Radio komunitas Lintas Merapi FM 107,40 Mhz merupakan radio komunitas yang didirikan dan dikembangkan oleh masyarakat Kampung ?Deles, Desa Sidorejo, ?Klaten, Jawa Tengah, sejak 1999 dan terus berkembang hingga sekarang. Radio ini mendapatkan berbagai penghargaan dan mampu bertahan hingga tujuhbelas tahun. Kunci kesuksesan radio komunitas ini adalah adanya partisipasi dari komunitasnya secara nyata. Penelitian ini ?bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan untuk mendapatkan partisipasi masyarakat. Harapannya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai model bagi radio komunitas lain agar dapat bertahan dan berkembang. Konsep partisipasi warga dalam radio komunitas, marketing mix (4P), elemen komunikasi pemasaran dan konsep tentang radio komunitas digunakan sebagai dasar teori. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diskripstif dengan metode studi kasus tunggal Robert K.Yin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi radio komunitas Lintas Merapi mendapatkan partisipasi masyarakat lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor kondisi yang kondusif untuk berpartisipasi. Faktor eksternal berupa hubungan pengelola radio komunitas dengan sasaran dan pelayanan pengelolaan kegiatan. Pelayanan pengelola radio komunitas Lintas Merapi yang diwujudkan dalam produk siaran yang mengutamakan informasi cuaca dan kondisi puncak Gunung Merapi; musik dangdut dan karawitan dari musisi lokal, serta pelayanan program off air; disiarkan dengan kekuatan 60 kw dan dapat diakses melalui handy talky (HT), radio dan internet streaming. Faktor eksternal lain yaitu, lokasi radio ini dibuka untuk warga selama 24 jam, memiliki ruang latihan gamelan, teras untuk kumpul warga/temu pendengar dan fasilitas lain. Selain itu, kegiatan promosi yang dilakukan antara lain WOM, branding dan Public Relations, melakukan program off air serta membangun relasi dengan organisasi, akademisi dan praktisi radio komunitas dalam dan luar negeri.?