Yudi Siswanto
Universitas Negeri Semarang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Ecoprinting Berbasis Participatory Learning and Action upaya Mewujudkan Sustainable Development Goals Mintarsih Arbarini; Ilyas Ilyas; Bagus Kisworo; Abdul Malik; Yudi Siswanto
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.857-866.2022

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya usaha dengan memanfaatkan potensi alam yang mempunyai nilai jual dalam meningkatkan pendapatan di Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati. Target luaran yang diharapkan menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan kualitas diri dan membuka peluang usaha maupun berpartisipasi dalam pembangunan di Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati. Hasil dari program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan meliputi antusias positif peserta terlihat dari kesigapan dan berlangsungnya tanya jawab dengan instruktur serta dengan peserta lain apabila ada masalah dalam praktik. Peserta pelatihan memiliki kemampuan untuk membuat ecoprint dengan teknik steaming berbasis motif sederhana dengan variasi warna berdasarkan daun yang digunakan sebagai corak intrumen. Setelah adanya pelatihan peserta sadar untuk berpartisipasi serta mengetahui akan pentingnya usaha dengan memanfaatkan potensi alam yang mempunyai nilai jual dalam meningkatkan pendapatan. Sehingga disarankan untuk meningkatkan kemampuannya dalam membuat produk dengan mengedepankan inovasi guna mempunyai nilai jual.
Manajemen Pelatihan Porgram Komputer di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Gama Nusantara Kudus Khofiannida Nor Rahma; Fakhrudin Fakhrudin; Yudi Siswanto
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v7i1.60851

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pelatihan komputer di LKP Gama Nusantara Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subyek penelitian yaitu 5 orang yang terdiri dari 1 pengelola LKP Gama Nusantara, 1 instruktur pelatihan komputer, dan 3 peserta pelatihan komputer. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelatihan komputer di LKP Gama Nusantara terkait perencanaan, untuk merencanakan diawali dengan menganalisis kebutuhan peserta, penetapan tujuan pelatihan, penyusunan kurikulum pelatihan, penetapan materi, dan media pembelajaran. Sedangkan pelaksanaan meliputi pembinaan keakraban, identifikasi kebutuhan, penetapan kontak pembelajaran, proses pembelajaran, dan tes akhir peserta pelatihan. Bentuk evaluasi yang diterapkan pada program pelatihan kursus komputer di LKP Gama Nusantara dengan mengadakan tes teori dan praktik.Computer Training Management Program at Gama Nusantara Kudus Courses and Training Institution (LKP) AbstractThis study aims to describe the management of computer training at LKP Gama Nusantara Kudus. This research uses a qualitative approach, the research subjects are 5 people consisting of 1 manager of LKP Gama Nusantara, 1 computer training instructor, and 3 computer training participants. Data collection techniques used through observation, interviews, and documentation. For the validity of the data using technique triangulation and source triangulation. Data analysis techniques with the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the management of computer training at LKP Gama Nusantara is related to planning, planning begins with analyzing the needs of the participants, setting training objectives, preparing training curricula, determining materials and learning media. While the implementation includes building familiarity, identifying needs, determining learning contacts, learning processes, and final tests of trainees. The form of evaluation applied to the computer course training program at LKP Gama Nusantara is by holding theoretical and practical tests.
Pelatihan Kewirausahaan Home Industry Ramah Lingkungan pada Wisata Kampung Jawi Kota Semarang Tri Suminar; Tri Joko Raharjo; Yudi Siswanto; Anik Aslikhah; Lintang Markhamah Watianur Azizah; Agnes Nanda Saputri
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 2 (2023): June
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.2.283-290.2023

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberdayakan masyarakat untuk menciptakan wirausaha baru yang mandiri, mendorong pemberdayaan wirausaha keluarga untuk meningkatkan penghasilan keluarga dan peluang kerja melalui perluasan jaringan. Kelurahan tematik Kampung Jawi di Sukorejo Kota Semarang saat ini membangun trademark atau karakteristik lingkungan melalui pengembangan potensi lokal yang dimiliki dengan membawa unsur budaya tradisi Jawa, dikemas dalam wisata kuliner. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memberi peluang mitra berpartisipasi aktif dalam kegiatan sejak identifikasi masalah sampai akhir kegiatan. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu rumah tangga berdomisili di wilayah kampung tematik Kampung Jawi yang berpenghasilan rendah. Terdapat 4 kegiatan pelatihan untuk memberdayakan ibu rumah tangga yakni pelatihan vokasi sego berkat, gethuk kawi dan wedang kawi, pelatihan pengemasan produk, strategi branding dan marketing digital. Dampak pelatihan bagi sasaran adalah berkontribusi meningkatkan perekonomian keluarga dan menyemarakan keberlangsungan wisata Kampung Jawi.
Social Entrepreneurship Training Model as Creative Economy Development for Students in Islamic Boarding School Tri Suminar; Abdul Rahmat; Yudi Siswanto; Lintang Markhamah Watianur Azizah; Riduwan Riduwan; Ratna Juita
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic boarding school has the advantage to empower and change the social community. Pesantren has developed to follow the contemporary flow in empowering its students to have competencies of hard skills and soft skills. Graduates of Islamic boarding schools are able to be competitive in the Industrial Era 4.0 with an approach to empower students through social entrepreneurship training in developing entrepreneurship socio- economic creative product. This study aims: (1) Describing the model of social entrepreneurship training, developing a creative economy for students in Islamic boarding school, (2) Describing the management strategy of creative socio-economic entrepreneurship, (3) Describing community participation in agriculturally based industry social entrepreneurship, and (4) The impact of social entrepreneurship on the socio-economic for the community and students. This research method uses a qualitative descriptive design, data collection techniques through in-depth interviews and observations of students and the Clerics. The data validated by triangulating its sources and methods. Data analysis using interactive models. The results are applying a training model based on the needs of students, instructors training experts from stakeholders, and the Industry and Trade Office of Semarang City with a group approach. With the Clerics as the facilitator, the development of product design creativity focused on students. The produced goods are bookcases, Al-Qur'an reading tables, and wooden ashtrays. Entrepreneurial productivity is still limited to help the economic independence of students in the boarding school. Limited production time, in result of most of the time used for learning, product promotion and sales are not quite achieved.
Desain Pelatihan Tata Boga di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pemalang Anifah Widya Indarthi; Abdul Malik; Yudi Siswanto
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 8, No 1 (2023): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v8i1.7390

Abstract

Kurangnya sumber daya manusia berkualitas, termasuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan, adalah salah satu penyebab mendasar kemiskinan di Kabupaten Pemalang. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menyediakan program pelatihan, seperti pelatihan tata boga, guna meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal. Efektifnya program pelatihan merupakan hal yang penting agar bisa memberi dampak positif bagi peserta pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi faktual pelatihan tata boga dan menganalisis desain tahapan pelatihan yang diimplementasikan dimana nantinya dapat diketahui apakah pelatihan tata boga di BLK Kabupaten Pemalang telah menerapkan aspek-aspek penting dalam pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi sumber dan metode digunakan untuk memeriksa keabsahan data. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Hurberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Penelitian menunjukkan bahwa desain pelatihan tata boga di BLK Kabupaten Pemalang dilakukan secara sistematis melalui tahap analisis kebutuhan yang terdiri dari analisis kebutuhan organisasi, pekerjaan dan individu. Perancangan pelatihan dengan menentukan tujuan pelatihan, metode sumber daya pelatihan, jadwal dan lokasi pelatihan. Implementasi pelatihan terdiri atas persiapan pelatihan, pelaksanaan serta monitoring controlling. Evaluasi pelatihan terdiri atas evaluasi awal peserta, evaluasi akhir dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan. Dan transfer pelatihan terdiri atas persiapan, implementasi, monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan tersebut dilakukan dengan memperhatikan aspek penting dalam pelatihan yang mengkombinasikan model Mathis and Jackson secara keseluruhan dan Dick and Carey dalam perancangannya.
Branding dan E-Commerce Meningkatkan Produktivitas UMKM Tri Suminar; Tri Joko Raharjo; Yudi Siswanto; Markhamah Watianur Azizah; Riduwan Riduwan; Safira Arbella Aurell Urrofik
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 4 (2023): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.4.783-792.2023

Abstract

Keberadaan UMKM sangat mendukung perekonomian masyarakat desa, terutama di wilayah desa wisata yang sekaligus berperan sangat penting dalam perkembangan desa wisata. Namun UMKM Mekasari di desa wisata Kandri Kota Semarang memiliki masalah penurunan omzet penjualan. Tujuan pengabdian adalah mendampingi komunitas UMKM Mekarsari dalam usaha meningkatkan produktivitasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (TI) dalam promosi dan pemasaran. Kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memberi kesempatan mitra berpartisipasi aktif mulai dari menyusun perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi kegiatan dan menggunakan metode workshop learning by doing. Hasil kegiatan adalah UMKM Mekarsari dapat menciptakan branding yang menjadi daya pikat konsumen dengan aplikasi canva, membuat video pendek dengan aplikasi catcut, terampil mengemas produk yang aman dan menarik serta dapat membuat akun media sosial, membuka toko online dan terampil bertransaksi penjualan secara online. Dampaknya produk UMKM memiliki pangsa pasar lebih luas dan mudah bertransaksi jual beli online, sehingga produktivitasnya meningkat.