Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

CEO overconfidence, tax avoidance, and education foundation Kurnia Indah Sumunar; Luluul Jannah; Darlin Aulia
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jaai.vol23.iss2.art4

Abstract

Companies use tax avoidance to maximize after-tax income. This study examines whether CEO overconfidence has a positive effect to tax avoidance, and whether education foundation as a moderating variable strengthens or weakens that effect. Many studies on tax avoidance only focus on CSR activities in general and do not analyze the role of CEO in decision making. Using panel datasets from 305 companies in Indonesia from 2013-2017 that obtained from Thomson Reuters, the results show that CEO overconfidence has a significant positive effect on tax avoidance, and education foundation weakens the positive effect of CEO overconfidence on tax avoidance. With the role of CEO overconfidence, companies will do tax avoidance because CEO overconfidence can use their strong policy preferences to make decisions.
ENHANCEMENTS IN THE MANAGEMENT OF RELATIONSHIPS WITH CUSTOMERS AS A MEANS OF PRESERVING SALES PERFORMANCE Darlin Aulia
Journal of Applied Management and Business Vol. 3 No. 1 (2022): Vol.3 No.1, July 2022
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/jamb.v3i1.242

Abstract

Customer relationship management, often known as CRM and referred to in some circles as just CRM, is a strategy that allows businesses the capacity to more effectively manage their customers' accounts as well as the interactions those customers have with the business. In order for a business's CRM strategy to be successful, the organization must put a high value on the quality of the customer experience. Customers who have been loyal to a specific brand for a significant amount of time and have a high level of confidence in the company often move on to become brand advocates in other contexts. There is a chance that improvements to cross-selling, up-selling, and deep-selling might be of assistance to businesses in increasing the total lifetime worth of their clientele. Customers that consistently exhibit a commitment to the company are rewarded with a range of privileges. These might include exclusive access to sales and discounts, individualized customer support, and personalized promotions and specials. The charges that are associated to sustaining present customers are a substantial lot lower when compared to the expenditures that are involved with attracting new consumers to become clients of the business.
Dampak Financial Technology (Fintech) Dan Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Komersial di Indonesia Muhammad Fauzan Tanjung; Darlin Aulia
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 2 (2021): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2634

Abstract

Kinerja keuangan perbankan dapat menjadi salah satu tolak ukur yang melandasi keseluruhan kinerja pada perbankan yang merujuk pada memaksimalkan output dan dapat melakukan pemanfaatan sumber daya input yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fintech dan intellectual capital yang diproksi dengan Human capital Efficiency (HCE), Relational Capital Efficiency (RCE), dan Structural Capital Efficiency (SCE) terhadap kinerja keuangan perbankan komersial di Indonesia yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Tobin's Q (TQ). Pada penelitian ini, metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif asosiatif dengan jumlah sampel 29 perusahaan perbankan komerial di Indonesia. Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisisregresi linier berganda. Adapun hasil dalam penelitian ini yaitu fintech tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diukur menggunakan ROA, ROE maupun TQ. HCE dan SCE tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, TQ). Sedangkan RCE dapat mempengaruhi kinerja keuangan perbankan komersial (ROE dan ROE). Dengan hasil tersebut dapat menjadi bahan pembahasan bagi perbankan komersial di Indonesia untuk dapat mengoptimalkan fintech dan intellectual capital dalam meningkatkan kinerja keuangan perbankan komersial di Indonesia. Kata Kunci: fintech, intellectual capital, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Tobin's Q (TQ).
Enterprise Risk Management Discloure, Komite Manajemen Risiko Dan Nilai Perusahaan Jannah, Luluul; Aulia, Darlin; Sumunar, Kurnia Indah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.363 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i8.1557

Abstract

Kepercayaan stakeholder terhadap informasi yang diberikan pada laporan keuangan semakin menurun. Saat ini, stakeholder lebih tertarik pada pengungkapan informasi mengenai risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh pengungkapan enterprise risk management sebagai variabel moderasi terhadap komite manajemen risiko dan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel pada 110 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kriteria perusahaan pertambangan pada tahun 2016-2018 dan perusahaan yang mengungkapkan enterprise risk management disclosure pada tahun 2016-2018. Berdasarkan pengukuran enterprise risk management disclosure menggunakan checklist yang dikembangkan berdasarkan ISO 31000: 2009, penelitian ini menemukan bahwa komite manajemen risiko berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan dan enterprise risk management disclosure memperkuat pengaruh komite manajemen risiko terhadap nilai perusahaan. Komite manajemen risiko memberikan sinyal positif kepada stakeholder sehingga asimetri informasi tidak terjadi.
STRATEGI BISNIS, MARKETPLACE, IDE BISNIS DAN MENTAL ACCOUNTING Erni Hernawati; Darlin Aulia
CAPITAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.174 KB) | DOI: 10.25273/capital.v6i1.13704

Abstract

Riset ini bertujuan buat menguji pengaruh variabel strategi bisnis dan marketplace terhadap ide bisnis dan dampak moderasi mental accounting pada pengaruh variabel strategi bisnis dan marketplace terhadap ide bisnis. sampel pada riset ini adalah 86 responden yang berada di Jakarta dan terdampak covid- 19. Riset ini memakai model Moderated Regression Analysis (MRA) serta dianalisis menggunakan SPSS Tipe 25. Hasil riset merupakan hipotesis 1 dan 2 diterima yaitu variabel strategi bisnis mempengaruhi ide bisnis dan marketplace mempengaruhi ide bisnis. Tetapi hipotesis 3 serta 4 tidak diterima yaitu mental accounting tidak memoderasi pengaruh strategi bisnis terhadap ide bisnis dan mental accounting tidak memoderasi pengaruh marketplace terhadap ide bisnis
Penggunaan E-Money, Intensitas Jumlah Uang Beredar, dan Laju Inflasi di Indonesia Asriatun Nafiah; Darlin Aulia
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 11 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.621 KB) | DOI: 10.31959/jm.v11i2.1184

Abstract

The increasing use of e-money in Indonesia is one of the government's goals in creating a cashless society environment. This study aims to determine how the influence of the use of e-money with the inflation rate in Indonesia which is mediated by the money supply. This study uses a quantitative approach with monthly secondary data for the years 2009-2021. The total sample used is 624 months. This study uses a general sample so that it does not focus on an e-money product. The data analysis technique used is descriptive statistics, while hypothesis testing is done through multiple linear regression analysis. The regression results in the first equation show that there is no significant effect of the volume of e-money transactions on inflation, but there is a significant negative effect of the value of e-money transactions on inflation. The regression results in the second equation show a positive and significant effect between the use of e-money both in terms of value and transaction volume proxies on the money supply. The regression results in the third equation show that there is no significant effect between the volume and value of e-money transactions with inflation mediated by the money supply.
PENGUJIAN EFEK MODERASIAN E-GOVERNMENT PADA HUBUNGAN ICT DEVELOPMENT DAN MOBILE PAYMENT DENGAN LEVEL KORUPSI DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Eri Kartika; Darlin Aulia
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 12 No. 1 (2023): MARET
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.338 KB) | DOI: 10.31959/jm.v12i1.1312

Abstract

Several studies have stated that ICT development, mobile payments, and e-government have an impact on corruption, although other studies say they have no effect on corruption. This study aims to analyze the impact of ICT development and mobile payment with or without e-government moderation on the corruption index in developed and developing countries. This study also adds control of corruption data as a control variable. Researchers used the cross-section method to process data samples consisting of 59 developed countries and 72 developing countries. The approach used is a quantitative approach, and the data used are secondary data published in 2017 and 2018. The results show that there is a significant influence between ICT development, mobile payment, and e-government moderation on corruption in developed countries. Meanwhile in developing countries, the significant influence is only shown by ICT development towards corruption without e-government moderation. This study only focuses on corruption in the public sector in developed and developing countries.
Dynamic non Performing Loan in Indonesia (Empirical Study on Commercial and Islamic Banks) Budi Kramadibrata; Darlin Aulia; Rizal Kamsurya; Andi Heru Susanto
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 1 No. 1 (2021): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.156 KB) | DOI: 10.54373/ifijeb.v1i1.14

Abstract

This paper discusses non-performing loans in Islamic and commercial banking. This study tries to test internal and external factors such as CAR (capital adequacy ratio), interest rate, ROE (return on equity), inflation rate, and GDP (gross domestic product­) against non-performing loans or NPL in Indonesia banking. It would also like to see the impact of the crisis that occurred during the period 2015 to 2020. A sample from this study consisted of 66 Banks. Results showed that of the four variables tested showed a significant influence on the NPL of commercial and Islamic banks, except on the testing of inflation and CAR variables on commercial banks that showed results did not affect the NPL.
PENGARUH COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN DI NEGARA ASEAN Dewi, Azzahra Aulia; Aulia, Darlin; Sumunar, Kurnia Indah; Hernawati, Erni
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i3.2228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh covid-19 terhadap perekonomian di negara ASEAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder berupa jurnal ilmiah dan studi literatur lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menyimpulkan bahwa dampak dari pandemi virus corona tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi semua sektor juga merasakan dampaknya. Salah satunya, sektor ekonomi dan bisnis. Pertumbuhan ekonomi global dipastikan mengalami kelambatan, termasuk negara yang bergabung dengan ASEAN. Beberapa negara yang bergabung dengan ASEAN harus mengalami resesi saat pandemi virus corona. Hal tersebut terjadi karena adanya kebijakan pemerintah disetiap negara yang mengharuskan masyarakat tidak membuat kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah yang menyebabkan proses perekonomian pun terhambat. Kebijakan tersebut dibuat agar penyebaran virus corona dapat teratasi dan pandemi cepat berakhir sehingga semua bisa melakukan aktivitas normal seperti dahulu.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA Krisnandika, Verina Ruth; Aulia, Darlin; Jannah, Luluul
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 4 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i4.2229

Abstract

Penelitian ini melihat pengaruh pandemic covid-19 terhadap pengangguran di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa jurnal ilmiah. dengan literatur review. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia terus meningkat seiring adanya pandemi COVID-19, dari data jumlah pekerja yang di-PHK dari sektor formal dan informal terlihat bahwa jumlah pekerja yang di-PHK dan dirumahkan bertambah secara tidak normal dan hal itu dapat menyebabkan banyak sekali pekerja yang menganggur. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut seperti mengeluarkan kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga untuk meringankan biaya pinjaman bagi masyarakat, mengeluarkan kebijakan fiskal dengan memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran negara supaya perekonomian Indonesia membaik, memberikan pelatihan kerja melalui program Kartu PraKerja supaya pekerja yang terkena PHK dapat bekerja lagi dan meningkatkan jumlah penduduk bekerja dll.