Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sains

Identifikasi dan Evaluasi Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Kondisi Sifat Tanah di Wilayah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan Linda Utami; Satria Jaya Priatna; Dadang Hikmah Purnama
Jurnal Penelitian Sains Vol 19, No 3 (2017)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.866 KB) | DOI: 10.56064/jps.v19i3.491

Abstract

Kota Palembang merupakan salah satu kota yang mengalami perkembangan pesat dalam pembangu-nan dan menjadi pusat aktivitas manusia sehingga menyebabkan adanya ketidakseimbangan antara demand dan supply lahan dan adanya perluasan kota ke daerah pinggirannya sehingga mengurangi ruang terbuka hi-jau (RTH). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang, bahwa setiap Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia memiliki RTH minimal 30% dari luas kota. RTH memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai pengendali pencemaran dan kerusakan tanah. Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi dan evaluasi kondisi eksisting sifat tanah (fisik dan kimia) pada kawasan rencana pengembangan RTH yang akan difungsikan sebagai taman kota dan taman pemakaman umum (TPU) di Kota Palembang dan keterkai-tannya dengan tanaman (vegetasi) yang sesuai untuk lokasi tersebut. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei sampai dengan Agustus 2017, dengan menggunakan metode survey deskriptif, dan metode pengambilan sampel dilakukan secara sample survey method detail. Kondisi sifat tanah kawasan rencana pengembangan RTH taman kota lapangan hatta secara fisika dan kimia yaitu nilai rata-rata kedalaman efektif ±100 cm terge-nang, tekstur tanah lempung berliat, permeabilitas tanah 2,09 cm/jam (sedang), pH tanah 6,17 (mendekati ne-tral), N-total 0,18% (rendah), C/N tanah 9,03 (rendah), P2O5 tanah 7,42 ppm (rendah), K2O 106,81 ppm (san-gat tinggi), dan c-organik 1,77% (rendah). Jenis vegetasi yang sesuai berupa rumput jepang (Zoysia japonica), rumput gajah mini (Pennisetum purpureum schamach), pohon palm raja (Roystonea regia), bunga sepatu (Hi-biscus rosa sinensi L.), pohon angsana (Pterocarpus indicus Wild.), dan pohon akasia (Acacia auriculiformis). Sedangkan untuk kondisi sifat tanah kawasan rencana pengembangan RTH taman pemakaman umum (TPU) Borang Sako secara fisika dan kimia yaitu nilai rata-rata kedalaman efektif ±50cm tergenang, tekstur tanah lempung, permeabilitas tanah 1,53 cm/jam (agak lambat), pH tanah 3,46 (sangat masam), N-total 0,19% (ren-dah), C/N tanah 16,66 (tinggi), P2O5 tanah 6,55 ppm (sangat rendah), K2O 60,80 ppm (sangat tinggi), dan c-organik 2,97% (sedang). Jenis vegetasi yang sesuai yaitu Bougenvil (Bougenvilia sp), kamboja putih (Plumeria alba), Tanjung (Mimosups elengi), Dadap (Erythrina varigata), Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima) dan sebagainya.
Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah Ibnu Hamid; Satria Jaya Priatna; Agus Hermawan
Jurnal Penelitian Sains Vol 19, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.324 KB) | DOI: 10.56064/jps.v19i1.8

Abstract

Kegiatan penambangan timah di Bangka Belitung menyebabkan permasalahan sifat fisika, kimia dan tingkat kesuburan tanah yang rendah.  Ciri-ciri tanah berpasir, lapisan top soil hampir tidak ada, keasaman tinggi serta sangat miskin vegetasi dan unsur hara.  Sebagai perusahaan tambang yang mempunyai izin untuk mengakses timah, PT Timah melakukan reklamasi dengan harapan dapat meningkatkan kualitas lahan, memperbaiki atau memulihkan suatu ekosistem rusak atau mengalami gangguan, sehingga dapat pulih atau mencapai suatu ekosistem yang mendekati kondisi aslinya.  Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang timah yang telah dilakukan memberikan peningkatan kualitas lahan yaitu terjadi perbaikan beberapa sifat fisika dan kimia tanah dengan meningkatnya kadar liat pada tekstur tanah dan penurunan komposisi fraksi pasir, perbaikan struktur tanah, penurunan bobot isi tanah,  meningkatnya C-organik tanah namun masih dalam kategori sangat rendah, N-total meningkat tetapi masih dalam kategori sangat rendah, KTK meningkat meskipun masih dalam kategori rendah, P-tersedia meningkat dari sangat rendah menjadi rendah, namun belum mampu memperbaiki pH tanah yang masih tergolong sangat masam di semua lokasi penelitian. Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang timah perlu dilanjutkan dan ditingkatkan serta perlu adanya pemeliharaan secara rutin untuk lebih memperbaiki kondisi tanah khususnya sifat fisika dan kimia tanah dengan cara memberikan bahan organik dan memilihara vegetasi yang ada.