p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan BSI
Yanti Budiyanti
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN PERKEMBANGAN ANAK PRA SEKOLAH DI SALAH SATU PAUD DI KUNINGAN Yanti Budiyanti; Sri Hayati; Mery Tania; Erna Irawan; Nia Kurniawati
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.714 KB)

Abstract

Dalam perkembangan terdapat tahapan yang harus dilalui anak untuk menuju dewasa. Periode penting dalam perkembangan anak adalah pada masa balita, termasuk masa anak pra sekolah. Masa pra sekolah merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan anak pra sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu PAUD di Kuningan. Sampel penelitian digunakan sebanyak 30 orang dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Dalam penelitian ini analisa univariat yang digunakan untuk mengetahui gambaran responden diantaranya perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan anak prasekolah sebagian besar responden memiliki perkembangan anak normal sebanyak 23 orang (76,7%) dan sebagian kecil terdapat penyimpangan yaitu 7 orang (23,3%). Simpulan mayoritkas anak PAUD memeliki perkemabngan normal. Diharapkan diadakannya penyuluhan mengenai perkembangan anak.
GAMBARAN POLA ASUH ORANGTUA PADA ANAK PRASEKOLAH Yanti Budiyanti; Asma Darmayanti; Anggi Saputra; Maidartati; Mery Tania; Nia Kurniawati
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan anak sehingga peran ini dapat menentukkan bagaimana perkembangan anak berjalan baik atau tidak. Dalam perkembangan terdapat tahapan yang harus dilalui anak untuk menuju dewasa. Periode penting dalam perkembangan anak adalah pada masa balita, termasuk masa anak pra sekolah. Masa pra sekolah merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan anak pra sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RA Binaul Ummah Kuningan. Sampel penelitian digunakan sebanyak 30 orang dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Dalam penelitian ini analisa univariat yang digunakan untuk mengetahui karakteristik responden diantaranya usia, pendidikan, pekerjaan dan lama interaksi responden dengan anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan anak prasekolah sebagian besar responden memiliki perkembangan anak normal sebanyak 23 orang (76,7%) dengan pola asuh demokratis sebanyak 18 orang (60%), permisif 5 orang (16,7%) dan otoriter 7 orang (23,3%).
GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT INSTALASI RAWAT JALAN DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Erna Irawan; Tita Puspita Ningrum; Yanti Budiyanti; Lena Rahmidar; Purwo Suwignjo; Leni Irawati
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) masker menjadi salah satu keharusan yang harus digunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic COVID-19. Perawat adalah petugas kesehatan yang paling sering dan paling lama berinteraksi dengan pasien, terutama perawat yang bekerja di bagian rawat jalan, hal ini dikarenakan di rawat jalan pasien dan keluarga dapat kontak erat dengan perawat tanpa lolos tes swab terlebih dahulu, sehingga resiko tertular dan menularkan penyakit sangat tinggi jika tidak benar dalam cara pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri (APD) Masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana kepatuhan perawat instalasi rawat jalan dalam menggunakan APD masker selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif observational dengan pendeketan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat instalasi rawat jalan yaitu 56 perawat yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian sebagian besar perawat instalasi rawat jalan dengan angka 46 (82,1%) patuh menggunakan APD Masker, dan yang tidak patuh sebanyak 10 perawat (17,9%). Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat sebagai masukan dalam meningkatkan pengawasan terhadap pemaikan APD Masker pada perawat rawat jalan, dan sebagai masukan untuk membuat kebijakan baru yang bisa berupa reward atau punishment yang meningkatkan kepatuhan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Masker.
GAMBARAN KECEMASAN, STRES, DAN DEPRESI PERAWAT PADA MASA PANDEMI DI RUMAH SAKIT Yanti Budiyanti; Lisna Annisa Fitriana; Lena Helen Supriatna; Erna Irawan; Hera Wahyuni
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Februari 2022 kasus COVID-19 varian omicron meningkat pesat. Varian omicron merupakan varian baru dari Corona virus yang diduga dapat menyebar serta menginfeksi manusia lebih cepat dari varian sebelumnya. Transmisi penyakit yang cepat serta mortalitas yang tinggi menyebabkan kepanikan dan kecemasan yang luar biasa tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga pada kalangan kesehatan. Salah satu tenaga kesehatan yang sangat rentan menerima dampak dari munculnya COVID-19 adalah perawat. Selain terinfeksi secara langsung, gangguan psikologis yakni kecemasan, stres maupun depresi sangat mudah dialami oleh perawat dikarenakan berbagai penyebab. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecemasan, stres, dan depresi perawat pada masa COVID-19 varian omicron. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap dewasa RSUD Kota Bandung pada bulan Februari 2022. Responden sebanyak 64 orang perawat dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale-42 (DASS-42) yang dikumpulkan melalui google form. Data menghasilkan persentase. Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil perawat yang mengalami kecemasan, stres, dan depresi ringan dan sedang. Hal ini kemungkinan dikarenakan perawat sudah beradaptasi dengan kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama 2 tahun dan sudah di vaksin lengkap. Adapun saran dari penelitian ini yaitu sebaiknya pihak rumah sakit memberikan pelatihan mengenai cara mengatasi kecemasan, stres, dan depresi bagi perawat agar perawat memiliki mekanisme koping adaptif saat terjadi kecemasan, stres, ataupun depresi.
GAMBARAN KECEMASAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA Nurul Iklima; Erna Irawan; Rizka Aulia Mawaddah; Yanti Budiyanti; Anggi Saputra
Jurnal Keperawatan BSI Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan jiwa pada saat ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dan setiap tahun di berbagai belahan dunia jumlah penderita gangguan jiwa bertambah. Keadaan pasien gangguan jiwa menyebakan anggota keluarga pasien yang sedang merawat mengalami tekanan psikologis, Salah satunnya yaitu kecemasan. Kecemasan pada keluarga yang merawat pasien odgj dapat menjadi sumber masalah klinis jika sudah sampai tingkat ketegangan yang sedemikian rupa sehingga mempengaruhi kemampuan berfungsinya seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Babakansari. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah keluarga yang sedang merawat pasien gangguan jiwa berat dengan jumlah 130 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 50 responden. proses pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Teknik Non-probability purposive sampling. Hasil penelitian ini sebagian besar memiliki tingkat kecemasan ringan dengan jumlah 21 (42.0%) responden, 22 (44.0%) responden memiliki kecemasan sedang, dan 7 (14.0%) memiliki kecemasan berat. Sehingga perlu disarankan kepada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa di rumah.