Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN CAMBRIDGE INTERNATIONAL PRIMARY PROGRAM DI SEKOLAH TAMAN RAMA DENPASAR BALI Nugroho, Hery
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.265 KB) | DOI: 10.25139/fonema.v4i1.412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Cambridge International Primary Program (CIPP) di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali ditinjau dari komponen konteks, input, proses dan produk serta kendala-kendala yang dihadapi dalam  melaksanakan Cambridge International Primary Program (CIPP) di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali serta alternatif pemecahannya.Penelitian ini dilaksanakanan di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi, yang menunjukkan prosedur dan proses pelaksanaan program. Efektivitas program dievaluasi dengan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Subjek penelitian ini adalah 3 orang dari Yayasan, 1 orang dari Kepala Sekolah, 1 orang dari Wakil Kepala Sekolah, 3 orang penanggung jawab program, 4 orang dari Tata Usaha, 4 orang dari Komite Sekolah, 10 orang dari komponen guru, dan 15 orang dari orang tua siswa Sekolah Taman Rama Denpoasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama, lembar observasi dan pencatatan dokumen, dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Untuk menentukan efektivitas pelaksanaan Cambridge International Primary School, skor mentah ditransformasikan ke dalam T-skor kemudian diverifikasi ke dalam prototype Glickman.Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan Cambridge International  Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar tergolong kurang efektif dilihat dari komponen konteks, input, proses dan produk dengan hasil (+ + - -). Artinya; pada komponen konteks efektif, pada komponen input efektif, pada komponen proses tidak efektif, dan pada komponen produk tidak efektif.  Kendala-kendala yang dihadapai sekolah dalam mengimplementasikan program Cambridge International  Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar pada umumnya terletak pada komponen proses dan produk.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan program Cambridge International Primary School di sekolah Taman Rama Denpasar tergolong dalam kategori kurang efektif ditinjau dari komponen konteks, input, proses maupun produk dengan hasil (++--).Bertolak dari hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan: (1) usaha-usaha kearah efektivitas pelaksaaan program Cambridge International Primary School yang baik segera mungkin harus dipelihara dan ditingkatkan  karena memberikan pengaruh positif dalam pengelolaan program sekolah. (2) usaha-usaha peningkatan efektivitas komponen konteks dapat dicapai apabila partisipasi stakeholder dan masyarakat semakin baik. (3) usaha-usaha mempertahankan efektivitas komponen input agar tetap berada pada kategori  efektif dapat diwujudkan apabila rencana pengembangan sekolah (RPS)/rencana kerja sekolah disusun berdasarkan analisis situasi sekolah sehingga visi, misi, tujuan, sasaran dan program sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah. (4) usaha-usaha mempertahankan efektivitas komponen proses agar tetap berada pada kategori efektif dapat direalisasikan apabila yayasan, kepala/wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, komite sekolah stakeholders lainnya mampu menerapkan manajemen sekolah yang baik, yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, wawasan kedepan, penegakan hukum, keadilan, demokrasi, prediktif, kepekaan, profesional, efektif dan efisien, dan kepastian jaminan mutu. (5) usaha-usaha meningkatkan efektivitas komponen produk dapat dicapai apabila prestasi akademik dan non akademik dan prestasi lainnya direncanakan sesuai dengan konteks sekolah dan harapan sekolah. (6) upaya-upaya lain yang bisa dilakukan oleh yayasan, kepala/wakil kepala sekolah dan personil sekolah lainnya pada Sekolah Taman Rama Denpasar untuk meminimalisir kendala adalah membuat peraturan dan pedoman tata cara berpartisipasi, menyediakan saran dan saluran komunikasi, melakukan (advokasi, publikasi, transparansi, relasisasi) terhadap stakeholder dan melibatkannya sesuai dengan relevansi, yurisdiksi, kompetensi dan kompatibilitas tujuan yang akan dicapai. (7) bagi peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan serupa tentang efektivitas pelaksaaan program Cambridge International Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar disarankan melakukan penelitian yang lebih mendalam sampai komponen outcome sehingga menghasilkan penelitian yang lebih sempurna. 
EVALUASI PELAKSANAAN CAMBRIDGE INTERNATIONAL PRIMARY PROGRAM DI SEKOLAH TAMAN RAMA DENPASAR BALI Nugroho, Hery
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.265 KB) | DOI: 10.25139/fn.v4i1.412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Cambridge International Primary Program (CIPP) di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali ditinjau dari komponen konteks, input, proses dan produk serta kendala-kendala yang dihadapi dalam  melaksanakan Cambridge International Primary Program (CIPP) di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali serta alternatif pemecahannya.Penelitian ini dilaksanakanan di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi, yang menunjukkan prosedur dan proses pelaksanaan program. Efektivitas program dievaluasi dengan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Subjek penelitian ini adalah 3 orang dari Yayasan, 1 orang dari Kepala Sekolah, 1 orang dari Wakil Kepala Sekolah, 3 orang penanggung jawab program, 4 orang dari Tata Usaha, 4 orang dari Komite Sekolah, 10 orang dari komponen guru, dan 15 orang dari orang tua siswa Sekolah Taman Rama Denpoasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama, lembar observasi dan pencatatan dokumen, dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Untuk menentukan efektivitas pelaksanaan Cambridge International Primary School, skor mentah ditransformasikan ke dalam T-skor kemudian diverifikasi ke dalam prototype Glickman.Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan Cambridge International  Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar tergolong kurang efektif dilihat dari komponen konteks, input, proses dan produk dengan hasil (+ + - -). Artinya; pada komponen konteks efektif, pada komponen input efektif, pada komponen proses tidak efektif, dan pada komponen produk tidak efektif.  Kendala-kendala yang dihadapai sekolah dalam mengimplementasikan program Cambridge International  Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar pada umumnya terletak pada komponen proses dan produk.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan program Cambridge International Primary School di sekolah Taman Rama Denpasar tergolong dalam kategori kurang efektif ditinjau dari komponen konteks, input, proses maupun produk dengan hasil (++--).Bertolak dari hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan: (1) usaha-usaha kearah efektivitas pelaksaaan program Cambridge International Primary School yang baik segera mungkin harus dipelihara dan ditingkatkan  karena memberikan pengaruh positif dalam pengelolaan program sekolah. (2) usaha-usaha peningkatan efektivitas komponen konteks dapat dicapai apabila partisipasi stakeholder dan masyarakat semakin baik. (3) usaha-usaha mempertahankan efektivitas komponen input agar tetap berada pada kategori  efektif dapat diwujudkan apabila rencana pengembangan sekolah (RPS)/rencana kerja sekolah disusun berdasarkan analisis situasi sekolah sehingga visi, misi, tujuan, sasaran dan program sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah. (4) usaha-usaha mempertahankan efektivitas komponen proses agar tetap berada pada kategori efektif dapat direalisasikan apabila yayasan, kepala/wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, komite sekolah stakeholders lainnya mampu menerapkan manajemen sekolah yang baik, yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, wawasan kedepan, penegakan hukum, keadilan, demokrasi, prediktif, kepekaan, profesional, efektif dan efisien, dan kepastian jaminan mutu. (5) usaha-usaha meningkatkan efektivitas komponen produk dapat dicapai apabila prestasi akademik dan non akademik dan prestasi lainnya direncanakan sesuai dengan konteks sekolah dan harapan sekolah. (6) upaya-upaya lain yang bisa dilakukan oleh yayasan, kepala/wakil kepala sekolah dan personil sekolah lainnya pada Sekolah Taman Rama Denpasar untuk meminimalisir kendala adalah membuat peraturan dan pedoman tata cara berpartisipasi, menyediakan saran dan saluran komunikasi, melakukan (advokasi, publikasi, transparansi, relasisasi) terhadap stakeholder dan melibatkannya sesuai dengan relevansi, yurisdiksi, kompetensi dan kompatibilitas tujuan yang akan dicapai. (7) bagi peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan serupa tentang efektivitas pelaksaaan program Cambridge International Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar disarankan melakukan penelitian yang lebih mendalam sampai komponen outcome sehingga menghasilkan penelitian yang lebih sempurna. 
EVALUASI PELAKSANAAN CAMBRIDGE INTERNATIONAL PRIMARY PROGRAM DI SEKOLAH TAMAN RAMA DENPASAR BALI Nugroho, Hery
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : FKIP - Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.265 KB) | DOI: 10.25139/fn.v4i1.412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Cambridge International Primary Program (CIPP) di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali ditinjau dari komponen konteks, input, proses dan produk serta kendala-kendala yang dihadapi dalam  melaksanakan Cambridge International Primary Program (CIPP) di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali serta alternatif pemecahannya.Penelitian ini dilaksanakanan di Sekolah Taman Rama Denpasar Bali. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi, yang menunjukkan prosedur dan proses pelaksanaan program. Efektivitas program dievaluasi dengan model CIPP (konteks, input, proses dan produk). Subjek penelitian ini adalah 3 orang dari Yayasan, 1 orang dari Kepala Sekolah, 1 orang dari Wakil Kepala Sekolah, 3 orang penanggung jawab program, 4 orang dari Tata Usaha, 4 orang dari Komite Sekolah, 10 orang dari komponen guru, dan 15 orang dari orang tua siswa Sekolah Taman Rama Denpoasar. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama, lembar observasi dan pencatatan dokumen, dan wawancara sebagai instrumen pendukung. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Untuk menentukan efektivitas pelaksanaan Cambridge International Primary School, skor mentah ditransformasikan ke dalam T-skor kemudian diverifikasi ke dalam prototype Glickman.Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan Cambridge International  Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar tergolong kurang efektif dilihat dari komponen konteks, input, proses dan produk dengan hasil (+ + - -). Artinya; pada komponen konteks efektif, pada komponen input efektif, pada komponen proses tidak efektif, dan pada komponen produk tidak efektif.  Kendala-kendala yang dihadapai sekolah dalam mengimplementasikan program Cambridge International  Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar pada umumnya terletak pada komponen proses dan produk.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan program Cambridge International Primary School di sekolah Taman Rama Denpasar tergolong dalam kategori kurang efektif ditinjau dari komponen konteks, input, proses maupun produk dengan hasil (++--).Bertolak dari hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan: (1) usaha-usaha kearah efektivitas pelaksaaan program Cambridge International Primary School yang baik segera mungkin harus dipelihara dan ditingkatkan  karena memberikan pengaruh positif dalam pengelolaan program sekolah. (2) usaha-usaha peningkatan efektivitas komponen konteks dapat dicapai apabila partisipasi stakeholder dan masyarakat semakin baik. (3) usaha-usaha mempertahankan efektivitas komponen input agar tetap berada pada kategori  efektif dapat diwujudkan apabila rencana pengembangan sekolah (RPS)/rencana kerja sekolah disusun berdasarkan analisis situasi sekolah sehingga visi, misi, tujuan, sasaran dan program sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah. (4) usaha-usaha mempertahankan efektivitas komponen proses agar tetap berada pada kategori efektif dapat direalisasikan apabila yayasan, kepala/wakil kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, komite sekolah stakeholders lainnya mampu menerapkan manajemen sekolah yang baik, yaitu partisipasi, transparansi, akuntabilitas, wawasan kedepan, penegakan hukum, keadilan, demokrasi, prediktif, kepekaan, profesional, efektif dan efisien, dan kepastian jaminan mutu. (5) usaha-usaha meningkatkan efektivitas komponen produk dapat dicapai apabila prestasi akademik dan non akademik dan prestasi lainnya direncanakan sesuai dengan konteks sekolah dan harapan sekolah. (6) upaya-upaya lain yang bisa dilakukan oleh yayasan, kepala/wakil kepala sekolah dan personil sekolah lainnya pada Sekolah Taman Rama Denpasar untuk meminimalisir kendala adalah membuat peraturan dan pedoman tata cara berpartisipasi, menyediakan saran dan saluran komunikasi, melakukan (advokasi, publikasi, transparansi, relasisasi) terhadap stakeholder dan melibatkannya sesuai dengan relevansi, yurisdiksi, kompetensi dan kompatibilitas tujuan yang akan dicapai. (7) bagi peneliti lain yang ingin meneliti permasalahan serupa tentang efektivitas pelaksaaan program Cambridge International Primary School di Sekolah Taman Rama Denpasar disarankan melakukan penelitian yang lebih mendalam sampai komponen outcome sehingga menghasilkan penelitian yang lebih sempurna. 
UPAYA GURU UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SEMESTER II SDN 01 TALUN KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN Nugroho, Hery
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 18 No 2 (2020): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v18i2.212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan tanya-jawab untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN 01 Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Dalam pembelajaran IPS dengan Kompetensi “Memahami Pentingya Koperasi” upaya siswa dapat menguasai dengan baik, (2) Mendeskripsikan pelaksanaan pemberian penjelasan untuk meningkatkan pretasi belajar siswa kelas IV SDN 01 Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan dalam pembelajaran IPS dengan kompetensi “Memahami Pentingya Koperasi”. Penelitian dilakukan di SD N 01 Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, dengan sampel penelitian siswa kelas IV SD 01 Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Penelitian dilakukan dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 01 dengan menerapkan dua siklus, kemudian dilakukan dengan pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah perbaikan pembelajaran IPS kompetensi Memahami Pentingnya Koperasi di kelas IV SDN 01 Talun Kecamatar Talun, Kabupaten Pekalongan, berjalan dengan baik dan karenanya prestasi belajar siswa meningkat secara rinci: (1) Pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan cukup baik, dengan nilai 61,52 pada siklus I, meningkat menjadi baik, dengan nilai 80,61 pada siklus II. (2) Prestasi belajar siswa meningkat dan kurang 50,91 pada pra perbaikan, menjadi sedang (nilai 61,52 pada siklus I, dan baik (nilai 80,61) pada siklus II. (3) Prestasi belajar meningkat melalui aktivitas-aktivitas:(a) Pemberian penjelasan yang runtut dan terperinci, (b) pengaktifan siswa dalam tanya jawab (c) pemanfaatan media pembelajaran yang memadai, (d) pelibatan siswa dalam demontrasi, (e) pengaktifan siswa dalam latihan pengerjaan soal (f) pelaksanaan evaluasi yang berhasil
KONTRIBUSI BIAYA PENDIDIKAN DAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PGRI 1 BADUNG Nugroho, Hery
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 19 No 2 (2021): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.05 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v19i2.361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi biaya pendidikan dan pengelolaan pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK PGRI 1 Badung Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Sampel penelitian ini sebanyak 169 siswa. Data biaya pendidikan dikumpulkan dengan metode angket, data pengelolaan pembelajaran dikumpulkan dengan metode kuesioner dan data prestasi belajar siswa dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi partial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) rata-rata biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh masing-masing siswa Kelas X SMK PGRI 1 Badung sebesar Rp. 11.343.000. 2) terdapat kontribusi yang signifikan biaya pendidikan dengan prestasi belajar siswa Kelas X SMK PGRI 1 Badung dengan Freg = 17,573 (p<0,05) dan sumbangan efektif sebesar 6,11%. 3) terdapat kontribusi yang signifikan pengelolaan pembelajaran dengan prestasi belajar siswa Kelas X SMK PGRI 1 Badung dengan Freg = 72,478 (p<0,05) dan sumbangan efektif sebesar 27,88%. Dan 4) terdapat kontribusi yang signifikan secara simultan antara biaya pendidikan dan pengelolaan pembelajaran dengan prestasi belajar siswa Kelas X SMK PGRI 1 Badung dengan Freg = 42,766 (p<0,05) dan sumbangan efektif sebesar 34%.
GAGASAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DALAM ANTOLOGI MERAYAKAN POHON DI KEBUN PUISI KARYA NYOMAN WIRATA: ANALISIS SEMIOTIK Nugroho, Hery; Sri Puspitawati, Ni Putu
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 21 No 2 (2023): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v21i2.649

Abstract

Judul tulisan ini adalah Gagasan Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Antologi Merayakan Pohon di Kebun Puisi Karya Nyoman Wirata. Nyoman Wirata adalah seorang penyair yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Tulisan ini berasal dari pokok permasalahan yaitu, bagaimana struktur yang puisi dalam antologi Merayakan Pohon di Kebun Puisi karya Nyoman Wirata bagaimanaekspresi gagasan pelestarian lingkungan dalam antologi Merayakan Pohon di Kebun Puisi karya Nyoman Wirata. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui struktur yang membangun puisi-puisi dalam antologi Merayakan Pohon di Kebun Puisi karya Nyoman Wirata; (2) untuk mengetahui gagasan pelestarian lingkungan dalam antologi Merayakan Pohon di Kebun Puisi karya Nyoman Wirata. Dari lima puluh tujuh puisi dalam antologi ini, dipilih satu puisi yang bertema kerusakan lingkungan, dengan kata menggunakan kata “pohon”. Puisi-puisi tersebut, yaitu “Pohon Berhentilah Meratap” Tulisan ini menggunakan metode studi pustaka dan deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik yakni dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian dianalisis. Teori yang digunakan yakni teori strukturalisme dan semiotik yang menitikberatkan pada kajian tanda-tanda yang digunakan dalam karya sastra. Tanda-tanda ini diinterpretasikan, untuk memahami gagasan pelestarian lingkungan hidup dalam antologi Merayakan Pohon di Kebun Puisi karya Nyoman Wirata. Dalam puisi Nyoman Wirata berjudul “Pohon Berhentilah Meratap” menyimpan gagasan yang berkaitan dengan kerusakan dan upaya melestarian lingkungan. Gagasan terhadap pelestarian lingkungan tersebut ia kemas dengan menggunakan majas yang menggambarkan seolah-olah lingkungan dalam keadaan sedih, dan diharapkan setiap pembaca mampu memahami bagaimana keadaan lingkungan saat ini.
Pendekatan STEM berbantuan Geogebra pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel untuk meningkatkan representasi matematis Nugroho, Hery
Jurnal Ilmiah WUNY Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah WUNY
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jwuny.v6i1.72275

Abstract

Telah banyak upaya untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Namun, belum ditemukan penelitian yang berupaya meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel menggunakan pendekatan STEM berbantuan Geogebra. Untuk mengisi kekosongan penelitian, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan pendekatan STEM berbantuan Geogebra pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui dua siklus dengan tiap siklus terdiri dua pertemuan. Subjek penelitian melibatkan sebanyak 32 siswa di MTs Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes representasi matematis, lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil representasi matematis siswa sebesar 54,16% dan siklus II rata-ratanya sebesar 76,04% sehingga terjadi peningkatan kemampuan representasi matematis siswa. Signifikansi dari penelitian ini adalah 1) bagi guru, memudahkan dan membantu guru meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel kepada siswa dengan beragam model atau pendekatan dan 2) bagi sekolah, memberikan pelatihan bagi guru-guru untuk merancang pembelajaran matematika yang inovatif.
IMPROVING STUDENTS' MATHEMATICAL REPRESENTATION SKILLS IN SYSTEMS OF LINEAR EQUATIONS IN TWO VARIABLES THROUGH GEOGEBRA-BASED STEM APPROACHES: A QUASI-EXPERIMENTAL STUDY Nugroho, Hery; Septianisha, Nurul Indah
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 16, No 1 (2025): January 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpmipa.v16i1.78553

Abstract

Many studies have attempted to improve students' mathematical representation skills in learning systems of linear equations in two variables (SLETV). However, few studies have attempted to improve students' mathematical representation skills using the GeoGebra-based STEM approach, particularly in solving the SLETV topic. This research aims to analyze the effectiveness of the GSA model in improving students' mathematical representation skills on the SLETV topic. This type of research is quantitative with a quasi-experimental nonequivalent control group design to compare the effectiveness of the GeoGebra-based STEM approach (GSA) model with the conventional learning (CL) model. The research subjects consisted of 32 students, the experimental group, and 29 students, the control group, randomly selected from one of the private junior high schools in Yogyakarta. The data analysis technique uses the Independent Sample T-test and the N-Gain score. Based on the analysis results, the research shows that the GSA model is more effective than the CL model in improving students' mathematical representation skills on the SLETV topic. The results of this study offer an innovative model for education practitioners and policymakers in an effort to improve students' mathematical representation skills based on multidisciplinary and ICT in the 21st century.
MEDIA AJAR STEAM BERBASIS PROYEK GUNA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SISWA SMP DALAM KURIKULM MERDEKA Nugroho, Hery
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 22 No 2 (2024): SULUH PENDIDIDKAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v22i2.743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji keefektifan media ajar berbasis STEAM(Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) dalam pembelajaran berbasis proyek padaKurikulum Merdeka, khususnya untuk siswa kelas VII di SMP Diponegoro Driyorejo Gresik. Mediaajar ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas siswa sekaligus membentuk karakter Profil PelajarPancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain one group pretestposttest serta pendekatan Research and Development (R&D) berbasis model ADDIE (Analysis, Design,Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VII yang dipilihmenggunakan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, tes kreativitas, danwawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) rata-rata penilaian terhadap media ajarberbasis STEAM berada pada kategori sangat baik (4,2 dari skala 5); (b) kreativitas siswa meningkatsecara signifikan dari rata-rata skor pretest 62,8 (kategori cukup) menjadi 81,3 (kategori sangat baik) padaposttest;(c) integrasi nilai-nilai Pancasila melalui proyek berbasis STEAM efektif memperkuat karaktersiswa, seperti gotong royong, kemandirian, dan kemampuan bernalar kritis. Uji statistik inferensialmenggunakan uji-t berpasangan menunjukkan perbedaan signifikan dalam kreativitas siswa sebelum dansesudah penggunaan media ajar (p < 0,001). Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembanganmedia pembelajaran inovatif yang relevan untuk Kurikulum Merdeka, mendukung keterampilan abadke-21, dan membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila di SMP Diponegoro Driyorejo Gresik.
Mathematics-Anxiety and Self-Efficacy of Junior High School Students: Is There a Gender Gap? Nugroho, Hery; Kismiantini, Kismiantini; Sugiman, Sugiman
Southeast Asian Mathematics Education Journal Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46517/seamej.v15i1.440

Abstract

Several studies have attempted to investigate the influence of gender differences on aspects of mathematics-anxiety (MA) and self-efficacy (SE) at various levels of education. However, exploration focusing on junior high school students is still limited, so it is important to understand how these dynamics develop at that level of education. Therefore, to overcome the gap, this study aims to investigate the influence of gender differences on MA and SE junior high school students. The type of research used is quantitative research with a comparative causal method. The population is all students in grades VII, VIII, and IX in one of the private junior high schools in Central Java. The sample of this study is 79 students, consisting of 39 male students and 40 female students. The sampling technique is stratified random sampling with strata based on grade level (VII, VIII, IX). The data collection technique used a questionnaire about MA and SE. Data analysis techniques using Hotelling's T^2 to test the significance of the differences in MA and SE aspects based on gender simultaneously and the Independent Sample T-test to test the significance of gender differences in each variable separately. Hotelling's T^2 test showed a significant influence of gender differences on MA and SE simultaneously. The Independent Sample T-test found that the female group was more anxious than the male and there was no significant difference in their SE. Therefore, it can be concluded that there is a gender gap in MA, but not in SE.