Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENDAMPINGAN SNBT BAGI SISWA SMA NEGERI 2 BANTUL PADA SUBMATERI PENGETAHUAN KUANTITATIF Susilowati, Eka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.36313

Abstract

Pelaksanaan SNBT(Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) akan segera dilaksanakan tahun 2025. Banyak siswa siswi SMA yang masih merasa kesulitan dan tidak percaya diri untuk mengikutinya. Hal ini dikarenakan adanya persaingan yang sangat ketat antar siswa. Meskipun dasar dasar materi yang diujikan sudah diberikan di sekolah, namun dalam tes SNBT, masih perlu ketrampilan khusus dalam mengerjakan. Soal soal SNBT merupakan soal pengembangan dari materi yang diperoleh di sekolah. Pada materi pengetahuan kuantitatif, biasanya satu soal didasari oleh paling tidak dua materi di sekolah yang dikombinasi, missal logaritma dikombinasi dengan system persamaan linear dan lain sebagainya. Dengan demikian, dibutuhkan adanya pendampingan kepada para siswa untuk membantu para siswa agar lolos SNBT sehingga dapat masuk ke perguruan tinggi negeri. Kegiatan ini dilakukan kepada 34 siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Bantul. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pre test sebanyak 1 kali dan pendampingan sebanyak 4 kali tatap muka. Materi yang diberikan dalam pendampingan ini berupa materi pengetahuan kuantitatif, penalaran matematika, penalaran umum, kemampuan pemahaman bacaan dan menulis, literasi Bahasa inggris. Litearsi dalam Bahasa Indonesia, pengetahuan dan pemahaman umum. Namun yang akan dibahas dalam artikel ini adalah mengenai pendampingan siswa untuk materi pengetahuan kuantitatif. Berdasarkan hasil pelaksanaan, siswa memiliki pemahaman yang lebih baik dibandingkan sebelum diadakannya pendampingan. Siswa mendapatkan nilai yang lebih baik dibandingkan sebelum pendampingan. Kegiatan ini diharapkan semakin berkelanjutan.