Medea Ramadhani Utomo, Medea Ramadhani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE MEANING OF AGRICULTURE AND TOURISM ACTIVITIES FOR TENGGER SOCIETY IN WONOKITRI VILLAGE, TOSARI DISTRICT, PASURUAN OF REGENCY Utomo, Medea Ramadhani; Hidayat, Kliwon; Yuliati, Yayuk
HABITAT Vol 26, No 1 (2015)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.024 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2015.026.1.5

Abstract

Tengger people's life could not be discharged to nature. Human ecology, a science that describes the interaction of humans and the environment, led to a meaning through the approach of symbolic interactionism and encourage human behavior towards nature. The phenomenon has become the foundation of this research problems. The first objective is reviewing the meaning of farming and tourism services and the relationship between them. The second, linking these two aspects to the behavior of the local community conservation. Third, emphasizing religious activity and its relationship to farming, tourism services, and the local community conservation. In the economic sphere, the relationship activities of farming and tourism services lasted in a synergistic, integrated and encourage one another. As the positive impact, ecotourism was a solution encouraging the Tengger community to give a positive response on the application of conservation agriculture on the dry land, as the efforts to prevent and repair environmental damage. In the culture and religious teachings of Tengger community, there were some important parts of the community, such as certain spells, and the law of Karmapala and the mlaspals ceremony (temple purification) to the safety of humans and nature, at onfarm and tourism activities of live.
A PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DAN ECO ENZYME DI KOTA MALANG: PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS DAN ECO ENZYME DI KOTA MALANG Handono, Setiyo Yuli; Yuliati, Yayuk; Sukesi, Keppi; Hidayat, Kliwon; Kustanti, Asihing; Purnomo, Mangku; Utomo, Medea Ramadhani; Pertiwi,; Laili, Fitrotul; Fitriana, Yusti Dian; Siswantoro, Ajik; Zamroni, Mufid; Isaskar, Riyanti
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i1.21881

Abstract

Potensi sampah di RW 09 Kelurahan Merjosari Kota Malang sangat besar, bahkan sampah membuat resahsebagian besar warga yang dekat dengan tempat pembuangan sementara di Jalan Kembar Joyogrand RW09 Kelurahan Merjosari. Padahal sampah memiliki potensi secara finansial atau ekonomi, ekologi, dan sosialjika sampah dikelola secara profesional. Harapan sampah membawa berkah bagi masyarakat RW 09 sangatbesar, sehingga Lab Sosiologi Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat (SP2M) Fakultas PertanianUniversitas Brawijaya berusaha membantu RW 09 Merjosari dalam pengelolaan sampah (baikpendampingan maupun pelatihan). Sehingga tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihanpembuatan kompos dan eco enzyme serta pendampingan pengelolaan sampah secara profesional (minimalterbentuk kelembagaan yang peduli terhadap pengelolaan sampah). Metode pelaksanaan pengabdian iniadalah pelatihan, pendampingan sampah organik menjadi kompos dan eco enzyme yang memiliki nilai jualsecara ekonomi dan ekologi. Hasil pengabdian di RW 09 Merjosari Kota Malang Jatim yaitu antusiasmetinggi dari peserta yang didominasi oleh Ibu-Ibu RW 09 Merjosari karena pembuatan kompos dan ecoenzyme merupakan keterampilan yang baru bagi para peserta. Simpulan dan saran dari pelatihanpendampingan sampah organic (kompos) dan pembuatan eco enzim telah berjalan dengan baik. Ibu-ibuRW 09 Merjosari Kota Malang perlu mengoptimalkan lagi dalam pembuatan eco enzim dengan cara sharingatau diskusi tentang eco enzim dalam setiap pertemuan PKK RW 09 Merjosari Kota Malang. Tindak lanjutdari pelatihan dan pendampingan ini adalah peserta pelatihan membuat kompos dan eco enzyme padaskala rumah tangga.