 6 male students and 3 female students. Instruments using interview sheets, question items, observation sheets and documentation. The results of learning improvement through the application of Marhaban (Mading with Rights and Obligations) media can be seen based on the pre-cycle class average score of 63.3 to 72.2 in cycle I, and 83.3 in cycle II. Students who reached the KKM increased from 33.4% to 55.5% in cycle I and to 88.8% in cycle II. The value of student learning outcomes that are below the KKM has decreased from 66.6% at the pre-cycle stage to 44.5% in cycle I and 11.2% in cycle II.
Analysis of Critical Thinking Skills in Science Learning Through the Implementation of Project Based Learning Model Assisted by Animated Video Media in Elementary School Students Puspitaningrum, Ririen Dwi; Listiani, Ivayuni; Rudyanto, Hendra Erik
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12683

Abstract

This research analyzes elementary school students' critical thinking skills in science learning through Project-Based Learning (PjBL) model assisted by animated video media. Using a qualitative approach, the study was conducted at SDN Garon 01, Balerejo District, Madiun Regency, involving 28 sixth-grade students. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation from 12 primary informants, with analysis following the Miles, Huberman, and Saldana model. Results show that PjBL implementation with animated video media effectively develops students' critical thinking abilities in solar system material. Students demonstrated improved performance across six critical thinking aspects: interpretation, analysis, evaluation, inference, explanation, and self-regulation. Most students successfully analyzed astronomical information, evaluated materials for project creation, and synthesized knowledge from multiple sources. Animated video media enhanced learning by increasing student motivation, visualizing abstract astronomical concepts, and stimulating analytical questioning. The PjBL model facilitated learning through authentic problem-solving, collaborative group work, and hands-on experience in creating scientific models. Despite challenges including time constraints and varied student abilities, the integration of PjBL with animated video media significantly improved elementary students' critical thinking skills. These findings support the effectiveness of combining innovative pedagogical approaches with technology to develop higher-order thinking skills in elementary science education.