Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEAUSAN, KEKUATAN TARIK DAN IMPACT KOMPOSIT SERAT PELEPAH PISANG BERMATRIKS POLYESTER Sani, Syaiful Anwar; Purboputro, Pramuko Ilmu; Ngafwan, Ngafwan
Media Mesin VOL 16, NO 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin UMS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara panjang serat pelepah pisang 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm terhadap keausan, kekuatan tarik dan impact  komposit serat pelepah pisang dengan matrik polyester. Selain itu untuk meneliti jenis-jenis patahan yang terjadi pada pengujian impact dan tarik.              Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat pelepah pisang kepok dengan fraksi volume 50%, panjang serat 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm. Proses pembuatan spesimen menggunakan pressmold. Jenis matrik  yang digunakan adalah polyester BQTN 157, 1% hardener. Cetakan spesimen menggunakan kaca. Standart acuan untuk pembuatan dan pengujian spesimen yang digunakan yaitu ASTM D 256 untuk pengujian impact  dan ASTM D 638-03 type I untuk pengujian tarik, serta untuk pengujian keausan menggunakan metode ’’Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine’’ (type OAT-U).              Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbandingan panjang serat tidak begitu berpengaruh terhadap kekuatan impact. Spesimen dengan serat yang semakin panjang akan semakin tahan lama dalam menahan beban tarik karena serat yang panjang mempunyai struktur yang lebih sempurna yang terpasang sepanjang sumbu serat dan cacat internal pada serat lebih sedikit daripada material serat yang pendek. Semakin panjang serat maka tingkat keausannya semakin tinggi. Sedangkan serat yang pendek memiliki kerapatan dan kemampuan yang lebih dalam meredam gesekan dibandingkan serat yang panjang sehingga tingkat keausannya relatif rendah. Sehingga serat yang lebih pendek baik digunakan sebagai bahan kanvas rem. Jenis patahan yang terjadi adalah pull out fiber pada spesimen uji impact dan patah getas pada spesimen uji tarik.
PERBANDINGAN KUALITAS MATERIAL BEARING MERK SKF, FMB, NKK, DAN JAL TERHADAP TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Masyrukan, Masyrukan; Ngafwan, Ngafwan; Nugroho, Taufik Surya
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bahan yang digunakan pada empat merk bearing (SKF, FMB, NKK, dan JAL) berdasarkan data-data pengujian sifat- sifat mekanik serta struktur intern (struktur mikro) pada benda uji tersebut dan dapat membandingkan ketahanan dan kekuatan keempat merk bearing tersebut berdasarkan analisis pengujian terhadap kegunaannya. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kekerasan menggunakan alat Micro Vickers Hardness Tester, pengamatan struktur mikro menggunakan alat Olympus Metallurgical Microscope dan Olympus Phtomicrographics Systems, serta pengujian kekasaran permukaan menggunakan alat Surfcorder. Pengujian kekerasan maupun struktur mikro dilakukan pada bagian cincin luar bantalan (outer bearing) dan ball bearing. Sedangkan pengujian kekasaran permukaan hanya pada bagian outer bearing. Setelah dilakukan semua pengujian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kekuatan, kekerasan (ketahanan aus) serta kekasaran permukaan pada bagian outer bearing dan ball bearing maka merk yang memenuhi kualitas optimum adalah merk FMB karena sudah mencukupi dengan parameter kerja bantalan sehingga membuat umur pakai lebih panjang pada aspek penggunaan yang sama. Kata kunci: bearing, kekerasan, struktur mikro, kekasaran permukaan ABSTRACT This study aims to determine the quality of materials used in four bearing brands (SKF, FMB, NKK, and JAL) based on data testing of mechanical properties as well as internal structure (micro structure) on the specimens and can compare the endurance and the strength of the four brands bearings based on the test analysis of its usefulness. The tests include hardness testing using the Micro Vickers Hardness Tester tool, microstructure observation using Olympus Metallurgical Microscope and Olympus Phtomicrographics Systems, and surface roughness testing using Surfcorder tool. Hardness testing and microstructure are performed on outer bearing and ball bearing parts. While the surface roughness testing only on the outer bearing. After all tests, it can be concluded that based on strength, hardness (wear resistance) and surface roughness on outer bearing and ball bearings, the brand that meets the optimum quality is the FMB brand because it is sufficient with the bearing working parameters that make longer life on the same aspect of use. Keywords: bearing, strengthness, microstructure, surface roughness
PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PEMBUATAN KOMPOSIT HAMBAT PANAS MENGGUNAKAN MATRIK RESIN Ngafwan, Ngafwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The paddy husk is often used as material for persevering ice block which means it has good thermal resistance property. The thermal resistance of paddy husk can be used as base for composing new composite material having good thermal resistance property. The material is made by using polyester as binder with composition paddy husk and polyester in 20%, 30%, 40%, 50% and 60% of husk volume fraction. The types of composite manufactured are honeycomb and nonhoneycomb composites. The only test that has been carried out is thermal conductivity property. The thermal conductivity decreases as material temperature increases. In honeycomb composite the decrease of thermal conductivity occurred greater than that in non-honeycomb composite.
SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERAT LIMBAH PATI ONGGOK SANDWICH DENGAN CORE SERAT ACAK DARI BAHAN LIMBAH SEKAM PADI DENGAN MATRIK RESI Ngafwan, Ngafwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nature composite from skin rice fibre and palm sago fibre have different mechanical and physycs properties characteristic , that have done from result of our researh before. Therefore there is many research that can composse the properties of materials above. The methode of compossing two fiber use poliester that have 20%, 30%, and 40% volume fraction of that matrice, compossing with sandwich layer. Caracterizing properties testing used are thermal conductivity test, and bending test. The result are, at high thermal condition the conductivity was decrease for all above materials. The decreasing of conductivity of this sandwich compsite is more significant. The sandwich composite more tough than skin rice fibre composite. The resume is the mechanical properties ( bending toughness) more less significant of the thermal conductivity that more better.
PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEAUSAN, KEKUATAN TARIK DAN IMPACT KOMPOSIT SERAT PELEPAH PISANG BERMATRIKS POLYESTER Sani, Syaiful Anwar; Purboputro, Pramuko Ilmu; Ngafwan, Ngafwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v16i2.1513

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara panjang serat pelepah pisang 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm terhadap keausan, kekuatan tarik dan impact  komposit serat pelepah pisang dengan matrik polyester. Selain itu untuk meneliti jenis-jenis patahan yang terjadi pada pengujian impact dan tarik.              Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat pelepah pisang kepok dengan fraksi volume 50%, panjang serat 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm. Proses pembuatan spesimen menggunakan pressmold. Jenis matrik  yang digunakan adalah polyester BQTN 157, 1% hardener. Cetakan spesimen menggunakan kaca. Standart acuan untuk pembuatan dan pengujian spesimen yang digunakan yaitu ASTM D 256 untuk pengujian impact  dan ASTM D 638-03 type I untuk pengujian tarik, serta untuk pengujian keausan menggunakan metode ??Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine?? (type OAT-U).              Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbandingan panjang serat tidak begitu berpengaruh terhadap kekuatan impact. Spesimen dengan serat yang semakin panjang akan semakin tahan lama dalam menahan beban tarik karena serat yang panjang mempunyai struktur yang lebih sempurna yang terpasang sepanjang sumbu serat dan cacat internal pada serat lebih sedikit daripada material serat yang pendek. Semakin panjang serat maka tingkat keausannya semakin tinggi. Sedangkan serat yang pendek memiliki kerapatan dan kemampuan yang lebih dalam meredam gesekan dibandingkan serat yang panjang sehingga tingkat keausannya relatif rendah. Sehingga serat yang lebih pendek baik digunakan sebagai bahan kanvas rem. Jenis patahan yang terjadi adalah pull out fiber pada spesimen uji impact dan patah getas pada spesimen uji tarik.
PERBANDINGAN KUALITAS MATERIAL BEARING MERK SKF, FMB, NKK, DAN JAL TERHADAP TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS Masyrukan Masyrukan; Ngafwan Ngafwan; Taufik Surya Nugroho
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v18i2.5241

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bahan yang digunakan pada empat merk bearing (SKF, FMB, NKK, dan JAL) berdasarkan data-data pengujian sifat- sifat mekanik serta struktur intern (struktur mikro) pada benda uji tersebut dan dapat membandingkan ketahanan dan kekuatan keempat merk bearing tersebut berdasarkan analisis pengujian terhadap kegunaannya. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kekerasan menggunakan alat Micro Vickers Hardness Tester, pengamatan struktur mikro menggunakan alat Olympus Metallurgical Microscope dan Olympus Phtomicrographics Systems, serta pengujian kekasaran permukaan menggunakan alat Surfcorder. Pengujian kekerasan maupun struktur mikro dilakukan pada bagian cincin luar bantalan (outer bearing) dan ball bearing. Sedangkan pengujian kekasaran permukaan hanya pada bagian outer bearing. Setelah dilakukan semua pengujian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kekuatan, kekerasan (ketahanan aus) serta kekasaran permukaan pada bagian outer bearing dan ball bearing maka merk yang memenuhi kualitas optimum adalah merk FMB karena sudah mencukupi dengan parameter kerja bantalan sehingga membuat umur pakai lebih panjang pada aspek penggunaan yang sama. Kata kunci: bearing, kekerasan, struktur mikro, kekasaran permukaan ABSTRACT This study aims to determine the quality of materials used in four bearing brands (SKF, FMB, NKK, and JAL) based on data testing of mechanical properties as well as internal structure (micro structure) on the specimens and can compare the endurance and the strength of the four brands bearings based on the test analysis of its usefulness. The tests include hardness testing using the Micro Vickers Hardness Tester tool, microstructure observation using Olympus Metallurgical Microscope and Olympus Phtomicrographics Systems, and surface roughness testing using Surfcorder tool. Hardness testing and microstructure are performed on outer bearing and ball bearing parts. While the surface roughness testing only on the outer bearing. After all tests, it can be concluded that based on strength, hardness (wear resistance) and surface roughness on outer bearing and ball bearings, the brand that meets the optimum quality is the FMB brand because it is sufficient with the bearing working parameters that make longer life on the same aspect of use. Keywords: bearing, strengthness, microstructure, surface roughness
SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERAT LIMBAH PATI ONGGOK SANDWICH DENGAN CORE SERAT ACAK DARI BAHAN LIMBAH SEKAM PADI DENGAN MATRIK RESI Ngafwan Ngafwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2007)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v8i2.3101

Abstract

PENGARUH PANJANG SERAT TERHADAP KEAUSAN, KEKUATAN TARIK DAN IMPACT KOMPOSIT SERAT PELEPAH PISANG BERMATRIKS POLYESTER Syaiful Anwar Sani; Pramuko Ilmu Purboputro; Ngafwan Ngafwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v16i2.1513

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara panjang serat pelepah pisang 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm terhadap keausan, kekuatan tarik dan impact  komposit serat pelepah pisang dengan matrik polyester. Selain itu untuk meneliti jenis-jenis patahan yang terjadi pada pengujian impact dan tarik.              Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat pelepah pisang kepok dengan fraksi volume 50%, panjang serat 10 mm, 20 mm, 30 mm, 40 mm. Proses pembuatan spesimen menggunakan pressmold. Jenis matrik  yang digunakan adalah polyester BQTN 157, 1% hardener. Cetakan spesimen menggunakan kaca. Standart acuan untuk pembuatan dan pengujian spesimen yang digunakan yaitu ASTM D 256 untuk pengujian impact  dan ASTM D 638-03 type I untuk pengujian tarik, serta untuk pengujian keausan menggunakan metode ’’Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine’’ (type OAT-U).              Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbandingan panjang serat tidak begitu berpengaruh terhadap kekuatan impact. Spesimen dengan serat yang semakin panjang akan semakin tahan lama dalam menahan beban tarik karena serat yang panjang mempunyai struktur yang lebih sempurna yang terpasang sepanjang sumbu serat dan cacat internal pada serat lebih sedikit daripada material serat yang pendek. Semakin panjang serat maka tingkat keausannya semakin tinggi. Sedangkan serat yang pendek memiliki kerapatan dan kemampuan yang lebih dalam meredam gesekan dibandingkan serat yang panjang sehingga tingkat keausannya relatif rendah. Sehingga serat yang lebih pendek baik digunakan sebagai bahan kanvas rem. Jenis patahan yang terjadi adalah pull out fiber pada spesimen uji impact dan patah getas pada spesimen uji tarik.
PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI UNTUK PEMBUATAN KOMPOSIT HAMBAT PANAS MENGGUNAKAN MATRIK RESIN Ngafwan Ngafwan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v7i1.3079

Abstract

Implementation of Palm Oil Waste Nano Technology to Increase the Durability of Road Pavement Materials: Proposed Research Roadmap Sri Sunarjono; Ngafwan
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): January-June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.434 KB) | DOI: 10.53017/uje.138

Abstract

Many road pavements using asphalt mixtures in Indonesia are found to be not durable, especially heavy traffic roads. Even road damage often occurs early before the service life is reached. Many efforts have been made to improve the strength and durability of the mixture, but have not been effectively. For example, the use of fillers can increase the strength and durability of the mixture significantly, but its performance at low temperatures has an impact on the risk of hardening and cracking. The research objective is to propose the idea of implementing nanotechnology for palm oil waste materials to increase the durability of road pavement materials based on the research roadmap developed. The method used is through five approaches, namely: (i) review of research results on the durability of road pavement materials, (ii) review of research results on the implementation of nanotechnology in road pavement materials, (iii) research gaps, (iv) research ideas, and, (v) proposed research roadmap. A research roadmap for the implementation of nanotechnology to improve the durability of road pavement materials has been prepared. The substance of the research roadmap proposes three ideas, namely maximizing the function of nanomaterials as: (i) anti-aging agent, (ii) protecting water infiltration into the body of the asphalt mixture, and (iii) bonding agent between asphalt-aggregate.