Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Tarif Transportasi Publik: Studi Kasus Bus Trans Metro Dewata Bali Dengan Memperhitungkan Biaya Operasi Kendaraan, Ability To Pay, dan Willingness To Pay Dwiputranti, Made Irma
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2023): December
Publisher : Yayasan Pendidikan Mitra Mandiri Aceh(YPMMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58477/ebima.v2i2.140

Abstract

One of the transportation tools used in Bali is a bus fleet called Trans Metro Dewata (TMD) Bali. TMD Bali bus is one of the public transportation that has various destinations, where one of themajors is in Corridor 1, Central Parking Kuta-Terminal Pesiapan. TMD Bali bus corridor 1 has aroute of Central Parking Kuta-Terminal Tegal- Terminal Mengwi- Terminal Pesiapan. Trans MetroDewata Bus Public Transportation is a link between the Kuta Central Parking area - TerminalPesiapan which is an area of the Tabanan City area that connects the Kuta tourist area andthetrade center which is one of the centers of tourism activities, and vice versa. Currently, thenumber of buses operating is a total of 105 buses of which 95 buses are used for operationalpurposes while the rest are for reserves, with a fare of IDR 4400 for the standard fare fromKutaCentral Parking Lot - Terminal Pesiapan. Operational activities of the Bali Trans Metro DewataBuspublic transport company began to develop well because previously the TMD Bali bus farewasfree, but since October 31, 2022 began to be charged. The tariff is in return for the servicesreceived by users to cover all vehicle operating costs and a decent profit for the operator. Formulation of Bus public transport tariffs in addition to paying attention to the operating costs of the vehicle but also must pay attention to the purchasing power or ability to pay of service users(Ability To Pay) as well as the perception of users of public transport services Bus Corridor 1Central Parking Kuta-Terminal Pesiapan (Willingnes To Pay).The results showed that the current tariff of public transportation bus Sentral Parking Kuta-Terminal Pesiapan which is Rp 4,400.00isnot in accordance with the Ability to Pay and Willingness to Pay passengers of publictransportation bus Sentral Parking Kuta-Terminal Pesiapan. The tariff that is in accordancewiththe Ability to Pay and Willingness to Pay passengers of public transportation bus Sentral Parkingkuta-Terminal Pesiapan based on the results of the calculation is Rp 4,000.00.
Pelatihan kewirausahaan berbasis digital marketing bagi siswa SMKN 1 Tabanan Dwiputranti, Made Irma; Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Putra, I Gede Juliana Eka; Putra, I Gede Irfan Kusuma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30839

Abstract

Abstrak Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh masih terdapat keterbatasan dalam literasi pembelajaran kewirausahaan, serta pemanfaatan teknologi yang belum optimal dalam proses pembelajaran. untuk memberikan pelatihan kewirausahaan digital kepada siswa SMKN 1 Tabanan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan siswa melalui pendekatan berbasis digital dengan menggunakan sosial media. Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini menggunakan Business Model Canvas (BMC) sebagai alat strategis guna membantu siswa merancang model bisnis yang terintegrasi dengan pemasaran digital. Pelatihan kewirausahaan digital  ini dilakukan di SMKN 1 Tabanan Bali, jumlah siswa yang terlibat adalah sebanyak 70 orang. Pelatihan membantu siswa dalam merancang, mengembangkan, dan menyempurnakan model bisnis. Pelatihan akan dilaksanakan secara praktis dengan siswa terlibat dalam proyek simulatif untuk meningkatkan keterampilan teknis mereka. Solusi yang diusulkan untuk meningkatkan keterampilan penyusunan laporan bisnis siswa SMK N 1 Tabanan mencakup praktek langsung,analisis data, dan simulasi kasus nyata. Sesi praktek akan memberikan panduan langkah demi langkah dalam menyusun laporan. Melalui pelatihan ini, siswa SMKN 1 Tabanan tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan keterampilan praktis dalam merancang bisnis digital. Dengan pendekatan BMC dan strategi pemasaran digital, mereka mendapatkan gambaran komprehensif tentang bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis secara efisien di era digital. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah menghasilkan 10 buah konten promosi digital dan 10 buah laporan BMC dari berbagai produk seperti makanan tradisional, arak Bali, kopi,buah segar dan fashion yang berhasil dipresentasikan bersama konten promosi digital. Keberhasilan ini mencerminkan efektivitas pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan. Kata Kunci: kewirausahaan; bisnis model canvas; sosial media promosi. AbstractThis community service program is motivated by the fact that there are still limitations in entrepreneurial learning literacy, as well as the use of technology that is not optimal in the learning process. to provide digital entrepreneurship training to students of SMKN 1 Tabanan. The purpose of this training is to develop students' entrepreneurial skills through a digital-based approach using social media. In its implementation, this training uses Business Model Canvas (BMC) as a strategic tool to help students design a business model integrated with digital marketing. This digital entrepreneurship training was conducted at SMKN 1 Tabanan Bali, the number of students involved was 70 people. The training assists students in designing, developing and refining business models. The training will be implemented practically with students engaging in simulative projects to improve their technical skills. The proposed solution to improve the business report preparation skills of SMK N 1 Tabanan students includes hands-on practice, data analysis, and real case simulation. The practical sessions will provide step-by-step guidance in preparing the report. Through this training, SMKN 1 Tabanan students not only learn theory, but also apply practical skills in designing a digital business. With the BMC approach and digital marketing strategy, they get a comprehensive overview of how to start and manage a digital business. The result of this PKM activity is to produce 10 pieces of digital promotional content and 10 BMC reports from various products such as traditional food, Balinese arak, coffee, fresh fruit and fashion which are successfully presented along with digital promotional content. This success reflects the effectiveness of the training and mentoring that has been provided. Keywords : entrepreneurship; business model canvas; social media promotion.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL DAN ETIKA DIGITAL ANTI-CYBERBULLYING UNTUK KESEJAHTERAAN MENTAL REMAJA Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Dwiputranti, Made Irma; Putra, I Gede Juliana Eka; Adiputra, I Made Yudi; Yoga, Kadek Maxi Puspita
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.31416

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian dilatarbelakangi dari isu bunuh diri yang banyak dilakukan remaja di Bali karena tekanan psikologis yang dialami. Remaja menjadi masa transisi menuju dewasa yang lebih banyak waktunya di habiskan di lingkungan sekolah serta menjadi era pencarian jati diri. Sekolah juga dapat menjadi tempat tindak kekerasan terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan pemikiran di antara siswa tersebut. Tujuan pengabdian untuk memberikan penguatan literasi digital sebagai wujud keterampilan softskill khususnya komunikasi karena internet selain sebagai sumber informasi juga menjadi sarana komunikasi antar remaja melalui media sosial. Rendahnya etika digital bermedia sosial menjadi salah satu faktor yang mendorong terjadinya cyberbullying dan berdampak pada hilangnya nyawa korban karena tekanan mental yang dialami. Lokasi yang dipilih adalah SMK Pariwisata Triatma Jaya yang menyiapkan para siswanya untuk berkarir di industri pariwisata. Metode pengabdian yang dipilih adalah ceramah dengan memanfaatkan permainan interaktif selama prosesnya. Hasil implikasi dari pengabdian tidak hanya semakin bertambahnya wawasan literasi digital anti-bullying melainkan juga meningkatkan kesadaran siswa untuk menerapkan etika dalam bermedia sosial untuk mencegah cyberbullying. Kesuksesan pengabdian ini diukur dari hasil pre-test dan hasil post-test sejumlah 10 pertanyaan. Peningkatan hasil post-test ditunjukkan oleh sebanyak 96 orang dari 120 orang siswa yang mendapatkan skor lebih dari 80 poin, di mana hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan skor pre-testnya. Artinya materi yang diberikan telah dipahami oleh siswa dan mendukung pencegahan tindak kekerasan mental di lingkungan sekolah dengan harapan penguatan literasi digital ini menjadi bekal untuk kesuksesan berkarir di industri pariwisata.Abstract: This community service initiative was motivated by the rising incidence of suicide among adolescents in Bali, largely attributed to psychological pressures. Adolescence represents a critical transition toward adulthood, during which individuals spend significant time within the school environment and undergo identity formation. However, schools can also become sites of violence due to differences in students' perspectives. The objective of this community service is to strengthen digital literacy as a form of soft skills development, particularly in communication, based on the understanding that the internet, in addition to serving as an information source, also function as a medium of communication among adolescents through social media. A lack of digital ethics in social media use has contributed to the rise of cyberbullying, which in turn has led to severe psychological distress and, in some cases, loss of life. The location for the activity was SMK Pariwisata Triatma Jaya, a vocational high school that prepares students for careers in the tourism industry. The method employed was a lecture-based approach, integrated with interactive games to enhance engagement. The outcomes of the initiative included not only an increased awareness of anti-bullying digital literacy also a heightened consciousness among students regarding the importance of practicing ethical behavior online to prevent cyberbullying. The Success activity is measured by pre-test and post-test consisting of 10 questions. An improvement in post-test scores is shown by 96 of 120 students achieving a score more than 80 points. These results suggest that the intervention effectively supported efforts to prevent psychological violence within the school environment and provided students with foundational skills critical for their future success in the tourism industry.
Analisis Kondisi Lembaga Keuangan Non Bank di Bali Sutedja, D.A Gladysia Sistadanta Kurnia Dewi; Dwiputranti, Made Irma; Sudama, I Made
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1028

Abstract

Lembaga keuangan non-bank (LKNB) yang dimiliki oleh masyarakat Bali memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian masyarakat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Salah satu bentuk LKNB yang paling dikenal dan berkembang pesat di Bali adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Selain LPD, koperasi simpan pinjam juga menjadi lembaga keuangan non-bank yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Bali. Koperasi seperti Koperasi Krama Bali dan koperasi lainnya memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan bank, serta menawarkan layanan keuangan yang lebih fleksibel bagi anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi lembaga keuangan non bank yang dimiliki oleh masyarakat bali. Sehingga kita bisa mengetahui seberapa besar lembaga keuangan ini dapat membantu UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mereka. Peneliti menggunakan metode penelitian Literature Review (LR) bertujuan untuk memetakan penelitian terdahulu tentang Lembaga keuangan non bank. Kearifan lokal, seperti Lembaga Perkreditan Desa (LPD) milik desa pekraman memiliki peran sangat strategis dalam penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan fungsi sosialnya. Peningkatan fungsi sosial ini tidak saja dapat menguatkan tujuan LPD yaitu peningkatan kesejahteraan angota, tetapi juga meningkatkan komitmen dan kebersamaan para anggota terhadap LPD dan antar anggota. Koperasi mempunyai ciri-ciri demokrasi ekonomi, yaitu kegiatan perekonomian diatur oleh rakyat, dilaksanakan oleh rakyat, dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat.. LKNB menunjukkan ketahanan yang cukup baik berkat dukungan budaya dan sistem sosial masyarakat Bali, meskipun menghadapi tantangan dalam hal profesionalisme pengelolaan, transparansi, dan digitalisasi layanan. Di sisi lain, LKNB di Bali menunjukkan perkembangan yang bervariasi, sebagian besar masih menghadapi kendala manajerial, permodalan, serta rendahnya literasi keuangan anggota.
Bimbingan Teknis Pemanfaatan Perpustakaan Digital HENBUK pada SMAN 9 Denpasar Sistadanta Kurnia Dewi Sutedja, Dewa Ayu Gladysia; Dwiputranti, Made Irma; Sudama, I Made
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6308

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek fundamental dalam kehidupan manusia yang berperan penting dalam membentuk individu yang berpengetahuan, berkarakter, dan berdaya saing. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh berbagai keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kehidupan. Saat ini, pendidikan mengalami berbagai transformasi dengan adanya teknologi. Metode pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan inovatif, seperti melalui pembelajaran daring atau penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan. Dengan adanya sistem yang terstruktur, siswa dan guru dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber belajar yang tersedia. Saat ini, banyak perpustakaan sekolah yang telah beralih ke sistem digital berbasis komputer atau daring untuk meningkatkan efisiensi dalam pencatatan data dan pencarian informasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan melalui metode presentasi, diskusi interaktif, praktik langsung. PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan praktek langsung dalam penggunaan perpusataan digital kepada siswa, guru maupu pustakawan. Kegiatan ini behasil mengimplementasikan sistem e-library yang dikembangkan menggunakan aplikasi Henbuk. Dengan menggunakan aplikasi Henbuk, pengguna dapat mengakses berbagai koleksi buku sekolah dan sumber bacaan lainnya secara daring tanpa harus datang langsung ke perpustakaan fisik.
Financial management behaviour in supporting the sustainability of MSMEs in the Sarbagita region Bali Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri; Dwiputranti, Made Irma; Salilama, Fikri; Baswedan, Yasmin Fazilah
International Journal of Financial, Accounting, and Management Vol. 7 No. 2 (2025): September
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/ijfam.v7i2.2741

Abstract

Purpose: This study aims to analyse the role of FMB in supporting the sustainability of MSMEs. This analysis is essential because financial management among MSMEs in Bali remains suboptimal, with challenges in separating personal and business finances. Methodology/approach: Denpasar, Badung, Gianyar, and Tabanan Regency (Sarbagita) were chosen as research locations based on previous observations. The adoption of FinTech and the measurement of FinSat in achieving financial performance (FP) have been under-researched. This research was conducted quantitatively to analyse the FP of MSMEs in achieving business sustainability. Results/findings: DFL has a positive and significant influence on FMB, and FinTech has a positive and significant impact on FinSat. However, FinSat positively and significantly influences FP. FinSat mediates the relationship between FinTech and FP, but FMB does not mediate the relationship between DFL and FP. Conclusions: The implementation of Fintech helps owners achieve FinSat, thereby meeting MSME performance targets. Individuals must have DFL to mitigate the risks associated with Fintech Limitations: The research location, which is limited to only four regencies/cities in Bali, presents a limitation, making the results not generalizable to all MSMEs. Additionally, the financial management aspect of this study does not include the financial conditions of previous periods. Contribution: The research findings contribute to the development of personal financial management science and are utilized in MSME mentoring to optimize their business sustainability.
PERAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN,MOTIVASI WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA TENAN INKUBATOR BISNIS DI PRIMAKARA UNIVERSITY Dwiputranti, Made Irma; Putri, I Gusti Agung Prabandari Tri
Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Aplikasi Manajemen & Kewirausahaan MASSARO
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat ITB Nobel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37476/massaro.v7i2.5369

Abstract

Pengangguran masih menjadi isu sentral dalam konteks ekonomi makro, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Pendekatan yang bisa diterapkan dalam rangka mengurangi masalah ini di antaranya yaitu dengan meningkatkan jumlah pelaku wirausaha. Dalam hal ini, keberadaan tenan incubator Universitas Primakara memainkan peranan penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan, melalui penguatan motivasi internal serta peningkatan kapasitas pengetahuan di bidang tersebut. Pengetahuan kewirausahaan tidak hanya mencakup aspek teknis, namun juga membentuk karakter dan sikap mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan dunia usaha. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dikalangan tenan inkubator bisnis Universitas Primakara. Studi ini melibatkan seluruh tenan inkubator dengan jumlah sampel sebanyak 77 tenan inkubator. Metode penelitian ini berupa survei yang memanfaatkan pendekatan deskriptif-verifikatif. Teknik analisis data meliputi regresi linier berganda, uji determinasi, serta uji hipotesis yang meliputi uji t dalam rangka mengetahui pengaruh parsial serta uji F untuk pengaruh simultan. Penelitian ini didapatkan hasil yaitu tingkat motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan berada pada kategori sangat tinggi, sedangkan minat untuk berwirausaha tergolong tinggi. Berdasarkan uji hipotesis, ditemukan bahwa baik secara parsial ataupun bersama-sama, motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha. Temuan tersebut memperkuat pandangan bahwa tingkat motivasi dan wawasan kewirausahaan mahasiswa yang semakin tinggi, maka semakin besar pula keinginan mereka untuk menjadi pelaku usaha.