Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Counsellia

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM MENGIKUTI BELA DIRI DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sari, Fristiani Novita; Mahmudi, Ibnu
Jurnal Counsellia Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti bela diri terhadap perilaku bullying. 2) pengaruh perhatian orang tua terhadap perilaku bullying. 3) pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti bela diri dan perhatian orang tua terhadap perilaku bullyingPenelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Karangrejo Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2013/2014. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo yang berjumlah 221 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling purposive. Jumlah anggota sampel  sebanyak 44 siswa atau 20 % dari jumlah populasi.Hasil penelitian menunjukkan (1) pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti bela diri terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo tahun pelajaran 2013/2014   memperoleh nilai  = 0,39 > = 0,297. (2) pengaruh perhatian orang tua terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo tahun pelajaran 2013/2014, memperoleh nilai  = 0,63 > = 0,297.  (3) pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti bela diri dan perhatian orang tua terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo tahun pelajaran 2013/2014, memperoleh nilai Freg>Ftabel = (14,96 > 1,684).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti bela diri terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo tahun pelajaran 2013/2014.  (2) Ada pengaruh perhatian orang tua terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo tahun pelajaran 2013/2014,  (3) Ada pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti bela diri dan perhatian orang tua terhadap perilaku bullying siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangrejo tahun pelajaran 2013/2014. Saran, sekolah hendaknya melakukan evaluasi dan memonitor terhadap pelaksanaan tata tertib sekolah agar perilaku bullying di sekolah dapat di minimalisir atau bahkan dihilangkan di masa yang akan datang. Kata Kunci : Keaktifan Siswa dalam Mengikuti Bela Diri, Perhatian Orang Tua, dan Perilaku Bullying
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI Mahmudi, Ibnu
Jurnal Counsellia Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membentuk karakter menjadi bagian penting bagi bangsa kita ke depan. Pendidikan yang dilakukan sampai saat ini, hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan. Masih banyak terjadi berbagai peristiwa yang muncul dan memberikan pengaruh pada kehidupan peserta didik dalam hal perilaku yang menyimpang seperti penggunaan obat terlarang, pelecehan seksual, sikap agresif, tawuran, bullying, tawuran antar kerlompok remaja, perkelaian antara pelajar  dan lain-lain.Data dan fakta lain masih banyak perilaku korupsi yang justru di lakukan oleh para petinggi di negara dan berpendidikan tinggi.Usaha untuk mengatasi hal tersebut perlu ada pembaharuan kurikulum dalam dunia pendidikan khususnya untuk pembentukan karakter, yang selama ini sudah ada melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah, namun hasilnya belum sesuai dengan harapan. Usaha lain yang diyakini dapat digunakan untuk membentuk karakter yang baik dapat dilakukan melalui perpaduan layanan bimbingan dan konseling dengan agama yaitu melalui layanan bimbingan dan konseling Islami.Kata Kunci: Pembentukan Karakter, Layanan Bimbingan dan Konseling, Islam
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI Mahmudi, Ibnu
Jurnal Counsellia Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui layanan bimbingan dan konseling Islami. Peningkatan motivasi belajar pada siswa di sekolah sebenarnya sudah dilakukan oleh konselor dan para guru melalui layanan pembelajaran dan layanan bimbingan dan konseling. Usaha peningkatan motivasi belajar tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal, hal tersebut terbukti masih banyaknya anak usia sekolah yang melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tugasnya pokoknya sebagai pelajar yaitu belajar, malah melakukan kegiatan yang tidak mengembangkan kemampuan belajarnya. Hasil penelitian Asroful (2011)  menunjukkan 65% siswa memiliki motivasi belajar rendah.     Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan Asroful (2011) yang berupaya untuk meningkatkan motivasi belajar melalui bimbingan dan konseling Islami dengan tiga siklus menunjukkan  adanya peningkatan motivasi belajar. Pada siklus I hanya 35% siswa memiliki motivasi belajar tinggi, pada siklus II meningkat menjadi 56% siswa, dan pada siklus III mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 83% siswa mempunyai motivasi belajar tinggi.     Berdasarkan hasil tersebut  maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilakukan melalui layanan bimbingan dan konseling Islami.Kata kunci : Motivasi Belajar, Bimbingan dan Konseling Islami 
PERILAKU BULLYING DALAM PERSEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM Mahmudi, Ibnu
Jurnal Counsellia Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku bullying adalah bentuk-bentuk perilaku yang berupa pemaksaan atau usaha menyakiti secara fisik maupun psikologis terhadap seseorang atau kelompok yang lebih “lemah” oleh seseorang atau sekelompok orang yang mempersepsikan dirinya “kuat”. Bullying adalah penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok, sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tidak berdaya.Hasil penelitian yang dilakukan Giri Rahendra tahun 2012 SMP Negeri 1 Maospati, menunjukkan bahwa 60% diantara siswa terdapat indikasi merupakan korban dan pelaku bullying, selain itu di setiap kelas terdapat gank pengelompokan teman.Perbuatan Bullying ini dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk kenakalan remaja atau siswa di sekolah yang harus segera di selesaikan agar tidak mengganggu perkembangan siswa. Langkah yang dapat dilakukan adalah melalui peningkatan layanan bimbingan dan konseling agama (Islam)Kata Kunci: Perilaku Bullying, Kenakalan Remaja, Bimbingan dan Konseling Islami.
PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAMI DALAM MENANGGULANGI KEHAMILAN DI LUAR NIKAH Mahmudi, Ibnu
Jurnal Counsellia Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan dan Konseling secara yuridis diakui keberadaannya di Indoensia pada kurikulum 1975. Dalam pelaksanaannya belum bisa maksimal karena masih banyak masalah yang belum bisa  diantisipasi atau dicegah khususnya terjadinya kehamilan di  luar nikah.Hasil penelitian menunjukkan kehamilan di luar nikah semakin meningkat. Kenyataan semacam ini masih belum dilakukan pencegahan oleh bimbingan dan konseling sekolah  sehingga diperlukan upaya pencegahan. Dari berbagai hasil penelitian menyimpulkan bahwa di antara penyebab tersebut adalah kurang adanya pengawasan dari orang tua, kurang mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benarKata Kunci:  bimbingan dan konseling Islami, mencegah kehamilan di luar nikah
PERUBAHAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK TOKEN EKONOMI PADA SISWA KELAS X TP SMK NEGERI I WONOASRI KABUPATEN MADIUN Marsilia, Marsilia; Mahmudi, Ibnu
Jurnal Counsellia Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Counsellia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa Sekolah Lanjutan Atas (SMA/SMK) adalah masa pencarian jati diri, dimana sebagian besar dari mereka sibuk menikmati hal-hal yang dianggapnya menyenangkan sehingga sering melupakan tanggung jawabnya sebagai pelajar misalnya menunda-nunda mengerjakan sesuatu (prokrastinasi) seperti menunda mengerjakan tugas. Hal ini kelihatannya biasa saja, namun jika tidak ada usaha untuk merubahnya akan membentuk pribadi yang kurang disiplin. Untuk mengatasi hal ini perlu adanya metode untuk memodifikasi perilaku prokrastinasi tersebut, salah satunya adalah layanan konseling kelompok dengan teknik token economy.Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi perilaku prokrastinasi akademik melalui konseling kelompok dengan teknik token economy pada siswa kelas X TP SMK N 1 Wonoasri Kabupaten Madiun.Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain Pretest and Post Test Groub. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TP SMKN 1 Wonoasri Kabupaten Madiun sebanyak 72 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu siswa kelas X TP sebanyak 17 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, sedangkan untuk menganalisis data  menggunakan teknik T-testHasil dari analisis data dengan rumus t-test dengan taraf signifikansi 5%. Dengan tingkat signifikansi α=0,05 dan 2,12. Lalu diketahui bahwa 2,172. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Ha = signifikan atau diterima, karena  > (2,120) . Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik token ekonomi dapat merubah/menurunkan perilaku prokrastinasi akademik  pada siswa kelas X TP SMKN 1 Wonoasri Kabupaten Madiun. Kata kunci: konseling kelompok, token economy, prokrastinasi akademik