Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMAN 1 WANGI-WANGI Murni Sabilu; Lili Darlian; Wa Ode Surianti Nur
Gema Pendidikan Vol 29, No 1 (2022): Januari, Gema Pendidikan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/gapend.v29i1.22833

Abstract

Keterampilan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah dapat dikembangkan melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Aspek keterampilan ini belum diberdayakan secara spesifik oleh guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Wangi-wangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa di SMA Negeri 1 Wangi-Wangi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan prasyarat analisis dan hipotesis menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata N-gain kelas eksperimen sebesar 0,68 lebih tinggi dari kelas kontrol sebesar 0,58. Hasil uji t menunjukkan bahwa data yang dihasilkan sesuai dengan kriteria yaitu t-hitung = 0,031 < t-tabel = 0,05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi sistem pencernaan.
Analysis of project-based learning videos on biology subjects Hartini Riudin; Kasman Arifin; Murni Sabilu
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.081 KB) | DOI: 10.20527/bino.v4i2.12753

Abstract

This study aims to analyze project-based learning videos on biology subjects on YouTube. This type of research is descriptive research with qualitative approach. The object of the research was a real teaching video about project-based learning in biology subjects on YouTube. The  instrument in this research is an observation sheet that contains aspects of the activities carried out in  project-based learning which have been validated by three learning experts. The data analysis technique used is descriptive analysis, by observing learning videos and evaluating through instrument, then the data is processed and classified into categories. The results of observations of four video real teaching project-based learning in biology subjects on YouTube are in the good and sufficient categories. Each video category is video 1 received a score of 85 which was classified as good category, the videos 2 and 3 scored 71 in the good category, and the video 4 scored 61 in the sufficient category.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis video pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran biologi di YouTube. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian berupa video real teaching mengenai pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran Biologi di YouTube. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan yang berisi aspek-aspek kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran berbasis proyek yang telah divalidasi oleh tiga pakar pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan mengamati video pembelajaran dan dilakukan penilaian melalui instrumen, kemudian data diolah dan diklasifikasikan dalam kategori. Hasil pengamatan terhadap empat video real teaching pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran biologi di YouTube berada pada kategori baik dan cukup. Masing-masing kategori video yaitu video 1 memperoleh nilai sebesar 85 tergolong kategori baik, video 2 dan 3 memperoleh nilai sebesar 71 tergolong kategori baik, dan video 4 memperoleh nilai sebesar 61 tergolong kategori cukup.
Hubungan Perilaku Masa Pubertas Remaja dengan Minat dan Motivasi Belajar IPA Biologi pada Siswa SMP Negeri 9 Kendari Amiruddin Amiruddin; Murni Sabilu; Wa Ode Idzaa Ahkam
Biology Teaching and Learning Vol 5, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/btl.v5i1.35124

Abstract

Abstract. Adolescent puberty experiences changes in behavior as a result of the work of the gonads which can directly or indirectly affect students' interest and motivation to learn. This study aims to determine the relationship between adolescent puberty behavior and interest and motivation in learning science for Biology students at SMP Negeri 9 Kendari. The population in this study were all students of SMP Negeri 9 Kendari who had experienced puberty as many as 398 people with a total sampling technique (total sampling). The data collection technique was carried out using a questionnaire by presenting a questionnaire and processed and analyzed descriptively and inferentially (chi-square test). The results showed that the behavior of puberty was obtained as many as 36 respondents (9%) had a positive category of behavior and 362 respondents (91%) behaved in a negative category. Interest in learning Science Biology obtained as many as 39 respondents (10%) have an interest in learning in the high category, 338 respondents (85%) have an interest in learning in the medium category, and 21 respondents (5%) have an interest in learning in the low category. Learning motivation for Biology Science was obtained as many as 89 respondents (22%) had a high category of learning motivation, 285 respondents (72%) had a moderate learning motivation, and 24 respondents (6%) had a low learning motivation. The results of statistical tests showed that adolescent puberty behavior was related to interest and motivation in learning Biology Science at SMP Negeri 9 Kendari (p < 0.05).Keywords: adolescent puberty behavior, interest and motivation to learn
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 10 KENDARI MATERI EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Wa Ode Fauzia; Jahidin Jahidin; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.483 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i1.17474

Abstract

Tujuan penelitian adalah Meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X1 di SMA Negeri  10 Kendari menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 di SMA Negeri 10 Kendari kelas X1 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Indikator yang diamati dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas : a) Perencanaan (planning); b) Pelaksanaan (action); c) Observasi dan Evaluasi (Observation dan Evaluation); d) Refleksi (Reflection). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif kuantitatif. Keberhasilan tindakan aktivitas guru siklus I memiliki rerata sebesar 3.89 atau 97.22% dan siklus II memiliki rerata sebesar 4.00 atau 100%. Keberhasilan tindakan aktivitas siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari materi ekosistem pada siklus I memiliki rerata sebesar 2.54 atau 63.44% dengan kategori baik, dan siklus II memiliki rerata 3.72 atau 92.90% dan termasuk kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tes evaluasi berpikir kritis siklus I, jumlah siswa yang tuntas hanya mencapai 4 orang atau 17.39% dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 19 orang atau 82.60%. Analisis keterampilan berpikir kritis siswa dalam KBM pada siklus I memiliki rerata 2.5 atau 62.5% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu memiliki rerata sebesar 3.3 atau 82.5%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa, Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning yang diterapkan  dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan ekosistem siswa kelas X1 SMA Negeri 10 Kendari.
EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIKUM MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 1 RAHA Amrin Maruf; HM Sirih; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2017): Ampibi 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.757 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v2i1.5063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktikum mata pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Raha, dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2017. Jenis penelitian Ex Post Facto dan dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan angket penelitian yang disebarkan kepada subyek penelitian yang terdiri atas 4 guru mata pelajaran Biologi dan 1 kepala laboratorium. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum mata pelajaran biologi di SMA Negeri 1 Rahaberlangsung dengan sangat baik dengan persentase 93,80%. Aspek evaluasi pengelolaan laboratorium dalam pelaksanaan praktikum pada kelas X 40%, kelas XI 40% dan kelas XII 20%. Aspek pengorganisasian materi praktikum pada kelas X 80%, kelas XI 73,33% dan Kelas XII 66,66%. Aspek manajemen pengelolaan organisasi laboratorium 100%, pengelolaan program dan evaluasi 63,33% dan pengelolaan pemantauan dan evaluasi 42,85%. Kata Kunci: Pelaksanaan Praktikum, Pelajaran Biologi
ANALISIS KUALITATIF TES ULANGAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN IPA TERPADU MATERI BIOLOGI SMP NEGERI 4 TOMIA KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Aprilia Damayanti; Parakkasi Parakkasi; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 1 (2016): Ampibi 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.512 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i1.5019

Abstract

Analisis Kualitatif Tes Ulangan Semester Genap Mata Pelajaran IPA Terpadu Materi Biologi SMPN 4 Tomia Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal ulangan semester genap mata pelajaran IPA Terpadu Materi Biologi ditinjau berdasarkan analisis kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto yang dilaksanakan pada semester genap yang bertempat di SMP Negeri 4 Tomia. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah soal ulangan semester genap matapelajaran IPA Terpadu Materi Biologi kelas VII, VIII dan IX. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini ditinjau berdasarkan aspek validitas isi, validitas konstruk dan analisis bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk validitas isi/materi rata-rata diperoleh kelas VII 87,5% dikategorikan sangat baik, kelas VIII 62,5% dikategorikan baik dan kelas IX 100% dikategorikan sangat baik. Untuk kesesuaian Konstruk rata-rata diperoleh kelas VII 98,94% dikategorikan sangat baik, kelas VIII 89,08% dikategorikan sangat baik dan kelas IX 98,86% dikategorikan sangat baik. untuk kesesuaian bahasa rata-rata dari kelas VII,VIII dan IX adalah 100% dikategorikan sangat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas butir soal buatan guru mata pelajaran IPA Terpadu Materi Biologi tahun pelajaran 2014/2015 ditinjau dari segi kualitatif berdasarkan aspek validitas isi/materi, validitas konstruk dan analisis bahasa dikategorikan sangat baik dan sesuai dengan kualitas soal yang baik.Kata Kunci : analisis kualitatif, soal ulangan
KELIMPAHAN DAN DISTRIBUSI GASTROPODA BERDASARKAN UKURAN CANGKANG PADA EKOSISTEM MANGROVE DI DESA MALIGANO KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA Awaludin Jamil; Jahidin Jahidin; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2016): Ampibi 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.267 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i2.5033

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pola distribusi dan kelimpahan gastropoda yang berukuran besar, sedang dan kecil pada ekosistem mangrove di Desa Maligano. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuadrat. Ukuran kuadrat adalah 10 m x 10 m, di dalam kua drat terdapat plot ukuran 1 m x 1m sebanyak 9 plot yang diletakan secara acak beraturan sebagai tempat pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung pada daerah pengambilan sampel. Selanjutnya data diolah secara kuantitaf dengan menggunakan rumus kelimpahan dan Indeks Morisita, kemudian diuji dengan menggunakan Chi-kuadrat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tujuh famili yang terdiri dari sepuluh spesies gastropoda yaitu Cerithidea cingulata, Cheritium coralium, Chicoreus microphyllus, Littorina scabra, Nassarius crenatus, Nerita costata, Telebralia sulcata, Telescopium telescopium, Terebralia paalustris, Trochus maculatus. Berdasarkan kelimpahannya spesies gastropoda berukuran kecil yang memiliki nilai kelimpahan tertinggi adalah Telebralia sulcata yaitu 11,81 ind/m2 dan terendahadalah Chicoreus microphyllus yaitu 1,75 ind/m2. Spesies gastropoda berukuran sedang yang memiliki nilai kelimpahan tertinggi adalah Cerithidea cingulata yaitu 1,4 ind/m2 dan terendah adalah Nerita costata dengan nilai kelimpahan 1 ind/m2. Pola sebaran kesepuluh spesies gastropoda berukuran kecil dan Cerithidea cingulata berukuran sedang menunjukan pola sebaran mengelompok karena nilai Id > 1 dan telah diuji dengan menggunakan Chi-kuadrat menunjukan nilai Xhitung > Xtabel. Nerita costata berukuran sedang memiliki nilai indeks = 0 (Id<1) dan berdasarkah uji Chi-kuadrat menghasilkan nilai Xhitung < Xtabel, menunjukan pola sebaran seragam. Kata Kunci: Kelimpahan, Distribusi, Gastropoda, Ukuran Cangkang, Ekosistem Mangrove.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONSEPTUAL MATERI SISTEM GERAK SMAN 1 LAPANDEWA Rita Kusuma Tamsil; Muh. Sirih; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.519 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i4.23836

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining dalam meningkatkan pengetahuan konseptual pada materi sistem gerak siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lapandewa. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 3 siklus belajar, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang melalui empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation) dan evaluasi (evaluation), serta refleksi (reflection). Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru, lembar kerja peserta didik (LKPD) dan tes pengetahuan konseptual siswa. Data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan konseptual siswa mengalami peningkatan yakni siklus I (51,72%), siklus II (65,51%), dan siklus III (82,75%). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining dapat meningkatkan pengetahuan konseptual pada materi sistem gerak siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lapandewa
PENERAPAN SCIENTIFIC METHOD BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PROSES KOGNITIF SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS X B SMA NEGERI 4 RAHA Ayu Wulandri; Safilu Safilu; Murni Sabilu
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2016): Ampibi 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.946 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v1i2.5038

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses kognitif siswa untuk materi ekosistem pada kelas XB di SMA Negeri 4 Raha melalui penerapan Scientific Method berbasis CTL. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016, di SMA Negeri 4 Raha pada siswa kelas XB berjumlah 22 siswa yang terdiri atas 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Jenis penelitian ini berupa Penelitan Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga siklus belajar. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus melalui empat tahapan yakni: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; dan (4) refleksi. Sumber data penelitian ini adalah siswa diukur dengan menggunakan tes hasil belajar berindikator proses kognitif siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 serta lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan cara deskriptif. Analisis aktivitas siswa pada siklus 1 sebesar 72.8%, siklus 2 sebesar 82.8% dan siklus 3 sebesar 86.6%. Dari analisis data diketahui nilai rata-rata proses kognitif siswa pada siklus 1 yaitu 2.7 (67.5%) dengan nilai ketuntasan 50%, nilai rata-rata proses kognitif siswa siklus 2 meningkat sebesar 2.9 (71.7%) dengan nilai ketuntasan 73% dannilai rata-rata proses kognitif siswa siklus 3 meningkat lagi sebesar 3.1 (78%) dengan nilai ketuntasan 86.3%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan Scientific Method berbasis CTL dapat meningkatkan proses kognitif siswa materi ekosistem kelas XB SMA Negeri 4 Raha. Kata Kunci: Scientific Method, CTL, Aktivitas, Proses Kognitif.
KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SMA NEGERI 4 KENDARI DAN SMA NEGERI 10 KENDARI DITINJAU DARI ETNIK MUNA, BUGIS, DAN TOLAKI Arniati Arniati; Jahidin Jahidin; Murni Sabilu; Dwi Nurhidayah Zubaidah
AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.382 KB) | DOI: 10.36709/ampibi.v6i2.20456

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa SMA Negeri 4 Kendari dan SMA Negeri 10 Kendari ditinjau dari etnik Muna. Bugis, dan Tolaki. Metode penelitian yang digunakan kualitatif, Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampling kuota dengan sampel berjumlah 30 orang dari tiap etnik berbeda (Muna, Bugis, dan Tolaki). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, dengan mendeskripsikan dan menggambarkan berbagai data yang telah diperoleh. Hasil analisis deskriptif menunjukan etnik muna memiliki kecenderungan gaya belajar RO (reflectife observation) atau gaya belajar dengan pengamatan dengan persentase 40.00%, etnik bugis memiliki kecenderungan gaya belajar RO (reflectife observation) atau gaya belajar dengan pengamatan dengan persentase 43.33%, dan etnik tolaki memiliki kecenderungan gaya belajar AE (active exprementation) atau gaya belajar dengan tindakan dengan persentase 36.67%. Hal ini berarti bahwa tiap etnik memiliki kecenderungan gaya belajar berbeda-beda.