Nasir Mangngasing
Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAYA KEPEMIMPINAN PRESIDEN INDONESIA Syugiarto; Nasir Mangngasing
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.117 KB) | DOI: 10.53866/jimi.v2i1.26

Abstract

This study examines the leadership styles of seven Indonesian presidents, from President Soekarno to President Joko Widodo. The method used in this study is a literature review. The theory used in this study is the theory proposed by Northouse (2016) which explains 15 leadership styles, namely: Trait Approach, Skill Approach, Behavioral Approach, Situational Approach, Path-Goal Theory, Leader-Member Exchange Theory, Transformational Leadership, Authentic Leadership, Servant Leadership, Adaptive Leadership, Psychodynamic Approach, Leadership Ethics, Team Leadership, Gender and Leadership, and Culture and Leadership. The results of this study indicate that the leadership styles shown by the seven Indonesian presidents are different from one another. President Soekarno is identical with the Trait Approach leadership style, President Soeharto with Path-Goal Theory leadership style, President BJ Habibie with Behavioral Approach leadership style, President Abdurahman Wahid with Skill Approach leadership style, President Megawati Soekarno Putri with Gender and Leadership leadership style, and President Joko Widodo with the leadership style of Servant Leadership
Manajemen Mitigasi Bencana Kota Palu Palu City Disaster Mitigation Management Widarti Gularsih Sukino; Muhammad Ahsan Samad; Nasir Mangngasing; Abdul Rivai
Journal of Public Administration and Government Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.134 KB) | DOI: 10.22487/jpag.v1i2.26

Abstract

Kota Palu merupakan salah satu kota dengan tingkat rawan bencana yang tinggi. Tidak hanya menimbulkan gempa bumi, namun juga tsunami dan fenomena likuifaksi. Salah satu cara untuk mengurangi dampak bencana adalah dengan melakukan mitigasi bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palu merupakan badan yang bertanggung jawab untuk menangani bencana yang terjadi di kota Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen mitigasi bencana pada kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palu serta faktor pendorong dan penghambat manajemen dalam mitigasi bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Indikator yang digunakan pada penelitian ini adalah fungsi manajemen dari Luther Gulick yang di kenal POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting and Budgeting). Selain itu juga dilihat dari faktor pendorong dan penghambat manajemen organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Planning belum maksimal, karena masih terdapat program atau kegiatan yang belum mencapai target. Directing belum sepenuhnya memahami Garis komando, serta masih terdapat ego sektoral sehingga proses penanganan bencana menjadi lambat. Budgeting masih kurang, dimana biaya di padatkan dalam artian melakukan 2 kegiatan dengan satu dana. Faktor yang menghambat manajemen adalah kurangnya SDM yang handal, kekurangan sarana dan prasarana, keterbatasan dana, sedangkan banyaknya dukungan dari pihak luar menjadi pendorong
Kualitas Pelayanan Pelanggan Service Kendaraan Pada PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu Dwi Rizki Setyaningrum; Nasir Mangngasing; Fachrul Reza
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.061 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i1.36

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Pelanggan Service Kendaraan di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu. Jenis Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teori yang digunakan yaitu Teori dari Idup Suhady, yang terdiri dari 4 (empat) aspek yaitu : Tepat, Cepat, Murah dan Ramah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan service kendaraan yang ada di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu relatif belum maksimal, Ada beberapa faktor atau aspek yang menjadi penyebab sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan masih belum maksimal yaitu pada aspek cepat dan Murah. Pada aspek cepat, Pelayanan service kendaraan pelanggan belum bisa dikatakatan cepat karena pengerjaan service kendaraan hanya dilakukan oleh 9 orang teknisi dengan unit kendaraan service mobil Honda yang masuk dengan jumlah kisaran 35-45 unit mobil per-hari yang membuat keadaan bengkel menjadi overload atau kelebihan kapasitas sehingga membuat estimasi waktu service kendaraan pelanggan yang dijanjikan pada saat awal penerimaan service menjadi lewat atau lebih lama dari waktu pengerjaan yang dijanjikan. Kemudian dari aspek Murah, Peneliti menemukan beberapa keluhan pelanggan yang mengeluhkan mengenai harga jasa service perawatan berkala kendaraan Honda masih belum bisa dikatakan murah karena biaya service tersebut masih belum bisa dijangkau oleh banyak pelanggan service dan menjadi kendala bagi pelanggan yang datang untuk melakukan service kendaraan sehingga membuat pelanggan masih berfikir untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Honda di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu. Dengan demikian , diharapkan agar masalah-masalah tersebut diatas, dapat diatasi dengan mengedepankan pelayanan yang prima, sehingga pelanggan dapat merasakan kualitas pelayanan service kendaraan yang berpihak kepada seluruh pelanggan yang ada melakukan service di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu
SOSIALISASI PENGUATAN SISTEM ADMINISTRASI DI DESA KANUNA KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI Nuraisyah Nuraisyah; Nasir Mangngasing; Nasrullah Nasrullah; Dandan Haryono
Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS) Vol. 1 No. 3 (2022): Artikel Pengabdian bulan Oktober-Desember 2022
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/sikemas.v1i3.371

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan. kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan di Desa Kanuna, Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan adalah pendekatan pendampingan dan sosialisasi atau Proses Belajar secara Partisipatif. Desa Kanuna belum melakukan system digitalisasi. Maka, tujuan dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman materi tentang Administrasi Pemerintahan Desa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan Desa. Pengenalan serta praktik pengisian administrasi dan perkantoran desa menggunakan Aplikasi. Hasil Pengabdian disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian seperti ini sangat bermanfaat bagi perangakat desa dalam Tata Kelola Administrasi Desa yang selama ini belum lengkap sistem pengadministrasiannya karena masih dilakukan secara manual. Peserta dalam kegiatan ini adalah Perangkat desa dan beberapa masyarakat. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan penyampaian materi melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi. Saran yang dapat diberikan kepada Desa Kanuna adalah untuk segera dapat melakukan digitalisasi administrasi Desa agar lebih terorganisir dengan baik dan rapih.
Manajemen Alokasi Dana Desa Di Desa Sibedi Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Nasir Mangngasing; Irianto Irianto; Filo Leonardo Tinggogoy
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.29 KB) | DOI: 10.55100/administrator.v3i2.38

Abstract

The basis of this research is qualitative while the type of research used in this research is descriptive qualitative. The technique of withdrawing informants as many as 5 people who are considered to have knowledge of, Village Fund Allocation Management (ADD) in Sibedi Village, Marawola District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province, Data collection techniques are carried out in two ways, namely library research and field studies consisting of observation, interviews and documentation. The method used in this research is using qualitative analysis methods. Based on the research results obtained by researchers from interviews with informants and facts in the field that from the aspect of planning, organizing, actuating dimensions are good, but in the controlling dimension the results are not optimal, so the authors conclude that the Village Fund Allocation Management (ADD) in Sibedi Village, Marawola District Sigi Regency, Central Sulawesi Province, in order to further strive for the ability to provide services to communities in villages, it means that the activities carried out are more focused on controlling based on agreed policies and rules, so that the duties and functions of the apparatus in serving are in accordance with what is expected.
Kualitas Pelayanan Pelanggan Service Kendaraan Pada PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu Dwi Rizki Setyaningrum; Nasir Mangngasing; Fachrul Reza
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Pelanggan Service Kendaraan di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu. Jenis Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penarikan informan menggunakan purposive. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Teori yang digunakan yaitu Teori dari Idup Suhady, yang terdiri dari 4 (empat) aspek yaitu : Tepat, Cepat, Murah dan Ramah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan service kendaraan yang ada di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu relatif belum maksimal, Ada beberapa faktor atau aspek yang menjadi penyebab sehingga pelayanan yang diberikan kepada pelanggan masih belum maksimal yaitu pada aspek cepat dan Murah. Pada aspek cepat, Pelayanan service kendaraan pelanggan belum bisa dikatakatan cepat karena pengerjaan service kendaraan hanya dilakukan oleh 9 orang teknisi dengan unit kendaraan service mobil Honda yang masuk dengan jumlah kisaran 35-45 unit mobil per-hari yang membuat keadaan bengkel menjadi overload atau kelebihan kapasitas sehingga membuat estimasi waktu service kendaraan pelanggan yang dijanjikan pada saat awal penerimaan service menjadi lewat atau lebih lama dari waktu pengerjaan yang dijanjikan. Kemudian dari aspek Murah, Peneliti menemukan beberapa keluhan pelanggan yang mengeluhkan mengenai harga jasa service perawatan berkala kendaraan Honda masih belum bisa dikatakan murah karena biaya service tersebut masih belum bisa dijangkau oleh banyak pelanggan service dan menjadi kendala bagi pelanggan yang datang untuk melakukan service kendaraan sehingga  membuat pelanggan masih berfikir untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Honda di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu. Dengan demikian , diharapkan agar masalah-masalah tersebut diatas, dapat diatasi dengan mengedepankan pelayanan yang prima, sehingga pelanggan dapat merasakan kualitas pelayanan service kendaraan yang berpihak kepada  seluruh pelanggan yang ada melakukan service di PT. Balindo Manunggal Bersama Kota Palu
Koordinasi Pendidikan Masyarakat Pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Kana Mapande Kota Palu Ruli Firmansyah; Nasir Mangngasing; Sussanti Sussanti
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.088 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinasi yang dilakukan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kana Mapande dan dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kota Palu dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif, yang merupakan suatu penelitian yang berupaya membangun pandangan orang yang diteliti secara rinci serta dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik (menyeluruh dan mendalam) dan rumit. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif, yang merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Kepala Bidang PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu serta Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter PAUD dan DIKMAS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori yang dikemukakan oleh Hasibuan (2011), yang mana menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi koordinasi antara lain : kesatuan tindakan, komunikasi dan pembagian kerja. Hasil penelitian menunjukan bahwa koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dan PKBM Kana Mapande berjalan dengan baik. Pada bagian kesatuan tindakan, adanya koordinasi dari segi penggunaan kurikulum serta mekanisme pembiayaan PKBM dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 13 Tahun 2020 serta kedua lembaga ini memiliki tujuan yang sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Pada bagian komunikasi, terlihat bahwa adanya kesatuan tindakan terkait penggunaan kurikulum, adanya bantuan pembiayaan yang diberikan. Sedangkan pada bagian pembagian kerja dalam koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu dan PKBM Kana Mapande berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya kesatuan tindakan dalam meningkatkan kualitas pendidikan