Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF MEDIA PEMBELAJARAN GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU MAN 2 MODEL PEKANBARU Fitria Mayasari; Desliana Dwita; Jupendri Jupendri; Jayus Jayus; Nazhifah Nazhifah; Khusnul Hanafi; Nolly Medya Putra
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 3 No 1 (2019): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.03 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v3i1.1155

Abstract

In today's digital era, teaching staff have many choices of interactive learning media that can support the learning process. One application that can help teachers realize effective communication between students and teachers is google classroom. The Google Classroom is a mixed learning platform that is intended for every educational scope that is intended to find a way out of the difficulties in making, sharing and classifying each paperless assignment. For this reason, there is a need for knowledge and skills about how effective communication can be done through innovative learning media based on Blended Learning (Google Classroom), so that the quality of teaching can be better. Therefore, dedication activities are carried out in MAN 2 Model on "Effective Communication Training through Blended-Learning (Google Classroom) Innovative Learning Media for Teachers in MAN 2 Model Pekanbaru". The material presented included effective communication, innovative learning media based on Blended Learning, and the use of google classroom as a medium to support innovative and communicative learning
PEMANFAATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DESA MELUNG NAZHIFAH
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 3 No 10 (2022): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI JUNI 2022
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehadiran media baru khususnya internet memberikan suatu keuntungan dan kemudahan khususnya bagi masyarakat pedesaan saat ini di Indonesia. Begitu pun dengan masyarakat desa melung yang mulai menggunakan media website sebagai sumber informasi bagi petani di desanya. Yang awalnya begitu sulitnya mayarakat di desa melung untuk memperoleh informasi bagi masyarakatnya dengan faktor keterbatasan sumber daya manusia, faktor materil hingga faktor demografi desa melung sendiri. Hingga pada akhirnya desa melung berhasil menjadi pelopor sebagai website desa di wilayah Kecamatan Kedung Banteng, Banyumas. Penelitiaan ini memberikan pemaparan bagaimana media teknologi yakni website desa mampu memberikan sumber informasi bagi petani di desa melung. Metode yang digunakan melalui pendekatan kualitatif deskriptif. berdasarkan hasil penelitian, bahwa penggunaan website sebagai media informasi baru bagi petani di Desa Melung memberikan manfaat lebih bagi petani sendiri, diantaranya para petani dapat meningkatkan pengetahuannya akan pengelolaan pertanian dengan baik dan menghasilkan hasil produksi yang berkualitas bagus sekaligus dapat menjual hasil pertanian ke luar desa dengan lebih mudah. Serta tercapainya tujuan Desa Melung sebagai Desa Organik dan laboratorium alam dikarenakan informasi yang dimuat di laman website desa.
Pemanfaatan Tanaman Apotik Hidup Pada Lahan Pekarangan di RT 04 RW 05 Kelurahan Air Putih Sebagai Obat-Obatan Herbal Nazhifah; Siti Zahra Darmayati Ginting; Nabila Delviona Adisri
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.161 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1745

Abstract

Pekarangan ialah tanah atau lahan kosong yang ada di kawasan rumah atau yang lebih dikenal dengan halaman rumah. Menanam di pekarangan rumah biasanya dilakukan dengan skala kecil namun terdiri dari berbagai variasi. Kecamatan Tuah Madani terdiri dari banyak kelurahan di antaranya  adalah Kelurahan Sidomulyo Barat, Sialang Munggu, Tuah Karya, Tuah Madani dan Air Putih. Kelurahan lokasi  pengabdian oleh Mahasiswa Kelompok 15 Air Putih 2 oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau yaitu Kelurahan Air Putih. Apotik hidup adalah tumbuh-tumbuhan obat yang bisa ditanam pada pekarangan rumah dan mampu memberikan banyak khasiat. Untuk mencapai tujuan pengabdian ini, kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan pemanfaatan tanaman apotik hidup di pekarangan rumah serta bagaimana membuatnya. Adapun tanaman yang ditanam antara lain yaitu jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan serai.  Luaran pengabdian ini ialah masyarakat memiliki pengetahuan akan manfaat tanaman apotik hidup di halaman lingkungan RT 04 RW 05 serta sebagai cadangan obat-obatan herbal bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Literasi Digital Berbasis Sosialisasi Bicara Baik dan Bijak Bermedia Sosial pada Kelompok Ibu Rumah Tangga Kel. Sungai Sibam Kota Pekanbaru Ulmi Marsya; Arina Himatul Husna; Nazhifah; Johan Faladhin; Desy Mairita; M.Tazri
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.803 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.619

Abstract

High intensity of social media usage in indonesia provides online interaction between people all around the world anytime. Social Media users can having some online interactions with which public figures they want to as long as they also use the social media. communication activity such as sending messages, likes, comment can be done. But, Indonesian netizen are often do some aggressive or rude act in online media. There are some factors like the anonymous and tons of comments all over the world makes them feel safe to comment as they please. They can do any hate speech or something offensive easily to other people that they even never know each other before. Especially for women, social media is whare any gender violances such as sexual harassment, gender justifications, or anything else can do even in online public spaces. According to those problems above, digital literacy is really important to women to makes they know how to use social media safely and in positive ways from how to access, how to understanding the message, and how to select good informations.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI TIK TOK TERHADAP PERILAKU ADICTED SISWA SLTA DI KOTA PEKANBARU Nazhifah; M. Fadhil Andika Putra; Ilham Syaputra; Popi Saputra Zalukhu; Akmal Khairi
Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Mediakita :Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Fakultas Usluhuddin dan Dakwah IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/mediakita.v5i1.3602

Abstract

This study aims to determine the effect of the short video Tik Tok application on the existence of senior high school students. The theory used in this research is the CMC (Computer Mediated Communication) theory which is applied by the media to users which causes mood modification, tolerance, withdrawal, and conflict. The research approach used a quantitative approach using the Rho Spearman correlation analysis.The data collection technique used a questionnaire. The results showed that there was a significant correlation between the use of the Tik Tok application and the existence of high school equivalent students in Pekan Baru Riau. There were 36 respondents in this study using purposive sampling technique. The coefficient value shows a correlation of 0.637 with a significance level of p = 0.000 (p <0.05), meaning that the higher the use of the Tik Tok application, the higher the existence of junior high school students. On the other hand, the lower the use of the Tik Tok application, the lower the existence of high school students. The Tik Tok application shows that it can channel the talents of its users to share hobbies, talents and expertise with everyone. The advantage of Tik Tok that other applications do not have is the completeness of various video features for its users. Although there are social media such as YouTube that offers video features in the form of video sharing channels, YouTube only provides channels for certain users who meet the requirements, not for everyone.
PENYULUHAN STUNTING DAN PEMBUATAN MPASI GUNA MEMINIMALISIR TINGGINYA ANGKA STUNTING Nazhifah Nazhifah; Putri Rahmadani; Putri Reisya Febrianti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18286

Abstract

Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang sedang dihadapi dunia saat ini, termasuk di Indonesia tepatnya di Pekanbaru juga. Di Pekanbaru terdapat 83 Kleurahan dan ada 15 Keluharan yang menjadi prioritas dalam penanganan Stunting. Maka dari itu dilakukan upaya meningkatkan kesadara masyarakat mengenai Stunting dengan melakukan Penyuluhan, pembagian MPASI dan Buku Saku mengenai Stunting. Penyuluhan ini bernarasumber seorang ahli gizi dari salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Penyuluhan ini dilakukan dengan cara presentasi atau ceramah dan dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta. Setelah dilakukannya penyuluhan, dilanjutkan dengan pembuatan MPASI dengan menu bubur ubi, wortel dan Jagung manis. Setelah selesai pembuatan MPASI lalu di bagikan atau didistribusikan dan juga pembagian Buku Saku.
PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA DINI OLEH MAHASISWA KKN UMRI DI RW 07 KELURAHAN REJOSARI KOTA PEKANBARU Nazhifah Nazhifah; Klarita Pitrusani Octavia Simamora; Fadhlan Hamidi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3596-3599

Abstract

Stunting is the condition of infants and toddlers who have a smaller or shorter height than their age or can also be called stunted. Stunting results from chronic malnutrition and recurrent infections in children, especially during the 1,000 HPK period (First Day of Birth) (BPS, 2021). The latest data from the Ministry of Health shows that the stunting rate will reach 21.6% in 2022. Meanwhile, the figure set by the World Health Organization (WHO) as a standard for stunting rates is below 20%. Rejosari conducts outreach program activities regarding stunting prevention. From this activity, parents and prospective parents understand what stunting is and the right steps to avoid the causes of stunting that hinder the growth and development of their children.
Meningkatkan Pemahaman Bahaya Cyber bullying untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama pada SMP Insan Utama 2 Pekanbaru nazhifah nazhifah
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i2.2872

Abstract

Tujuan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya cyberbuliying. Semakin maju zaman dan era digital saat ini yang memberikan dampak perubahan perilaku pada masyarakat yang harus siap dalam menghadapi perubahan zaman tersebut. Pengabdian ini ditujukan kepada siswa SMP Insan Utama 2 Pekanbaru yang berjumlah 50 orang dengan rentang usia remaja, dimana usia tersebut masih terbilang usia yang labil dalam pergaulan. Sehingga sosialisasi bahaya cyberbullying sangat penting dilakukan dan pemberian materi sosialisasi ini akan bermanfaat bagi siswa-siswi SMP Insan Utama 2 Pekanbaru sebagai bahan nasehat mereka dalam menegak nilai-nilai Islam dengan berperilaku dan berkata tidak pada cyberbullying. Pengabdian ini dilakukan dengan sosialisai dn pemaparan materi langsung tentang bahaya cyberbuliying. Dari hasil refleksi yang dilakukan menunjukkan bahwa banyak siswa atau siswi menjadi korban cyberbullying, meskipun begitu sebagian lainnya masih belum memahami dampak cyberbullying sehingga menormalisasi tindakan tersebut. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Insan Utama dan sosialisasi dampak cyberbullying, para siswa menjadi paham dampak dan bahaya cyberbullying. Para siswa pun berkomitmen untuk lebih berhati-hati, menjaga ketikan & tulisan dan lebih bijak dalam bersosial mediakata kunci: cyberbullying, bahaya, sekolah menengah pertama