Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Adaptasi Nilai Budaya Pada Tradisi Adat Perkawinan Sunda di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Wilyana Rosmayanti Panyalai; Jenny Sista Siregar; Sitti Nursetiawati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 04 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Kebalen merupakann kelurahan yang secara administratif masuk kedalam pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Ada 2 kebudayaan besar yang berdampingan di Bekasi termasuk di Kelurahan Kebalen, yakni Sunda dan Betawi. Hal ini menyebabkan terjadinya pergeseran pada ritual adat pernikahan Sunda di Kebalen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa perubahan yang tejadi pada adat pernikahan Sunda yang dilaksanakan di Bekasi sebagai bentuk dari adaptasi Suku Sunda. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan studi lapangan dan studi kepustakaan yang melibatkan informan sebanyak 2 orang pengantin Sunda, 1 orang sepuh dan 1 orang perias pengantin dalam kurun waktu 2 bulan. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa ada beberapa ritual yang mulai tidak terlihat pada pernikahan adat Sunda di Kebalen, diantaranya adalah siraman dan mapag penganten. Penyebab utamanya adalah pengaruh budaya suku Betawi dan model pernikahan modern, selain itu juga perlengkapan adat yang diperlukan sangat banyak dan akan memakan waktu yang lama. Adaptasi, Bekasi, Nilai Budaya, Pernikahan Sunda Kebalen Village is a village administratively included in the government of West Java Province. There are two major cultures that coexist in Bekasi, including in Kebalen Village, namely Sundanese and Betawi. This has caused a shift in the traditional Sundanese wedding ritual in Kebalen. This research aims to see and analyze the changes that have occurred in Sundanese wedding customs carried out in Bekasi as a form of adaptation of the Sundanese Tribe. This type of research is descriptive qualitative with field studies and literature studies involving informants as many as 2 Sundanese brides, 1 elder and 1 bridal dresser within a period of 2 months. The results of this study indicate that there are several rituals that are not seen in Sundanese traditional weddings in Kebalen, including siraman and mapag penganten. The main reason is the influence of Betawi tribal culture and modern wedding models, besides that the traditional equipment needed is very large and will take a long time. write four to eight keywords alphabetically and separated by comma, do not use abbreviation or acronym.
Pengaruh Electronic Word of Mouth Melalui Media Sosial Tiktok Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Somethinc pada Mahasiswi di Jakarta Winny Asri Deviana; Jenny Sista Siregar; Dwi Atmanto
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 4 No. 3 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v4i3.4673

Abstract

The cosmetic brand Somethinc has achieved various milestones since 2019. However, some of its products still experience low sales. To remain competitive, Somethinc needs to develop an effective marketing strategy, with electronic word of mouth on TikTok potentially serving as a solution. This study aims to assess the impact of electronic word of mouth through TikTok on the purchase intention of Somethinc products among female students in Jakarta. This research employs a quantitative approach, combining survey and observational methods, with data collected through a questionnaire. The results reveal a t-test significance value of 0.000 (p < 0.05) and a t-value of 12.121, which exceeds the critical value of 1.984, confirming the rejection of the null hypothesis and the acceptance of the alternative hypothesis. These findings indicate a significant effect of electronic word of mouth through TikTok on the purchase intention of Somethinc products. The coefficient of determination (R-squared) is 0.600, meaning that electronic word of mouth through TikTok accounts for 60% of the variance in purchase intention for Somethinc products, while the remaining 40% is influenced by other variables not examined in this study.
Pengaruh Penggunaan Media Youtube Kecantikan Terhadap Hasil Pembelajaran Make Up Karakter Luka Pada Siswi Student’s Day Tata Rias SMA Plus PGRI Cibinong Dwi Fitri Rachmawati; Jenny Sista Siregar; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 2 No 03 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan media YouTube kecantikan terhadap hasil pembelajaran make up karakter luka pada siswi Student's Day Tata Rias SMA Plus PGRI Cibinong. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini adalah 50 siswi kelas 11 SMA PGRI Cibinong, yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil analisis menggunakan SPSS 22 menunjukkan bahwa penggunaan media YouTube secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswi pada mata pelajaran make up karakter luka. Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan rata-rata skor dari 70.08 (pre-test) menjadi 82.16 (post-test), sementara kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan kecil dari 65.24 menjadi 66.36. Temuan ini menegaskan bahwa media YouTube efektif sebagai tambahan dalam metode pembelajaran make up karakter luka di lingkungan pendidikan ini.
Pengembangan Modul Pembelajaran Dekorasi Siraman Pengantin Adat Jawa Tengah Ahda Sabilla Ramadhani; Jenny Sista Siregar; Neneng Siti Silfi Ambarwati
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 06 (2024): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis berisikan materi pembelajaran dan dapat memudahkan peserta didik belajar secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran berupa modul pada materi Dekorasi Siraman Pengantin Adat Jawa Tengah di program studi Pendidikan Tata Rias. Pembuatan modul ini dimaksudkan sebagai sumber belajar mandiri yang dapat digunakan sebagai pedoman pada materi dekorasi siraman pengantin adat Jawa Tengah baik secara teori maupun praktek. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model penelitian 4D (Define, Design, Development, Dissemination) oleh Thiagarajan. Sasaran penelitian dan pengembangan yang digunakan sebagai objek dalam penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta yang telah mengambi mata kuliah Seni Dekorasi Ruang Khusus Tata Rias tahun 2019 dan 2020. Evaluasi modul pembelajaran melalui uji validitas dan uji praktikalitas. Validasi modul dilakukan oleh seorang ahli media memperoleh nilai sebesar 95,714% dan seorang ahli materi memperoleh nilai sebesar 97,778% yang artinya modul pembelajaran tersebut layak. Hasil uji coba terbatas memperoleh nilai sebesar 81,904%, sedangkan uji coba skala besar memperoleh nilai sebesar 90,133%, yang artinya modul pembelajaran tersebut praktis. Dengan demikian, hasil pengembangan modul pembelajaran Dekorasi Siraman Pengantin Adat Jawa Tengah dinyatakan layak dan praktis.  
Efektivitas Modul “Teknik Membatik Dengan Canting Tulis” Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Keterampilan Lidia Yulianti Saphira; Jenny Sista Siregar; Sri Irtawidjajanti
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.10742

Abstract

The research is motivated by low achievement in class 7th Grade students of Open Secondary School Cakung 1 in Skills subjects, especially using decorative motifs to textile materials. The previous learning condition was still dominated by conventional practices that led to inactive student participation. The purposes of this study were to determine how effective the Batik Technique module with Canting Tulis following the Discovery Learning method was in increasing students' learning outcomes. The study was a Classroom Action Research (CAR) employing the Kemmis & McTaggart model with four phases, i.e., planning, implementation, observation, and reflection, conducted in two cycles. The population of this study was 33 students. Data collection methods are observation, tests, interviews, and documentation, while the data analysis is conducted descriptively qualitatively and quantitatively. Data validation was conducted through data triangulation and methodological triangulation. The results showed an increase in the students’ average scores from 67.57 in the pre-test with a classical completeness rate of 42%, to 80.90 (61%) in a posttest in the first cycle. Since the minimum mastery criteria had not been achieved in the first cycle, a second cycle was implemented, which resulted in a posttest score of 85.15 (82%). These outcomes indicate that the implementation of modules via the Discovery Learning approach is effective in improving student learning achievement. This study manifests the importance of contextual learning media innovation to improve the quality of learning, especially for open schools.
Pelatihan Inovasi Tren Pewarnaan Batik Pola Lokalitas Sejarah dan Nilai Budaya Keluarga Betawi Jatinegara Kaum Josua, Dian Pertiwi; Jenny Sista Siregar; Sitti Nursetiawati; Wahyu Noor Agustin
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i2.2559

Abstract