Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GENDER CORRELATION BETWEEN COMPLIANCE AND THE HEALTH PROTOCOL IN THE NEW NORMAL ERA (THE CASE ON STUDENTS IN PEKANBARU) Tantri Puspita Yazid; Irwan Iskandar; Salsabila Salsabila; Oktri Permata Lani
Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.993 KB) | DOI: 10.31958/jsk.v5i2.4667

Abstract

Facing Covid-19, the government responded with a new normal policy. The public must implement the 5M health protocol to break the chain of the spread of Covid-19, such as wearing masks, washing hands, maintaining distance, staying away from crowds, and limiting mobility. Through the policy, a compliance action can be investigated. speaking about gender, gender differences seem to influence the health behavior of men and women. According to White, gender is a description of the behavior patterns of men or women which recognized in social life. This study aimed to determine the correlation between gender and compliance with health protocols in the New Normal Era. The population in this study were all students studying at the top 5 universities in Riau Province using the Propionate Stratified Random Sampling technique. The method used is a quantitative method with data collection techniques using questionnaires and observation. In this study using construct validity (construct validity). Testing the validity of this research instrument was carried out with the help of the SPSS 25 application/software and using the Pearson bivariate technique. Meanwhile, the instrument reliability test in this study used the Cronbach Alpha Formula technique and the SPSS 25 in windows program. The data were analyzed using the SPSS Spearman's Rank test, which states the correlation between X and Y variables. The results obtained by this study indicate a significant correlation between the Gender variable and the Health Protocol Compliance variable.
Pelatihan Communication Skill Bagi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Kabupaten Pelalawan Tantri Puspita Yazid; Welly Wirman; Ringgo Eldapi Yozani; Tutut Ismi Wahidar; Ikhma Zurani; Sesdia Angela; Salsabila Salsabila
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.298

Abstract

Kemampuan komunikasi dibidang pariwisata sangat dibutuhkan untuk memunculkan kesan yang baik bagi parawisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Pelalawan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata (POKDARWIS) di Kebupaten Pelalawan berlangsung di Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pelalawan. Pelatihan communication skill di bidang pariwisata menekankan pada pentingnya mengutamakan kesan atau pengalaman bagi para wisatawan agar berkunjung dan datang kembali. Dalam meningkatkan kesan ini diperlukan kemampuan komunikator POKDARWIS yang cakap menguasai objek wisata, selain itu perlu adanya media atau chanel seperti brosur dan spanduk. Dalam pelatihan ini diajarkan bagaimana membuat pesan yang baik dan pesan yang efektif, sehingga sampai kepada para wisatawan dengan baik. Pada pengabdian ini diajarkan juga tentang konsep sadar wisata dan Sapta Pesona yang mencakup rasa aman, tertib, bersih, sejuk, indah ramah dan kenangan. Dalam communication skill untuk bidang pariwisata, diberikan juga materi tentang pentingnya hospitality dan tourism yang mencakup penyelesaian masalah, kemampuan komunikasi interpersonal, kemampuan berbahasa, kemampuan manajemen dan kemampuan multi tasking. Hal ini bertujuan agar para wisatawan mendapatkan pengalaman yang menarik dan ingin datang kembali berkunjung. Selain itu, juga diajarkan kemampuan komunikasi nonverbal bagi POKDARWIS dalam memberikan service kepada wisatawan baik wisatawan mancanegara dan domestik.
Mengenal literasi digital dan hoaks di Desa Mandiangin Kabupaten Siak Tantri Puspita Yazid; Salsabila Salsabila
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 4 (2022): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.4.275-280

Abstract

The first phenomenon that underlies the importance of this multidisciplinary community service is related to the phenomenon of hoaxes. In general, media literacy is needed to be able to understand the messages they receive, how to find the right messages, and how to deal with them. Education certainly plays an important role for the younger generation who are the real targets of today's exposure to technology and digitalization. Mandiangin Village, which has problems at the education level, is the target of socialization and empowerment for students in Mandiangin Village which is deemed appropriate. So, the community service activities carried out are educating students about digitalization and the importance of literacy. It aims to explore the community's understanding of digitalization and literacy as well as to advocate for students as the younger generation regarding tips for dealing with hoaxes. Through this community service activity, especially on the first theme, namely recognizing digital literacy, it can be concluded that students have been able to know and understand the importance of digital literacy and respond to hoaxes
Penerapan Pendekatan Active Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SDN 123 Pekanbaru Salsabila Salsabila; Gustimal Witri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12981

Abstract

Permasalahan ini didapati dari hasil observasi penulis terhadap siswa kelas 4 SD Negeri 123 Pekanbaru bahwa saat pembelajaran matematika, siswa masih kurang aktif saat menyelesaikan masalah yang diberikan dan Hasil belajar yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Active Learning. Model penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research). Adapun pengumpulan data pada penelitian disini menggunakan metode observasi dan tes. Data diolah dengan menggunakan data kualitatif dan statistika sederhana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam pembelajaran matematika perlunya membangun suasana yang menggembirakan dan dapat menarik minat belajar siswa sehingga siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajarannya. Proses pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok mampu meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Adapun dalam meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan cara memberikan pertanyaan mengenai materi yang akan disampaikan. Siswa kemudian dapat menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai dengan pendapatnya masing-masing. Maka dengan demikian siswa akan lebih mudah untuk memahami hubungan antar materi yang akan disampaikan.
Pengaruh Ape Mailbox Geometry Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi DWP Setdaprov Riau Salsabila Salsabila; Yeni Solfiah; Enda Puspitasari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3563

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan terlihat kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 5-6 tahun masih tergolong rendah, oleh karena itu diperlukannya alat permainan edukatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kemampuan geometri anak usia 5-6 tahun sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa APE mailbox geometry di TK Pertiwi DWP Setdaprov Riau. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen kuantitatif dengan desain prettest-posttest control group design. Seluruh anak di TK Pertiwi DWP Setdaprov Riau usia 5-6 tahun sebanyak 23 anak yang dijadikan populasi, sampling jenuh digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan lembar observasi dalam mengumpulakan data, untuk menanalisis data menggunakan uji t-test dengan SPSS V 29. Hasil analisis data t_hitung 40.82 lebih besar t_tabel 2.080. Penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan hasil rumus N-Gain yang menunjukan bahwa APE mailbox geometry berpengaruh terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak uisa 5-6 tahun di TK Pertiwi DWP Setdaprov Riau sebesar 73.33%.
GENDER CORRELATION BETWEEN COMPLIANCE AND THE HEALTH PROTOCOL IN THE NEW NORMAL ERA (THE CASE ON STUDENTS IN PEKANBARU) Tantri Puspita Yazid; Irwan Iskandar; Salsabila Salsabila; Oktri Permata Lani
Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jsk.v5i2.4667

Abstract

Facing Covid-19, the government responded with a new normal policy. The public must implement the 5M health protocol to break the chain of the spread of Covid-19, such as wearing masks, washing hands, maintaining distance, staying away from crowds, and limiting mobility. Through the policy, a compliance action can be investigated. speaking about gender, gender differences seem to influence the health behavior of men and women. According to White, gender is a description of the behavior patterns of men or women which recognized in social life. This study aimed to determine the correlation between gender and compliance with health protocols in the New Normal Era. The population in this study were all students studying at the top 5 universities in Riau Province using the Propionate Stratified Random Sampling technique. The method used is a quantitative method with data collection techniques using questionnaires and observation. In this study using construct validity (construct validity). Testing the validity of this research instrument was carried out with the help of the SPSS 25 application/software and using the Pearson bivariate technique. Meanwhile, the instrument reliability test in this study used the Cronbach Alpha Formula technique and the SPSS 25 in windows program. The data were analyzed using the SPSS Spearman's Rank test, which states the correlation between X and Y variables. The results obtained by this study indicate a significant correlation between the Gender variable and the Health Protocol Compliance variable.