Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN DAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN PT KERETA API INDONESIA PERSERO SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN INVESTASI PEMERINTAH Sapto Priyanto; Erifendi Churniawan; Armyta Puspitasari
Distribusi - Journal of Management and Business Vol. 10 No. 2 (2022): Distribusi, September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/distribusi.v10i2.215

Abstract

Perlambatan ekonomi akibat pandemi covid 19 berdampak pada ketidakstabilan kelangsungan usaha PT. KAI (Persero). Sebagai perusahaan BUMN infrastruktur yang melayani kepentingan masyarakat umum dalam bidang perkeretaapian, pemerintah telah mengupayakan pemberian pinjaman dalam bentuk investasi pemerintah kepada PT. KAI (Persero) sebesar 3,5 triliun lewat program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penelitian bermaksud memprediksi kondisi keuangan PT KAI (Persero) sebelum dan setelah pemberian investasi PEN untuk melihat sejauh mana pengaruh pemberian investasi terhadap perbaikan keuangan perusahaan.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode perbandingan rasio keuangan secara horisontal menurut Kepmen BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 dalam menilai kesehatan perusahaan dan memprediksi kebangkrutan perusahaan menggunakan tiga metode financial distress yaitu altman z score, springate dan grover.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kondisi kesehatan perusahaan sebelum dan setelah pemberian investasi dari total skor 17,5 dengan kategori kurang sehat B menjadi 20,5 dengan kategori kurang sehat BB. Sedangkan prediksi kebangkrutan dari tiga metode yang digunakan menunjukkan periode sebelum pemberian investasi semua metode menghasilkan kriteria tidak sehat yang mengarah kepada kebangkrutan sedangkan periode setelah investasi hanya model grover yang menyatakan sehat sedangkan metode lain masih menunjukkan kriteria yang mengarah kepada kebangkrutan.
Analysis of the Influence of the Technology Acceptance Model (TAM) on the Intention to use Tthe Payment Features of Kaipay Alrosa Anindita Fairus; Nanda Ahda Imron; Sapto Priyanto; Surya Aji Ermanto
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology development affects some companies by creating innovations to increase corporate activity. PT Kereta Api Indonesia (Persero) participates in the development of innovations that support customer comfort. Innovation lies in the developing of the KAI Access application. Not only that, PT Kereta Api Indonesia (Persero) also further developing the application by presenting the KAIPay payment feature. Researchers used the Technology Acceptance Model (TAM) to analyze KAI Access application users intention towards KAIPay payment feature. . The method used is a structural equation model (SEM) based on partial least square (PLS), along with a data collection method using Google Forms. The data analysis technique was performed using the SmartPLS application. The conclusions from the results of this study show that of the 7 hypotheses proposed, 6 hypotheses can be accepted and 1 hypotheses was rejected.
Penilaian dan Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Petugas Perawat Jalan Rel Erifendi Churniawan; Sapto Priyanto; Putri Anisa Salsabila Bramantika
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 11 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i11.653

Abstract

Pendahuluan: Pada setiap tempat kerja tentu terdapat risiko kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Kegiatan pekerjaan perawatan jalan rel yang dilakukan di Stasiun Kiaracondong juga terdapat potensi bahaya dan risiko yang dapat mengancam keselamatan para pekerja. Tujuan: Kegiatan perawatan jalan rel di Stasiun Kiaracondong sering dilakukan karena kondisi rel pada emplasemen Stasiun Kiaracondong banyak yang memerlukan perawatan secara intensif. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui apa saja potensi bahaya dan risiko yang terjadi pada kegiatan perawatan jalan rel dan mengetahui tingkatan risiko dari risiko rendah hingga risiko ekstrim serta melakukan perencanaan mitigasi risiko terhadap kecelakaan kerja yang terjadi. Metode: Pada penelitian ini penulis melakukan analisis dengan metode Kuantitatif Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode kuantitatif HIRARC terdapat 13 potensi bahaya dan risiko dengan klasifikasi risiko: 1 risiko ekstrim, 3 risiko tinggi, 1 risiko sedang, dan 8 risiko rendah. Sedangkan dengan menggunakan metode FMEA diperoleh klasifikasi risiko: 1 risiko tinggi, 3 risiko sedang, dan 7 risiko rendah. Rencana pengendalian yang diberikan yaitu dengan pendekatan menghindari risiko. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan pengendalian tersebut dilakukan dengan cara melakukan penentuan bahwa pekerjaan menggunakan mesin HTT hanya boleh dilakukan oleh pekerja yang sudah memiliki keahlian dan pengalaman menggunakan alat kerja tersebut