Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA RESPONS PETANI DENGAN UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae) Fitria Isnayanti; Siti Astuti; Sukadi
JURNAL TRITON Vol 10 No 1 (2019): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara respons petani dengan upaya pengendalian penyakit blas (Pyricularia oryzae). Kajian dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2019 di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Kajian bersifat deskriptif dengan teknik survei dan pengambilan sampel secara propotional random sampling pada petani yang pernah mengikuti kegiatan SL-PHT. Analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil kajian menunjukkan bahwa respons petani pada komponen kognitif, afektif, dan konatif semua termasuk kategori tinggi, sedangkan upaya pengendalian termasuk kategori sedang. Hasil uji korelasi Rank Spearman untuk respons kognitif, afektif, dan konatif masing-masing sebesar 0,387, 0,333, dan 0,447 signifikan pada taraf kepercayaan 0,05 dan 0,01. Artinya bahwa petani sangat respons dengan upaya pengendalian penyakit blas tetapi belum maksimal dalam penerapannya. Upaya yang dilakukan agar penerapan blas pengendalian dilakukan secara optimal adalah dengan pemberdayaan petani dalam pencegahan munculnya penyakit salah satunya dengan pemupukan sesuai rekomendasi.
Pengaruh Karakteristik Inovasi Terhadap Persepsi Peternak Dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Urine Sapi Potong di Desa Bumiharjo Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Sukadi Sukadi; Arum Wulandari; Nurdayati Nurdayati; Supriyanto Supriyanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 35 (2022): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v19i35.836

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilaksanakan pada Maret sampai Mei 2021 di Desa BumiharjoKecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui persepsi peternak terhadap pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) urinesapi potong dan untuk mengetahui pengaruh karakteristik inovasi terhadap persepsipeternak dalam pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) urine sapi potong. Teknikpengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Jumlah sampel dalampenelitian ini sebanyak 35 orang yang merupakan peternak sapi di Desa Bumiharjo.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Variabelyang diamati terdiri dari variabel independen yaitu karakteristik inovasi dan variabeldependen yaitu persepsi peternak. Metode analisis data yang digunakan adalahanalisis deskriptif menggunakan skala likert pada penentuan persepsi dan analisisstatistik dengan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruhkarakteristik inovasi terhadap persepsi peternak. Hasil dari analisis deskriptif yangdiperoleh menunjukkan bahwa persepsi peternak terhadap pembuatan PupukOrganik Cair (POC) urine sapi potong berada di kategori tinggi dengan nilai sebesar1.837. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa karakteristik inovasi(X) berpengaruh sangat signifikan (0,000<0,01) terhadap persepsi peternak (Y).ABSTRACTThis Research will be held from March 2021 to May 2021 in Bumiharjo Village,Borobudur District, Magelang Regency. This study aims to determine the perceptionof farmers on the manufacture of Liquid Organic Fertilizer (POC) of beef cattle urineand to determine the effect of the characteristics of innovation on the perception offarmers in the manufacture of Liquid Organic Fertilizer (POC) of beef cattle urine. Thesampling technique used is Simple Random Sampling. The number of samples in thisstudy were 35 people who were cattle breeders in Bumiharjo Village. Data collectiontechniques were carried out by means of interviews and observations. The observedvariables consisted of the independent variable, namely the characteristics ofinnovation and the dependent variable, namely the farmer's perception. The dataanalysis method used is descriptive analysis using a Likert scale in determiningperceptions and statistical analysis with simple linear regression analysis to determinethe effect of innovation characteristics on farmers' perceptions. The results of thedescriptive analysis obtained indicate that the perception of farmers on themanufacture of Liquid Organic Fertilizer (POC) of beef cattle urine is in the highcategory with a value of 1,837. The results of simple linear regression analysis showthat the characteristics of innovation (X) have a very significant effect (0.000 <0.01)on the perception of farmers (Y).Keywords : Perception, Liquid Organic Fertilizer (POC) beef cattle urine, simple linearRegression
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) PELANGI MAKMUR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK TEMPE DI DESA KARYA MAKMUR KECAMATAN PEMALI KABUPATEN BANGKA Endah Puspitojati; Izzah Annisa; Sukadi Sukadi
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i1.213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pelangi Makmur dalam pengembangan usaha keripik tempe. Penelitian dilaksanakan mulai November 2020 sampai dengan April 2021 di Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Metode penelitian dilakukan secara purposive baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Sampel ditentukan secara sensus. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Kelompok Wanita Tani Pelangi Makmur (KWT) yang berjumlah 20 orang. Data diperoleh dengan wawancara dan menggunakan kuisioner yang disebarkan langsung ke anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pelangi Makmur. Analisis statistik menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi Linear Berganda dengan pengujian hipotesis uji statistik T dan F. Hasil Analisis Deskriptif menunjukkan bahwa variabel usia, motivasi, dan minat memiliki kategori tinggi yaitu pada interval 77,78% - 100% sedangkan variabel pendidikan serta sarana dan prasarana memiliki kategori sedang yaitu pada interval 55,55% - 77,77%. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda menunjukkan bahwa secara parsial faktor internal (motivasi) dan faktor eksternal (sarana dan prasarana) berpengaruh signifikan terhadap minat dalam pengembangan usaha keripik tempe. Secara simultan faktor internal dan faktor ekternal berpengaruh signifikan terhadap minat dalam pengembangan usaha keripik tempe. Berdasarkan hasil penelitian maka perlu dilakukan pemberdayaan untuk memotivasi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) agar berminat dalam melakukan kegiatan promosi sebagai bentuk ikutserta dalam kegiatan pengembangan usaha keripik tempe sehingga diharapkan produksi meningkat dan pemasaran bisa meluas. Desain pemberdayaannya adalah peran penting dan strategi kegiatan promosi dalam pengembangan usaha untuk meningkatkan produksi dan meluaskan pemasaran.
A FARMERS' INTEREST IN IMPLEMENTING THE JAJAR LEGOWO PLANTING SYSTEM BATURETNO VILLAGE, KAPANEWON BANGUNTAPAN, BANTUL REGENCY: MINAT PETANI DALAM MELAKSANAKAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI KALURAHAN BATURETNO KAPANEWON BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL M Yusuf Muhajir; Sukadi; Sujono
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51852/jpp.v17i2.537

Abstract

ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui minat petani dalam melaksanakan sistem tanam jajar legowo di Kalurahan Baturetno Kapanewon, Banguntapan, Kabupaten Bantul. Variabel minat yang diukur dalam kajian ini adalah minat kesenangan, minat perhatian, minat kesadaran dan minat kemauan. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2022 di Kalurahan Baturetno dengan melibatkan 52 orang responden dari 7 perwakilan kelompok tani. Sampel dalam kajian ini ditentukan melalui Proportional Random Sampling dengan menggunakan rumus Nomogram Harry King dengan taraf signifikansi 90%. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis kajian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil kajian minat petani dalam melaksanakan sistem tanam jajar legowo menunjukan bahwa untuk variabel minat kesenangan berada pada kategori tinggi dengan persentase capaian skor mencapai 68,83%, variabel minat perhatian berada pada kategori sedang dengan capaian skor 59,36%, variabel minat kesadaran mencapai 69,05% dan berada pada kategori tinggi, serta variabel minat kemauan memiliki nilai capaian skor 60,88% dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dilakukan penyuluhan dari desain pemberdayaan untuk meningkatkan minat perhatian petani melalui peningkatan pengetahuan dan sikap petani dalam melaksanakan sistem tanam jajar legowo sesuai rekomendasi. materi penyuluhan yang disampaikan adalah tentang pengaturan jarak tanam dan tanaman sisipan menggunakan alat caplak rotari dalam sistem tanam jajar legowo. Analisis hasil pemberdayaan dari pelaksanaan pre-test dan post-test menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan petani sebanyak 25,83% sedangkan untuk variabel sikap, meningkat sebanyak 22,45%. Kata Kunci: Caplak Rotari, Jajar Legowo, Minat
PERILAKU PETANI DALAM PENGENDALIAN HAMA TIKUS DENGAN TEKNOLOGI TRAP BARRIER SYSTEM PADA TANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN SLEMAN Anggra Maulana; Sukadi; Siti Nurlaela
Agrica Ekstensia Vol 16 No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55127/ae.v16i2.123

Abstract

Hama tikus masih menjadi musuh petani dalam budidaya padi, sementara itu teknologi pengendalian yang digunakan petani belum efektif untuk mengatasi hama tikus. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petani dalam pengendalian hama tikus dengan teknologi Trap Barrier System (TBS) pada tanaman padi sawah yang meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani. Kajian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan dianalisis secara deskriptif. Waktu pelaksanaan kajian selama 6 (enam) bulan yakni pada bulan Januari 2022 sampai Juni 2022 di Kalurahan Sumbersari Kapanewon Moyudan Kabupaten Sleman. Sampel dalam kajian ini berjumlah 42 orang yang ditentukan secara purposive random sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hanya 29% petani yang menerapkan teknologi TBS dalam pengendalian hama tikus. Perilaku petani dalam pengetahuan sedang (63%), sikap tinggi (75%) dan keterampilan sedang (59%). Penyuluhan dan pemberdayaan dilakukan untuk meningkatkan perilaku petani dalam pengendalian hama tikus dengan teknologi TBS.