Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Flora Lexicon of Kaghati in Muna Speech Community La Ino; Nirmalasari Nirmalasari; Lili Darlian; Damhuri Damhuri; Rahmat Sewa Suraya; Muhammad Alkausar
JURNAL ARBITRER Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Masyarakat Linguistik Indonesia Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ar.9.1.39-47.2022

Abstract

Diversity of the flora lexicon in the environment of Kaghati is part of the ethnic richness in the form of local knowledge that must be explored for the sake of environmental sustainability. This article intends to: (1) discover and portray the flora lexicon of kaghati; and (2) examine the dynamic of inter-generational comprehension. The researcher used qualitative method and upheld by quantitative method. The information required were gotten by perception, meeting, and poll strategies. At that point, the survey is directed upon 150 respondents. The extent of the respondents’ ages was from 15 to 65 years. In light of information examination, there were two discoveries discovered: (1) the flora lexicon of kaghati comprises of fifteen dictionaries as ostensible and biotic class. (2) There is an alternate degree of between generational comprehension on flora lexicon of kaghati. The old age (46-65 years) 84% (best), the middle generation (25-45 years) 74% (best), and the young generation (15-24 years) 55% (better).
Ekstrak Daun Singkong Berpotensi Sebagai Antioksidan pada Burung Puyuh yang Mendapat Cekaman Panas Singkat La Jumadin; Aryani Sismin Satyaningtijas; Zulvia Maika; Lili Darlian; Warysatul Ummah; Koekoeh Santoso
Jurnal Veteriner Vol 19 No 3 (2018)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.235 KB)

Abstract

The purpose of this study was to explore the potential of cassava leaves extract as an antioxidant in quail (Coturnix coturnix japonica) females as a result of heat exposure. The parameter are total erythrocyte count, hematocrit value, hemoglobin concentration and erythrocyte index (MCV, MCH, MCHC). Quails were devided into six groups. The control group (K0) was not given cassava leaves extract and heat. Treatment group (KL) was only given chlorophyll cassava leaves extract dose 5,29 mg/g. Group P was only given heat exposure. Group P+KL1, P+KL2, and P+KL3 were exposed to heat and given the doses of cassava leaves extract 5,29 mg, 10,58 mg, and 21,16 mg/168 g body weight, respectively orally for 28 days after a week of adaptation. Parameters such as the total erythrocyte count, hematocrit value, hemoglobin concentration and erythrocyte index (MCV, MCH, MCHC) were observed every two weeks. Results showed that the mean of eritrosit ranged from 8,64 x 106/mm3 in K0 to 10,47 x 106/mm3 in P+KL3. Hematocrit value in all treatment groups did not increase. Temperature exposure and paste of cassava leaves with different level of dosages were not significantly different from MCV (P>0,05). The highest level of MCV was obtained in treatment K0 (0,48 fl). The highest level of MCH ranged from 5,83-6,33 pg. The highest level of MCH was obtained in treatment P (6,33 pg). The highest level of MCHC was obtained in treatment P (63,38 %). The mean of MCHC level in quail treated with the paste of cassava leaves tended to decrease compared to those were not treated with the paste. Conclusion of this study is cassava leaf extract has potential as an antioxidant in adult quail given short heat exposure. The application of chlorophyll extracted from cassava leaves did not significantly affect the quantity of blood cells, haemoglobin level, hematocrit value and eritrosite index in adult quail treated by short thermal stress.
ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 DI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS HALU OLEO M Sirih; Lili Darlian; Suarna Samai; Kasman Arifin; Asmawati Munir
Gema Pendidikan Vol 29, No 1 (2022): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v29i1.22834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daringselama masa pandemi covid 19 di Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UHO. Metode dalampenelitianiniadalahdeskriptifkuantitatif.Populasipenelitianiniadalah seluruh mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UHO mulai angkatan2017-2020 yang aktif tahun akademik 2020.1sebanyak 287 orang. Pengambilan sampeldiambil 40% dari populasi, sehingga jumlah sampel sebanyak 113 orang. Penentuan sampel yang terpilih dilakukansecararandom sampling. Data  dalam penelitian ini adalah data primerdengan menggunakan kuisioner sebagai alat untuk mengumpulkandata. Penelitian ini menggunakan kuisioner online dengan google form untuk disebarkepada responden sehingga pada masa pandemi COVID-19 ini responden dapat mengisikuisionerdaritempattinggalnyamasing-masing.Kuisionerterdiridaribeberapapertanyaan tertutup dengan menggunakan skala Likert. Kuisioner yang dibuat melihatdariaspekproses pembelajaran,aspeksaranaprasarana, dan efisiensiwaktupembelajaran. Teknik analisis data yangdigunakan analisis deskriptif dengan menghitung presentase tanggapan respondenterhadappelaksanaanpembelajarandaringpada masapandemi covid19. Tanggapan responden terhadap pelaksanaan proses pembelajaran daring 54,5% kategori baik, 23,7% menyatakan sedang dan 21,8% menyatakan kurang baik. Tanggapan responden terhadap sarana dan prasarana pembelajaran dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring  55,3%  kategori baik, 26,1% menyatakan sedang dan 18,6% menyatakan kurang baik. Tanggapan responden terhadap efisiensi waktu dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring selama masa pandemi covid 19 menyatakan bahwa 73,6%  kategori baik, 16% menyatakan sedang dan 10,4% menyatakan kurang baik. 
PENGARUH MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMAN 1 WANGI-WANGI Murni Sabilu; Lili Darlian; Wa Ode Surianti Nur
Gema Pendidikan Vol 29, No 1 (2022): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v29i1.22833

Abstract

Keterampilan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah dapat dikembangkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Aspek keterampilan ini belum diberdayakan secara spesifik oleh guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Wangi-wangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa di SMA Negeri 1 Wangi-Wangi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan prasyarat analisis dan hipotesis menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,68 lebih tinggi dari kelas kontrol sebesar 0,58. Hasil uji t menunjukkan bahwa data yang dihasilkan sesuai dengan kriteria yaitu t-hitung = 0,031 < t-tabel = 0,05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem pencernaan.
PENGEMBANGAN E-BIOMAGAZINE SEBAGAI BAHAN AJAR MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA KOTA KENDARI asmawati munir; M Sirih; Lili Darlian; Damhuri Damhuri; Dwi Nurhidayah
Gema Pendidikan Vol 29, No 1 (2022): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v29i1.22840

Abstract

Tujuan Penelitian adalah mengembangan E-Biomagazine Sebagai Bahan Ajar Materi Keanekaragaman Hayati Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Kendari. Metode dalam penelitian adalah Research and Development yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Hasil penilaian ahli media terhadap kelayakan E-Biomagazine sebagai bahan ajar diperoleh rerata yaitu 93.51% (kriteria sangat valid), kemudian penilaian ahli materi terhadap kelayakan materi E-Biomagazine sebagai sumber belajar diperoleh rerata yaitu 90.98% (kriteria sangat valid), sedangkan tanggapan tingkat keterbacaan desain media E-Biomagazine oleh peserta didik di Sekolah Menengah Atas diperoleh rerata 87.94% (kriteria sangat sesuai) dan hasil tanggapan tingkat keterbacaan materi E-Biomagazine oleh peserta didik di Sekolah Menengah Atas diperoleh rerata 90.24% (kriteria sangat sesuai). Berdasarkan hasil validasi dari ahli media, ahli materi, tanggapan guru Biologi, dan peserta didik di SMA Kota Kendari dapat disimpulkan bahwa E-Biomagazine yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar pada materi keanekaragaman hayati di kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA).
PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBANTUAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE DI SMA Erniwati Erniwati; M. Sirih; Hasnawati Hasnawati; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 3 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i3.2894

Abstract

Abstrak: Pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran berbantuan software lectora inspire dapat membantu guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran baik dalam bentuk offline maupun online di SMA Wahdah Islamiayah Kendari.  Tahap kegiatan pengabdian meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan pendampingan dan pengembangan perangkat pembelajaran, dan tahap evalausi dan refleksi. Hasil kegiatan  sangat bermanfaat bagi guru dalam meningkatkan kemampuan mengembangkan perangkat pembelajaran namun masih perlu kegiatan pembimbingan lanjutan yang lebih intensif sesuai dengan tanggapan peserta terhadap kebermanfaatan kegiatan pelatihan yang mencapai 98,75 % . Sedangkan pengetahuan operasinalisasi, pembuatan dan hasil karya sangat baik (81,6 %) serta  pengembangan perangkat sudah baik (73,75 %). Selain itu ada peningkatan prosentase pemahaman dan penguasaan materi peserta dari 70 % menjadi 80,86 % dengan kategori sangat baik.Abstract: Assistance device manufacture software lectora inspire assisted learning can help teachers develop learning device in the form of off line and on line at senior high school Wahdah Islamiyah Kendari.  Stage service activities include the preparation phase, the implementation phase assistance and the development of learning tools and evaluation stage and reflection. The results of the activities are very useful for teachers in improving the ability to develop learning tools, but there is still a need for more intensive follow-up guidance activities according to participants' responses to the benefits of training activities which reached 98.75%. Meanwhile, the knowledge of operationalization, manufacture and work was very good (81.6%) and the development of tools was good (73.75%). In addition there is an increase in the percentage of participants understanding and mastery of materials from 70% to 80.86% with very good categories.
Kajian Etnobotani Tumbuhan Dalam Upacara Kehamilan (Posipo) Hingga Masa Anak-Anak (Dole-Dole) Pada Masyarakat Wolio Kota Bau-Bau Lili Darlian; D. Damhuri; Wa Ode Hasni
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 8, No 1 (2019): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.234 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat81127652019

Abstract

Tujuan dari penelitia ini adalah untuk mengetahui (1) jenis-jenis tumbuhan apa saja yang digunakan dalam upacara kehamilan (posipo) hingga upacara masa anak-anak (dole-dole), (2) organ apa saja yang dimanfaatkan dalam upacara kehamilan (posipo) hingga upacara masa anak-anak (dole-dole), (3) pemanfaatan tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat kehamilan (posipo) hingga upacara masa anak-anak (dole-dole) oleh Masyarakat Wolio Kota Bau-Bau. Metode penelitian survey eksploratif dengan menggunakan teknik wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan mendeskripsikan ciri-ciri morfologi, organ yang dimanfaatkan serta mengidentifikasi dengan mengacu buku identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat 24 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan dalam upacara adat kehamilan (posipo), kelahiran (aqiqah) dan masa anak-anak (dole-dole). Jumlah tumbuhan terdiri dari 2 kelas, 12 ordo dan 13 famili. Kelas Dicotyledoneae sebanyak 8 jenis sedangkan Monocotyledoneae sebanyak 16 jenis. Berdasarkan hasil eksplorasi, keseluruhan tumbuhan yang ditemukan berasal dari pekarangan, perkebunan dan hutan. Famili terbanyak Arecaceae dan Liliaceae masing-masing 5 jenis dan Poaceae 3 jenis. Organ yang dimanfaatkan dalam upacara kehamilan (posipo) hingga masa anak-anak (dole-dole) adalah akar, rimpang, umbi, batang, daun, bunga, buah dan biji. Cara pemanfaatan tumbuhan dalam upacara beraneka ragam setiap prosesi, tata cara serta fungsi dan makna yang berbeda. Kata Kunci : Etnobotani, Upacara Adat, Masyarakat Wolio This study investigated a natural acid-base indicator which is extracted from plants in Kupang city. There are 14 plants that potential as a source of natural indicator for acid base titration, i.e, Kol Ungu (Brassica oleracea Capitata Group), Turi Merah flower (Sesbania grandiflora L. Pers), Belimbing Wuluh flower (Averhoa bilimbi L), Kaktus Merah fruit (Opuntia vulgaris Mill), Ruelia flower (Ruellia simplex), Flamboyan flower (Delonix regia), bugenvil flower (Bougainvillea spectabilis Willd.), Bayam Merah leaves (Amaranthus tricolor L.) Jamblang fruit (Syzygium cumini L.), Murbey fruit (Morus alba L.), Pinang fruit (Areca catechu L.), Sirih fruit (Piper betle L.), Kunyit (Curcuma longa Linn), and Nanas Kerang leaves (Rhoeo discolor). Plants extract shows a sharp color change in acid and base solution. Promising results as a natural indicator also shown in acid base titration which is have similar equivalent point to synthetic indicator. We can use these natural indicators as an alternative to synthetic indicator because they are found to be simple, very useful, cheap, easy to extract, accurate, and eco-friendly.  Keywords: plant, natural indicator, acid-base. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK FLASH FLIPBOOK PADA MATERI PLANTAE DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Sri Wahyuningsi Dwi Astuti; Lili Darlian; Saprin Saprin
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 7, No 3 (2022): Edisi November 2022
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/ampibi.v7i3.25934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa flash flipbook yang layak digunakan dalam pembelajaran materi Plantae di Sekolah Menengah Atas (SMA). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Subjek penelitian ini adalah validator media, validator materi, guru mata pelajaran Biologi serta peserta didik SMA Negeri 8 Konawe Selatan. Instrumen penelitian ini adalah lembar isian dengan skala Semantik Diferensial. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil validasi media pembelajaran tahap 1 oleh ahli media memperoleh rata-rata 0,92 (kriteria sangat valid), validasi materi rata-rata 0,92 (kriteria sangat valid) dan uji coba produk (kelayakan) oleh guru Biologi dan peserta didik SMA Negeri 8 Konawe Selatan memperoleh rata-rata presentasi 100%, kriteria sangat baik. Kriteria tersebut menggambarkan bahwa media flash flipbook layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi Plantae di Sekolah Menengah Atas (SMA). 
FREKUENSI GEN ALBINO DALAM POPULASI MASYARAKAT BATAUGA BERDASARKAN HUKUM HARDY WEINBERG Dian Apriani; Lili Darlian; Ahdiat Agriansyah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.504 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.16978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya frekuensi gen albino dalam populasi masyarakat Batauga dan pola pewarisan sifatnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode sensus yaitu semua anggota populasi yang memenuhi kriteria yang digunakan sebagai sampel menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data yang sudah dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan persentase. Data diolah menggunakan rumus persamaan Hardy-Weinberg. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi gen alel albino (a) dalam populasi di Kecamatan Batauga sebesar 0,0248626467 atau 2,49% dari 17.795 jiwa. Albino yang paling banyak terdapat di Desa Bola yaitu berjumlah 5 orang dan yang paling sedikit terdapat di Kelurahan Laompo, Kelurahan Busoa dan Kelurahan Lakambau yaitu masing-masing berjumlah 2 orang sedangkan Desa/Kelurahan yang tidak terdapat penyandang albino yaitu di Desa Pogalampa, Kelurahan Majapahit, Kelurahan Masiri, Desa Lawela, Desa Lampanairi, Desa Lawela Selatan, Kelurahan Molagina dan Kelurahan Bandar Batauga. Albino di Kecamatan Batauga disebabkan karena adanya migrasi. Pola pewarisan dari 7 peta silsilah keluarga yang terdapat di Kecamatan Batauga adalah resesif autosom dengan tipe OCA1.
PENGARUH RENTANG WAKTU CEKAMAN PANAS TERHADAP NILAI HEMATOKRIT AYAM BROILER (Gallus domesticus) Akhmad Sidiq Riza; M. Sirih; Lili Darlian
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.426 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rentang waktu cekaman panas terhadap nilai hematokrit ayam broiler. Sampel penelitian adalah 15 ekor ayam broiler dari populasi, diambil secara purposive sampling dengan kriteria kondisi sehat, berkelamin jantan, bobot tubuh ±800 gram dan berumur 21 hari. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rentang waktu cekaman panas sebesar 40ºC selama 0 jam/hari (kontrol), 2 jam/hari, 4 jam/hari, 6 jam/hari dan 8 jam/hari, sedangkan variabel terikat adalah nilai hematokrit ayam broiler. Jenis penelitian ini adalah eksperimen (True-Experiment) menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan uji F pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil analisis data menunjukkan  nilai Fhitung > Ftabel atau p<0,05 artinya  bahwa rentang waktu cekaman panas berpengaruh nyata terhadap nilai hematokrit ayam broiler (Gallus domesticus). Kesimpulan yang diperoleh semakin lama rentang waktu cekaman panas maka nilai hematokrit semakin menurun.