Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS GASTROPODA DAN BIVALVIA DI PANTAI LOWU-LOWU KECAMATAN LEA-LEA KOTA BAUBAU Nurmiati Nurmiati; HM Sirih; Parakkasi Parakkasi
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 3 (2016): Ampibi 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.059 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i3.5047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Gastropoda dan Bivalvia apa saja yang ada di Pantai Lowu-Lowu pada substrat berpasir danberlumpur dan substrat berpasir dan berbatu. Pada penelitian dilakukan eksplorasi, menggunakan teknik jelajah yakni dengan menjelajahi lokasi penelitian secara vertikal sambil mengumpulkan jenis Gastropoda dan Bivalvia. Teknik analisis data secara deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan ciri-ciri morfologi setiap jenis Gastropoda dan Bivalvia dengan mengacu pada buku-buku identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gastropoda yang ditemukan di lokasi penelitian terdiri atas 3 Ordo, 12 Familia, 13 Genus dan 18 Spesies, dan Bivalvia terdiri atas 6 Ordo, 10 Familia, 11 Genus dan 14 Spesies. Spesies Gastropoda yang mendominasi yaitu Strombus gibberulus dari Familia Strombidae, dan spesies Bivalvia yang mendominasi yaitu Gafrarium tumidum dari Familia Veneridae. Gastropoda dan Bivalvia yang ditemukan pada stasiun I dan stasiun II relatif berbeda, hal ini dipengaruhi oleh tipe substrat pada masing-masing stasiun.Secara umum, hasil pengukuran faktor lingkungan perairan yaitu suhu dan salinitas di lokasi penelitian masih dapat menunjang kehidupan Gastropoda dan Bivalvia.Kata  Kunci: Identifikasi, Gastropoda, Bivalvia, Pantai Lowu-Lowu
JENIS PENYAKIT YANG DIDERITA PENAMBANG EMAS TRADISIONAL PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI WATU-WATUDI KECAMATAN LANTARI JAYAKABUPATEN BOMBANA Abu Baqar Syidiq; Amiruddin Amiruddin; HM Sirih
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Ampibi 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.395 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i1.5028

Abstract

Jenis Penyakit yang diderita Penambang Emas Bebas pada Daerah Aliran Sungai Watu-Watu di Kecamatan Lantari Jaya Kabupaten Bombana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit dan penyakit yang dominan diderita penambang emas bebas pada daerah aliran sungai. Jenis penelitian adalah penelitian eksploratif dengan populasi penelitian mencakup seluruh masyarakat di desa Watu-Watu Kecamatan Lantari Jaya dan masyarakat pendatang yang aktif melakukan penambangan emas bebas pada daerah aliran sungai Watu-Watu sebayak 92 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sehingga diperoleh 33 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan jenis penyakit yang diderita penambang emas bebas pada daerah aliran sungai adalah, tremor (Parkinson disease) 1 orang, keracunan akut 3 orang, penyakit mata 2 orang, penyakit infeksi saluran pernafasan 13 orang, diare 3 orang, vertigo 1 orang, keguguran 1 orang, penyakit kulit 8 orang, cacingan (cacing tambang) 2 orang. Penyakit yang dominan diderita penambang emas bebas adalah infeksi saluran pernafasan atas sebanyak 13 orang dikarenakan dampak penggunaan merkuri, tidak menggunakan alat pelindung yang sesuai standar serta kondisi lingkungan yang kurang steril. Kata Kunci : penambang emas bebas, penyakit akut dan kronis.
EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 RAHA Amrin Maruf; HM Sirih; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Ampibi 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.757 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v2i1.5063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktikum mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Raha, dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017. Jenis penelitian Ex Post Facto dan dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan angket penelitian yang disebarkan kepada subyek penelitian yang terdiri atas 4 guru mata pelajaran Biologi dan 1 kepala laboratorium. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum mata pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Rahaberlangsung dengan sangat baik dengan persentase 93,80%. Aspek evaluasi pengelolaan laboratorium dalam pelaksanaan praktikum pada kelas X 40%, kelas XI 40% dan kelas XII 20%. Aspek pengorganisasian materi praktikum pada kelas X 80%, kelas XI 73,33% dan Kelas XII 66,66%. Aspek manajemen pengelolaan organisasi laboratorium 100%, pengelolaan program dan evaluasi 63,33% dan pengelolaan pemantauan dan evaluasi 42,85%. Kata Kunci: Pelaksanaan Praktikum, Pelajaran Biologi
IDENTIFIKASI ENDOPARASIT PADA SISTEM PENCERNAAN IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DARI KERAMB JARING 1 APUNG (KJA) DI DESA BAJO INDAH DAN DESA LEPE KECAMATAN SOROPIA SULAWESI TENGGARA Reza Ighnas Adhi Jaya Rindra; HM Sirih; Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Ampibi 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.737 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i1.5026

Abstract

Identifikasi Endoparasit Pada Sistem Pencernaan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dari Keramba Jaring Apung (KJA) di desa Bajo Indah dan desa Lepe Kecamatan Soropia Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis endoparasit yang terdapat dalam organ pencernaan meliputi rongga mulut, tenggorokan, lambung, usus, anus ikan kerapu macan dan untuk mengetahui jenis endoparasit yang dominan ditemukan pada organ pencernaan ikan kerapu macan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai April 2016. Jenis metode yang digunakan adalah observasional dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, yaitu dengan mengambil sampel secara acak. Sampel penelitian berjumlah 24 ekor ikan kerapu macan yang berasal dari 2 lokasi pengambilan yaitu 12 ekor dari desa Bajo Indah dan 12 ekor dari desa Lepe.Pemeriksaan endoparasit dilakukan di Laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 sampel ikan dari desa Bajo Indah terinfeksi dan 8 sampel ikan dari desa Lepe terinfeksi cacing endoparasit. Infeksi cacing endoparasit pada organ pencernaan ikan kerapu macan yang diidentifikasi dari dua jenis cacing endoparasit yaitu dari kelas Palaenthocephala yaitu Acanthocephalus sp. yang ditemukan di usus dan dari kelas Trematoda yaitu Prosorhynchus sp. yang ditemukan di lambung. Terdapatnya endoparasit pada lambung dan usus disebabkan karena pada lambung dan usus terdapat bahan organik atau nutrisi yang merupakan bahan makanan dari parasit. Jenis cacing yang dominan ditemukan adalah jenis Prosorhynchus sp.dengan jumlah 174 individu dari 15 ekor sampel kemudian Acanthocephalus sp. dengan 30 individu dari 5 ekor sampel. Hal ini disebabkan karena siklus hidup Prosorhynchus sp. yang kompleks melalui perantara inang I dan inang II, dimana infeksi terhadap inang I lebih bervariasi meliputi ikan-ikan kecil, bivalvia atau gastropoda dibanding cacing Acanthocephalus sp. yang umumnya hanya menginfeksi crustacea dan copepoda. Kata Kunci : endoparasit, sistem pencernaan, ikan kerapu macan
KELIMPAHAN GASTROPODA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PANTAI LATAWE KECAMATAN NAPANO KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Ratna Ratna; HM Sirih; Asmawati Munir
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2016): Ampibi 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.79 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i2.5031

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kelimpahan Gastropoda yang terdapat pada substrat berlumpur dan substrat pasir berlumpur pada ekosistem mangrove di Pantai Latawe Kecamatan Napano Kusambi Kabupaten Muna Barat . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah line transect method dengan menempatan plot secara zig-zag dengan arah vertikal garis pantai. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa parameter fisika-kimia perairan yang meliputi salinitas, suhu dan pH yang terdapat di pantai Latawe sangat mendukung bagi kehidupan dan pertumbuhan Gastropoda. Secara keseluruhan Gastropoda yang ditemukan di lokasi penelitian yaitu 9 jenis yang terdiri dari 5 famili yaitu Melongenidae (Volema myristica), Muricidae (Chicoreus capucinus), Neritidae (Nerita undata), Potamididae (Telescopium telescopium, Terebralia mauritsi, Terebralia palustris, Terebralia sp., dan Terebralia sulcata), dan Turbinidae (Turbo bruneus). Jumlah individu pada Stasiun I adalah berkisar 18-5737 individu dan pada Stasiun II adalah berkisar 2-2208 individu. Telescopium telescopium merupakan kelimpahan jenis tertinggi dan Terebralia sp. memiliki kelimpahan terendah pada Stasiun I. Sedangkan Terebralia sulcata merupakan kelimpahan jenis tertinggi dan Turbo bruneus memiliki kelimpahan terendah pada Stasiun II. Kelimpahan Gastropoda pada kedua stasiun relatif berbeda yaitu pada Stasiun I (14,75 ind/m 2) dan Stasiun II (6,99 ind/m2).Kata kunci : Kelimpahan, Gastropoda, Mangrove