Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENYULUHAN PENANGANAN BAYI KUNING (IKTERIK) DI DESA LUBUK SUKON KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Lubis, Silvia Yasmin; Zuhkrina, Yuli; Benita, Melia; Hastuti, Dewi; Nurlaila; Ayunda, Nadila; Ridha, Sri Eva
JOURNAL OF SUSTAINABLE COMMUNITY SERVICE Vol. 1 No. 1 (2020): DECEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.708 KB) | DOI: 10.55047/jscs.v1i1.319

Abstract

The condition of jaundice is very common in newborns, especially in LBW (Low Birth Weight Babies). There are many causes for this yellow baby. What often happens is because the baby's liver function is immature to process erythrocytes (red blood cells). In infants the age of red blood cells is approximately 90 days. The result of the breakdown, erythrocytes must be processed by the baby's liver. At birth the baby's heart is not yet good enough to do its job. The rest of the breakdown of erythrocytes is called bilirubin, this bilirubin is what causes jaundice in babies. Neonatal jaundice is a clinical condition in infants characterized by icterus staining of the skin and sclera due to excessive accumulation of unconjugated bilirubin. Clinical jaundice will begin to appear in newborns when blood bilirubin levels are 5-7 mg/dL. Jaundice during the first week of life is present in about 60% of term infants and 80% of preterm infants. The method used is Pre Test and Post Test using a questionnaire. Based on the results of the counseling there was an increase in respondents' knowledge about handling jaundice (icteric) babies, which were in the good category as much as 47 (88.68%). The conclusion is that there is a significant increase in respondents' knowledge after being given counseling.
Pemantauan Perkembangan Anak Umur 0 - 12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh Zakia, Fitri; Amna, Eka Yunita; Lubis, Silvia Yasmin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17672

Abstract

Pemantauan perkembangan anak sangat penting dilakukan untuk memastikan anak berkembang sesuai dengan tahap yang diharapkan dan mengidentifikasi gangguan perkembangan anak lebih awal, dikarenakan perkembangan pada masa balita sangat menentukan perkembangan masa selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemantauan perkembangan anak umur 0 – 12 Bulan di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan pemantauan perkembangan anak pada semua Posyandu telah rutin dilakukan setiap bulan, mayoritas menggunakan KKA yaitu sebanyak 8 desa (88.9 %), dan tidak di dapatkan penyimpangan. Karakteristik demografi terbanyak yang datang adalah usia anak 7-12 bulan sebanyak 57 orang (63.3 %), jenis kelamin anak laki – laki sebanyak 55 orang (61.1 %), usia ibu 26 – 35 tahun sebanyak 61 orang (67.8 %), tingkat pendidikan ibu yaitu pendidikan tinggi sebanyak 49 orang (54.4%), pekerjaan ibu kategori IRT sebanyak 75 orang (83.3 %), dan pengetahuan ibu terhadap buku KIA dan KKA baik sebanyak 57 orang (63.3 %).
Gambaran Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Anskar, Maidya Putri; Lubis, Silvia Yasmin; Aslinar, Aslinar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.17533

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) dan tekanan darah berfungsi untuk mengetahui pravelensi kelebihan berat badan dan hipertensi di kalangan dewasa. IMT yang tinggi dikaitkan dengan prahipertensi, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Kondisi ini penting untuk dipantau karena berhubungan dengan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran IMT dan tekanan darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 75 mahasiswa angkatan 2020-2023 Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama dipilih dengan teknik accidental sampling. Data diukur menggunakan pengukuran IMT dan tekanan darah. Pada penelitian ini didapatkan responden terbanyak berada di usia 19 tahun dengan total 22 orang (29,3%), usia 21 tahun sebanyak 22 orang (29,3%), usia 22 tahun sebanyak 13 orang (17,3%), usia 20 tahun sebanyak 10 orang (13,3%), usia 18 tahun  sebanyak  4  orang (5,3%), dan usia 23 tahun sebanyak 4 orang (5,3%). Penelitian ini didapatkan responden terbanyak berusia 19 tahun dengan total 22 orang (29,3%). Responden obesitas dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (32%), dan perempuan sebanyak 14 orang (18,6%). Berdasarkan tekanan darah didapatkan responden paling banyak dengan tekanan darah kategori 1 sebanyak 42 orang (56%). Kemudian diikuti dengan kategori 2 sebanyak 26 orang (34,67%), kategori 3 sebanyak 7 orang (9,33%), dan ketegori 4 yaitu 0 responden. Responden hipertensi dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 6 orang (8%) dan perempuan sebanyak 1 orang (1,3%). Kesimpulan sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama IMT dan memiliki tekanan darah dalam kategori normal. Responden terbanyak dengan obesitas dan hipertensi  berjenis kelamin laki-laki.
Gambaran Kegiatan Pemantauan Perkembangan Anak Pada Puskesmas Wilayah Kota Banda Aceh Halsa, Ulliya Permata; Amna, Eka Yunita; Lubis, Silvia Yasmin
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 3 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i3.611

Abstract

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan serta struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang terorganisasi dan berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran kegiatan pemantauan perkembangan anak pada masyarakat di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 kader di Puskesmas Wilayah Kota Banda Aceh. Hasil penelitian didapatkan semua kader berjenis kelamin perempuan dan pekerjaan utama sebagai IRT, usia didominasi pada kategori dewasa muda (20 tahun – 40 tahun) sebanyak 46 orang (52%), pendidikan terakhir didominasi pada kategori pendidikan menengah (SMP/SMA) sebanyak 55 orang (63%), Pengetahuan kader tentang perkembangan anak sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 65 orang (74%) dengan motivasi dan alasan kader dalam mengikuti kegiatan pemantauan perkembangan anak adalah menambah wawasan pengetahuan kader, meningkatkan keterampilan, meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, dan membantu program pemerintah dalam mencegah stunting, pemantauan perkembangan pada puskesmas wilayah Kota Banda Aceh dilakukan setiap bulan dengan menggunakan KIA/KKA.