Melihat potensi masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi mie instant yang sangat tinggi, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta menciptaan inovasi Mie instan berbahan mocaf yang sehat, aman dikonsumsi dan halal, dengan brand MieMu. Dalam perkembangan usahanya terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain adalah belum memiliki manajemen tata kelola bisnis yang baik. Pengelolaan usaha miemu selama ini belum dilakukan secara optimal, khususnya masalah tata kelola pencatatan keuangan. Tujuan pengabdian masyarakat ini membantu Majelis ekonomi, Kewirausahaan dan Pemberdayaan Masyarakat Surakarta melalui solusi penerapan sistem komputerisasi keuangan yang berfungsi untuk memperlancar dan mempermudah pencatatan masuk dan keluarnya transaksi keuangan. Metode yang dilakukan dengan memberikan ceramah, identifikasi komponen keuangan yang sudah berjalan, pelatihan pencatatan keuangan, praktik komputerisasi transaksi keuangan Bisnis MieMu. Hasil yang dicapai adalah MEK memiliki laporan keuangan yang tersistem komputer meliputi laporan laba Rugi, Laporan Neraca, dan laporan arus kas. Pengelola MieMu mampu menyusun laporan keuangan melalui sistem komputer sehingga semua transaksi keuangan usaha tercatat dan terdokumentasi. Kedepan pengelolaan bisnis Mie Mu dalam pencatatan transaksi keuangan dapat melalui system komputerisasi dan memiliki tata kelola keuangan usaha yang baik.