Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IDENTIFIKASI RISIKO SMK3 PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL DALAM KOTA MAKASSAR Pagoray, Gebion Lysje; Bestari, Sufiati
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 19 No. 2 (2019): ECOSYSTEM VOL.19 NO 2 Mei - Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Jalan Tol dalam Kota Makassar direncanakan dari fly over ke Jalan Urip Sumoharjo, membentang di atas Jalan A.P. Pettarani ke jalan Sultan Alauddin, kemudian berbelok kearah barat menuju Jalan Metro Tanjung Bunga dan Pantai Losari. Dengan adanya jalan tol dalam kota ini maka waktu tempuh dari Kabupaten Maros, Bandara Sultan Hasanuddin ke kota Makassar maupun ke Kabupaten Gowa yang sebelumnya memakan waktu karena kemacetan berubah menjadi lebih cepat yang berdampak pada percepatan pembangunan. Berbagai risiko dapat timbul pada setiap tahapan konstruksi terutama pada saat pelaksanaan dan operasional, sehingga dapat menjadi risiko bagi pihak owner, pelaksana dan masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi risiko-risiko kecelakaan dan kesehatan kerja pada setiap tahapan pelaksanaan pembangunan jalan tol dalam kota Makassar 2) membuat pengendalian dari masing-masing risiko yang telah diidentifikasi berdasarkan tingkat resiko yang telah diukur 3) mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan menghindari peluang risiko yang akan terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan observasi langsung ke lokasi Pembangunan Jalan Tol dalam Kota Makassar. Untuk menganalisis peneliti menggunakan teknik analisis Interactive Model yakni dengan tahapan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 23 risiko yang menempati posisi high risk, 13 risiko untuk peringkat medium risk, 5 risiko untuk peringkat Extreme risk dan 4 risiko untuk peringkat Low risk. Potensi kecelakaan pada pekerjaan bore pile akibat pile yang sudah dipotong jatuh saat lifting, dan pekerjaan kolom pada pemasangan bekesting dan pengecoran adalah resiko yang paling tinggi.
Evaluation of the Implementation of Occupational Safety and Health in the Preservation of the Aimas-Klamono Road, Sorong Regency Gebion Lysje Pagoray
Paulus Civil Engineering Journal Vol 4 No 1 (2022): Volume 4 No.1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Teknik Sipil UKI Paulus-Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.636 KB) | DOI: 10.52722/pcej.v4i1.390

Abstract

The Preservation of the Sorong City Boundary Road is located on the Sorong Regency road section. This area is densely populated so it is in dire need of improving road services to support all land traffic activities. The research location for the evaluation of the application of occupational safety and health on the preservation of the Aimas – Klamono – Sorong Regency road is located on the Sorong Regency – South Sorong Regency road section. To reach the research location, the distance taken is 18 km from Sorong City. This study aims to determine the implementation of K3 on the construction project of the Aimas – Klamono Road Section, Sorong Regency. Primary data was obtained by observing, conducting interviews, and filling out checklists. The results of the implementation of SMK3 are Workplace Safety in the Project with a weight of 81.83%, Work Equipment and Clothing 91.96%, Protection of the Public 71.06%, Management Commitment to Occupational Safety and Health (K3) 54.44%, Occupational Health with a weight of 76.67%
Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pembangunan Jembatan Warnaf Di Kabupaten Raja Ampat Pagoray, Gebion Lysje
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1401

Abstract

Pembangunan Jembatan Warnaf di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua. Pembangunan Jembatan merupakan konstruksi yang sangat beresiko dalam hal kecelakaan kerja. Kondisi lingkungan, penggunaan peralatan dan metode pelaksanaan yang tidak akurat serta kurang teliti dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Untuk itu diperlukan penanganan terhadap risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Penelitian ini bertujuan Mengidentifikasi risiko K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang dapat terjadi pada kegiatan proyek Jembatan, Memberikan  penilaian atas risiko-risiko K3 yang terjadi pada proyek jembatan, Memberikan penanganan/solusi dari risiko-risiko K3. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa teridentifikasi teridentifikasi 37 variabel potensi risiko yaitu 3 risiko yang menempati peringkat kategori risiko Ekstrim, 6 risiko yang menempati peringkat kategori risiko Tinggi / High Risk, dan 28 risiko yang menempati peringkat risiko sedang/ Medium  Risk. Potensi kecelakaan akibat Pemasangan Bekesting pada Pekerjaan Beton dan Pemasangan dan Penempatan pada pekerjaan Pemasangan Unit Pracetak adalah risiko paling Ekstrim yaitu 15 %. The  construction of the Warnaf Bridge in Raja Ampat Regency, West Papua Province. Bridge construction is a very risk construction in terms of work accidents. Environmental conditions, use of equipment and methods of implementation that are not accurate and less precise can result in work accidents. For this reason, it is necessary to handle K3 (Occupational Health and Safety) risks.This study aims to identify OHS risks (Occupational Health and Safety) that can occur in Bridge project activities, Provide an assessment of OHS risks that occur in bridge projects, Provide solution of OHS risks. The results showed that 37 potential risk variables were identified, namely 3 risks ranked in the Extreme risk category, 6 risks ranked in the High Risk category, and 28 risks ranked in the Medium Risk category. The potential for accidents due to Formwork Installation on Concrete Works and Installation and Placement on Precast Unit Installation work is the most extreme risk, which is 15%.
Penilaian Risiko K3 Dengan Metode Hirarc Dan Safety Policy Pada Preservasi Jalan Oransbari-Mameh Di Kabupaten Manokwari Pagoray, Gebion Lysje
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 3 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 3, September-Desember Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i3.1985

Abstract

Preservasi  jalan Oransbari-Mameh terletak pada ruas jalan Maruni-Mameh Kabupaten Manokwari mengakibatkan berbagai risiko dapat timbul pada setiap tahapan konstruksi terutama pada saat pelaksanaan dan operasional, sehingga dapat menjadi risiko bagi pihak pemilik, pelaksana dan masyarakat sekitar serta pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan agar dapat menjadi informasi dan pengembangan pengetahuan dalam bidang pengendalian K3 pada proyek konstruksi. Sehingga bagi perusahaan dapat merumuskan penerapan system manajemen K3 dalam hal pengendalian K3, dan bagi dunia konstruksi mendapatkan informasi mengenai pengendalian K3 pada proyek konstruksi sehingga dapat merumuskan kebijakan dalam menerapkan sistem manajemen K3 pada proyek. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dilakukan dengan melakukan penelitian langsung pada Pekerjaan Preservasi Jalan Oransbari-Mameh di Kabupaten Manokwari yaitu dengan pengamatan langsung dilingkungan yang diteliti untuk mengetahui potensi bahaya, dan wawancara dengan melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian seperti konsultan pengawas, pekerja dan pihak managemen kontraktor. Penelitian ini menggunakan metode HIRARC. Hasil penelitian ini teridentifikasi sebanyak 75 temuan potensi bahaya yang kemudian digolongkan berdasarkan sumbernya menjadi 22 sumber bahaya dan 1 identifikasi bahaya Ekstrim potensi kecelakaan yaitu bahaya akibat lereng galian longsor pada penggalian pekerjaan  galian biasa. Oransbari-Mameh road preservation on the Maruni-Mameh road, Manokwari Regency causes various risks can arise at every stage of construction, especially during implementation and operation, become risks for the owner, the surrounding community road and users. This research aims to be information and knowledge development in the field of K3 control in construction projects, for companies to formulate the application of an K3 management system in terms of K3 control, for the construction world to get information about K3 control in construction projects so that they can formulate policies in implementing the management system of K3 on the project. This study uses qualitative research with descriptive research type, carried out by conducting direct research on the Oransbari-Mameh road preservation work in Manokwari Regency, namely by direct observation of the environment under study to determine potential hazards, and interviews by conducting questions and answers with parties involved. parties related to research such as supervisory consultants, workers contractor management parties. This study uses the HIRARC method. The results of this study identified as many as 75 potential hazard findings which were then classified based on the source into 22 sources of hazard and 1 identification of Extreme hazard potential accidents, namely Hazards due to slopes of landslide excavation in ordinary excavation work.
Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Preservasi Ruas Jalan Aimas-Klamono Kabupaten Sorong Pagoray, Gebion Lysje
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 1 (2022): PCEJ, Vol.4, No.1, March 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/jeq5b591

Abstract

Preservasi Ruas Jalan Batas Kota Sorong terletak pada ruas jalan Kabupaten Sorong. Daerah ini merupakan lokasi padat permukiman sehingga sangat membutuhkan peningkatan pelayanan jalan guna mendukung segala aktivitas lalu lintas darat. Lokasi Penelitian Evaluasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Preservasi Ruas Jalan Aimas – Klamono – Kabupaten Sorong terletak pada ruas jalan Kabupaten Sorong – Kabupaten Sorong Selatan. Untuk mencapai lokasi penelitian, jarak yang ditempuh 18 km dari Kota Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan K3 pada proyek konstruksi Preservasi Ruas Jalan Aimas – Klamono Kabupaten Sorong. Data Primer diperoleh dengan cara observasi, melakukan wawancara dan pengisian ceklis. Hasil Penerapan SMK3 yaitu Keamanan Tempat Bekerja dalam Proyek dengan bobot 81,83 %, Peralatan dan Pakaian Kerja 91,96 %, Perlindungan Terhadap Publik 71,06 %, Komitmen Manajemen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 54,44 %, Kesehatan Kerja dengan bobot 76,67 % 
Pemanfaatan Serat Mendong Sebagai Bahan Aditif Pada Campuran Stone Matrix Asphalt (SMA) Kasar Pagoray, Gebion Lysje; Alpius; Christianto. Y.N
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/r65e0755

Abstract

Serat mendong merupakan satu dari sekian tumbuhan yang ada di rawa, tumbuh dengan panjang kurang lebih 100 cm dan memiliki diameter sekitar 1,5 mm dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan anyaman seperti tas, tikar dan lain sebagainya. Studi ini dimaksudkan agar diketahui karakteristik pencampuran Stone Matrix Asphalt Kasar dengan bahan tambah serat mendong dan pengaruh penambahan serat mendong sebagai bahan tambah pada pencampuran Stone Matrix Asphalt Kasar. Metode pada studi ini adalah melaksanakan beberapa pengujian untuk mengetahui nilai karakteristik pencampuran Stone Matrix Asphalt (SMA) Kasar yang menggunakan serat mendong sebagai bahan tambah terhadap SMA Kasar melalui pengujian Marshall Konvensional, dengan mengacu pada Spesifiksasi Umum 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2) Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan Standar Pengujian SNI. Hasil penelitian dari pengujian Marshall Konvensional menghasilkan pencampuran Stone Matrix Asphalt Kasar dengan variasi bahan tambah serat mendong 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dengan kadar Aspal 7%. Bahan tambah sangat mempengaruhi nilai pengujian Marshall dimana nilai Stabilitas, Flow mengalami penurunan dan untuk nilai VIM dan VMA mengalami kenaikan.
Pemanfaatan Agregat Sungai (Salu Bangkote) Kabupaten Tana Toraja Pada Campuran Stone Matrix Asphalt Kasar Pagau, Jwiwanto; Alpius; Pagoray, Gebion Lysje
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 2 (2024): PCEJ Vol.6, No.2, June 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/zrxcvf38

Abstract

Pemanfaatan agregat sungai atau salu Bangkote di Kabupaten Tana Toraja untuk campuran Aspal Matriks Batu Kasar dibahas dalam penelitian ini. Kajian sifat mekanik dan fisik campuran aspal dengan bahan utama salu bangkote atau agregat sungai merupakan tujuan dari penelitian ini. Studi laboratorium terhadap campuran agregat dan aspal yang dihasilkan merupakan salah satu pendekatan pengumpulan data. Karakteristik batu sungai (Salu Bangkote) yang digunakan sebagai perkerasan jalan di Kabupaten Tana Toraja memenuhi syarat sebagai material lapisan perkerasan jalan.
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pelaksanaan Proyek Pembangunan Labkesda Kabupaten Maros Yosef Eka Putra Paginta; Latupeirissa, Josefine Ernestine; Pagoray, Gebion Lysje
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 4 (2024): PCEJ Vol.6, No.4, Desember 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/ccvrgs84

Abstract

Pada era globalisasi saat ini, manajemen atau pengelolaan proyek memerlukan keterpaduan, kecermatan, kinerja, ketepatan, ketelitian, dan keamanan yang tinggi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengetahui Kualitas Sumber Daya Manusia yang berpengaruh terhadap kinerja pelaksanaan Proyek Pembangunan Labkesda Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Studi ini menggunakan analisis pengaruh sumber daya manusia terhadap kinerja pelaksanaan Proyek. Berdasarkan Uji Validitas dengan nilai range 0,745 dan 0,776 yang lebih besar dari 0,60, dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner valid. Di sisi lain, Uji Reliabilitas menemukan bahwa semua pernyataan memenuhi standar konsisten, andal, atau kredibel. Faktor kualitas SDM memengaruhi peningkatan kinerja pelaksanaan proyek.
Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Preservasi Jalan dan Jembatan Batas Kota Palopo Dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara Alvaro Reynaldi Parura; Pagoray, Gebion Lysje; Latupeirissa, Josefine Ernestine
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 1 (2025): PCEJ Vol.7, No.1, Maret 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/pykb3c65

Abstract

Tingkat kecelakaan proyek konstruksi khususnya proyek jalan dan jembatan sangat tinggi yang dapat berdampak pada pelaksanaan proyek tersebut. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis tentang implementasi  keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan survey lapangan. Wawancara ditargetkan pada 30 orang pekerja di lapangan yang sedang bekerja pada proyek preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Kuesioner berisi informasi umum tentang karyawan dan pengetahuan karyawan mengenenai K3 Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pekerja proyek preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara belum memahami keselamatan kerja terutama pada alat pelindung diri (APD) dan rambu peringatan. Kurangnya pengetahuan pegawai disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, rendahnya pelatihan pekerja, kurangnya pengalaman kerja dan banyaknya pekerja yang belum pernah mengikuti on the job training. Penerapan   Kesehatan dan  Keselamatan  Kerja (K3) pada proyek  proyek preservasi jalan dan jembatan batas Kota Palopo dan Rantepao Kabupaten Toraja Utara.