Marlina
Universitas Nurul Huda

Published : 45 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Kemampuan Masyarakat Bidang Teknologi Informasi Sholeh Hasan; Marlina Marlina; Andewi Yunita Putri; Diska Puspa Dewi
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 3 No. 2 (2021): December Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v3i2.949

Abstract

In the village context, technology problems are still common. Among those who are often encountered is that they do not have the awareness, knowledge and skills related to information technology and digitalization that are developing today. There needs to be a special institution to supply knowledge and skills so that people can keep up with technological developments. On that basis, through the ALINI Course and Training Institute, the author took a role in increasing the human resource capacity of the Sriwangi village community and its surroundings, which was attended by 30 participants. The training is carried out in a structured and scheduled manner according to the agenda prepared by the organizer with a duration of three months from January 2021 to March 2021. The evaluation results showed an increase in the participants' ability to recognize and operate computers. It is hoped that after this training they will be able to apply their abilities to enter the real world according to their respective fields. The output of this dedication is to provide more support or even as a reference material for the author to publish in the Indonesian Journal of Serving.
Penerapan Metode Tahfidz Dan Takrir Dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Santri Madrasah Quran Asrama Al-Umami Roviatun Nafiah; Marlina; Romdloni
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i2.1702

Abstract

There are many ways in the process of maintaining the purity of the Qur'an, one of which is memorizing the Qur'an. In the memorization process, of course, it is not easy, by reading it immediately memorized, but there are several methods that are also used to simplify and speed up the memorization process. This study aims to determine: 1) the application of the tahfidz and takrir methods, 2) the quality of memorization of the students of the Madrasah Qur'an in the Al-Umami Dormitory of the Nurul Huda Islamic Boarding School, Sukaraja. The research approach used is qualitative with descriptive research type. The results showed that the application of the tahfidz and takrir methods in improving the memorization quality of the students of Madrasah Qur'an Al-Umami Dormitory was very effective. Meanwhile, efforts to improve the quality of memorization have also been systematically arranged.
Tantangan Lembaga Pendidikan Menghadapi New Normal Covid-19 Di Era Society 5.0 Tiana Tantri; Ika Prediana; Nur Fauzi; Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v9i2.1721

Abstract

Eksplorasi ini diarahkan untuk mengetahui kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran gratis di masa new normal virus corona dan masa masyarakat 5.0 untuk menjadikan zaman yang berkualitas. Pemeriksaan ini memiliki tempat dengan jenis eksplorasi kuantitatif yang jelas dengan teknik pengumpulan informasi penelitian kepustakaan. Untuk menghadapi masa masyarakat 5.0, satuan-satuan ajar juga membutuhkan penyesuaian pandangan dunia edukatif. Diantaranya, pengajar membatasi tugas sebagai pemasok materi pembelajaran, guru menjadi motivasi bagi pengembangan inovasi siswa. Guru bertindak sebagai fasilitator, mentor, motivasi, dan siswa sejati yang membangkitkan siswa untuk belajar bagaimana menjadi bebas. Strategi program “Peluang Belajar” ini mencakup empat pendekatan pokok, yaitu Asesmen Menyeluruh USBN, UN diganti dengan evaluasi penilaian, disingkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penyusunan Penerimaan Mahasiswa Baru ( PPDB) lebih mudah beradaptasi. Kesempatan untuk belajar akan menjadikan pelatihan yang berkualitas bagi setiap individu Indonesia. Pengerjaan SDM, dua instruktur dan kepala, membutuhkan lingkungan yang layak dan arahan global sehingga mereka dapat menjawab kesulitan dunia menghadapi masa kerusuhan modern 4.0 menuju periode masyarakat 5.0. Pemanfaatan pembelajaran gratis di Era Masyarakat 5.0 tentunya banyak mengalami kesulitan, khususnya bagi para guru. Guru harus memanfaatkan perkembangan yang berbeda seperti Internet on Things (web untuk segalanya), Artificial Intelligence (penalaran terkomputerisasi), banyak informasi, dan robot untuk bekerja pada sifat keberadaan manusia. Kehadiran masa masyarakat 5.0 yang merupakan penyempurnaan dari masa 4.0 merupakan isu besar sekaligus peluang yang luar biasa bagi persekolahan kita. Pendidik yang menjadi daya dorong utama dalam ranah pelatihan di masa masyarakat 5.0 mengutamakan keterampilan yang memuaskan.
Pemberian Materi Ilmu Tajwid Dalam Proses Belajar Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia 14-20 Tahun Di Asrama Miftahul Huda Sukaraja Suhartono Suhartono; Romdloni Romdloni; Marlina Marlina; Helda Nur Ania
Jurnal Indonesia Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2022): June Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STKIP Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jimi.v4i1.1655

Abstract

This activity is a form of solution related to problems that arise in children who are not yet fluent and fluent in reading the Qur'an. And at the same time in order to help caregivers and Miftahul Huda Dormitory Managers in dealing with children who have not mastered the material of tajwid when reading the Qur'an. The methods used in this activity are; (1) Lecture method (2) Sorogan method. while the planning of this activity includes, the preparation stage, the program implementation stage, the evaluation stage The results obtained are that children/students aged 14 – 20 years who take part in this activity, by obtaining tajwid science material, have increased their ability to read the Qur'an more fluently and fluently in accordance with the rules of tajwid science. Of the 9 children/students aged 14-20 years who took part in this activity, there were 7 children/students who were fluent and fluent in reading the Qur'an in accordance with the rules of tajwid 77.7%, while there were 2 students who were not fluent and fluent. in reading the Qur'an 22.3%
Transliterasi Naskah Kitab Taudlihus Sholah Dedy Mardiansyah; Marlina Marlina; Lailatul Fitriyah
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v15i1.1734

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengalihaksarakan naskah Kitab Taudlihus Sholah dan kesulitan yang dialami dalam proses alih aksara. Tujuan selanjutnya adalah naskah ini terbaca oleh generasi muda saat ini, terutama generasi muda yang bersuku Komering sebagai pemilik warisan leluhur Komering. Penelitian ini merupakan penelitian filologi yaitu penelitian yang berusaha untuk mengetahui hakikat sebuah tulisan atau teks. Teori yang digunakan dalam penelitian filologi ini adalah teori tentang naskah (teks) yaitu tekstologi yang fokus pada bagian transliterasi yaitu penggantian jenis huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini adalah teks Kitab Taudlihus Sholah karya Kyai Haji Hasan Qolay. Data diperoleh melalui teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis teks berupa transliterasi.  pada penelitian ini meliputi tahapan berikut, yaitu 1) deskripsi naskah, 2) pembacaan naskah, 3) alih aksara. Hasil penelitian ini adalah naskah kitab Tauḍihus Sholah berisi 12 bab penjelasan tentang sholat yang meliputi: 1) kewajiban sembahyang, 2) mengambil air sembahyang, 3) syarat dan rukun sembahyang, 4) sunat dan makruh sembahyang, 5) membatalkan sembahyang, 6) kelebihan dan syarat sembahyang, 7) sembahyang qoshor dan jama’, 8) kewajiban sembahyang jumat, 9) sembahyang sunat, 10) adab sembahyang, 11) faidah sembahyang, dan 12) kerugian meninggalkan sembahyang.
Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter Santri pada Pondok Pesantren Darussalamah Fitri Rohdiana; Suhartono; Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 10 No 1 (2023): : Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v10i1.1843

Abstract

Peenelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussalamah Muda Sentosa, pada bulan Maret sampai Juli 2022 yang bertujuan : 1) mengetahui bagaimana penerapan budaya pesantren dalam membangun karakter santri di Pondok Pesantren Darussalamah; 2) mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam membangun karakter santri di Pondok Pesantren Darussalamah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa;1) Budaya pesantren dalam bidang keilmuan seperti muwajahah. Bidang akhlak seperti memberikan penanaman perilaku berbicara dengan sopan kepada semua orang terutama kepada orang yang lebih tua darinya. bidang sosial pondok pesantren Darussalamah menerapkannya dengan mengikutsertakan santri dalam setiap kegiatan kemasyarakatan dan saling bergotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan pondok pesantren. 2) Faktor pendukung nya yaitu pondok pesantren Darussalamah memiliki sumber daya manusia yang baik, sumber belajar yang memiliki sanad yang jelas dan mudah dipahami, dan lingkungan yang sangat kooperatif. Selain faktor pendukung terdapat faktor penghambatnya, yaitu terdapat beberapa santri yang perlu pembelajaran ekstra dalam memahami materi yang diberikan, terdapat beberapa wali santri yang perlu diberikan pemahaman terhadap beberapa hal yang berkaitan dengan pondok pesantren. Dan keterbatasan pengawasan, yang tidak selalu 24 jam full mengawasi para santri
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Madrasah Diniyah Amaliyatut Taqwa OKU Timur Muhammad Saiful Amin; Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 10 No 2 (2023): : Jurnal Pendidikan Islam: Al I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ajaran akhlak Rasulullah SAW adalah ajaran akhlak yang terkandung dalam Al-Qur'an dan mengajarkan bagaimana akhlak pribadi berkaitan dengan kehidupan sosial dan keagamaan. Penelitian ini mengeksplorasi dua tema utama. Pertama, bagaimana upaya para guru dalam meningkatkan moral siswa?" Kedua,  faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat para pengajar dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan semangat siswa? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus yang dilakukan di Madrasah Diniyah Amaliatut Takwa Desa Banuayu BP. Peliung OKU Timur. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data  penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian dapat dijelaskan sesuai dengan fokus penelitian. Jadi, pertama, jawabannya tergantung pada pengakuan para guru dan orang tua dari beberapa siswa tentang status moral siswa Madrasah Diniyah Amaliyatut Takwa. Beberapa mengatakan anak didik memiliki kepribadian yang baik, yang lain mengatakan memiliki kepribadian standar. Namun demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masih diperlukan perbaikan untuk lebih meningkatkan moral para siswa Madrasah Diniyah Amaliatut Takwa. Kedua, para pengajar dan stakholder Madrasah Diniyah Amaliatut Takwa  lainnya  selalu berusaha untuk meningkatkan moral siswanya. Upaya tersebut antara lain memberikan nasehat, memimpin dengan keteladanan, mendorong  terus belajar untuk meningkatkan moral siswa, serta bekerja sama dengan orang tua dan  masyarakat untuk meningkatkan moral siswa.
Perbandingan Efektivitas Social Interaction Models Dan Personal Family Models Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Marlina Marlina; Sayid Amrullah
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v4i1.171

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perbandingan Efektivitas Social Interaction Models dan Personal Family Models dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan”. Penelitian dilatarbelakangi permasalahan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam antara siswa yang menggunakan Social Interaction Models dan menggunakan Personal Family Models di kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Postest Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 96 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII-1 dan VIII-3 yang berjumlah 64 siswa. Data digunakan pada penelitian ini adalah data interval. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan persen product moment, prasyarat analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Z. Sebagai kegiatan akhir analisis data penelitian dapatlah disimpulkan (1) Hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan yang menggunakan Social Interaction Models adalah sedang yaitu dari 31 siswa terdapat 21 siswa atau 67,74% mendapatkan nilai kategori sedang, 9 siswa atau 29,03% mendapatkan nilai kategori tinggi dan 1 siswa atau 3,23% mendapatkan nilai kategori rendah dengan nilai rata-rata siswa sebesar 78,76. (2) Hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan yang menggunakan Personal Family Models adalah sedang yaitu dari 33 siswa terdapat 26 siswa atau 78,79% mendapatkan nilai kategori sedang, 1 siswa atau 3,03% mendapatkan nilai kategori tinggi dan 6 siswa atau 18,18% mendapatkan nilai kategori rendah dengan nilai rata-rata siswa sebesar 67,41. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang signifikan antara siswa yang menggunakan Social Interaction Models dan menggunakan Personal Family Models di kelas VIII SMP Negeri 4 Way Tuba Kabupaten Way Kanan dengan nilai zhitung 9,87 dan ztabel 1,65. Dari hasil penelitian dapat disarankan agar pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan menggunakan Social Interaction Models.
Penguatan Peran Ibu Dalam Pendidikan Anak Marlina Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v2i1.176

Abstract

Krisis moral anak yang terjadi dimasyarakat disebabkan factor ketidakharmonisan keluarga baik internal maupun eksternal. Selain itu pengaruh dibidang budaya (new colonization in culture) yang menyebabkan muncul budaya urban yang digandrungi anak. Dalam mengatasi degradasi moral bangsa maka ibu memiliki tugas dan tanggung jawab yang terhormat untuk berperan memecahkan tantangan atau krisis bangsa ini. Ibu sebagaimana dalam semboyan pribahasa Arab “al ummu madrasatun” (seorang ibu adalah tempat pendidikan/madrasah /sekolah). Ibu sebagai madrasah” meneladani karakter, watak dan kepribadian RA.Kartini. ada tiga karakteristik yang ditawarkan untuk lebih memantapkan peran Ibu dalam mengatasi krisis moral bangsa dalam kajian keislaman; Jihad, Ijtihad dan Mujahadah. Dalam mendidik putra putrinya seorang wanita harus memperhatikan formula mendidik anak yang ideal. Satu, Menentukan Pasangan Hidup/Prakonsepsi, Dua, Pembentukan janin/masa prenatal, Tiga, Masa Bayi, Empat, Masa kanak-kanak, Lima. Masa Remaja dan Enam. Masa Dewasa. Dalam merealisasikan formula pendidikan anak seorang ibu harus dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab yang tinggi dalam mengemban amanah yang mulia
Pendidik Dalam Konteks Pendidikan Islam Marlina Marlina
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Al-I'tibar
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jpia.v3i1.179

Abstract

Dalam lembaga pendidikan baik formal maupun informal dibutuhkan seorang pendidik sebagai media dalam mentransfer ilmu kepada terdidik atau peserta didik. Pendidik dalam konteks pendidikan Islam memiliki beberapa istilah dan memiliki tugas masing-masing dalam mentransformasikan ilmu kepada peserta didik. Pendidik dalam konteks pendidikan Islam merupakan komponen kurikulum yang wajib ada dalam proses pebelajaran. Pendidik dalam konteks pendidikan Islam harus memiliki syarat-syarat tertentu agar tujuan dari pendidikan dapat terlaksana secara maksimal sehingga urgensi pendidik dapat dipahami oleh setiap pendidik .