Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KINERJA PEGAWAI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BULELENG Komang Diana Noviani; Luh Artaningsih; I Dewa Nyoman Arta Jiwa
Widya Amerta Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.521 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i2.368

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena keadaan lingkungan kerja dan pelaksanaan disiplin kerja di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng yang masih belum baik serta bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Adanya pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, (2) Adanya pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, (3) Variabel dominan yang mempengaruhi kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Jumlah sampel sebanyak 71 responden pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng.Metode analisis data dalam penelitian ini ada dua yaitu analisis data kuantitatif menggunakan analisis korelasi berganda, analisis linear berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi dan analisis data kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja secara parsial terhadap kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng, (2) adanya pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja secarasimultanterhadap kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng serta, (3) displin kerja merupakan variabel dominan dalam mempengaruhi kinerja pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Buleleng.
TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BULELENG UNIT KERJA BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Kadek Wina Martini; I Gde Made Metera; I Dewa Nyoman Arta Jiwa
Widya Amerta Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.454 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i1.167

Abstract

Menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin merupakan salah satu cara untuk mencapai tingkat efisiensi pelayanan. Oleh karena itu, produktivitas kerja merupakan salah satu permasalahan yang harus diperhatikan, supaya berpengaruh terhadap produktivitas pelayanan, yang akhirnya akan dapat menentukan perkembangan dan peningkatan pelayanan tersebut. Persyaratan untuk mewujudkan keberhasilan suatu tujuan lembaga tidak sekedar tersedianya pegawai yang memiliki keahlian dan kompetensi, tetapi yang lebih penting dari itu adalah terbentuknya pegawai yang mempunyai akuntabilitas, moral dan etos kerja. Seorang pegawai tidak dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan baik disebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dengan kemampuan kerja yang dimilikinya atau karena kurangnya motivasi yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Tingkat produktivitas pegawai juga tidak hanya melihat satu dari produk persatuan waktu saja, akan tetapi dapat ditinjau dari segi yang lain misalnya melihat jam kerja produktif pegawai. Keterbatasan penyelesaian jumlah kerja mungkin juga disebabkan karena pegawai bekerja bermalas-malasan ataupun korupsi jam kerja dari yang semestinya. Dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas pegawai RSUD Kabupaten Buleleng bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Sampel penelitian ini adalah pegawai RSUD Kabupaten Buleleng bagian SDM yang berjumlah 228 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner/angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengukur variabel pendidikan dan pelatihan serta produktivitas pegawai, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendukung data penelitian. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif secara parsial dan simultan produktivitas kerja pegawai, serta Variabel tingkat pendidikan memiliki pengaruh paling besar terhadap produktivitas kerja pegawai bagian SDM RSUD Kabupaten Buleleng.
PROFIL MANAJEMEN INDUSTRI KECIL DI DESA AMBENGAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Luh Artaningsih; I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.183 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i1.373

Abstract

Sektor industri kecil di Kabupaten Buleleng merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan daerah Buleleng, disamping sektor pariwisata dan sektor pertanian. Salah satu industri kecil yang tergolong kreteria di atas yang tidak meng-gunakan mesin adalah industri kecil yang ada di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, jadi hal ini berkait dengan manajemen perusahaan seperti : manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah bagaimana profil manajemen industri kecil di desa Ambengan dilihat dari segi manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil manajemen industri kecil di desa Ambengan dilihat dari segi manajemen produksi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan analisis deskriptif Penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar penomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian, dilihat dari segi manajemen produksi dapat dilihat pada umumnya pemilik industri kecil di desa Ambengan masih menggunakan peralatan tradisional didalam melakukan proses produksi. Dari segi manajemen sumber daya manusia dapat dijelaskan bahwa pada umumnya industri kecil di desa Ambengan, didalam menggunakan tenaga kerja relatif jumlahnya yaitu 62,50 % menggunakan tenaga kerja yang berasal dari dalam perusahaan atau anggota keluarganya sendiri. Dari segi manajemen keuangan dapat dilihat bahwa sumber modal yang digunakan umumnya berasal dari modal sendiri dan modal pinjaman. Sedangkan dilihat dari segi manajemen pemasaran dapat dilihat bahwa para pemilik industri kecil ini lebih banyak menjual hasil produksinya melalui perantara yaitu 75 % dan 25 % langsung kepada konsumen. Untuk memper- kenalkan barangnya kepada konsumen dapat dilakukan melalui promosi yakni melalui periklanan dan ikut dalam pameran-pameran.Untuk itu dapat disarankan hendaknya pemilik industri kecil benar-benar menekuni atau menggeluti industri yang dimilikinya, tidak hanya sebagai usaha sampingan atau kerja sambilan saja.
KEPEMIMPINAN, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI BPBD KABUPATEN BULELENG Ketut Ayu Erawati; I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Ketut Gunawan
Widya Amerta Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.026 KB) | DOI: 10.37637/wa.v9i1.992

Abstract

Kinerja pegawai berperan penting penting dalam capaian strategis tujuan organisasi seperti instansi pemerintah. Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan. Instansi pemerintah dapat melakukan pengelolaan sumber daya manusia dengan mengembangkan efektivitas kerja, memperbaiki kualitas pegawai, memberikan aturan kerja efektif sehingga memberikan produktivitas tinggi kepada organisasi. Peran penting kepemimpinan dalam birokrasi pemerintahan menuntut upaya maksimal meningkatkan prestasi kerja atau kinerja pegawai. Selain kepemimpinan yang memengaruhi kinerja pegawai, disiplin kerja juga dapat meningkatkan kinerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa kuisioner, dengan teknik analisa data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan baik secara parsial dan simultan variabel kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai BPBD Kabupaten Buleleng.
KUALITAS PELAYANAN, PROSEDUR PINJAMAN DAN KEPUASAN NASABAH KUR BRI UNIT GEROKGAK Sabar Sabar; I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Gede Arnawa
Widya Amerta Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.457 KB) | DOI: 10.37637/wa.v8i2.905

Abstract

Pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan nasabah serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan nasabah, pelayanan yang baik mampu menghantarkan perusahaan kepada image perusahaan yang baik, dan secara tidak sengaja dapat mengaktifkan salah satu strategi pemasaran yang paling sederhana yaitu Word of mouth. Selain kualitas pelayanan, prosedur pinjaman KUR mempengaruhi kepuasaan nasabah. Prosedur pinjaman (KUR) adalah tahap-tahap yang harus dilalui sebelum sesuatu kredit diputuskan untuk dikucurkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan kualitas pelayanan dan prosedur pinjaman terhadap kepuasan nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Unit Gerokgak. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan data berupa kuisioner, dengan sampel sebanyak 94 responden. Teknik analisa data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah KUR di BRI unit Gerokgak, 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel prosedur pinjaman terhadap kepuasan nasabah KUR di BRI unit Gerokgak, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan variabel kualitas pelayanan dan prosedur pinjaman terhadap kepuasan nasabah KUR di BRI unit Gerokgak.
BRAND IMAGE, KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PT. BRI (PERSERO), TBK. KCP SERIRIT KABUPATEN BULELENG Luh Novi Arini; I Gde Made Metera; I Dewa Nyoman Arta Jiwa
Widya Amerta Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.432 KB) | DOI: 10.37637/wa.v7i1.586

Abstract

Persaingan yang ketat menyebabkan perbankan semakin sulit untuk meningkatkan jumlah nasabahnya dalam usahanya untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya. Sehingga bank-bank harus bekerja keras agar tetap kompetitif, yaitu dengan cara mempertahankan loyalitas nasabahnya. Upaya menjaga loyalitas nasabah merupakan hal penting yang harus selalu dilakukan, yaitu melalui peningkatan kepuasan nasabah dan memperkuat brand. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui pengaruh secara parsial brand image dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah tabungan Seririt, 2) untuk mengetahui pengaruh secara simultan brand image dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah tabungan 3) untuk mengetahui variabel yang lebih dominan mempengaruhi loyalitas nasabah. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Teknik pengumpulan data mealui penyebaran kuisioner dengan sampel 100 responden nasabah tabungan Britama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Pembantu Seririt. Teknik analisa data dengan uji regresi linier berganda dengan program SPSS 21.0 for windows. Hasil penelitian adalah 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial variabel  kepuasan terhadap loyalitas nasabah. Sedangkan variabel brand image berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah, 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan variabel kepuasan nasabah dan brand image terhadap loyalitas nasabah, 3) Variabel kepuasan berpengaruh lebih dominan terhadap loyalitas nasabah.
KREDIT BERMASALAH, PERPUTARAAN KAS DAN LIKUIDITAS PADA BUMDES “GUNUNG SARI MAS” BULIAN Margaretha Palangi; Ni Nyoman Resmi; I Dewa Nyoman Arta Jiwa
Widya Amerta Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.29 KB) | DOI: 10.37637/wa.v8i1.800

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga keuangan desa yang menjalankan kegiatan simpan pinjam atau perkreditan. Besarnya pengalokasian dana BUMDes dalam penyaluran kredit menjadikan pihak manajemen harus memberikan perhatian khusus dalam analisis kredit agar tidak terjadi risiko gagal bayar (risk of default),  yang akan mempengaruhi perputaran kas dan cadangan likuiditas yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL), perputaran kas, likuiditas dan untuk mengetahui pengaruh NPL, perputaran kas terhadap likuiditas baik secara parsial maupun secara simultan serta mengetahui variabel yang lebih dominan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dan sekunder berupa laporan keuangan tahun 2015-2017, Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan rasio NPL, perputaran kas dan rasio likuiditas (cash ratio) serta analisis korelasi berganda, regresi linier berganda, uji hipotesis denganT-test dan F-test. Berdasarkan hasil perhitungan didapat tingkat rata-rata NPL sebesar 35,27%, rata-rata perputaran kas sebesar 9,32 kali, rata-rata likuiditas sebesar 39,90%. Hasil analisis  koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,778, dengan tingkat keeratan hubungan kuat dan regresi berganda diperoleh model persamaan Y=40,478 – 0,025X1 – 0,873X2. Nilai koefisien regresi variabel NPL (X1) dan perputaran kas (X2) bernilai negatif yang artinya ada pengaruh yang negatif (tidak searah). Hasil uji parsial  NPL terhadap likuiditas thitung ≤ ttabel  = -0,024 ≤ 2,032.dengan simpulan Ho diterima (tidak ada pengaruh yang signifikan), perputaran kas terhadap likuiditas - ttabel > thitung = -2,032  >  -6,849 dengan simpulan Ho ditolak (ada pengaruh yang signifikan) , dan uji simultan NPL dan perputaran kas terhadap likuiditas  Fhitung  > Ftabel  atau 25,262 > 3,28   dengan simpulan Ho ditolak (ada pengaruh yang signifikan). Hasil uji dominan menunjukkan variabel perputaran  kas memberikan pengaruh yang lebih dominan terhadap likuiditas dibandingkan dengan kredit bermasalah.  Hasil penelitian yang dilakukan diharapkan kepada ketua BUMDes “Gunung Sari Mas” Bulian agar bisa meningkatkan perputaran kas dan menjaga standar likuiditasnya agar mampu membayar kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.
LINGKUNGAN KERJA, FASILITAS KERJA, PEMBERIAN REWARD DAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BULELENG Kadek Agus Satria Winaya Putra; I Gde Made Metera; I Dewa Nyoman Arta Jiwa
Widya Amerta Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.263 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i2.381

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Meningkatkan kinerja yang optimal, dibutuhkan adanya Lingkungan Kerja yang kondusif, Fasilitas Kerja yang memadai dan Pemberian Reward. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja, Fasilitas Kerja dan Pemberian Reward terhadap kinerja pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Badan Keuangan daerah Kabupaten Buleleng, dengan populasi 333 pegawai dan sampel 77 pegawai (responden) antara lain PNS 30 pegawai, Tenaga Kontrak 46 pegawai dan Tenaga Harian 1 pegawai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teori Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner (angket) sistem pemberian skor berdasarkan skala likert. Penelitian ini menggunakan metode analisis data diantaranya uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi (R2 ) dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa Lingkungan Kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Fasilitas Kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Pemberian Reward tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Lingkungan Kerja, Fasilitas Kerja dan Pemberian Reward secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Buleleng. Nilai Adjusted R Square sebesar 25,80%, artinya Kinerja dapat dijelaskan oleh vaiabel Lingkungan Kerja, Fasilitas Kerja dan Pemberian Reward. Sisanya 74,20% dapat dijelaskan oleh variabel lain.
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLA BUM DESA “LANGGENG LESTARI” DESA PADANGBULIA, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG Made Madiarsa; Gede Suardana; Ketut Gunawan; Nyoman Suandana; Ni Ketut Adi Mekarsari; I Gde Made Metera; Nyoman Resmi; Ni Putu Sri Wati; I Dewa Nyoman Arta Jiwa; Luh Artaningsih; Gede Arnawa; Made Gede Kurniawan
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2001.877 KB)

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan dimiliki oleh Pemerintahan Desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUM Desa ”Langgeng Lestari” Desa Padangbulia sudah mengelola unit usaha simpan pinjam, dan sedang dirintis mengelola unit usaha air bersih dan pertokoan, serta penyewaan mesin molen. Permasalahan yang dimiliki oleh BUM Desa yaitu; daya saing unit usaha simpan pinjam masih rendah; pengelolaan administrasi keuangan kurang cermat dan perlu waktu lama; pemahaman dan pelaksanaan tupoksi belum sesuai. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari FE Unipas disepakati solusi, yakni; 1) peningkatan pemahaman pengelola BUM Desa tentang strategi menggali potensi ekonomi desa, pemahaman mengenai fungsi manajemen BUM Desa utamanya tentang pengawasan, serta tatakelola administrasi keuangan BUM Desa, 2) pelatihan dan pendampingan dalam akses modal, 3) pelatihan dan pendampingan pemasaran, 4) pelatihan dan pendampingan dalam menyusun laporan keuangan. Lima tahapan kegiatan pengabdian yaitu; persiapan, edukasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Didukung dengan kelayakan tim pelaksana maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan dengan lancar. Transfer ipteks yang diberikan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola BUM Desa dalam mempertahankan meningkatkan nasabah, mengenali potensi ekonomi desa, mampu menyusun laporan keuangan secara cermat dan tepat waktu.