Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DETERMINATION OF MINING ZONING ANDESITE, SIRTU AND TRAS MATERIALS IN PURBALINGGA DISTRICT CENTRAL JAVA Ariyanto Ariyanto; Ahmad Fauzan Haryono; Dimas Chaidir Adinugroho
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics | Vol.3
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/fiziya.v3i2.17934

Abstract

Purbalingga Regency has quite a large amount of Andesite, Sirtu and Tras Digging Materials. So a research was carried out in Purbalingga Regency to assist the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) in Determining the Mining Permit Zoning. This research was conducted only in 5 districts, namely Karangrejo District, Bojongsari District, Bobotsari District, Mrebet District and Kutasari District.The potential of Andesite Excavation Material with 2,159,081,136BCM resources spread across Karangrejo District, Bojongsari District, Bobotsari District, Mrebet District, and Kutasari District. Sirtu with 14,859,100BCM resources scattered in Karangrejo District, Bobotsari District, Bojongsari District and Mrebet District. Meanwhile, Tras with 15,510,500BCM resources which are only scattered in Karangrejo District.The determination to get the permit is closely related to the 11 parameters that have been shown in map form. Each of these parameters has a rating, weight, and value and a ming process is carried out in order to determine whether the area is suitable for permits, eligible for conditional permits, and not worthy of permits. Scores 10-19.5 are directed to be granted permission, scores 20-29.5 are directed to be eligible for conditional permission, while  ≥ 30 are directed to be not granted permission.The potential that is directed to be eligible for a permit is andesite 1,038,841,000BCM, Sirtu 6,861,400BCM and tras 9,280,500BCM, the potential that is directed to be eligible for conditional permits is andesite 67,520,000, sirtu 4,675,000BCM and tras 1,180,000BCM, while the potential that is directed is not feasible The permits are andesite 1,052,720.0BCM, sirtu 3,226,700BCM and tras 5,050,000BCM.
Bantuan Teknis Pembuatan Peta Administrasi Untuk Desa Teros Lombok Timur Alpiana Alpiana; Diah Rahmawati; M.Fathin Firaz; Ariyanto Ariyanto; Bedy Fara Aga Matrani; Joni Safaat Adiansyah
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2022): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.996 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v2i2.10003

Abstract

Desa Teros terletak di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Namun, Desa Teros belum memiliki peta wilayah administrasi baik yang digital maupun yang bisa dipasang di lokasi yang strategis. Sehingga perlu diberikan pelatihan kepada perangkat Desa Teros dan Pemuda Karang Taruna tentang pembuatan peta. Pelatihan dilaksanakan di Aula Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan adalah ceramah, diskusi, dan praktek aplikasi pembuatan peta dengan SIG menggunakan software ArcGIS 10.8. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat menghasilkan beberapa peta administrasi yang dibutuhkan oleh Desa terutama untuk pengembangan pembangunan di Desa Teros. Desa perlu memiliki basis data terkait peta administrasi sebagai rujukan untuk penentuan perencanaan pembangunan tahun berikutnya. Batas desa yang sudah jelas akan membantu Desa untuk menntukan jumlah pendapatan dari penarikan dan pengurusan adminitrasi terkait lahan
BIMBINGAN TEKNIS PEMBUATAN PETA SEBARAN LOKASI PENAMBANGAN BATUAN KOMODITAS PASIR DI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUAPTEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Alpiana Alpiana; Diah Rahmawati; Ariyanto Ariyanto; M. Fathin Firaz; Husni Randa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15043

Abstract

ABSTRAK      Negara Indonesia merupakan negara dengan potensi sumberdaya alam yang tinggi, termasuk diantaranya sumberdaya pasir. Potensi sumberdaya pasir di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dominan adalah Kecamatan Labuhan Haji. Kegiatan pertambangan yang akan dilakukan merupakan kegiatan yang berwawasan lingkungan atau menerapkan good mining practice dengan memperhatikan segi teknis, ekonomis, dan efisiensi untuk menjaga kelestarian sumberdaya lingkungan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi terkait potensi bahan galian sirtu di Kecamatan Labuhan Haji dalam bentuk peta. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan data terkait jumlah lokasi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi yang ada di wilayah Kecamatan Labuhan Haji. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan Kerjasama dengan berbagai komponen dianataranya mahasiswa program studi S1 Teknik Pertambangan UMMAT, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, dan Pemerintah Kecamatan Labuhan Haji. Hasil dan aplikasi yang digunakan dalam pengabdian pada masyarakat berbasis Sistem Infomasi Geografis (SIG) dengan menggunakan software ArcGIS 10.8. Berdasarkan hasil dari pengabdian pada masyarakat, di lokasi pengabdian pada masyarakat kondisi Geologi daerah Lombok dimulai dengan terbentuknya batuan gunung api Tersier yaitu Miosen Awal yang terdiri dari Formasi Kawangan dan Formasi Pengulung yang saling menjemari. Kondisi topografi di lokasi kegiatan pengabdian pada masyarakat yaitu berada pada daerah landau hingga topografi berbukit dengan elevasi lokasi berada pada 180 mdpl hingga 14 mdpl. Kata kunci: pasir; pertambangan; perizinan ABSTRACTIndonesia is a country with high natural resource potential, including sand resources. The dominant potential of sand resources in West Nusa Tenggara Province is Labuhan Haji District. Mining activities that will be carried out are activities that are environmentally sound or apply good mining practices with due regard to technical, economic and efficiency aspects to preserve environmental resources. The purpose of this community service activity is to provide information regarding the potential of mineral sirtu in Labuhan Haji District in the form of a map. The purpose of this community service activity is to provide data related to the number of Production Operation Mining Business Permit locations in the Labuhan Haji District area. In carrying out community service activities located in Labuhan Haji District, East Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, it collaborates with various components including students of the UMMAT Mining Engineering Study Program, the Office of Energy and Mineral Resources of the Province of West Nusa Tenggara, the Office of the Provincial Environment and Forestry NTB, and Labuhan Haji District Government. Results and applications used in community service based on Geographic Information Systems (GIS) using ArcGIS 10.8 software. Based on the results of community service, the geological conditions of the Lombok region began with the formation of Tertiary volcanic rocks, namely the Early Miocene, which consists of the Kawangan Formation and the Pengulung Formation which intertwine. The topographical conditions at the location of community service activities are from sloping areas to hilly topography with elevations ranging from 180 to 14 meters above sea level. Keywords: sand; mining; licensing
Analisis Kestabilan Bendung Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air (Studi Kasus Kota Bima) Muhammad Fathin Firaz; Alpiana Alpiana; Diah Rahmawati; Isfanari Isfanari; Ariyanto Ariyanto
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v2i2.7390

Abstract

Saat ini sering sekali ditemukan bendung-bendung yang rusak atau tidak stabil sehingga akan mempengaruhi produksi para petani. Sebuah bangunan bendung harus memenuhi persyaratan stabilitas yang menjadi salah satu syarat penting guna menjamin umur bendung dan kemampuannya untuk menaikkan muka air yang mengalir menuju lahan pertanian. Rencana pembangunan Bendung Dodu di Sungai Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima harus dilakukan perhitungan stabilitas. Hal ini bertujuan untuk menjamin bendung memiliki stabilitas yang aman. Dengan bendung yang aman, maka masyarakat di Kecamatan Rasanae Barat dapat tercukupi kebutuhan air dengan umur bendung yang lebih lama. Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai bahan referensi bagi pihak yang akan melakukan penelitian yang sama terkait stabilitas suatu bendung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan data primer dan sekunder. Data tersebut kemudian dianalisis dengan perhitungan momen, daya dukung tanah, dan faktor keamanan. Berdasarkan dari hasil perhitungan kestabilan bendung Dodu diperoleh bahwa dimensi mercu bendung Dodu yang diusulkan memiliki tinggi 4,5 meter, lebar 6 m dan panjang 20 meter. Dengan geometri Bendung Dodu tersebut hasil perhitungan Faktor Keamanan terhadap geser yaitu 5,85 dan lebih besar dari 1,5 sehingga aman atau stabil dan untuk keamanan terhadap guling yaitu sebesar 2,58 yang lebih besar dari 1,5 sehingga aman (stabil).
IDENTIFIKASI PERUBAHAN GEOMORFOLOGI AKIBAT PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN SIRTU DI KECAMATAN LABUAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Alpiana Alpiana; Diah Rahmawati; Isfanari Isfanari; Ariyanto Ariyanto; Muhammad Fatin Firaz; Bedy Fara Aga Matrani
JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN Vol 3, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpl.v3i1.10005

Abstract

Kecamatan Labuan Haji Kabupaten Lombok timur memiliki potensi bahan galian Sirtu yang melimpah. Potensi tersebut sebagain besar berada pada morfologi alluvial pantai. Belum adanya kajian tentang hubungan antara penambangan sirtu dengan perubahan geomorfologi menjadikan penelitian ini penting untuk dilakukan. Sehingga dampak-dampak kegiatan pertambangan sirtu dapat diketahui khususnya dari faktor perubahan geomorfologi. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan geomorfologi akibat kegiatan pertambangan sirtu di Kecamatan Labuhan Haji. Perubahan geomorfologi akan menyebabkan beberapa kemungkinan yang menyebabkan perubahan pola penggunaan tata ruang dan potensi lainnya akibat perubahan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan adalah observasi dan pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) kegiatan pertambangan menyebabkan perubahan morfologi (bentang lahan) berupa penurunan elevasi atau ketinggian dari ketinggian 25 mdpl menjadi 20 mdpl (2) Perubahan morfologi mengakibatkan perubahan pola tata guna lahan yang awalnya berupa perkebunan kelapa menjadi areal persawahan dengan tanaman tertentu. Akibat yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan tidak hanya menimbulkan dampak negatif tetapi dapat menjadi dampak positif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pemilik lahan.
Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Tambang dalam Pengolahan Limbah Organik Adiansyah, Joni Safaat; Sukuryadi, Sukuryadi; Ariyanto, Ariyanto; Nurhayati, Nurhayati; Muliatiningsih, Muliatiningsih; Wijaya, Arif; Matrani, Bedy Fara Aga; Irawan Johari, Harry
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9084

Abstract

Pengelolaan sampah hingga saat ini belum optimal padahal sampah dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomis. Keterbatasan pengetahuan dan minimnya keterampilan menjadi kendala dalam pengolahan limbah. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan SDM dalam pengelolaan sampah organik maupun anorganik. Pemberdayaan masyarakat lingkar tambang dalam pengolahan limbah organic adalah prioritas utama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, membuka lapangan pekerjaan, terciptanya produk unggulan desa ramah lingkungan di Desa Daha Kecamatan Hu’u. Pendekatan metode yang digunakan adalah melalui wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat dan kelompok binaan PT STM. Pengolahan limbah organik dari aktivitas pertanian dan peternakan menjadi kompos berjalan dengan baik atas prakarsa yang dilakukan oleh kelompok binaan PT STM hingga saat ini. Namun pengelolaan limbah rumah tangga belum berjalan secara optimal dan bersifat temporal sehingga diperlukan integrasi dengan kelompok binaan PT STM untuk memperkuat jaringan kelompok karang taruna dalam mengelola sampah organic rumah tangga sebagai input tambahan dalam pembuatan kompos padat maupun cair. Hasil uji laboratorium kompos yang dihasilkan dapat menjadi rekomendasi dalam kegiatan hydroseeding lahan reklamasi kawasan PT STM.