Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Akupunktur Untuk Mengatasi Kerontokan Rambut Salsabila Nazhifah
Jurnal Tata Rias Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.435 KB) | DOI: 10.21009/11.2.6.2009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsi masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang terapi akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut dengan jumlah sampel penelitian adalah 30 responden. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup untuk pengumpulan data, guna mendapat gambaran tentang indikator pengetahuan, kebutuhan, dan pengalaman masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut. Pengujian instrumen dengan uji validitas menggunakan rumus Product Moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut berdasarkan persepsi pengetahuan termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan skor nilai 848, pada persepsi kebutuhan termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai 699, dan persepsi pengalaman termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai 1195. Dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut dilihat dari berbagai indikator adalah tinggi (bermanfaat) dimana kerontokan rambut berkurang dan pertumbuhan rambut lebih baik.
Prevention of Bullying Among Students at the Sentul Guidance Studio, Kuala Lumpur, Malaysia Nanda Kristia Santoso; Frysilia Salsabila; Fernanda Yuwanda; Rijki Nur Azizah; Salsabila Nazhifah; Eka Kurnia Saputra ; Shohehuddin Shohehuddin
International Journal of Community Engagement and Development Vol. 2 No. 1 (2024): February : International Journal of Community Engagement and Development
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/ijced.v2i1.16

Abstract

Education is a journey filled with uniqueness and complexity, where each student has a unique background. Students' backgrounds include a number of factors that can shape their mindset, values, and abilities in facing educational challenges. Sanggar Belajar Sentul or Sentul Community Learning Center is a formal educational institution under the auspices of the Kuala Lumpur Indonesian School. At the Sentul learning studio, various problems were found, including students' background issues, this was because some of them were children of migrant workers who received little educational attention in their family environment. This service aims to provide knowledge regarding the prevention of bullying among students at Sanggar Guidance Sentul Malaysia. The method used is a participatory method, where this method is carried out in the process of problem solving or decision making which actively involves all parties involved in the process. This service activity involved 35 students from the Sentul Malaysia Guidance Studio. The conclusion of this service is that it can provide benefits and knowledge to them about bullying, and instill in their souls that preventing bullying from an early age will make them better.
Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Akupunktur Untuk Mengatasi Kerontokan Rambut Salsabila Nazhifah
Jurnal Tata Rias Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Tata Rias
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/11.2.6.2009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsi masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang terapi akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut dengan jumlah sampel penelitian adalah 30 responden. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup untuk pengumpulan data, guna mendapat gambaran tentang indikator pengetahuan, kebutuhan, dan pengalaman masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut. Pengujian instrumen dengan uji validitas menggunakan rumus Product Moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut berdasarkan persepsi pengetahuan termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan skor nilai 848, pada persepsi kebutuhan termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai 699, dan persepsi pengalaman termasuk dalam kategori tinggi dengan skor nilai 1195. Dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap manfaat akupunktur untuk mengatasi kerontokan rambut dilihat dari berbagai indikator adalah tinggi (bermanfaat) dimana kerontokan rambut berkurang dan pertumbuhan rambut lebih baik.
Optimalization Of Waqf Management In Indonesia Ananda Putri Sephiani; Anggraini Diah Hardata Putri; Salsabila Nazhifah; Vandi Verdiansyah; Surya Kusumah; Mohd Koharuddin Bin Mohd Balwi
International Journal of Management Research and Economics Vol. 2 No. 1 (2024): February : International Journal of Management Research and Economics
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/ijmre-itb.v2i1.1223

Abstract

This research is aimed at maximizing public trust in nazhir, through efforts to optimize waqf management. This research takes a qualitative approach, with data obtained through literature studies collected from various scientific articles, journals and other publications that discuss relevant topics. Data analysis was carried out by utilizing SWOT analysis, to find strengths, weaknesses, opportunities and threats in the implementation of waqf management in Indonesia. The research results show that its strength is because the majority of Indonesia's population is Muslim, so its application can be more realistic. Meanwhile, the weaknesses are due to the low level of nazhir transparency, unprofessional waqf management, as well as promotional and development activities of waqf that is not yet optimal. This waqf management has the opportunity to launch a cash waqf type. However, what needs to be paid attention to are threats in the form of a lack of public understanding of the implementation of waqf, the emergence of the danger of waqf nazhir, and various social investments. The researchers formulated several strategies that were considered effective for overcoming waqf management problems, such as through implementing improvements to waqf management, maximizing marketing and promotional activities, and improving nazhir certification.