Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemilihan Supplier Rubber Parts Dengan Metode Analytical Hierarchy Process Di PT.XYZ Rimantho, Dino; Fathurohman, Fathurohman; Cahyadi, Bambang; Sodikun, Sodikun
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.333 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v6i2.2094.93-104

Abstract

In order to facing an increasingly competitive world of manufacturing industry, it is necessary to select appropriate suppliers to produce quality products at competitive prices. This requires producers to make efficiency. Supplier selection is one way to make efficiency by considering several factors. In this research, the ideal supplier selection is made on rubber component using AHP (Analytic Hierarchy Process) method with three criteria factors that are considered important by the company such as, production factor (48%), quality (40%), and price (12%). Furthermore, this study shows The TRHI as suppliers with the largest value of 51.6% compared to other suppliers such as IKP (24.8%) and IRC (23.6%).
ANALISA PENGARUH PROSES TEMPERING TERHADAP KEKERASAN PADA BAUT TANAM M8 DENGAN MATERIAL SWCH 8A sodikun, sodikun
Baut Dan Manufaktur Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Baut Dan Manufaktur Volume 7 No. 1 Tahun 2025|April 2025
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/bautdanmanufaktur.v7i1.3828

Abstract

Dalam perkembangan industri yang sangat pesat sekarang ini, kebutuhan dan pemakaian material yang memiliki keuletan dan ketangguhan semakin banyak dipergunakan orang dalam rangka untuk menjadikan material dengan sifat yang keras dan getas. Perlakuan panas (heat treatment) didefinisikan sebagai kegiatan pengolahan material dengan pemanasan dan pendinginan yang terkontrol untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu. Guna mendapatkan keinginan tersebut suatu proses yang lazim dipergunakan adalah proses tempering. Proses tempering memiliki tujuan untuk menghilangkan kegetasan dan menciptakan material menjadi ulet dan tangguh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lamanya waktu tunda pada saat proses tempering dengan lamanya waktu yang ditentukan yaitu dengan variasi waktu selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam, proses ini dilakukan dengan temperatur 660 0C, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap kekerasan terhadap baja tersebut dengan menggunakan metode Vickers. Dalam proses penelitian ini dipergunakan bahan berupa baja paduan rendah yang mengandung kadar C = 0,30 – 0,38 %, Si = 0,10 – 0,350 %, dan Mn = 0,45 – 0,70 %. Kemudian bahan diberi perlakuan berupa pemanasan dengan suhu temper 6600C. Dalam proses pengujian ini spesimen diberlakukan pengujian adalah pada bagian tengah, pinggir dan bagian yang paling dekat dengan kulit. Dari hasil pengujian yang mempergunakan alat uji kekerasan berupa Vickers ternyata didapatkan bahwa kekerasan baja yang sangat signifikan terdapat pada spesimen dengan waktu tunda selama 3 (tiga) jam sebesar 22 %, sedangkan pada saat waktu tunda selama 1 (satu) dan 2 (dua) jam nilai kekerasan pada spesimen memberikan perubahan secara berkala dengan prosesntase yang sama besar.
Model Pembelajaran Scramble Untuk Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tentang Menghargai Keputusan Bersama Sodikun, Sodikun
Bangun Rekaprima Vol. 5 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.429 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v5i1.1410

Abstract

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa pada proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), siswa dituntut untuk mencatat materi, mengerjakan LKS, atau mengerjakan soal dari guru. Kegiatan-kegiatan tersebut belum membuat siswa dapat berpikir kritis dan kreatif sesuai dengan tujuan pada pembelajaran PKn. Padahal mata pelajaran PKn membutuhkan pemahaman materi dengan baik karena luasnya kompetensi yang dipelajari oleh siswa. Maka, siswa perlu diberikan kesempatan untuk menggunakan model pembelajaran yang lain pada proses pembelajaran PKn. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) dengan menggunakan model pembelajaran scramble untuk siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Jambu Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Desain penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil tes dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran scramble , pada siklus pertama belajar menghargai keputusan bersama belum mencapai hasil yang diharapkan sehingga dapat ditingkatkan pada siklus kedua. Data uji dapat diketahui bahwa siswa yang mencapai nilai ≥75 sebesar 71,43% pada siklus pertama dan meningkat menjadi 85,71% pada siklus kedua. Peningkatan hasil belajar tersebut terjadi setelah adanya perbaikan tindakan pada siklus kedua yaitu guru membagi kelompok menjadi lebih jelas, anggota kelompok diperkecil jumlahnya, dan pemberian reward kepada siswa yang tenang. Tindakan diberhentikan pada siklus kedua karena telah mencapai kriteria keberhasilan.
Sosialisasi dan Pendampingan Produksi Pakan Ternak Ramah Lingkungan Berbasis Hijauan Sorgum dalam Mendukung Ketersediaan Stok Pakan Nasional Prasetyani, Rini; Sodikun, Sodikun; Sundana, Sambas
Capacitarea : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - April
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/capacitarea.2024.004.01.03

Abstract

Silase sebagai bahan pakan ternak ruminansia sangat membantu keberadaannya. Peternak tradisional yang hanya mampu beternak sampingan tidak bisa memberikan penghasilan yang layak. Petani harus selalu berinovasi dalam pembuatan pakan ternaknya agar tidak bergantung pada mencari rumput setiap hari. Menjadikan silase sebagai pakan ternak dapat membantu peternakan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Weling, RT 03 RW 04, Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, berfokus pada sosialisasi dan pendampingan pembuatan pakan ternak ramah lingkungan berbasis hijauan sorgum (silase) dalam mendukung ketersediaan stok pakan nasional. Sosialisasi dan pendampingan pembuatan silase dilakukan bersama kelompok tani setempat, dimana menggunakan hijauan sorgum sebagai bahan utama produksi silase. Hijauan sorgum dicacah menggunakan mesin cupper, kemudian dicampur dengan dedak, molasses, singkong atau menir, diaduk dan dikemas menggunakan drum plastik dan dipadatkan. Pembuatan silase yang kedap udara menjamin udara luar tidak masuk, karena jika bahan tersebut terkontaminasi udara luar maka akan rusak dan berjamur. Hasil akhir dari sosialisasi dan pendampingan ini sebuah produk silase siap pakai, serta keterampilan para kelompok tani setempat dalam membuat silase. Harapannya tentunya dari hasil Sosialisasi dan pendampingan pembuatan silase dapat mendukung ketersediaan stok pakan nasional, khususnya di daerah Desa Cibuluh, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
MEMBANGUN JEJAK BAIK UNTUK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DESA LAYAK AIR BERSIH DAN SANITASI DI KABUPATEN WONOGIRI Sodikun, Sodikun; Satya, Ririn Regiana Dwi; Usman, Yulita Veranda; Yulianti, Nur; Akbar, M. Ilhamsyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30605

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa Songbledeg mengenai pentingnya pengelolaan air bersih sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat guna mencapai tujuan SDGs Metode pengabdian menggunakan penyuluhan yang berlangsung secara offline dengan melakukan penyuluhan dan bimbingan teknik. Hasil pengabdian menunjukkan masyarakat memahami pentingnya air bersih untuk kesehatan. Pembangunan tendon dan jamban menjadikan bukti aplikasi pembangunan infrastruktur mendukung pengolahan air bersih. Masyarakat Desa Songbledeg masih membutuhkan pendampingan secara materiil dan non-materiil untuk meningkatkan indeks SGDs (Sustainable Development Goals) sesuai target pemerintah.
PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DALAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY DENGAN MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM DUNIA KERJA Sodikun, Sodikun; Satya, Ririn Regiana Dwi; Chairani, Laela; Yulianti, Nur; Usman, Yulita Veranda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38401

Abstract

Pendidikan kejuruan memiliki peranan penting dalam upaya mencetak tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan dunia industri. Proses pembelajaran yang menekankan pada penguasaan kompetensi spesifik membutuhkan model pembelajaran yang tepat dan sesuai. Teaching factory merupakan salah satu solusi untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dunia industri. Pembelajaran teaching factory yang dikembangkan dapat di integrasikan pada unit produksi yang diselenggarakan oleh sekolah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pengembangan teaching factory di sekolah kejuruan. Hasil diskusi menyimpulkan bahwa manajemen teaching factory meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Teaching factory yang dikembangkan terintegrasi dengan unit produksi untuk penyelenggaraan praktik peserta didik. Komite Sekolah dapat membantu dalam memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai perusahaan sehingga siswa dapat memperoleh kesempatan magang di tempat yang berkualitas. Pengalaman ini akan memberikan gambaran tentang kondisi dunia kerja yang sesungguhnya dan membangun kepercayaan diri siswa dan guru dalam menghadapi tantangan kerja yang lebih kompleks. Komite Sekolah dapat memperluas jaringan kemitraan dengan perusahaan asing dan memperkenalkan program-program seperti pertukaran pelajar atau magang internasional. Dukungan ini akan memberikan siswa wawasan dan pengalaman yang lebih luas, serta membangun rasa percaya diri mereka untuk bersaing di tingkat global.
Lean Green Manufacturing Model Design to Increase Productivity and Environmental Performance of the Bread Agroindustry Satya , Ririn Regiana Dwi Satya; Norita, Defi Norita; Hernanto, Catur Hernanto; Andary Asvaroza , Andary Asvaroza Munita; Sodikun, Sodikun; Cahyadi, Bambang Cahyadi
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 15 No. 3 (2025): November 2025
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v15i3.23141

Abstract

PT XYZ is an MSME company engaged in the production of bread in the agroindustry. The company conducts its production process up to 10 cycles per day. The number of breads produced by PT XYZ is seven types of bread. Among the seven types of bread produced, the company encountered numerous obstacles in the production process of chocolate banana-filled bread. Several factors continue to constrain the production process of chocolate banana-filled bread at PT XYZ. Some of these issues are caused by waste generated during the production process. This waste includes defective products, excessive storage, waiting processes, and others. Additionally, the green productivity level of PT XYZ remains relatively low. This is because there are several types of waste, including emissions. The purpose of this study is to streamline the bread production process and increase the company's green productivity index. The methods used to achieve the research objectives are Value Stream Mapping and Green Productivity. The two methods used are a combination that can be done to achieve the research target. Based on the results of observations and data processing conducted, PT XYZ has a bread production process lead time of 819.87 minutes/cycle with a green productivity index of 0.552551473. With the recommendations for improvement provided by the researcher, the company can reduce waste at several points. The results of this study demonstrate that the production process can be reduced by 32.00% and the company's productivity index can increase by 39.47%. PT XYZ can use this series of studies as a reference for considering business continuity in the future.